2. Naga hitam

.

.

.

.

.

Fenomana Bulan merah di sertai badai membuat para rakyat yang menyaksikan menggigil ketakutan.

Banyak yang mengatakan bahwa kemunculan bulan merah akan membawa petaka bagi kelangsungan hidup manusia.

Alam semesta ini terbagi menjadi tiga dunia, Makhluk yang menempatinya juga berbeda pula. Mereka terbagi dari beberapa ras,

Dunia tengah di huni oleh ras manusia, yang di bagi menjadi 1 kekaisaran besar dan beberapa kerajaan kecil. Pada dasarnya manusia adalah ras yang paling lemah, Kondisi fisik dan kekuatan spiritual mereka jauh lebih lemah jika di bandingkan dengan ras yang lain.

Dunia bawah Adalah tempat yang di huni oleh siluman dan monster yang memiliki darah campuran iblis. Mereka hidup berdampingan dan bisa pergi ke dunia tengah sesukanya.

Berbeda dengan dunia tengah, Pemimpin dunia bawah adalah iblis dengan darah murni, Mereka di pilih oleh pemimpin untuk calon pemimpin selanjutnya, melewati beberapa tes yang sudah di haruskan. Mereka harus memenuhi syarat, baik kekuatan fisik, mental, dan spiritual.

Dalam tatanan Alam dunia bawah dan tengah, ras iblis dengan darah murni adalah yang terkuat. Mereka berkuasa, namun tidak bisa bertahan terlalu lama di dunia tengah. Energi spiritual yang berada di dunia tengah terlalu tipis untuk ras iblis murni.

Sedangkan dunia atas di huni oleh Makhluk yang di sebut suku dewa. Mereka adalah ras yang terkuat, mereka selalu menutup diri akan dua dunia lainnya Setelah tragedi perang dua dunia, antara dunia bawah dan dunia atas yang menyebabkan Kerusakan besar bagi dunia tengah.

Kerusakan paling parah adalah pada wilayah ras manusia, dengan kekuatan yang paling lemah membuat mereka lebih sulit mempertahankan daerah mereka sendiri saat perang terjadi.

Perang dua dunia yang sekarang menjadi legenda pada kalangan rakyat dunia tengah. terutama ras manusia yang berumur lebih pendek.

Banyak korban pada perang masa itu, bukan hanya dari dunia bawah. Bahkan dunia atas pun tidak hanya sedikit.

Legenda yang mengisahkan perang dengan akhir seimbang. Pemimpin dunia bawah yang di segel oleh memimpin dunia atas, kemudian pemimpin dunia atas yang tewas karena luka fatal.

Pasukan dari dunia atas memilih menutup diri setelah meninggalnya pemimpin mereka. Sedangkan pasukan dari dunia bawah memilih untuk tertidur dan menunggu di bangkitkan oleh pemimpin mereka setelah terlepas dari segel.

Perang yang sudah berlalu ribuan tahun namun masih menjadi legenda. Setelah perang berakhir tidak ada lagi kekacauan di dunia tengah.

Hingga kini, kemunculan fenomena bulan merah membuat ras manusia penghuni dunia tengah gelisah.

Aula istana kekaisaran di dunia tengah, Sedang di adakan pertemuan mendadak yang di hadiri oleh para pejabat kekaisaran.

Kaisar yang duduk di kursi tahta tampak mengerutkan keningnya. Memikirkan akan ada bencana besar apa yang akan menimpa dunia tengah, juga berdiskusi dengan para pejabat. Langkah apa yang harus di ambil untuk antisipasi dari kemungkinan terburuk.

Banyak yang berspekulasi akan ada bencana semacam apa. Kondisi aula semakin lama semakin bising.

Pertemuan istana yang juga di hadiri para jendral itu berlangsung penuh argumen.

"Bagaimana bisa para jendral malah angkat tangan soal bencana yang akan datang!.." Seru salah satu Mentri . Tidak terima akan para jendral besar yang seolah tidak peduli sama sekali.

"Benar.. seharusnya para jendral membantu wilayah yang tidak memiliki perisai pelindung" Saut petinggi lainnya.

Sedangkan para jendral besar sama sekali tidak terganggu oleh suara suara dari perwakilan kerajaan kerajaan kecil yang seolah menuntut para jendral kekaisaran untuk melindungi wilayah mereka

"Salahkan saja pertahananmu yang terlalu lemah..!" jawaban tajam yang berasal dari jendral muda Kekaisaran, Shi Hao Yun

HENING.......

Tidak ada yang membantah.. jendral muda dari kediaman Shi memang terkenal dengan lidah pedang. Bukan hanya pedangnya saja yang tajam saat membantai di medan perang, tapi juga ucapannya yang tidak akan sungkan.

Terbukti.. hanya dengan satu jawaban sudah berhasil membuat seisi aula istana terdiam. tak terkecuali sang kaisar sendiri.

Kaisar memijat Pelipisnya, pusing memikirkan pertemuan yang berantakan. Bukannya mendapatkan solusi, namun malah membuat pertentangan antar petinggi istana.

"Sudah cukup.. mari lanjutkan diskusi mengenai pertahanan jika ada bencana seperti gelombang monster yang lebih besar dari sebelumnya.."

Para petinggi istana kembali memikirkan topik awal tentang bencana yang akan datang.

"Yang mulia .. bagaimana jika para jendral membantu kerajaan kerajaan kecil membuat perisai pelindung." utusan dari kerajaan kecil yang tadi kembali mengusulkan pendapat.

"Buat saja formasi pelindung untuk kerajaanmu sendiri.." Jawab salah satu utusan yang berasal dari kerajaan kecil yang memang sudah memiliki perisai pelindung

" Bagaimana bisa...."

"Diamlah..! Menurutku jendral besar ada benarnya, perisai ini untuk melindungi wilayah masing masing. Harusnya juga di buat oleh pihak kerajaannya sendiri." Saut penasehat kekaisaran, Yun Yao

Istana memiliki satu jendral besar yang bertugas melindungi wilayah Kekaisaran, Jendral Besar Shi.

"Menurutku apa yang di katakan jendral Shi benar.. Bagaimana pun kerajaan harus melindungi wilayah nya masing masing.."

"Tapi yang mulia.."

" Sudah di putuskan..! Mentri Yi, Pihak kekaisaran tidak akan ikut campur untuk perisai pelindung kerajaan kecil lainnya.." Belum sempat Mentri itu mengajukan keluhan, Hasil akhir sudah di putuskan.

"Mengerti yang mulia.." Meski tidak puas dengan hasilnya, bagaimanapun keputusan kaisar tidak bisa di ganggu gugat.

"Baiklah.. pertemuan ini cukup sampai di sini .. Kalian bisa keluar.."

"Baik yang mu.."

G**roarrrrr** .....

Belum sempat para pejabat istana menyelesaikan kalimatnya. Ada suara raungan keras yang membuat se isi aula tersentak kaget.

"Suara apa itu.." Kaisar bangkit dari kursi tahtanya dan bergegas keluar, memastikan makhluk apa dengan raungan yang begitu mengerikan.

Di ikuti para petinggi istana, Kaisar melihat langit yang masih penuh dengan cahaya bulan berwarna merah.

Perlahan kabut hitam berkumpul membuat bentuk tak beraturan, semakin lama semakin terlihat bentuk dari kumpulan kabut hitam tersebut.

Cahaya bulan semakin tertutup oleh kumpulan kabut, makin gelap hingga tak ada cahaya sama sekali.

Kemudian kabut yang sudah terbentuk itu melesat turun ke arah hutan yang di katakan di tempati oleh roh terkutuk.

"Yang mulia itu mengarah ke Hutan hitam di perbatasan kekaisaran..! " Seru salah satu pejabat istana.

"Cepat kirim pasukan ke sana..!.." perintah kaisar untuk memastikan apa sebenarnya kabut hitam itu.

Bisik bisik mulai terdengar dari para pejabat, Bukankah hutan Hitam di tempati roh terkutuk?

"Apa ini pertanda bencana..?" tanya kaisar pada penasehat yang selalu berdiri di belakangnya.

" Yang mulia .. Itu seperti Naga hitam..!.."

.

.

.

.

.

...Beri penulis kritik dan sarannya😉

Jangan lupa dukungan agar menghasilkan karya yang lebih baik lagi🥰

Terpopuler

Comments

Kiss me💋

Kiss me💋

👌

2022-10-16

0

rivana

rivana

masih nyimak

2021-12-18

0

Shasa Elina

Shasa Elina

Seru bangett😬

2021-05-01

2

lihat semua
Episodes
1 1. Perjanjian
2 2. Naga hitam
3 3. Gelombang Monster
4 4. Pinggiran hutan
5 5. Istana Harem
6 6. Penyakit Selir Yun
7 7. Taman Bunga
8 8. Higanbana
9 9. Roh bunga
10 10. Memasuki dunia bawah
11 11. Mawar hitam
12 12. Hua Hei
13 13. Mengambil langkah
14 14. Kunjungan Jendral Muda
15 15. Trik di aula utama
16 16. Mengunjungi Selir Yun
17 17. Berkeliling Pasar
18 18. Kediaman perdana Mentri
19 19. Ledakan Energi
20 20. Kekacauan Di Istana Kekaisaran
21 21. Membangun Istana
22 22. Enam Saudara Hua
23 23. Mengunjungi Ibu Kota
24 24. Menjemput Selir Yun
25 25. Istana Hitam
26 26. Membereskan Kediaman Yun
27 27. Teror Berdarah
28 28. Hei Xuan
29 29. Bertemu Pria Aneh
30 30. Garis Darah Dewa
31 31. Membuka Aula Bunga
32 32. Keributan Yang Merepotkan
33 33. Toko Pakaian
34 34. Mengunjungi Dunia Bawah
35 35. Tamu Tak Di Kenal
36 36. Firasat Buruk
37 37. Suami..?
38 38. Sedang Merenung
39 39. Seorang Ratu..?
40 40. Perayaan Lentera
41 41. Bukan Kebetulan
42 42. Pergi Bersama
43 43. Pulang Untuk Kesayangan
44 44. Apa Cemburu..?
45 45. Kedai Makan Xue
46 46. Aray Yang Asing
47 47. Perubahan
48 48. Terlalu Lelah
49 49. Rumah Judi
50 50. Permainan Dadu
51 51. Kemenangan Beruntun
52 52. Dewa Judi
53 53. Perasaan Akrab
54 54. Lelang Permata Merah
55 55. Apa Dia Gay..?
56 56. Angin malam
57 57. Merpati Surat
58 58. Tuan tidak menyayangiku..!
Episodes

Updated 58 Episodes

1
1. Perjanjian
2
2. Naga hitam
3
3. Gelombang Monster
4
4. Pinggiran hutan
5
5. Istana Harem
6
6. Penyakit Selir Yun
7
7. Taman Bunga
8
8. Higanbana
9
9. Roh bunga
10
10. Memasuki dunia bawah
11
11. Mawar hitam
12
12. Hua Hei
13
13. Mengambil langkah
14
14. Kunjungan Jendral Muda
15
15. Trik di aula utama
16
16. Mengunjungi Selir Yun
17
17. Berkeliling Pasar
18
18. Kediaman perdana Mentri
19
19. Ledakan Energi
20
20. Kekacauan Di Istana Kekaisaran
21
21. Membangun Istana
22
22. Enam Saudara Hua
23
23. Mengunjungi Ibu Kota
24
24. Menjemput Selir Yun
25
25. Istana Hitam
26
26. Membereskan Kediaman Yun
27
27. Teror Berdarah
28
28. Hei Xuan
29
29. Bertemu Pria Aneh
30
30. Garis Darah Dewa
31
31. Membuka Aula Bunga
32
32. Keributan Yang Merepotkan
33
33. Toko Pakaian
34
34. Mengunjungi Dunia Bawah
35
35. Tamu Tak Di Kenal
36
36. Firasat Buruk
37
37. Suami..?
38
38. Sedang Merenung
39
39. Seorang Ratu..?
40
40. Perayaan Lentera
41
41. Bukan Kebetulan
42
42. Pergi Bersama
43
43. Pulang Untuk Kesayangan
44
44. Apa Cemburu..?
45
45. Kedai Makan Xue
46
46. Aray Yang Asing
47
47. Perubahan
48
48. Terlalu Lelah
49
49. Rumah Judi
50
50. Permainan Dadu
51
51. Kemenangan Beruntun
52
52. Dewa Judi
53
53. Perasaan Akrab
54
54. Lelang Permata Merah
55
55. Apa Dia Gay..?
56
56. Angin malam
57
57. Merpati Surat
58
58. Tuan tidak menyayangiku..!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!