Sinar Mentari yang terang benderang kini mulai redup menyinari Alam dan akan di gantikan gelap Malam yang di hiasi Terang bulan dan bintang bintang di langit nan jauh di atas,Dua gadis kini telah sibuk membantu Tetangganya yang akan merayakan ulang tahun pernikahan.
"Bunda, ayah" teriakan mereka membuka pintu utama sambil berjalan ke arah dapur."Bunda" panggilnya lagi yang sudah berada di ruang tamu
"iya sayang, jangan teriak teriak gitu bunda nggak budek kok" jawab Airin bundanya Vero dengan suara Lembut menasehati Meca dan Fina.
"Maaf bun! caca nggak maksud gitu. jawabnya menyesal, Happy anniversary bun,yah! dan Ini buat bunda, lanjut meca memuluk dan memberikan hadiah.
Begitu juga dangan Fina,memberikan ucapan selamat dan memberikan Hadiah
"Terima kasih sayang, Kalian memang yang terbaik" ucap Airin sambil mencubit pipi meca lembut. dan di anggukin oleh Angga ayahnya Vero.
Disini lah meca dan Fina di rumah Vero,Dia sangat semangat membantu orang tua Vero,Mulai dari mengantarkan makanan dan minum ke para tamu dan teman teman Vero,Mereka melakukan itu dengan ikhlas dan senang hati tanpa ada maksud.
"Woy, Celingak celinguk kaya mau maling jemuran Lo" Ledek Fina yang melihat Meca mengedarkan penglihatannya di segala tempat.
Meca hanya mendelik sebel sebel ke fina. "Fin! Kok Vero nggak kelihatan ya? Tanya Meca dengan Muka yang kurang semangat.
Fina hanya mengangkat bahunya tanda tidak tahu,Lo tanya ke bunda deh Ca,pasti tau!
Dengan Langkah pelan, Meca ingin nyamperin Airin untuk bertanya,Tapi langkah nya seketika berhenti dengan apa yang di dengar dan di lihatnya sendiri.
Tante,Om! Happy Anniversary Ucap seorang gadis yang berdiri di samping Vero dan bergelayut Manja di lengan kekar Vero.
Orang tua Vero hanya membalas senyum ke gadis tersebut.
"Ver! Ini siapa?" Tanya Airin penasaran.
"kenalin Bun, Ini Tasya, Kekasih Vero." jawab Vero dengan Senyum manisnya.
"Hah?" Kaget Airin dan Angga bersamaan."Tapi Me_. Ucapan Airin terpotong ketika Meca datang dan berkata "Bun,yah! Caca pamit duluan ya, Caca sibuk mau Mengerjakan tugas kampus."Pamit Meca berbohong. Tanpa nunggu jawaban dari pemilik pesta,Meca melangkahkan kaki nya keluar rumah dengan sangat terburuh buruh.
Fina yang melihat dan mendengar semua itu pun pergi tanpa pamit untuk menyusul sahabatnya.
Airin menarik tangan Vero dengan lembut ke tempat yang agak sepi dan berkata, "Vero! Apa Kamu yakin dengan Tasya Nak?"
"iya bun!" jawabnya singkat tapi hatinya sedikit ragu dengan jawabannya sendiri.
Tasya Emang Cantik, Tapi Meca juga Cantik kok, Dan bunda lebih suka dengan Meca dari pada yang lain, Mudah mudahan keputusan kamu nggak salah Nak. dan tidak akan menyesal di kemudian hari.Kata Airin yang kurang suka dengan keputusan Vero, sambil menepuk bahu Vero lembut dan pergi meninggalkan anak nya.
VERO POV
Vero hanya terdiam terpaku di tempat, mencerna perkataan sang Bunda. "Menyesal." Maksud Bunda apa?.Sudah dua orang yang mengatakan Kata itu ke gue. Tapi gue sama sekali nggak ngerti. Gue bingung dengan perasaan gue sendiri, Tapi gue nggak tau apa itu! Melihat raut muka Meca, gue yakin dia sangat Kecewa, dan ada rasa bersalah di hati gue. Tapi inilah kenyataannya Gue dan Tasya sudah bersama, Tapi setelah bersama dengan Tasya,Gue ngerasa biasa aja,nggak ada yang istimewa,Apa gue nggak Cinta? Apa dari dulu rasa ini hanya sekedar Kagum Dan bukan Cinta?.Aaah,Entahlah lah! gue pusing sendiri dengan hati ini. Gumam Vero sambil mengusap wajahnya kasar
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Asyzah .A.
aduh hatiku juga kembali sakit,meca kita sama walaupun ini novel tapi aku bisa ngerasain apa yg kamu rasakan 'sakit'itu yang dirasakan saat kita melihat orang yang kita suka,aku juga pernah merasakan apa yg kamu rasakan bahkan cerita kita hampir sama.terjebak dalam friendzone, menyukai sahabatku sedari kecil bahkan aku udah menyerah dan berusaha untuk lupain dia tak apa udah 8 tahun tetap aja belum bisa lupain dia apa lagi dia cinta pertama susahnya minta ampun apalagi kalau ketemu dia tiba2 rasa itu muncul lagi.seberapa besar aku menyangkal tak lagi suka sama dia tapi kenyataannya rasa itu masih ada walaupun hanya sebesar biji sawi tapikan lama2 bisa rasa itu muncul lagi dan tumbuh lebih besar dan itu sungguh menjengkelkan&menyakitkan. aku sungguh membenci itu.
maaf kak aku malah curhat,soalnya cerita meca sama aku sama hanya bedanya meca menyukai vero secara terang2 sedangkan aku cinta diam2 bahkan sampai sekarang dia nggak tau kalau aku menyukainya soalnya aku nggak berani bilang aku cuma berharap rasa itu segera hilang dan tak muncul kembali,cinta diam-diam itu jauh lebih menyakitkan.
2022-04-14
1
Anugrah Putrakhalif Perdana
sakit hati gua
2021-07-28
0
Fitria Dafina
Kenapa hatiku ikutan sakit rasanya..
2021-07-20
2