"apa tiap hari dia jalan kaki seperti itu, kalau rumahnya jauh gimana..? Apa setiap hari dia selalu pulang dan pergi dengan jalan kaki seperti itu ya...?...hadeehhh mikir apaan siihh.."katanya memukul pelan kepala sendiri.
Setelah melihat alan tadi, annie jadi penasaran dengan kehidupan pria itu. Entah kenapa annoe menjadi penasaran dengan alan dan kehidupannya.
" apa dia benar-benar miskin..?, kasihan sekali kehidupannya kalau begitu.." gumamnya.
"mandi dulu deh, lagian ngapain juga gua mikirin tu orang" katanya tersenyum..
Sekitar jam 8 malam, annie d panggil turun untuk makan malam.
" mi, papi belum pulang ya..??"
"belum sayang, papi lembur katanya.."
"ooohh.."
Setelah makan makan annie kembali ke kamar dan istirahat karena merasa sedikit lelah.
Keesokan harinya di meja makan..
"sayang, ikut papi ke kantor ya,, biar kamu bisa mempelajari sedikit demi sedikit.."
"tapi pi..."
" tidak apa-apa sayang, biar kamu bisa menyesuaikan diri dengan perusahaan..." tambah maminya.
"ok mamiku sayang.., ann akan ke perusahaan pagi ini.."katanya kemudian.
Annie memang tidak bisa membantah ucapan orang tuanya., karena memang sejak kecil annie sudah d ajarkan untuk tidak membantah dan melawan kedua orang tua. Walaupun annie di keanl gadis yang sombong dan egois tapi kalau dengan orang tuanya annie adalah gadis yang sangat lembut dan manja.
Annie tidak pernah membantah ucapan kedua orang tuanya. Karena bagi annie semua yang di katakan oleh papi ataupun maminya pasti untuk kebaikannya sendiri.
Annie sangat menyayangi dan mencintai pami dan maminya. Meskipun saat di kuliah berjauhan, namun setiap hari mereka akan selalu melakukan komunikasi setiap hari.
Setelah pamit dengan maminya, mobil melaju meninggalkan rumah besar itu menuju perusahaan terbesar di kota j itu.
Annie berangkat ke kantor mengendarai mobilnya sendiri sedamgkan papinya bersama dengan sekretaris bobi.
Sesampainya di perusahaan, annie memarkirkan mobilnya terlebih dahulu, sedangkan pak ahmad sudah duluan masuk menuju ruangannya.
Saat di lobi annie melihat alan sedang membersihkan kaca.
"tampan juga dia saat bekerja seperti itu.." gumamnya di dalam hati.
Annie secara tidak sadar telah mengagumi sosok alan.
Dan dari kejauhan sebenarnya alan sudah melihat kedatangan annie. Memang sejak hari itu alan selalu berharap dapat bertemu dengan annie lagi. Gadis itu telah membuat jantungnya berdebar kencang walau hanya dengan melihat wajahnya.
Alan sadar akan dirinya, tak mungkin annie akan tertarik dengab dirinya yang miskin. Jadi alan tidak terlalu berharap lebih, cukup melihat wajahnya saja alan sudah bahagia.
Annie berpura-pura tidak melihat alan, dia langsung memasuki lift menuju ruangan ayahnya.dia memang menghindarinya, karena annie merasa jantungnya berdebar saat ini..
"ada apa denganku..kenapa jantungku cepat sekali.."
Tak ingin memikirkannya, annie segera berlalu ke ruangan ayahnya.
"pi,, dimana ann akan bekerja..?? dimana ruangan ann..??
"untuk sementara kamu akan bekerja di ruangan sebelah y nak..khusus papi siapkan untukmu.."
atau kamu mau bekerja disini.." imbuhnya lagi.
"tidak pi, untuk papi saja ruangan ini, ann di sebelah saja.." katanya sambil tersenyum.
"kalau gitu ann ke ruangan ann dulu ya pi.."
"baiklah sayang, nanti sekretaris bobi akan menjelaskan pekerjaanmu.."
"ok pi.."
Annie hendak berjalan keluar dan dia melihat cv dengan nama alan sunandar di meja papinya.
"pi, kenapa ada cv pria ini disini..??"
Papinya sedikit terkejut, dan kemudian menormalkan wajahnya kembali..
"papi hanya ingin tau siapa yang berurusan dengan anak papi yang cantik ini.."
"emangnya kenapa pi..? papi akan memecatnya.??"kata annie dengan wajah agak kecewa.
"tidak, siapa yang akan memecatnya sayang.."
"oohh.."katanya canggung
"kalau gitu ann ke ruangan ann dulu ya pi.."
"baiklah sayang.."
Saat annie akan keluar dari ruangan papinya, papinya berkata
"bagaimana menurutmu dengan alan ini ann..??"
DEG...
Jantung annie kembali berdetak kencang karena pertanyaan papinya..
"ann..!?"
annie pun berbalik
"mmmmmm.. maksud papi apa..??"
"tidak ada, papi hanya menanyakan gimana menurut kamu kinerja alan.??"
"oooo,, ehh itu eh iy..baa gus kok pi.." katanya gugup
"kenapa gugup begitu nak..?"
"tidak pi, tidak kenapa-napa. kerjanya lumayan bagus dan rapi serta orangnya juga sopan.."kata annie setelah berhasil menetralkan detak jantungnya.
"hahahaaaaa, kamu benar sekali sayang, dia anak yang baik dan sopan juga kerjanya sangat bersih dan rapi."
"jadi...
"jadi apa pi..??"annie penasaran.
"jadi rencananya papi akan memindahkannya bekerja di lantai kita ini.."
"kenapa dia di pindahkan pi, kan sudah ada yang bersih-bersih disini.."
"yang biasanya bersih-bersih disini akan berhenti mulai besok, makanya mulai besok alan akan bekerja disini.."
"kamu setuju anak..??"
"terserah papi aja mana yang bagus.."ann keruangan ann dulu y pi.."
"baiklah sayang"sambil tersenyum penuh arti.
Sesampainya di ruangannya, annie langsung mendudukkan dirinya. Annie merasa sangat bingung, bertemu jauh saja atau hanya mendengar namanya jantung annie berdetak kencang sekali.
"ada apa denganku sih,, tak mungkin aku jatuh cinta sama pria miskin itu kan..??"
"aahhh,, ada -ada aja ide papi ini..!!"
Tak lama setelah itu sekretaris bobi datang dan mengetuk pintu ruangan annie.
"masuk"
"permisi nona, saya datang mengantarkan daftar pekrjaan nona untuk seminggu kedepan.."
"ok terima kasih sekretaris bobi, nanti apabila ada yang tidak aku mengerti aku mohon bantuanmu.."
"baik nona"
"kalau begitu saya permisi dulu"
"baiklah"
Karena asyik dengan pekerjaan barunya tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 17.00 yang artinya sudah jam pulang. Bahkan karena keasyikan belajar dan menguasai pekerjaannya annie melewatkan makan siangnya.
"Ya ampuun.., udh sore aja..makan siang aja belum.. pantas perut rasanya keroncongan..hiihiiii" katanya seorang diri.
"lagian papi kok g ngajak makan siang ya.., cari papi deh,,"
Annie pun beranjak menuju ruangan papinya, tapi annie tidak menemukan siapapun disana bahkan meja kerja bobi pun kosong..
Kemudian annie menelpon papinya.
" pi, dimana..?? kok g ngajak pulang.?? makan siangpun di tinggal..?"katanya nyerocos
"papi ada meeting di luar dari tadi sayang, papi pikir kamu udah pulang.."
"sekarang papi dimana.??"
"udah perjalanan pulang nak.."
"y deh pi..., ann juga akan pulang sebentar lagi.."
"baiklah sayang..sampai ketemu di rumah.."
"ya pi..." annie menutup telponnya.
"hhmm kalo gitu pulang aja deh, makan di rumah aja.."gumamnya.
Annie kembali keruangannya hendak mengambil tas, saat membuka pintu dia terkejut melihat alan ada di depan ruangannya.
Alan pun melihat ke arah annie..
DEG..
Kembali jantung mereka berdetak di luar kendali.
"apa yang loe lakuin di sini..!!??
Maafkan kalo masih banyak sekali typo teman-teman..
Mohon di like, vote dan favoritkan ya..😘😘
koment jangan lupa yaa...
biar author tambah semangat nulis...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Anik New
menarik
2021-04-03
1
Anik New
menarik
2021-04-03
1