mengingat

"kenapa wajahnya mirip dengan anakku yang hilang.."gumam pak ahmad..

flashback

jadi, memang annie bukanlah anak kandung pak ahmad dan ibu rosita. annie mereka temukan di depan rumahnya saat annie masih berumur 1 minggu. mereka kemudian mengurus akta kelahiran dan surat menyurat agar annie sah menjadi anak mereka.

memang mereka memiliki seorang anak laki-laki yang di beri nama leandro alexander..

saat alex berusia 5 tahun dia di culik oleh lawan bisnis pak ahmad yang dendam padanya.

ibu rosita dan pak ahmad sangat terpukul atas kehilangan anaknya tersebut.

segala usaha mereka lakukan untuk dapat menemukan putra mereka. tapi segalanya gagal, mereka tidak dapat menemukannya di manapun.

hal itu membuat rosita menjadi sedikit stres. dia tidak mau makan ataupun melakukan aktivitas lain. hanya mengurung diri di kamar, membuat pak ahmad tidak konsentrasi bekerja.

mereka beruntung, setelah pencarian beberapa tahun, suatu hari seseorang meletakkan bayi di depan rumah mereka. rosita sangat bahagia dengan kehadiran bayi itu, sehingga dapat mengilangkan rasa sedihnya. rosita meminta kepada suaminya agar dapat merawat dan mengangkat bayi tersebut menjadi anaknya.

pak ahmad pun setuju, mereka mengurus segala sesuatu agar bisa melegalkan bayi itu menjadi anak mereka.

setelah kedatangan bayi tersebut, kesehatan rosita mulai membaik. bahkan usaha pak ahmad kian meningkat, membuat mereka sangat menyayangi bayi itu dan mulai melupakan rasa kehilangan mereka.

mereka sudah tak lagi melakukan pencarian terhadap putranya. bukannya tidak sayang, mereka tetal berharap suatu saat nanti dapat bertemu dengan putraanya itu.

dan bayi itu pun kini sudah besar, dialah annie putri cantik mereka.

flashbak end

pak ahmad memanggil bobi keruangannya

"bob saya ingin kamu ambilkan data tentang cs yang tadi"

"baik tuan"

sementara itu, saat annie keluar dari lift dia kembali bertemu dengan alan

dia mendekati pria itu.

"ketemu lagi gua sama lu..!!

alan hanya menunduk

" heeh, kalau orang ngomong itu di lihat jangan d cuekin..!!

" maaf nona, sekali lagi saya minta maaf.." jawab alan

" hhmm, y deh.. gua nya yang mau minta maaf sama lo..

" maksud anda nona..??"

" halaahh, pura-pura gak ngerti pula lo..gua minta maaf soal yang tadi.." tapi ingat ini semata- mata cuma karena di suruh papi gua ya..!!"

" baiklah nona, tidak apa-apa, sudah saya maafkan.."

" ya udah , minggir lo.. g mau gua lama-lama berurusan sama lo.." katanya melangkah menjauh keluar..

"maaf nona.." alan menghindar.

alan memperhatikan anak bosnya itu,,

" anda sangat cantik nona, alangkah lebih cantik lagi kalau anda memiliki hati yang baik. pasti banyak pria yang menyukai anda. tapi meskipun begitu akan selalu banyak pria yang menyukai anda termasuk saya" gumamnya.

tapi kemudian alan tersadar

" ngomong apa sih lan,, harus sadar diri. gak boleh menyukai gadis itu" katanya sambil tersenyum membayangkan wajah cantik anak bosnya.

annie menaiki mobilnya yang beberapa saat yang lalu sudah d antar supirnya ke perusahaan ayahnya.

di dalam mobil annie teringat wajah alan.

"kalau dilihat-lihat ganteng juga tuh cs..orangnya juga sopan..andai ajaa..." ucapnya

" iidiihh mikir apa sih gue, masa iyaa mikirin orang miskin kayak gitu..mendingan nelpon stela dehh.." katanya kemudian

tuuutt tuutt..

"halo ann.."

" stel, lu dimana..?? ngemall yokkk.."

"gua d rumah..ok dehh.. jemput yeee.."

" siipp, gua otw niihh.."

" di tunggu non cantik.."

panggilan terputus.

stela adalah sahabat annie. dia satu-satunya teman yang tidak memandang annie cuma dari hartanya saja. yaa, di samping stela memang juga dari keluarga cukup terpandang. tapi hanya stela yang bisa menerima dan memahami sifat annie yang egois dan kadang kekanakan.

30 menit kemudian..

tiiiiiiitt..

annie membunyikan klaksonnya..

tak berapa lama, nampak stela keluar dengan ibunya..

"woii lo mau manggil seluruh warga kompleks haahh.."katanya pura-pura marah..

"heheeee" annie hanya menjawab dengan cengengesan..

memang itulah kebiasaaannya kalau sudah ke rumah stela, hingga ibu stela pun sudah maklum.

"pamit ya bun.."ucap stela

" ya,, hati-hati.. jangan pulang terlalu malam nak.." hati-hati ya ann.." kata ibu stela

"y bun,, ann g mampir y bun.."

" ok..nanti pas pulang mampir y ann.."

"insyaallah bun.."

begitulah, mereka sudah akrab. annie sudah menganggap ibu stela seperti ibunya sendiri.

sesampainya di mall..

"beli apaan kita ann.."

"kita keliling aja dlu yookk..kalo ada yang bagus kita angkat.."

"lu kira cucian di angkat.."

"heheheeee.. bisa aja lu.."

beberapa saat kemudian...

"pegal kaki gua stel..duduk sambil makan ayam yuukk.."

"elo yaahh, g kemana- mana selalu ingat ayam..lama-lama jadi ayam juga lohh.." katanya mengejek

"heheheeee, apaan sih loo, jangan gitu lah..kalo gua jadi ayam lo jadi bebek ya..."

"ogah.."hahaaaaa

mereka masuk kesalah satu restoran cepat saji yang menjual ayam. setelah memesan mereka duduk di meja yang terletak di pojok sambil menikmati makanan mereka.

" lu tau gak stel.."

" gak"

" ihh lu ya,, gua belom selesai ngomong main potong aja.."

"hihiiiiihii, apaan emang.."

"tadi di perusahaan bokap gue, gue habis ngelabrak cowok cs di sana.."

"kenapa lu labrak..??"

"gua jatoh d bekas pel an lantai dia , kan gua jadi kesal dan malu.."

"emang dia g kasih papan peringatan ann..??"

"ada sih, tapi gua g lihat..gua buru-buru.."

"hahahahaaaaa.." stela tertawa kencang.

"ssstt, lo g liat orang perhatiin kita.."katanya melihat sekeliling..

dan ternyata orang-orang sedang melihat ke arah mereka akibat suara tawa stela yang keras.hingga stela tersenyum malu.

"berarti loe yang salah dong,, udah jelas ada papannya, main terobos aje.." sambil tertawa menutup mulut.

"tetap aja gue kesal, kan malu.."

"trus lo udah minta maaf sama dia..??"

"awalnya gua g mau minta maaf, tapi setelah d ceramahi bokap gue, akhirnya gua minta maaf deh.."

" tapi yang anehnya lo ya,, sebelum gua minta maaf, dia duluan yang minta maaf sama gue. baik orangnya.."

"berapa umurnya..??udah tua..??"

"masih muda,, masih seumuran kita lah..."

"hhhhmmmmm, ada yang kepincut pandangan pertama niihh.....hahaaaa.."

"apaan sih stel, y kagak lahh.. orangnya miskin, g mau gue.."

"huss, g boleh ngomong gitu lohh, jatuh cinta baru tau rasa lo yaa.."

" g dehhhh..."

"eh, ngomong-ngomong ann ganteng gak..."

" kalo wajahnya sih lumayan ganteng siihh.."

"hhmm kalo lu g mau buat gua aja, kapan-kapan ajak ke perusahaan bokap lu ya.. mau kenalan.."

"apaan sih lu, mau sama cs..??"

"kenapa nggak, cs kan juga manusia.."hahaaaaa

"iya juga siih" gumam annie dalam hati.

"nah lo,, mulai ngelamunin cs ganteng nihh.."ejek stela.

"apaan sih lo..dah aahh.. pulang yok.."ajak annie yang mulai kesal akibat ejekan sahabatnya itu.

"yukk.."

setelah mengantar stela, annie langsung pamit pulang karena hari sudah sore.

saat di perjalanan annie tidak sengaja melihat alan berjalan.

annie merasa heran, apa alan semiskin itu hingga tidak memiliki motor atau sepeda. tapi kemudian anie tak menghiraukannya dan segera melaju ke rumah.

sesampainya di rumah annie di sambut oleh maminya

"sore sayang, dari mana aja..??"

"ke perusahaan tadi mi, lanjut main sama stela.."

" hhmm y deh,,mandi dan sitirahat y sayang.., nanti pas makan malam mami panggil ya.."

" ok mamiku tersayang"

annie menaiki tangga ke kamarnya di lantai 2 sambil memikirkan alan yang dilihatnya berjalan kaki

"apa tiap hari dia jalan kaki seperti itu, kalau rumahnya jauh gimana..??hadeehhh mikir apaan siihh.."katanya memukul pelan kepala sendiri.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***