Siang itu semua pelajar bersuka cita. Tahun ini tidak ada yang gagal, semua siswa di nyatakan lulus. Mereka merayakannya dengan mencorat coret sebuah kain yang di siapkan pihak sekolah. Pihak sekolah melarang mencoret seragam kebanggaan mereka.
Mereka tertawa lepas, penuh suka cita dan penuh perasaan gembira dalam merayakan kelulusan mereka, tidak terkecuali Alriza dan Jack.
Sejenak siswa larut dalam ueforia, mereka merasa lepas akan beban pelajaran sekolah yang mengikat.
Mungkin masa sekolah merupakan masa yang paling indah, apalagi masa masa SMA.
Ditengah kebagiaan itu tiba tiba Al berdiri dan terdiam, "akan kemana setelah aku lulus kuliah?"
Jack menghampirinya. "Ada apa?"
"Tidak Jack everyting is OK" jawab Al
Pertanyaan ini muncul dalam fikiran Al kuliah atau langsung kerja? Akhirnya dia berfikir lebih baik nanti di bicarakan dengan ibu saja.
Al mendekati Jack yang tengah asik bercanda dengan teman teman. " Jack aku pulang dulu." "Ok aku antar" jawab Jack
"Gak usah Jack, aku buru buru ibu menungguku"
Jack menatap punggung Al denga tanda tanya, "kenapa kamu seolah menghindariku?" batin Jack
Sesampainya di rumah ,Al langsung menemui ibunya. Dicarinya sampai ke belakang rumah. Tampak seorang wanita kurus yang sedang mencuci pakaian, ya.. dia adalah ibu dari Alriza, wanita tangguh yang membesarkan putrinya seorang diri.
Al anak yatim, ayahnya meninggal saat Al masih bayi.
Al menitikkan air matanya, "aku harus membahagiakanya. hanya dialah yang aku miliki"
Al berjalan mendekat " Bu, Al lulus sekolah, mulai saat ini Al akan bantu ibu bekerja"
Ibu nya menitikkan air mata, bahagia, terharu dan sedih.
Bahagia karena anaknya sudah dewasa. Terharu karena jerih payahnya anaknya bisa lulus sekolah. Sedih karena kemungkinan tidak sanggup lagi kalau harus membiayai kuliah anaknya.
" Bu aku akan mencari kerja" Ucap Al.
"Bisakah kamu kuliah sambil kerja, ibu akan mencari uang tambahan dan membantumu."
"Cukup ibu...cukup selama ini ibu membiayai hidupku. Aku akan cari kerja, aku akan membantu ibu, bukankah ibu ingin merenovasi rumah kita ini, peninggalan ayah satu satunya" ucap Al.
Al menatap ibunya menitikkan air mata. Mereka berdua menangis. "Seandainya Ayahmu masih ada, kita tidak akan sesulit ini, dan kamu bisa melanjutkan kuliah."
"Sudahlah bu, aku tidak menyesal tidak kuliah. Aku sayang ibu."
Padahal sejujurnya Al sangat ingin kuliah. Tapi demi ibunya Al akan berkorban. Ibunya sudah lama sakit paru paru. Butuh uang untuk berobat. Sekaranglah waktu yang tepat untuk membalas semua kebaikan ibu.
Al berpikir kemana mencari kerja. Akhirnya dia mencoba menulis surat lamaran dan di tujukan ke sebuah Mall.
Pagi pagi Al mendapat sms dari Jack " Mamaku ingin kenal sama kamu, sore ini aku jemput, gak ada penolakan"
"uff Jack kamu selalu memaksakan kehendak" batin Al sambil meletakkan gawai nya di meja rias.
Sore hari Al berdandan apa adanya. Dia memakai bedak biasa tak lupa mengoleskan lipgloss tapi penampilannya membuat nampak terlihat istimewa. Dia duduk di depan rumah menunggu Jack untuk menjemput dirinya.
Beberapa saat kemudian di kejauhan terlihat mobil hitam berhenti di ujung gang, nampak seorang pemuda tampan keluar dari mobil tersebut.
"Hai Al " sapa Jack
"Kita langsung berangkat aja ya Jack"
"Tidak, aku mau menemui ibumu dulu" jawab Jack. " tapi ibuku masih pergi untuk mengambil cucian kotor Jack" ucap Al
" Baiklah Al ayo kita berangkat"
Mereka berjalan beriringan keluar gang menuju mobil yang di parkirkan di tanah kosong.
Hai sobat pembaca yang budiman jangan lupa like and vote ya. kritik dan saran aku tunggu.😊😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
ayudya
msi nyimak...
2021-04-08
0