.
.
.
.
.
Fenomana Bulan merah di sertai badai membuat para rakyat yang menyaksikan menggigil ketakutan.
Banyak yang mengatakan bahwa kemunculan bulan merah akan membawa petaka bagi kelangsungan hidup manusia.
Alam semesta ini terbagi menjadi tiga dunia, Makhluk yang menempatinya juga berbeda pula. Mereka terbagi dari beberapa ras,
Dunia tengah di huni oleh ras manusia, yang di bagi menjadi 1 kekaisaran besar dan beberapa kerajaan kecil. Pada dasarnya manusia adalah ras yang paling lemah, Kondisi fisik dan kekuatan spiritual mereka jauh lebih lemah jika di bandingkan dengan ras yang lain.
Dunia bawah Adalah tempat yang di huni oleh siluman dan monster yang memiliki darah campuran iblis. Mereka hidup berdampingan dan bisa pergi ke dunia tengah sesukanya.
Berbeda dengan dunia tengah, Pemimpin dunia bawah adalah iblis dengan darah murni, Mereka di pilih oleh pemimpin untuk calon pemimpin selanjutnya, melewati beberapa tes yang sudah di haruskan. Mereka harus memenuhi syarat, baik kekuatan fisik, mental, dan spiritual.
Dalam tatanan Alam dunia bawah dan tengah, ras iblis dengan darah murni adalah yang terkuat. Mereka berkuasa, namun tidak bisa bertahan terlalu lama di dunia tengah. Energi spiritual yang berada di dunia tengah terlalu tipis untuk ras iblis murni.
Sedangkan dunia atas di huni oleh Makhluk yang di sebut suku dewa. Mereka adalah ras yang terkuat, mereka selalu menutup diri akan dua dunia lainnya Setelah tragedi perang dua dunia, antara dunia bawah dan dunia atas yang menyebabkan Kerusakan besar bagi dunia tengah.
Kerusakan paling parah adalah pada wilayah ras manusia, dengan kekuatan yang paling lemah membuat mereka lebih sulit mempertahankan daerah mereka sendiri saat perang terjadi.
Perang dua dunia yang sekarang menjadi legenda pada kalangan rakyat dunia tengah. terutama ras manusia yang berumur lebih pendek.
Banyak korban pada perang masa itu, bukan hanya dari dunia bawah. Bahkan dunia atas pun tidak hanya sedikit.
Legenda yang mengisahkan perang dengan akhir seimbang. Pemimpin dunia bawah yang di segel oleh memimpin dunia atas, kemudian pemimpin dunia atas yang tewas karena luka fatal.
Pasukan dari dunia atas memilih menutup diri setelah meninggalnya pemimpin mereka. Sedangkan pasukan dari dunia bawah memilih untuk tertidur dan menunggu di bangkitkan oleh pemimpin mereka setelah terlepas dari segel.
Perang yang sudah berlalu ribuan tahun namun masih menjadi legenda. Setelah perang berakhir tidak ada lagi kekacauan di dunia tengah.
Hingga kini, kemunculan fenomena bulan merah membuat ras manusia penghuni dunia tengah gelisah.
Aula istana kekaisaran di dunia tengah, Sedang di adakan pertemuan mendadak yang di hadiri oleh para pejabat kekaisaran.
Kaisar yang duduk di kursi tahta tampak mengerutkan keningnya. Memikirkan akan ada bencana besar apa yang akan menimpa dunia tengah, juga berdiskusi dengan para pejabat. Langkah apa yang harus di ambil untuk antisipasi dari kemungkinan terburuk.
Banyak yang berspekulasi akan ada bencana semacam apa. Kondisi aula semakin lama semakin bising.
Pertemuan istana yang juga di hadiri para jendral itu berlangsung penuh argumen.
"Bagaimana bisa para jendral malah angkat tangan soal bencana yang akan datang!.." Seru salah satu Mentri . Tidak terima akan para jendral besar yang seolah tidak peduli sama sekali.
"Benar.. seharusnya para jendral membantu wilayah yang tidak memiliki perisai pelindung" Saut petinggi lainnya.
Sedangkan para jendral besar sama sekali tidak terganggu oleh suara suara dari perwakilan kerajaan kerajaan kecil yang seolah menuntut para jendral kekaisaran untuk melindungi wilayah mereka
"Salahkan saja pertahananmu yang terlalu lemah..!" jawaban tajam yang berasal dari jendral muda Kekaisaran, Shi Hao Yun
HENING.......
Tidak ada yang membantah.. jendral muda dari kediaman Shi memang terkenal dengan lidah pedang. Bukan hanya pedangnya saja yang tajam saat membantai di medan perang, tapi juga ucapannya yang tidak akan sungkan.
Terbukti.. hanya dengan satu jawaban sudah berhasil membuat seisi aula istana terdiam. tak terkecuali sang kaisar sendiri.
Kaisar memijat Pelipisnya, pusing memikirkan pertemuan yang berantakan. Bukannya mendapatkan solusi, namun malah membuat pertentangan antar petinggi istana.
"Sudah cukup.. mari lanjutkan diskusi mengenai pertahanan jika ada bencana seperti gelombang monster yang lebih besar dari sebelumnya.."
Para petinggi istana kembali memikirkan topik awal tentang bencana yang akan datang.
"Yang mulia .. bagaimana jika para jendral membantu kerajaan kerajaan kecil membuat perisai pelindung." utusan dari kerajaan kecil yang tadi kembali mengusulkan pendapat.
"Buat saja formasi pelindung untuk kerajaanmu sendiri.." Jawab salah satu utusan yang berasal dari kerajaan kecil yang memang sudah memiliki perisai pelindung
" Bagaimana bisa...."
"Diamlah..! Menurutku jendral besar ada benarnya, perisai ini untuk melindungi wilayah masing masing. Harusnya juga di buat oleh pihak kerajaannya sendiri." Saut penasehat kekaisaran, Yun Yao
Istana memiliki satu jendral besar yang bertugas melindungi wilayah Kekaisaran, Jendral Besar Shi.
"Menurutku apa yang di katakan jendral Shi benar.. Bagaimana pun kerajaan harus melindungi wilayah nya masing masing.."
"Tapi yang mulia.."
" Sudah di putuskan..! Mentri Yi, Pihak kekaisaran tidak akan ikut campur untuk perisai pelindung kerajaan kecil lainnya.." Belum sempat Mentri itu mengajukan keluhan, Hasil akhir sudah di putuskan.
"Mengerti yang mulia.." Meski tidak puas dengan hasilnya, bagaimanapun keputusan kaisar tidak bisa di ganggu gugat.
"Baiklah.. pertemuan ini cukup sampai di sini .. Kalian bisa keluar.."
"Baik yang mu.."
G**roarrrrr** .....
Belum sempat para pejabat istana menyelesaikan kalimatnya. Ada suara raungan keras yang membuat se isi aula tersentak kaget.
"Suara apa itu.." Kaisar bangkit dari kursi tahtanya dan bergegas keluar, memastikan makhluk apa dengan raungan yang begitu mengerikan.
Di ikuti para petinggi istana, Kaisar melihat langit yang masih penuh dengan cahaya bulan berwarna merah.
Perlahan kabut hitam berkumpul membuat bentuk tak beraturan, semakin lama semakin terlihat bentuk dari kumpulan kabut hitam tersebut.
Cahaya bulan semakin tertutup oleh kumpulan kabut, makin gelap hingga tak ada cahaya sama sekali.
Kemudian kabut yang sudah terbentuk itu melesat turun ke arah hutan yang di katakan di tempati oleh roh terkutuk.
"Yang mulia itu mengarah ke Hutan hitam di perbatasan kekaisaran..! " Seru salah satu pejabat istana.
"Cepat kirim pasukan ke sana..!.." perintah kaisar untuk memastikan apa sebenarnya kabut hitam itu.
Bisik bisik mulai terdengar dari para pejabat, Bukankah hutan Hitam di tempati roh terkutuk?
"Apa ini pertanda bencana..?" tanya kaisar pada penasehat yang selalu berdiri di belakangnya.
" Yang mulia .. Itu seperti Naga hitam..!.."
.
.
.
.
.
...Beri penulis kritik dan sarannya😉
Jangan lupa dukungan agar menghasilkan karya yang lebih baik lagi🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Kiss me💋
👌
2022-10-16
0
rivana
masih nyimak
2021-12-18
0
Shasa Elina
Seru bangett😬
2021-05-01
2