Part Empat Tuan buta

Mitha terlihat merenung, semangat hidupnya seolah menghilang. semua terlihat hampa dan tak berwarna sejak Dirga buta.

"Nyonya anda melamun?" tegur Sarinah kepala rumah tangga atau kepala pelayan dirumah Harun Purnomo.

" Ya Bi Inah, saya sedih memikirkan Dirga..."

Sarinah terdiam dia sudah mendengar perangai tuan muda yang berubah setelah mengalami kecelakaan pesawat dan buta.

menjadi pemarah dan tertutup.

bahkan terhadap orang tua kandungnya sendiri.

" Dirga seperti kehilangan semangat hidup.

Dan istrinya Bianca justru meninggalkannya saat dia terpuruk. sudah banyak pelayan dan pengasuh yang ku pekerjaaan namun Dirga malah membuat mereka semua lari ketakutan."

" Saya mengerti perasaan tuan muda, nyonya, pasti berat sekali menjadi cacat, apalagi buta.."

" Ya Bi inah, tapi tetap saja sebagi ibu saya sedih..andai saja ada seseorang yang bisa mengambil hatinya dan membuat semangatnya hidup kembali.."

Bagaimana jika kita jodohkan dia.."

Mitha melihat Sarinah tertarik

" Kita Nikahkan dengan seoarng wanita..siapa tahu rasa sepi dihati tuan muda hilang."

" Tapi sangat beresiko Bi, Bagaiman jika Dirga bertindak kasar pada istrinya nanti seperti perawat yang masuk rumah sakit, bibi ingat bukan!? lagipula wanita mana yang mau pada pria buta yang pemarah meski anakku sangat tampan."

Sarinah mengangguk.

" Bibi kenal seorang gadis yang sangat sabar dan baik hati, dia hidup serba kesulitan, dia juga punya saudara yang cacat sejak lahir, mereka yatim piatu. Adiknya tak bisa berjalan, tapi beberapa bulan lalu adiknya tersebut meninggal dunia. kini dia seorang diri tinggal dirumah yang sangat miskin."

" Tapi Bi.." Mitha terlihat ragu. putranya memang cacat tapi masa harus menikah dengan gadis sembarangan.

" Gadis itu cerdas dan rajin nyonya, dia juga cukup cantik, kulitnya putih, wajahnya imut dan dia gadis yang Sholeh. dia memakai hijab"

jelas Sarinah.

Mitha terlihat tertarik.

" Bibi bawa dulu kemari, biar saya yang menilainya..

" Baik, nya... "

Bening sedang menyapu halaman saat nenek Sarinah datang, yang ia tahu Nenek Sarinah bekerja disebuah rumah mewah dikota. dia jarang sekali pulang kampung, rumahnya juga cukup besar didesa.

Cucu nenek Sarinah sebaya Bening, mungkin nenek Sarinah menikah muda dulu.

" Bening..kau rajin sekali.." tegur Sarinah saat duduk dikursi teras milik bening.

" Nenek bisa saja bening hanya menyapu."

" Ning duduklah dahulu." pinta Bi Inah

" Nenek mau bicara."

" Baik nek.."

Bening menyimpan sapu dan duduk bersisian dengan Sarinah.

" Berapa usiamu Ning..?"

Bening heran melihat Sarinah

mengapa tiba-tiba menanyakan umurnya

" dua puluh dua tahun nek.."

" Kau sudah punya pacar..?"

Bening menunduk malu

Rasanya janggal nenek Inah menanyakan urusan pribadi.

Mereka tak terlalu saling mengenal. Hubungan nek Sarinah dan Bening hanya sebatas tetangga kampung atau Nenek itu adalah nenek salah satu temannya.

" Belum nek.."

" Bagaimana jika ada pria yang mau menikahimu apakah kau mau?" Tanya Sarinah tanpa basa basi

Bening makin menunduk malu.

" Maksud nenek?" melirik Sarinah sedikit.

" Apakah kau mau menikah jika ada yang melamarmu?" ulang Sarinah.

" Tergantung siapa yang melamar, jika ia baik single dan bertanggung jawab, Bening mau.."

" kalau begitu besok Bening ikut nenek ke kota ya.."

" Hah!" Bening kaget.

" Jam tujuh nenek jemput.."

Sarinah langsung pergi meninggalkan Bening yang bengong memikirkan tawaran Sarinah.

Tepat jam tujuh Sarinah datang. Bening sudah menunggu diteras.

Dia tak membawa banyak barang hanya sebuah tas ransel.

"Mana barang lainnya?" tanya Sarinah heran

" Bening tak memiliki banyak baju nek, hanya ini saja yang layak pakai" sahut Bening enteng.

" Ya sudah kalau begitu kita berangkat."

" Tapi nek, Bening nggak ngerti.."

" Ikut saja, nanti bening juga mengerti."

Butuh waktu empat jam hingga mereka tiba dirumah Mitha Harun Purnomo.

" Ini rumah siapa nek?, besar sekali." tanya Bening kagum saat tiba didepan rumah keluarga Harun Purnomo.

" Rumah majikan saya Ning. gede kan?" sahut Sarinah bangga.

Bening mengangguk.

Satpam muda membuka pintu dan menegur Bi Inah ramah, satpam yang masih single itu melirik Bening tertarik

" Siapa bik? pembantu baru ya?" tanyanya semangat, Siapa tahu bisa pedekate.

" Nanti juga kau tahu, sudah lanjutkan tugasmu jangan banyak tanya.." Sahut Sarinah ketus.

" Ya elah, gitu aja sewot!' sahut si satpam saat Bi inah menjauh.

Bi inah membawa Bening masuk.

Mitha menyambutnya Antusias,

dia meneliti sosok Bening cermat.

Dari ujung kepala hingga kaki.

Membuat Bening salah tingkah ditatap demikian rupa oleh wanita yang masih sangat cantik itu.

" Ini Bening Nyonya, yang saya ceritakan tempo hari."

Mitha mengangguk anggukan kepala

terlihat puas.

" Bawa dia ke kamar untuk istirahat, saya akan menemui Dirga bi..."

" Baik Nyonya..."

Bening dibawa ke sebuah kamar yang cukup mewah dan ber ac.

" Ning, istirahatlah nanti biar Nyonya yang akan bicara sendiri padamu"

" Baik nek, " Sahut Bening patuh meski bingung dengan situasi saat ini

mengapa Nenek Sarinah membawanya kerumah itu.

Mitha langsung masuk ke kamar Dirga saat tiba dirumah anaknya, tanpa mengetuk lebih dahulu.

Dirga dan orang tuanya memang sudah tinggal terpisah sejak lama.

Apalagi Dirga sudah pernah menikah.

" Dirga Harun Purnomo..." panggil Mitha pelan.

melihat anaknya bengong menatap kosong pada dinding.

" Mama..!?" Dirga terkejut

" Kau melamun hingga tak sadar mama masuk"

" Mama mau apa? Mau mengacau lagi?" ucap Dirga ketus.

Dia kesal pada Mitha karena sibuk mencari orang untuk merawatnya.

" Dirga tak butuh perawat, Dirga hanya butuh tempat sunyi dan tenang. jadi jangan kacaukan hidup Dirga.

Deg!

jantung Mitha berdetak, ragu menyampaikan keinginannya.

" Jika kau tak butuh perawat, bagaiman jika seorang istri.?" pancing Mitha.

Dirga terlonjak kaget wajahnya merah padam

" Mama mengejek Dirga? wanita Mana yang mau menikahi pria buta!?"

" Jika ada bagaimana? apa kau mau??"

" MAMA!! tinggalkan Dirga sendiri!!"

Dia berteriak marah.

" Mama tak akan pergi, sebelum kau berjanji meninggalkan kamar ini dan menghadapi kenyataan.."

" Kenyataanya Aku buta Ma..." sahut Dirga emosi.

" menikahlah!!"

" Tidak!!!" sahut Dirga bersikeras.

" Jika ada wanita yang mau menikahinya bagaimana?" ulang Mitha.

" Hanya wanita gila."

" Jika ada bagaimana? kau mau menikah?" ulang Mitha kukuh.

" Ok, Dirga akan menikah, tapi mama akan menyesal Dirga akan membuat wanita itu lari terbirit-birit " Dirga berkata geram.

" ok, kita buktikan."

" Siapkan dirimu, pernikahannya besok!'

" Hah!! apa!??" Tanya Dirga tak percaya, Dia gila ternyata Mama jauh lebih gila."

Mitha meninggalkan kamar Dirga dan langsung kembali kerumah nya.

Di kamar Mitha dan Harun.

pasangan itu sibuk berdebat perihal Wanita pilihan Mitha dan soal pernikah Dirga yang tiba-tiba.

" Pa, Bening bisa merawat Dirga, Mama tak mungkin membiarkan wanita memandikan dan mengurus anak kita tanpa ikatan pernikahan."

" Jadi maksudmu gadis itu hanya perawat yang dibungkus Pernikahan, "

"Iya mencari perawat lelaki kebanyakan tak sabar, ayah lihat bukan, mereka kasar dan suka memaksa, beda dengan wanita."

" Tapi kemarin salah satu perawat wanita masuk rumah sakit, akibat memaksa Dirga minum obat." Ucap Harun prihatin.

Dia harus ganti rugi dalam jumlah banyak pada wanita itu.

" Wanita itu yang bodoh, mengapa tak sabaran."

" Ma, biarkan Dirga memutuskan sendiri dia sudah dewasa"

" Tidak! Mama tak mau Dirga menjadi gila bila terus hidup dalam dunianya sendiri, dia harus keluar dari cangkangnya meski buta."

" Terserah Mama, namun kali ini resikonya mana tanggung sendiri, papa tak mau ikut-ikutan"

sambil naik ke atas ranjang memejamkan mata untuk tidur

Harun langsung terlelap beberapa detik kemudian.

" Huh! dasar laki- laki tidak peka"

Guman Mitha sambil menarik selimut dan ikut tidur di sisi Harun.

Terpopuler

Comments

Park Kyung Na

Park Kyung Na

👍👍

2022-12-03

0

Sa?

Sa?

typo
*kembali ke kamarnya

2022-10-21

0

Cornelia Pujiastuti

Cornelia Pujiastuti

hahahha dia gila mm lebih gila ,,aku mampir kak ..lanjut seru sedih jg kocak

2021-10-20

0

lihat semua
Episodes
1 part 1 prolog.
2 part dua penjelasan dokter
3 Part 3 Benci dunia
4 Part Empat Tuan buta
5 part lima menikah?
6 Part 6 Menikah
7 Part tujuh Mengantar sarapan
8 part delapan perdebatan tiada habisnya
9 part sembilan Merepotkan sekali
10 Part sepuluh. Nyaman
11 part sebelas. Sikap aneh Dirga
12 part dua belas. Cinta itu pahit
13 part tiga belas Firts kiss dengan Dirga.
14 Bab empat Belas menghindar
15 Bab lima belas Dihina
16 Bab Enam belas Dirga mulai bekerja.
17 Bab 17 hasrat Dirga
18 Bab 18 Orang tua Dirga berkunjung
19 Bab19 Perasaan misterius
20 Bab 20 membeli baju untuk Bening.
21 Bab 21 Diam-diam menciumnya
22 Bab22 Dokter kevin datang.
23 Bab 23 sonya
24 Bab 24 broken hearth
25 Bab25 ada apa dengan diriku?
26 Bab 26 Fadhil oh Fadhil...
27 Bab 27 rencana liburan
28 Bab 28 Bekerja bersama Bening.
29 Bab 29 saya hanya pelayan anda
30 Bab 30 kisah kami
31 Bab 31 berenang dipantai
32 Bab32 Siang membara dikamar Dirga
33 Bab33 Bening hilang.
34 Bab 34 mencari Bening
35 Bab 35, kisah Bening
36 Bab36 Siapa Nina?
37 Bab37 kisah Nina
38 Bab38 pertikaian Sonya dan Bianca
39 Bab 39 kejutan pagi
40 Bab 40 keputusan Dirga
41 Bab 41 Dennis pulang
42 Bab 42
43 Bab 43 Pernyataan Dennis
44 Bab 44 keputusan Akhir
45 Bab 45 Dennis dan kevin
46 Bab 46 Dennis yang katanya pendiam
47 Bab 47 malam penuh kejutan
48 Bab 48 menolak bercerai
49 Bab 49 dia.yang mulai terusik
50 Bab 50 menggila
51 Bab 51 patah hati
52 Bab 52 keinginan terpendam
53 Bab 52 dijebak sonya
54 Bab 54 Dimana Bening?
55 Bab 55 cek up ke dokter dan ancaman sonya
56 Bab 56 Dia juga mengancamnya.
57 Bab 57 obsesi
58 Bab 58 Yumna dan Abrisam Dearest para readers,
59 Bab 59 melihat masa lalu
60 Bab 60 perjalanan panjang
61 Bab 61Tawaran kerja
62 Bab 62 Masakan yumna
63 Bab 63 keributan kecil
64 Bab 64 batal di pecat
65 Bab 65 anak haram
66 Bab 66 jebakan Sonya
67 Bab 67 Salah mengira.
68 Bab68 bapak jahat
69 Bab 69 hadiah untuk abrisam
70 Bab70 undangan dirga
71 Bab 71 kecurigaan latifa
72 Bab 72 ancaman dirga
73 Bab 73 papa Sam kangen
74 Bab 74 benci dan cinta tipis jaraknya
75 Bab 75 Sonya Datang.
76 Bab 76 menemukan Bening
77 Bab 77 psycho
78 Bab 78 iri hati berkalung dendam
79 Bab 79 penyakit Sonya
80 Bab 80.Yumna dan Sam diusir
81 Bab 81 membongkar identitas
82 Bab 82 Menunggu ditepi Danau
83 Bab 83 meyakinkanmu
84 Bab 84 kegilaan sonya
85 Bab 85 Sonya yang malang
86 Bab 86 pulang ke rumah
87 Bab 87 terbakar gairah
88 Bab 88 enggan berpesta
89 Bab 89 kau layak
90 Bab 90 Akhir dari Bianca
91 Bab 91 tak akan pernah menyia-nyiakan cintamu
92 Bab 92 rencana pernikahan Dennis
93 Bab 93. perjuanganku setiap malam
94 Bab 94 Akhir kisah
95 Ekstra part kisah Dennis dan Sabina
96 Extra part Dua Dennis dan sabina
97 Extra part tiga Dennis dan sabina
98 Extra part 4 Dennis dan sabina
99 Extra part 5 Dennis dan Sabina.
100 Ekstra part 6 Dennis dan sabina
101 Extra part 7 Dennis dan Sabina
102 Extra part 8 Dennis dan sabina
103 Extra part 9 Dennis dan sabina
104 Extra part 10 Dennis dan sabina
105 Extrapart 11 Dennis dan sabina
106 Extra part 12 Dennis dan sabina
107 Extra part 13 Dennis dan sabina
108 Extra part 14 Bening dan sabina
109 Extra part 15 Dennis dan Sabina.
110 Extra part 16 Dennis dan sabina
111 Extra part 17 Dennis dan Sabina Tamat
Episodes

Updated 111 Episodes

1
part 1 prolog.
2
part dua penjelasan dokter
3
Part 3 Benci dunia
4
Part Empat Tuan buta
5
part lima menikah?
6
Part 6 Menikah
7
Part tujuh Mengantar sarapan
8
part delapan perdebatan tiada habisnya
9
part sembilan Merepotkan sekali
10
Part sepuluh. Nyaman
11
part sebelas. Sikap aneh Dirga
12
part dua belas. Cinta itu pahit
13
part tiga belas Firts kiss dengan Dirga.
14
Bab empat Belas menghindar
15
Bab lima belas Dihina
16
Bab Enam belas Dirga mulai bekerja.
17
Bab 17 hasrat Dirga
18
Bab 18 Orang tua Dirga berkunjung
19
Bab19 Perasaan misterius
20
Bab 20 membeli baju untuk Bening.
21
Bab 21 Diam-diam menciumnya
22
Bab22 Dokter kevin datang.
23
Bab 23 sonya
24
Bab 24 broken hearth
25
Bab25 ada apa dengan diriku?
26
Bab 26 Fadhil oh Fadhil...
27
Bab 27 rencana liburan
28
Bab 28 Bekerja bersama Bening.
29
Bab 29 saya hanya pelayan anda
30
Bab 30 kisah kami
31
Bab 31 berenang dipantai
32
Bab32 Siang membara dikamar Dirga
33
Bab33 Bening hilang.
34
Bab 34 mencari Bening
35
Bab 35, kisah Bening
36
Bab36 Siapa Nina?
37
Bab37 kisah Nina
38
Bab38 pertikaian Sonya dan Bianca
39
Bab 39 kejutan pagi
40
Bab 40 keputusan Dirga
41
Bab 41 Dennis pulang
42
Bab 42
43
Bab 43 Pernyataan Dennis
44
Bab 44 keputusan Akhir
45
Bab 45 Dennis dan kevin
46
Bab 46 Dennis yang katanya pendiam
47
Bab 47 malam penuh kejutan
48
Bab 48 menolak bercerai
49
Bab 49 dia.yang mulai terusik
50
Bab 50 menggila
51
Bab 51 patah hati
52
Bab 52 keinginan terpendam
53
Bab 52 dijebak sonya
54
Bab 54 Dimana Bening?
55
Bab 55 cek up ke dokter dan ancaman sonya
56
Bab 56 Dia juga mengancamnya.
57
Bab 57 obsesi
58
Bab 58 Yumna dan Abrisam Dearest para readers,
59
Bab 59 melihat masa lalu
60
Bab 60 perjalanan panjang
61
Bab 61Tawaran kerja
62
Bab 62 Masakan yumna
63
Bab 63 keributan kecil
64
Bab 64 batal di pecat
65
Bab 65 anak haram
66
Bab 66 jebakan Sonya
67
Bab 67 Salah mengira.
68
Bab68 bapak jahat
69
Bab 69 hadiah untuk abrisam
70
Bab70 undangan dirga
71
Bab 71 kecurigaan latifa
72
Bab 72 ancaman dirga
73
Bab 73 papa Sam kangen
74
Bab 74 benci dan cinta tipis jaraknya
75
Bab 75 Sonya Datang.
76
Bab 76 menemukan Bening
77
Bab 77 psycho
78
Bab 78 iri hati berkalung dendam
79
Bab 79 penyakit Sonya
80
Bab 80.Yumna dan Sam diusir
81
Bab 81 membongkar identitas
82
Bab 82 Menunggu ditepi Danau
83
Bab 83 meyakinkanmu
84
Bab 84 kegilaan sonya
85
Bab 85 Sonya yang malang
86
Bab 86 pulang ke rumah
87
Bab 87 terbakar gairah
88
Bab 88 enggan berpesta
89
Bab 89 kau layak
90
Bab 90 Akhir dari Bianca
91
Bab 91 tak akan pernah menyia-nyiakan cintamu
92
Bab 92 rencana pernikahan Dennis
93
Bab 93. perjuanganku setiap malam
94
Bab 94 Akhir kisah
95
Ekstra part kisah Dennis dan Sabina
96
Extra part Dua Dennis dan sabina
97
Extra part tiga Dennis dan sabina
98
Extra part 4 Dennis dan sabina
99
Extra part 5 Dennis dan Sabina.
100
Ekstra part 6 Dennis dan sabina
101
Extra part 7 Dennis dan Sabina
102
Extra part 8 Dennis dan sabina
103
Extra part 9 Dennis dan sabina
104
Extra part 10 Dennis dan sabina
105
Extrapart 11 Dennis dan sabina
106
Extra part 12 Dennis dan sabina
107
Extra part 13 Dennis dan sabina
108
Extra part 14 Bening dan sabina
109
Extra part 15 Dennis dan Sabina.
110
Extra part 16 Dennis dan sabina
111
Extra part 17 Dennis dan Sabina Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!