Tak lama Ara di pindahkan ke ruangan rawatan, Arkan menyuruh perawat membawanya keruangan Vip, ruangan khusus pemilik rumah sakit.
Ares melihat Ara pun merasa senang walau kepala Ara dibalut perban dan masih koma namun ia mengira Ara hanya tidur, ia mengikutinya dengan mama Ara & juga Arkan.
Tiba diruangan rawat Ara, Ares langsung lari dan memeluk tubuh Ara.
"mom...bangun Ares janji ngak akan nakal lagi, bangun mom hiks..hiks...," ucap Ares sambil memeluk tubuh Ara.
Mama Ara & Arkan melihat Ares seperti itu mereka merasa kasihan, Arkan mendekati putranya dan membelai puncak kepalanya, Ares melihat deddy ia langsung memeluk deddy nya.
"dad..kenapa mommy belum bangun."
"Mommy mu istirahat sayang..kita juga harus istirahat ya....mudah mudahan besok mommy mu bangun."
"ya dad."
"sini tidur sama daddy," Arkan mengendong putranya.
"ngak, Ares mau tidur sama mommy," Arkan pun menuruti ke inginan putranya."
๐๐๐๐ โ๐๐๐๐๐ฆ๐
Selesai sholat subuh mama Ara memcium kening putrinya yang masih dibalut perban.
"๐๐๐๐๐๐๐ก ๐๐๐๐ ๐๐๐...๐๐๐ ๐๐๐ ๐โ ๐๐๐๐ข๐ ๐๐๐ข ๐๐๐๐๐ข๐ ๐๐๐, ๐๐๐ ๐๐๐ข ๐ก๐๐ ๐๐๐ ๐โ๐๐ ๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐, ๐๐ข๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐โ๐๐ข๐ ๐๐๐ ๐๐๐ก๐๐๐ฆ๐".
Ares yang masih terlelap disamping Ara dengan nyenyaknya, bahkan tangannya tak pernah lepas memeluk Ara.
Tak lama Ares pun bangun dan melihat Ara masih tidur, Ares tak tau kalau Ara sebenarnya koma yang ia tahu Ara hanya tidur.
Arkan yang sudah bangun melihat putranya menatap wajah Ara ia hanya memperhatikan apa yang akan dilakukan oleh putranya.
Cup...cup..cup...Ares mencium wajah Ara, ia berharap Ara tergangu dengan apa yang ia lakukan seperti Ara yang menciuminya saat ia tidur, hingga ia terbangun oleh ciumam mommy yang bertubi tubi.
"mom...bangun Ares sudah cium mommy tapi mommy masih tidur," ucap nya.
Mama Ara yang baru saja dari kantin ia langsung masuk dan melihat Ares berbicara pada putrinya.
"Ares kau sudah bangun?,"
"sudah oma, Ares sudah cium mommy tapi belum bangun juga oma?,"
"mommy mu masih ngantuk sayang, mungkin nanti ia akan bangun, sekarang Ares bersih bersih dulu yaa habis itu kita sarapan,"
"baiklah omaa," jawabnya dengan lesu ia berharap pagi ini mommynya bangun ternyata mommynya belum bangun juga."
"nak Arkan kau sudah bangun?"
"sudah tante, ares mau mandi sama daddy ngak?."
"mau dad."
Ares dan Arkan sudah selesai membersihkan diri kini mereka sarapan bersama, setelah sarapan Arkan pergi perusahaannya karna pagi ini ada meeting penting dengan klien yang tak bisa diwakilkan. setelah Arkan pergi Ares memutuskan rebahan disamping mommy.
Tiba diperusahaan Arkan langsung menuju ruangannya.
Tok...tok...
"masuk jawab arkan
"bos...pagi ini meeting direstoran xxx dengan perusahaan xxx," ucap leo
"baiklah persiapkan semuanya,"
"sudah siap bos, 15 menit lagi kita berangkat," ucap leo.
"bro....sebenarnya apa yang terjadi dengan sekretaris ara? semalam perkataan mu tak jelas," ucap leo.
hufff...Arkan membuang nafasnya, leo adalah sepupu arkan sekaligus asisten pribadinya, arkan selalu terbuka pada leo, leo pun begitu pada arkan.
"aku melihat ares digendong seorang wanita karna penasaran aku....blaaa......blaaaa.....
ares menceritakan dari A-Z pada leo, leo pun tersenyum tipis menangapi cerita arkan.
"seprtinya sebentar lagi ara benaran jadi mommy nya ares deh," ledek loe.
"kau bicara apa sih,"
"bro...coba buka hati mu, dan coba kau lihat pengorbanannya demi menyelamatkan putra mu, ares pun menyanyanginya,"
"ayo lah, sudah saat nya kau membuka hati mu untuk wanita lain, apalagi ia sangat menyangi putra mu tak ada salahmya kau mencobanya,"
"akan aku pikirkan,"
Sementara dirumah sakit, Ara masih belum siuman dari komanya Ares yang tak pernah beranjak dari sisi Ara yang selalu menatap wajah Ara berharap sang mommy akan membuka matanya, tak lama Ares pun terlelap disamping Ara sambil memeluk Ara.
Selesai sholat zuhur mama Ara memutuskan utuk beristirahat disofa karna ia melihat Ares sudah terlelap disamping Ara.
Arkan yang baru saja selesai meeting ia memutuskan menjemput Ares dirumah sakit berharap Ares mau pulang dengannya.
Tiba dirumah sakit Arkan langsung masuk kedalam ruangan Ara, ia melihat Ares tidur nyenyak disamping Ara sambil memeluk Ara.
Arkan memebelai puncak kepala Ares dan mengecup kening Ares, lalu ia menatap lekat wajah Ara.
"cepatlah siuman mamamu & Ares merindukan mu," ucap Arkan pelan ditelinga Ara.
"tante, aku akan membawa Ares pulang kerumah nanti kami kesini lagi," ucap Arkan saat ia melihat mama Ara sudah bangun.
"ah..baiklah hati hati,"
"ya tante,"
Arkan memgendong Ares yang sudah terlelap dengan hati hati Arkan mengangkat tubuh ares agar tak terbangun.
Setelah arkan pergi mama ara melihat putrinya masih setia dengan mimpinya, ia berhara agar Ara cepat siuman.
"๐๐๐..๐๐๐ ๐๐๐ข ๐ก๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ข๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐ โ๐๐๐ฆ๐ ๐๐๐๐ข ๐ฆ๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐ข๐๐ฆ๐, ๐๐๐๐๐ข๐๐๐โ ๐๐๐, ๐๐ข๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐".
Mama ara mengambil wudhu dan memutuskan memgaji disamping ara.
๐ ๐ ๐
๐๐๐๐ โ๐๐๐๐๐ฆ๐
Sementara dirumah Arkan, Ares merajuk karna dibawa pulang oleh daddynya saat bangun ia melihat sekeling ternyata sudah berada dikamarnya, ia pun berteriak teriak mangil mangil daddynya. Arkan hanya nyengir saja saat Ares melihatnya.
"sebaiknya kita bersih berih dulu ya, habis itu kita pergi ke rumah sakit," bujuk Arkan pada putranya.
"hm...,"dehem Ares
Tak lama mereka pun turun kebawah dan langsung menuju meja makan.
"sayang..apa kau tak lapar...," Arkan sudah lelah membujuk putranya agar mau makan sedikit saja.
Namun tak menjawab ucapan daddynya, Ares masih marah karna daddynya, Ares memanyun kan bibirnya Arkan yang milihat putranya merajuk ia pun gemas melihat tingkah putranya.
"ya..sudah daddy mintak maaf karna telah membawa mu pulang, tapi daddy kangen sama kamu," ucap Arkan dengan muka yang dibuat sesedih mungkin.
"cup...jangan sedih lagi yaa dad, Ares juga kangen sama daddy, dad sekarang kita kerumah sakit yaa Ares mau lihat mommy,"
"ya...ya...ya...baiklah cepatlah kita berangkat," ucap arkan.
Tak lama mereka pun tiba dirumah sakit, sambil membawa makanan dan minuman karna Ares mau makan dirumah sakit, tiba diruangan Ara ia segera masuk dan menghampiri mama Ara.
"selamat malam oma," ucap Ares.
"malam...eh kau sudah datang?, oma kira kau ngak kesini,"
"tentu saja Ares kesini, Ares mau melihat mommy.
cup..satu kecupan mendarat dipipi Ara.
"mom...apa masih ngantuk, apa mommy ngak kagen sama Ares," ucap nya sambil mengapus air matanya.
"bersabarlah nanti mommy mu akan bangun," ucap mama Ara.
"apa belum ada tanda tanda siuman dari Ara tante," tanya arkan.
"belum nak, semoga saja ia cepat siuman,"
"hm...samoga saja,"
Siap makan malam Ares naik ke tempat tidur ia pun merebahkan tubuhnya disamping Ara, sambil memeluk Ara.
"cup..selamat malam mom.
๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐
๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐โ ๐ฆ๐๐๐ ๐ ๐ข๐๐โ ๐๐๐๐ฆ๐๐๐๐๐ก๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ฃ๐๐ ๐๐ข ๐ ๐๐๐๐๐ ๐ ๐ข๐๐.๐๐
๐ฝ๐๐๐๐๐ ๐๐ข๐๐ ๐ก๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ฆ๐ ๐ฆ๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐ฃ๐๐ก๐.๐๐๐
๐ต๐๐๐ ๐ฆ๐๐๐ ๐ ๐ข๐๐โ ๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐โ ๐ฆ๐๐๐ค๐ค
๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ด๐ข๐กโ๐๐.
๐๐๐ ๐๐๐๐.
...๐ ๐๐๐ ๐ต๐๐, 17 ๐น๐๐๐๐ข๐๐๐ 2021 ๐...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Roden Roden
sudah q like.favorit.bunga dan vote.semangat kk๐๐๐
2022-07-20
0
desvika ice
semoga mommy ara cepat sembuh dan cepat sadar dr koma
2022-05-21
0
Lizz Wiwik
Daddy Thor bukan Deddy
2022-03-01
1