4 Tante yang asik

Mobil bejalan sangat pelan. "Jack bisakah kau tambah kecepatan mobilnya? kenapa pelan sekali huff" protes Al.

"Aku sengaja biar lama hehehe, lagian kenapa buru buru toh ada yang akan ku tanyakan padamu" ucap jack

"Apa yang akan kamu tanyakan padaku Jack? jangan tanyakan di mana aku kuliah. Karena aku tidak melanjutkannya, aku harus membantu ibu cari uang."

"Aku bisa membantumu dan....bisakah kau buka hatimu untukku Al ?"

Al tersenyum tipis , dia tau kalau Jack suka padanya sejak lama. Tapi Al tidak mau pertemanan ini di rusak oleh urusan asmara. Apalagi Al cukup tau diri jarak antara dirinya dan Jack. Al tidak mau memaksakan diri.

"Ok apa alasan kamu menolakku, dulu kamu bilang kalau masih konsentrasi sekolah, sekarang kamu sudah lulus sekolah Al, Bahkan besok pagi kita sudah terima ijazah. Jelaskan padaku Al.

Al terdiam dia melihat pemandangan yang mereka lewati " Aku tidak punya alasan apapun Jack, tapi percayalah ini yang terbaik untuk pertemanan kita."

tak terasa sudah sampai di depan pintu gerbang rumah Jack "Ayo turun, akan ku kenalkan kau pada mam" wajah Jack terlihat lesu

Jack menggandeng tangan Al, mereka memasuki rumah besar itu , yah rumah yang sangat besar dan lebar. terlihat di samping rumah ada taman dan ayunan , perabotan yang serba mewah, mereka masuk ke dalam rumah tampak foto besar yang tergantung di ruang tamu. Dalam foto itu terdapat gambar seorang perempuan yang cantik di apit dua laki laki, pasti laki laki bule itu papa Jack dan yang satunya Jack masih terlihat imut. Sepertinya foto itu di buat saat Jack masih SD.

Kemudian terdengar langkah kaki menuruni anak tangga, seorang wanita cantik tersenyum padaku. Aku berdiri dari sofa sambil membalas senyumannya.

"Apakah kamu Alriza? kamu teman Jack kan? Jack sering bercerita tentang kamu, sungguh memang cantik , betul kata Jack ...dia gak bohong." Ucap mama maya sambil tersenyum melihat wajah Al.

"Please mam jangan bicara yang tidak tidak , Jack malu mam." Pletak terlihat Jack meringis karena dahinya di sentil mama maya.

Al tersenyum melihat kejadian itu, ternyata mama Jack tidak seperti yang di takutkan.

"Iya tante aku Alreza, aku teman Jack, kami bersabat. senang berkenalan dengan tante."ucap Al

"Eit jangan panggil tante, panggil mam OK!"

Ayo kita makan , tadi mam sudah suruh bik surti masak makanan kesukaan Jack ."

Al mengangguk "iya tan eh mam " Mereka beriringan berjalan menuju meja makan dan duduk di kursi masing masing.

Terlihat banyak makanan yang di hidangkan. " Hidangan begitu banyak tapi yang makan cuma bertiga apa gak sayang, aneh banget orang kaya. padahal menurutku satu menu sayur dan lauk saja cukup. Ini mah bisa untuk makan lima belas orang hedeh, aku jadi gak nafsu makan ingat ibuku di rumah, hik hik hik " batin Al

Tiba tiba mama maya memecah keheningan. "Al ayo di makan, sengaja mam masak banyak agar kamu tau semua makanan kesukaan Jack."

"Huk huk" Al tersedak

Jack memberinya air putih. Al langsung meminumnya sampai tandas.

"Kamu tau Al,? Jack paling suka sama rendang dan nasi goreng jawa. Lusa mam balik ke belanda karena kakek Jack masuk rumah sakit. Dan mam titip Jack ya." Jack tau apa maksud mamanya berusaha mendekatkan Jack dan Al. Mamanya sangat menyayangi Jack, apapun yg di inginkan, mamanya berusaha memenuhinya.

"Al mam tau kamu gadis yang baik dan aku yakin sekali. Anakku tidak salah memilihmu, ku harap pertemuan singkat ini bisa mendekatkan kalian." Batin mama Maya

Tak terasa sudah bab empat. Sambil memutar otak membuat cerita yang bisa menghibur pembaca semua.😊😊😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***