Hari hari pun berlalu, sudah hampir seminggu Ara dirumah sakit dan selama itu juga Ares menginap dirumah sakit, sudah berbagai cara Arkan membujuk Ares untuk pulang namun ia tetap menolak ajakan daddy nya, Ares ingin ia yang pertama melihat mommy nya bangun, alhasil Arkan pun menuruti keinginan putranya.
Arkan hanya sampai jam 9 malam ia akan pulang kerumahnya untuk beristirahat, setiap pulang dari kantor ia menyempatkan diri menjenguk Ara & putranya terkadang ia datang sendiri terkadang ia datang bersama leo.
Pagi ini seperti biasa, Ares selalu mencium seluruh wajah mommy nya tiap kali ia bangun tidur, setelah itu baru akan membersihkan dirinya.
"hy..sayang kau sudah bangun," ucap mama Ara saat Ares akan turun dari tempat tidur.
"sudah oma...Ares mau mandi dulu oma."
"ya..baiklah, mandi yang bersih yaa."
"siap oma, ucap Ares sambil mengakat jempolnya."
"sayang...kapan kau akan bangun, apa kau tidak kangen sama mama, ucap mama Ara saat dia membersihkan tubuh Ara, yang rutin ia lakukan agar Ara selalu kelihatan bersih.
Ares sudah selesai dengan ritual mandinya, mama Ara yang melihat Ares keluar dari kamar mandi ia pun langsung membantu Ares memakaikan bajunya.
"Ares...kita sarapan dulu yuk.
"yaa oma.
Ares pun melangkah mendekati mama Ara dan mereka langsung sarapan berdua, saat mereka asik makan Ara pun siuman.
"maa...maa...," ucap Ara pelan tapi masih bisa di dengar oleh mama Ara & Ares.
"oma...mommy...," ucap Ares seakan tak percaya kalau mommy nya bangun, dengan cepat ia pun berlari menghampiri Ara.
"mom...mom...hiks...hiks.....,"
"Ara kau sudah siuman sayang?,"
"maa...,"
Mama Ara pun menekan tombol, tak lama dokter tiba dan langsung memeriksa Ara, mama Ara & Ares menungu di depan ruangan Ara. Tak lama dokter pun keluar dari ruangan Ara.
"bagaimana dok keadaan anak saya," ucap mama Ara."
"alhamdulillah nona Ara sudah siuman, tapi ia harus dirawat disini sampai ia benar benar pulih," jawab dokter.
"ah baiklah dok terimakasih."
"ya..sama sama, baiklah saya permisi dulu," ucap dokter.
Ares dengan cepat lari mendekati Ara dan mencium pipi Ara karna ia senang akhirnya mommy nya bangun juga.
"mom...Ares merindukan mu, kenapa lama sekali bangunnya mom?,"
"mommy juga merindukan mu,"
"maa...sudah berapa hari Ara disini?," karna penasaran dengan pertanyaan Ares bahwa ia lama sekali bangun.
"6 hari nak, mama khawatir sama kamu,"
"maa...maaf kan Ara yang sudah bikin mama khawatir,"
"ya sudah jangan dipikirkan, sekarang karena kamu sudah siuman mama sudah merasa lega,"
Ara melihat Ares yang tertunduk sedih, entah apa yang dipikirkan oleh anak itu, entah merasa bersalah atau kah merasa takut dimarahi, entahlah hanya dia yang tau.
"hy sayang...kau kenapa?"
"apa tidak senang mommy bangun lagi hm?," tanya ara.
"Ares sayang sama mommy dan Ares juga takut kehilangan mu mom, Ares janji ngak akan nakal lagi dan ngak akan lari lagi seperti kemaren," jawabnya dengan mata yang sudah berkaca kaca."
"hy sini mommy mau ngomong sama kamu?," ucap Ara, Ares pun mendekat pada Ara dan berdiri disamping Ara."
Ara membungkuk dan mengecup pipi kiri dan kanan Ares.
"mommy juga sayang sama kamu dan mommy ngak akan pergi kana mana karna mommy ngak mau jauh dari kamu," jawab Ara.
"benarkah mom," ucap Ares dengan mata yang berbinar.
"iya sayang, sekarang sini naik keatas mommy mau memeluk mu, mommy kangen."
Ares pun langsung naik ke atas ranjang dan kemudian memeluk Ara. Ia merasakan kehangatan dan kenyaman saat Ara memeluknya, walau hanya dengan satu tangan, Karna tangan Ara masih di perban.
"sudah selesai dramanya," ucap mama Ara yang sedari tadi hanya menyaksi kan Ara & Ares.
"sudah...," jawab Ara dan Ares bersamaan, dan mereka pun tertawa bersama.
"Ara apa kau mau bubur."
"ya..maa."
"mom..biar Ares yang suapi mommy yaa, karna tangan mommy kan lagi sakit."
"ya..baiklah, tapi habis itu kamu juga harus makan."
"siap..mom."
Ares pun menyuapi Ara sampia bubur itu benar benar habis dan memberikan minuman pada Ara, setelah menyuapi Ara Ares pun menyantap sarapan nya, tapi disuapi oleh mama Ara, karna mama Ara yang maksa akhirnya ia menuruti kemau mama Ara."
Saat mereka asik menikmati momen bersama tiba tiba pintu ruangan Ara dibuka oleh seorang wanita, Tampa mengetuk terlebih dahulu.
"astaga Araa....kau sudah siuman? alhamdulillah..akhirnya kau siuman,
hampir saja aku kehilangan sahabat aku," ucap wanita tersebut dan langsung menyalami mama Ara dan juga memeluk Ara, yang ternyata teman Ara yang bernama mita.
"astaga kau ini, bisa ngak sih ucap salam kek ini malah bikin kuping gue budek, alhamdulillah berkat doa mama, gue akhirnya siuman,"
"hehehehe.....gimana keadaan lo,"
"alhamdulillah sudah agak mendingan, tingal pemulihan aja lagi.
"hm..syukurlah, maaf ya aku baru bisa datang jenguk lo, soalnya waktu tante ngasih tau, aku baru tiba di kota xxx.'
"ya..ya..ya..wakil direktur mah sibuk."
"Eh..ni bocah anak siapa ra?," tanya mita saat melihat Ares yang begitu lengket dengan Ara.
"anak gue lah, kamu ngak liat ni dianya nempel kayak koala gini.'
"aiss...aku serius ra."
"gua juga seriu."
"sayang kenalan dulu sama sahabat mommy yaa..ucap Ara sambil membelai puncak kepala Ares.
"what..?mommy?
"hy..aunty kenalkan aku Ares anaknya mommy Ara.
"hy juga tampan..pangil aunty mita yaa..
"ya..aunty mita.
Mereka asik bercerita dan tak terasa waktu sudah menunjukan makan siang, mita memesan makanan lewat online, tak lama makanan pun tiba. Mereka makan dengan lahapnya selesai makan mita memutuskan untuk kembali kekantornya karna ada mitting penting jam dua siang, setelah berpamitan pada Ara mita pun meningalkan ruangan rawat Ara.
Setelah sahabatnya pergi Ara pun memutuskan untuk beristirahat, Ares ikut membarimgkan tubuhnya disamping Ara tak lama mereka berdua terlelep dengan nenyaknya.
🍂
🍂
🍂
Sore harinya Ares sudah terlihat rapi & juga wangi karna sudah selesai mandi. Dengan penuh semangat ia pun langsung menghampiri Ara yang sedang rebahan di kasur.
"mom...apa mommy masih capek?."
"ngak kenap sayang hm..."
"ngak ada Ares cuma mau nanya."
Selesai sholat magrib mereka segera makan malam bersama sudah 2 hari daddy Ares tidak kerumah sakit karna ia sedang ada perjalanan bisnis keluar kota.
"maa...kapan Ara diperbolehkan pulang?," tanyanya ia sudah merasa bosan dirumah sakit ini.
"besok ya mama tanya sama dokter nyaa..."
"yaa..baiklah maaa."
"yaa..sudah sekarang istirahatlah biar cepat sembuhmya.
"yaa...maaa.
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Jangan lupa tinggalkan jejak jempolnya yaa....berupa like, komen & juga vote.🙏🙏🙏
Bagi yang sudah like & komennya makasih yaa.🤝🤝🤝
Salam manis dari Author.😘😘😘
Wasalam.
...💖 𝑃𝑎𝑠𝐵𝑎𝑟, 17 𝐹𝑒𝑏𝑟𝑢𝑎𝑟𝑖 2021 💖...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Triwik Anggraeni
🥰😍🤩
💪💪💪
2022-10-08
1
Tri Susanti
aku suka bacanya...... lanjut thor... ☺☺☺
2021-11-27
0
Mari ani
adem,adem tor bacanya ,semangat tor
2021-10-10
1