19

"AAAA, KAK CACA KAMPREEEEEET LO! Teriak Titan dari bangku panjang dan berlari mengejar Meca yang ngumpet di belakang tiang Ring.Mereka berputar putar di antara tiang.

"HAHAAAHA! Vero dan Rendy ketawa bersama sambil duduk di bangku panjang di bawah pohon.Sedangkan Fina masuk kedalam rumah untuk mengambil minum.

"Ehem...Vero berdehem untuk mulai bicara dengan Rendy.Lo sama meca udah lama kenal ya?

"Lumayan, Sejak Duduk di bangku SMA. Lo pasti sangat akrab,secara kamar kalian sebelahan, kata Rendy sambil menimang nimang bola di tangannya.

"hmm.,mungkin...dulu.Tapiii! sekarang....Entahlah." jawab Vero ragu sambil merebut Bola yang di timang oleh rendy. Lalu melanjutkan "Meca itu...Manis.

"Baik" sambung Rendy

"Lucu" tambah Vero

"Menarik" puji rendy

"Keras kepala" kata Vero melirik meca yang masih di kejar Titan.

"Lo naksir Meca ya? tanya Rendy penuh selidik

"Hah? Gue."tunjuk Vero ke diri sendiri.Gu_ Gue." Ucapan Vero terpotong."Dia kaya nya sangat suka sama Lo, Lo beruntung akan hal itu, jangan lama lama ngakuin perasaan sendiri.Dan jangan sampe menyesal jika suatu saat Lo ngeliat Cewek yang Lo suka jalan dengan Laki laki lain.karna itu sangat menyakitkan. Vero di buat bungkam dengan kata kata Rendy.

"SAKIT. apa Meca sakit hati ? kalau dia ngeliat gue bareng Cewek lain,dan cewek itu adalah Tasya.Tapi Tasya kan pacar gue. 2 minggu ini kami sudah jadian.Meca tidak pantas sakit hati dan juga marah karena gue nggak pernah kasih harapan buat dia. "Perasaan gue! gue nggak suka sama Meca,Gue punya Tasya sekarang dan gue cinta sama Tasya."Batin Vero.

"UDAH AH TITAN...!" ka caca Capek!" Teriak meca dengan bibir cemberut.

Siapa suruh ngelempar Titan pake sendal jepit yang ada Eee Meongnya ha? Nih,makan,makan! Titan menyodorkan sendal meca dengan agresif.

Veroooo! tolongin gue doooong! Teriak Meca membuyarkan lamunannya.

Vero terkekeh lalu pelan pelan berjalan ke belakang Titan yang lagi ngakak sambil nyodorin sendal yang ada tai kucingnya.Sap! Dengan hitungan detik Vero berhasil merebut sendal yang ada di tangan Titan lalu melemparnya jauh jauh.

pluk

"Monyeeet! sendal siapa ini?" Tukang es keliling yang baru aja lewat depan pagar rumah cilingukan, kaget tiba tiba ada sendal nyamber kepalanya,"Owek bau laginya" umpatnya kesel

"ini paak,ini paaak! ini yang lempar pak!" teriak Meca jingkrak jingkrak nunjuk Titan yang ada di sampingnya.

"Bukan pak! bukan saya yang lempar." Teriak Titan tak kalah sambil mengibas ngibaskan tangannya.

"Dia pak! dia pak pelakunya, bawa aja pak! bawa keliling pak, buat bantuin nyuciin gelas." teriak Meca semangat sambil dorong Titan pelan ke arah pintu pagar.

Tukang Es menggeleng geleng, sebelum pergi dia melempar sendal itu kebelakang tak perduli ada apa di belakang.

Pluk

"Anjrit,Monyet! siapa yang lempar ni? teriak anak cowok SMA yang berpacaran di pojokan pagar.

*****

Meca Pov

"satu minggu akan berakhir malam ini.Apa Vero masih berlaku manis depan gue? setelah malam ini berakhir? atau dia akan kembali jutek? Hmmm"

Gue meneliti foto di kamar satu per satu, Mata gue tertujuh ke salah satu nakas. Ada foto anak anak kecil disana, "itu foto kami bertiga. Gue,Vero dan Fina berposeh sangat lucu,Kami tersenyum dan memperlihatkan gigi ompong kami masing masing.Gue tersenyum geli jika ingat waktu itu.hihihi