"ada apa ini..!"
Suara lantang itu menghentikan ocehan yang keluar dari mulut annie.
Melihat papinya datang, annie langsung lari menghampirinya.
"pap,, lihatlah anak kesayanganmu ini dipermalukan oleh cs itu.." tunjuknya pada alan sambil pura-pura menangis.
"kenapa tidak berhati-hati saat berjalan nak..,
lain kali ingat untuk melihat keadaan sekeliling ketika berjalan, ok.." katanya seraya mengelus kepala sang putri tersayang.
"tapi pap..."
Tapi bukannya mendengarkan ocehan sang putri, ayahnya malah mendekati alan yang tertunduk lesu dan terlihat sangat cemas. Melihat pak ahmad mendekat alan langsung merasa berkeringat dingin. Dia benar-benar tak menyangka akan bermasalah dengan orang nomor satu di perusahaan itu. Alan sudah dapat menduga apa yang akan terjadi padanya. Alan tidak bisa memikirkan pekerjaan apa yang akan di carinya setelah keluar dari perusahaan ini.
Kalau dulunya alan harus memikirkan satu pekerjaaan ke pekerjaan lainnya. Tapi semenjak alan masuk ke perusahaan ini dan bekerja walau hanya sebagai cleaning servis alan merasa sudah nyaman dan tidak memikirkan tentang pekerjaan lainnya.
Jadi ketika pak ahmad sudah berada didekatnya, alan langsung bersimpuh di kaki sang bos besar.
"maafkan kesalahan saya tuan, saya sudah lalai sehingga menyebabkan nona terjatuh. Saya bersedia di beri hukuman apapun tuan, asalkan saya tidak di keluarkan dari pekerjaan ini.."mohonnya.
Bukannya memarahi, pak ahmad malah mendekati alan dan membawanya berdiri.
"tak apa, anakku lah yang salah. dia tidak melihat papan peringatan yang sudah kamu pasang.."
Melihat reaksi bosnya alan langsung terkaget, rasanya tak seperti yang ia bayangkan. Ternyata bos yang selama ini ia takuti adalah orang yang sangat baik.
" terima kasih tuan..terima kasih banyak atas kebaikan tuan..., saya akan berusaha bekerja lebih rapi agar tidak ada kejadian seperti ini lagi kedepannya...sekali lagi maafkan saya dan terima kasih.."ucapnya sangat girang.
"it's ok nak,kembali lah bekerja ya... saya tunggu kinerja yang paling bagus dari kamu kedepannya.."jawab pak ahmad
"baik tuan, terima kasih.."jawab alan
Kemudian pak ahmad mengajak sang putri untuk keruangannya.
"ayo sayang kita keruangan papi.." katanya kemudian kepada anak tunggal yang paling disayanginya itu.
" ya pi.." annie mengikuti ayahnya dan saat melewati alan dia berbisik,
"tunggu pembalasanku pria miskin.!!"
Perkataannya membuat alan kembali menunduk. alan tidak marah di perlakukan seperti itu oleh nonanya itu. Dia sadar akan dirinya sendiri.
Dia sadar kalau harus bisa bersabar demi kehidupan dia serta keluarganya.
Annie dan ayahnya berjalan bergandengan menuju ruangan tertinggi di gedung itu.
saat di lift..
" pi,, kenapa sih baik banget sama orang miskin seperti dia, papi kan gak tau dia siapa..."
"nak, kita hidup di dunia ini berdampingan, dan di mata tuhan kita tidak ada di beda-bedakan. Hanya keimanan lah yang menentukan derajat seseorang bukan kekayaan. Jadi jangalah sesekali menghina orang baik dari fisik maupun hartanya. dan tidak semua yang kita miliki di miliki oleh orang lain... ingat itu..!!" kata pak ahmad lembut tapi tegas untuk memperingati anaknya yang di rasa sudah keterlaluan.
" lagi pula rasanya papi tak pernah mengajarkan kamu untuk menghina orang lain kan.??""
"maafkan annie pi.."
"seharusnya bukan pada papi kamu minta maaf nak, nanti cobalah untuk minta maaf kepada pemuda itu"
" baiklah pi, nanti annie akan minta maaf padanya"tapi dalam hatinya " enak aja, aku akan tetap membalasnya" sambil tersenyum.
Karena kejadian itu , pak ahmad lupa bertanya tujuan anaknya datang ke kantornya.
"oh ya sayang, ada apa tumben hari ini datang ke kantor?? biasanya kalo papi ajak saja kamu tidak mau..??
" heheee, iya pi.. tadi annoe kebetulan berada di dekat sini, jadi sekalian mampir deh untuk makan siang bareng papi.." katanya berbohong. annie takut kalau papinya akan mengomelinya lagi kalau tau sudah menolak pria lagi hari ini.
Yaa, memang annie sudah seringkali di ceramahi oleh ayahnya karena selalu menolak banyak prua yang mendekatinya. Apalagi selalu di tolak dengan cara yang kasar.
Ayahnya hanya takut nantinya ada pria yang dendam akibat penolakannya tersebut.
Pak ahmad hanya tak ingin terjadi sesuatu yang buruk dengan anak tercintanya itu.
"memangnya kamu dari mana, hingga berada dekat kantor papi..?, tak habis menolak pria lain lagi kan..?"katanya menyelidiki
" heehehee, papi kok tau, papi tidak mengirim seseorang untuk mengikuti annie kan.." katanya gugup. Padahal dia tau, walaupun ayahnya tidak mengikutinya tapi sang ayah sangat hafal dengan tingkah anaknya itu.
"sudahlah sayang, berhentilah bermain-main, papi sudah mulai tua. apa kamu tidak berniat untuk belajar agar bisa menggantikan papi di perusahaan ini.."
" papi ngomong apaan sih, papi itu masih muda..
lagian, annie gak minat tentang bisnis pi.."
" tapi hanya kamu yang akan menggantikan papi di masa depan nak, kepada siapa lagi papi akan menyerahkan seluruh harta dan perusahaan ini nantinya.."
"hadehh, iya deh pi..besok annie akan belajar y pi.."jawab anie kemudian. Karena annie memang jarang membantah ucapan ayah ya tersebut, karena annie sangat menyayanginya.
"pi, kita makan yukk, laper.."
"kamu lapar nak,,tunggu sebentar papi minta tolong belikan sama bobi ya.."
" kamu mau makan apa sayang..??"
"nasi ayam goreng aja pi, yang biasa..heheee"yaa, anie memang sangat menyukai ayam goreng. hampir tiap hari membeli makanan itu.
Pak ahmad kemudian menelpon sekretarisnya bobi untuk membelikan makan mereka berdua..
"bob, tolong belikan ayam di tempat biasa ya.., sekalian untuk kamu"
"baik tuan.."
Bobi adalah sekretaris yang sangat di percaya oleh pak ahmad. Bobi dapat di handalkan dalanm mengurus segala hal, baik tentang perusahaan maupun pribadi. Sektertaris bobi sudah mengikuti pak ahmad selama lebih kurang 10 tahun.
Sepuluh menit kemudian
tok tok tok.
" masuk"
"tuan ini makanannya"kata bobi setelah membuka pintu.
" makasih bob, kamu makan aja disini"
"terima kasih tuan, saya makan di pantry saja, permisi tuan.." jawab bobi.
" ohh, baiklah.. sayang makanlah.."
Annie duduk di sofa di sebelah ayahnya dan tanpa basa basi langsung melahap makanan kesukaannya tersebut..
"hhmm kenyang pi..." katanya setelah menghabiskannya tanpa sisa.."
"ucapkan alhamdulillah sayang.."ayahnya mengingatkan..
"alhamdulillah.."sambil tersenyum..
Begitulah cara pak ahmad selalu mengingatkan anaknya agar selalu ingat sang pencipta.
"makasih pi, kalau gitu annie pergi dulu ya..mau belanja.."katanya pamit..
"hhmm..pergilah..jangan pulang terlalu malam, kasihan mamimu di rumah d tinggal lama.."
"ok pi..."
Betelah anaknya pergi, pak ahmad teringat kembali dengan cs yang di marahi anaknya tadi..
"kenapa wajahnya mirip dengan anakku yang hilang.."ia bergumam
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments