*Di halaman rumah vero*
""Selamat Pagi ayah, bunda, vero." sapa meca ke keluarga vero
"Pagi juga meca.!"" sahut bunda dan ayah bersamaan. Bunda Vero mencubit pipi meca. "kamu tiap hari nambah cantik aja sayang.""
Vero hanya melirik malas malasan,sekali lagi.! terlalu sebal tuk menjawab.
""mmm...Vero mau bareng meca nggak? atau meca yang bareng vero?" tanya meca dengan suara genitnya.
""NGGAK!!! dua duanya." jutek vero dengan menekkan kata nggak, lalu masuk kedalam mobilnya.
""huuuuu! jutek amat sih !"" cibik meca sebal.
"wkwkwkwkwk...! Baso... baso...baco! yuuuhuu! baso nggak mba?" teriak cewek berambut ikal sebahu, yang ada di halaman rumah ketiga. Fina.
""iya...sekarung! pake sambel dua mangkok!"" celetuk meca ketus lalu berjalan nyamperin cewek itu.
Dengan santainya, meca langsung naik ke boncengan, dan langsung memakai helm nya.
"eh..eh..Mau ngapain ?" tanya fina
"Nebeng" kata meca
"yaelah....kan punya motor sendiri"
"ini modus doang! biar pulangnya bisa nebeng sama vero"
"hhmm dasar cewek rentan galau." umpat fina
"hah"?
"Pegangan!"
"BRUUUMM"
fina menggas motor tiba tiba, nyaris saja meca terjatuh dan dengan santainya Fina tanpa ada beban melajukan motor dengan begitu kencang, membuat meca mengeluarkan air liur bertaburan mengenai pengendara di belakang.
"FINAAAA! turun nggak kamu..!!!" teriak meca frustasi
"hahahhhhh kok gue sih yang di suruh turun,?wkwkwkwkw!" gelaknya nggak pake hati
"jangan ngeeebuuut liur gue keluar keluar niiiih!"
"Huahaahaha." tawa fina pecah. Bukannya mendengarkan meca dia masih melajukan motornya dengan sangat balap.
""Finaaaa! STOPPPP!!! TURUNIN GUE SEKARANG JUGA DI SINI!!!"" teriak meca histeris ke pada fina yang dari tadi ngebonceng meca dari rumah ke kampus.
"Sialan amat..!"" umpat meca
""Nggak kira kira kamy dengan teganya ngebut bikin air liur ku bermunjratan ke tukang ojek di belakang ku..." oceh meca panjang lebar
"Yaelah..! uda sampe aja minta turun."" kata fina sambil mendelik kesal
""wkwwkkwww...ya iya donk! masa aku minta turun di jalan sih, kan tidak mungkin, bisa bisa aku di culik om om benjong."" kata meca seraya membuka helmnya
"hhmmm.."" Malas Fina dengan mengunya permen karetnya.
""Ca..!"" panggil Fina
"apa?" kata meca
"Tangan"
"Hah"
""Tangan! mana tangan kamu?" ulang fina sambil ngibas ngibasin tangannya.
Tanpa curiga meca ngasih tangan kanannya ke fina.
"Ni"meca mengulurkan tangan kanannya!
""Buat kamu makan siang."" dengan santainya fina naroh permen karet di tangan meca, yang dari tadi di kunyanya setelah itu fina lari ngebirit tanpa beban dosa.
""SETAN LO! MONYEET!!! KAMPREEET LO!!!FINAAAAAA."" teriak meca sebal.
""wahhhhaaaa.."".tawa Fina
meca cuma mendengar cekikikan fina dari jauh,karna sudah lari kabur sebelum meca mengeluarkan jurus kencing batu.
*********
"Vero! hey, " Panggil seorang cewek dari jauh sambil berjalan menghampiri Vero.
Vero menoleh ke asal suara, cewek berambut panjang sebahu memanggilnya.Cewek cantik yang hampir mendekati kata sempurna.
Vero merasa nyaman jika saat dekat dengan cewek ini atau mendengar suara nya saja ia sudah senang.
Cewek langsing hitam manis mempunyai lesu pipi dan mata yang indah, TASYA. berjalan menghampiri Vero
Dari dulu vero suka sama tasya,waktu masih berseragam putih abu abu,kelas X,Vero suka sama tasya karna menurut Vero mereka mempunyai banyak kesamaan, mulai dari hobi sampai Cita cita pun sama ingin menjadi Dokter.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Vagita Amita
tidak pernah bosan baca novel ini berrulang ulang
2022-02-11
1
Kenzi Kenzi
meca💔
2021-10-02
1
Fitria Dafina
Suka aq novel yg tokohny gesrek 😍😍😍 mood bngt bacanya..
2021-07-20
3