terima kasih

"apa yang lu lakuin disini..?"

saat ini tatapan mereka bertemu

DEG..

lagi-lagi detak jantung mereka sangat kencang.

"hhmmm itu non, itu.. saya mau membersihkan ruangan ini.."alan menjelaskan.

"oohh,, begitu.."

"gua lupa kalau tadi papi udah memberitahu."

"kalo gitu gua duluan.."

"baik nona"

segera annie menjauh dari alan, dia ingin menetralkan detak jantungnya.annie segera masuk ke ruangannya.

"hadeehh, jantung ini lama-lama bisa membunuhku. kenapa berdetak kencang sekali.."

"apa aku harus konsul ke spesialis jantung ya..??" dia berujar sendiri.

"lebih baik pulang aja deh, dari pada disini berdua menjadi tidak sehat jantung ini.."

saat akan melangkah keluar, annie merasa perutnya sangat sakit.

"aduh, sakit sekali.. kenapa perut ini ya..??

"kayaknya harus di bawa istirahat dulu deh..rebahan sebentar dulu"

karena menahan sakit, akhirnya annie ketiduran.

setelah membersihkan ruangan pak ahmad alan berpindah ke ruangan annie.karena merasa annie sudah pulang, alan langsung saja masuk ke ruangan annie.

tapi alangkah terkejutnya alan masih mendapati annie di ruangan tersebut.

alan mengira annie pingsan. alan kemudian memeriksa nadi di tangan dan nafas dihidung annie.

"ooh, syukurlah ternyata tidak apa-apa"

alan kemudian menatap dengan intens wajah cantik annie.

"cantik sekali, bahkan dalam keadaan tidur pu. sangat cantik, aku semakin tertarik denganmu" katanya.

annie yang merasa terganggu dengan sentuhan terbangun dan terkejut melihat alan begitu dekat dengan wajahnya.

mereka bertatapan,,sesaat kemudian annie tersadar dan langsung bangun..

"alan....apa yang kau lakukan haa..??!!"

"maaf nona, saya hanya memeriksa, saya takut kalau nona pingsan.."

"oohh, aku kira kau berbuat yang tidak-tidak padaku.."heheeeee..katanya sambil tertawa.

"lucu sekali nona ini"katanya dalam hati

"tapi kenapa nona masih belum pulang.., maaf kalau saya lancang.."

"tadi perutku sakit sekali, jadi aku ingin istirahat sebentar agar nanti tidak mengganggu saat membawa mobil."

"oohh,

"sekarang apakah masih sakit nona..??"

"masih sedikit, tapi sudah berkurang. mungkin tadi karena aku belum makan siang"

" nona belum makan siang..??, maaf nona saya mempunyai roti, apakah nona mau memakan itu agar bisa sedikit mengganjal perut nona sebelum pulang..??""

"boleh.." katanya malu-malu.

kemudian alan pergi ke pantry untuk mengambilkan roti. sebenarnya roti itu untuk makan siang alan, tapi karena masih banyak pekerjaan alan belum jadi memakannnya.

"ini nona dan air putih.." alan menyodorkan pada annie.

annie mengambil dan langsung memakan roti itu karena memang dia sangat lapar saat ini.

setelah habis setengah dia baru teringat,

"alan apakah kamu masih ada roti lain..?? kalau kamu memberikan ini padaku, kamu makan apa..??

"tidak apa nona, saya sudah makan.." begitulah alan berkilah.padahal perutnya juga sangat lapar saat ini.

setelah habis..

"hhmmm alan, itu..

" ya nona, ada apa..??"

"hhmm, aku mau minta maaf atas perlakuanku selama ini. aku sangat kasar dengan memanggil lo dan gue..

aku juga sudah merendahkanmu, padahal aku tidak pernaha di perbolekan untuk berbuat jahat pada orang lain.."

"maafkan aku.."

"nona, tidak apa-apa saya sudah memaafkan nona dari awal.saya anggap itu pembelajaran bagi saya.."

"bagaimana kalau mulai sekarang kita berteman..? mulai sekarang jangan memanggil nona lagi, panggil annie"annie mengulurkan tangannya.

"tapi nona, saya tidak mungkin memanggil nona dengan nama saja, saya bisa di marahi nanti oleh tuan".

"ok kalau gitu kamu memanggil nama saatbkita berdua saja gimana..??"

"baiklah kalau begitu"..alan menyambut tangan anie.

dan saat tangan mereka bersentuhan jantung annie kembali berdetak kencang..

ternyata begitu juga dengan alan..

annie segera menarik tangannya sambil tersenyum kikuk.

'perasaan apa ini, jangan-jangan aku mulai menyukainya.."ucap annie dalam hati.

"hhmm,, baiklah nona, saya akan melanjutkan pekerjaan saya dulu kalau begitu.."

"hahaaa, iyaa iya silahkan.."

kemudian alan mulai membersihkan ruangan annie.

setelah di rasa badannya cukup baikan, annie pun berencana untuk pulang.

"alan, aku pulang duluan ya..."

" apakah nona sudah baikan..?, perlu saya antar ke bawah..? ucap alan menawarkan.

"tak apa lan , aku bisa sendiri..kalau begitu aku pulang ya.." sambil tersenyum.

" baiklah nona.. hati-hati..

sesampainya di pintu..

"alan..mmm itu..."

"ada apa nona..??

"kenapa masih memanggilku nona..??"

"hehe maaf, masih belum terbiasa..ada apa ann..??

"naahh itu kan bagus..."

" oh ya..alan, terima kasih.." ucapnya sungguh-sungguh.

"haaaahhh..???

"terima kasih untuk rotinya.."masih dengan senyum yang sama.

"sama-sama ann.."di balas dengan senyuman oleh alan.

kemudian annie benar-benar meninggalkan tempat itu.

"kenapa manis sekali senyumanmu nona, hahhaaaaa, apa yang aku pikirkan. sadarlah alan.."dia menggerutu sendiri.

1 jam kemudian annie sudah sampai di rumah. papanya yang duduk di ruang tamu menghampiri anaknya

"kenapa baru sampai sayang..?? jalanan macet ya....??"

"tidak pi, karena tadi tidak makan siang perut ann jadi sakit..jadi istirahatkan sebentar dulu di kantor..takut nanti kalau bawa mobil malah kenapa-napa.."annie menjelaskan

"tapi kamu tidak apa-apa kan nak..??"

"tidak pi, untung tadi ada alan yang memberikan roti untuk ann.." katanya berbinar-binar.

"alan..?"

"iya pi, alan mulai sore ini udah bersihin ruangan kita...ternyata orangnya baik y pi.."

"ya udah, sekarang kamu bersih-bersih setelah itu kita makan malam ya sayang.."

"y pi..ann ke kamar dulu.."

di balas anggukan oleh pak ahmad.

"siapa alan pi..??" rosita tiba- tiba muncul di sebelah suaminya.

"cs di perusahaan mi..orangnya baik dan sopan.."

"cs pi..??

"iya mi,, pekerjaan kan bukan masalah mi, asal dia bisa bertanggung jawab terhadap anak kita apa salahnya kan mi.."jawab pak ahmad

"benar pi, mami tadi hanya meluruskan bukan tidak setuju dengan pilihan papi.kalau menurut papi itu baik pasti mami mengikuti "senyum rosita.

"tapi apa anak kita mau dengan pemuda itu pi..papi kan tau sendiri seperti apa ann.." rosita sedikit ragu

"itu makanya papi berusaha mendekatkan mereka dengan bekerja d lantai yang sama, dengan begitu mereka bisa lebih dekat dan lagian wajah alan lumayan ganteng lo mi.."

"hahaaaa,, ide papi memang hebat..berrti sebentar lagi mami bakal punya mantu ganteng..."kata rosita dengan girangnya.

"mudah-mudahan kali ini hati anak kita bisa menerima pilihan kita ya pi.."

"oh ya,,mami nyiapin makan malam dulu ya pi, karena sepertinya putri kita sangat kelaparan sekali.."

"y mi..jangan sampai nanti muncul taring di gigi anak mami.." kata papi di ikuti dengan tawa.

setelah bu rosita pergi ke dapur,

"maafkan papi mi, papi belum bisa memberi tahu kecurigaan papi saat ini.kalau nanti semua sudah jelas baru papi akan memberitahu"gumam pak ahmad

Terpopuler

Comments

Ahza Wicaksono

Ahza Wicaksono

lanjuut

2021-04-04

0

Anik New

Anik New

semangat thorr

2021-04-03

0

KANG ● NGOPI

KANG ● NGOPI

mana lagi?

2021-02-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!