8

"nggak perlu! gue bisa sendiri,sahut revo,merebut piring yang di pegang meca dan langsung memakannya karna sudah sangat lapar"

"Enak! Tapi kok nasgornya kaya buatan bunda yang tiap pagi gue makan si?" batin vero

"hmm gimana? enak kan! pasti enaklah,kan gue masak pake hati dan penuh rasa cinta.trus lo kan makan nasgor ini tiap pagi yang gue titip ke bunda buat lo.kata meca spontan membuat vero keselek.

"uhuk...huk..huk"keselek vero membuat meca khawatir.

eh rev, kok keselek si? hati hati donk makannya! kata meca langsung memberikan minum buat vero.

makanannya nggak enak! makanya gue keselek,lain kali nggak usah masakin lagi,gue nggak suka,ucap vero dengan nada juteknya.

meca hanya tersenyum kikuk setelah vero meninggalkan balkon, "gagal lagi deh ngambil hatinya"huh gatooooooot"

"pepeeet trusss! kaya kontainer rendeng" sindir tetangga samping kiri balkon gue.

meca berjalan mendekat ke balkon fina.

fin-fin, finaa! panggil gue ke fina yang sedang asyik ngasi makan burungnya. kadang gue heran dengan si fina, kok dia suka si sama burung,itukan biasanya hobi cowok cowok.

"Apa sih?" Berisiik! jangan berisik ntar beo gue gila lagi, kaya lo gila,karna vero. cocot fina nggak pake rem ngatain gue.

"Dasar! mulut di rem woi!!!" teriak meca sambil ngelempar makanan burung ke arah fina.

"Fin! ntar malam lo hadir nggak keacaranya si rendy?

"Hadirlah.Emang kenapa? jangan bilang lo ga akan hadir" kata fina tanpa menatap meca karna sibuk dengan beonya.

"hhmm! sebenarnya gue males untuk hadir,secara lo tau sendiri waktu kita masih SMA" kata meca sambil mengingat kenangannya dulu.

"Kenapa sih? harusnya lo tuh nerima si rendy aja ca.yang jelas jelas suka sama lo,emang lo nggak kasihan gitu sama si rendy?.dia tuh mati matian nyari perhatian lo, supaya lo bisa ngebalasnya.Dari pada lo nguber si vero yang jelas jelas enggak suka sama lo,jangankan suka lirik lo aja ga mau dia. kata fina dengan wajah seriusnya.

"Gue nggak mau nerima si rendy karna gue kasihan! gue kasiahan suatu saat dia akan sakit hati,karna hati gue bukan buat rendy,jadi gue nggak mau ngasih dia harapan palsu,Dan pasti lo tau,hati gue hanya buat vero sejak dari dulu, Lo tau itu Fin! Gue yakin suatu saat Vero akan sadar dengan cinta gue ke dia, jikalau pun dia nggak ngabalas cinta gue dan milih orang lain untuk cintanya.Gue ikhlas ngubur perasaan gue,demi kebahagiaannya! kata meca dengan wajah seriusnya.

Tapi gue yakin si rendy pasti sudah punya cewek kok! nggak mungkinkan dia masih berharap sama gue, secara itu sudah lama.kata meca

"Gue bingung cara pikir lo ca, jelas jelas ada cowok yang sangat suka sama lo,tp lo malah ngarep yang lain,Lo salah besar! rendy masih berharap sama lo!Gue tau itu karna tiap malam rendy chat gue, buat kepoin lo doang.Andai? lo dan rendy tau perasaan gue sebenarnya.Gue suka sama rendy,sebelum rendy nyatain perasaannya ke Lo.Batin Fina.

"Fin.Fin kok Ngelamun si? Beo Lo Ngompol noh! kedinginan, Lo semprot nggak kira kira gitu! kasian tau ampe bulunya basah semua, Sekalian tuh ganti popoknya.kata meca membuyarkan lamunan Fira.