Kendra terbangun saat perutnya mulai lapar, begiupun Nthan dan Nathar.
Kendra menghampiri Amanda di dapur, sedangkan Nathan dan Nathar menuju kamarnya untuk membersihkan badan Mereka. Ketika hendak menaiki tangga, mereka membalikkan badannya.
"Kak Kevin? Kapan kemari?"
"Baru saja" Kevin tersenyum kepada dua kakak beradik kembar itu.
"Tunggu Kak, Aku mau mandi dulu. Jangan dulu pulang" Nathan dan Nathar berlarian menuju kamarnya masing-masing.
Kevin tersenyum, dia selalu merasa nyaman saat berada di tengah keluarga ini. Mereka keluarga yang sangat harmonis, bahkan saling menunjukkan rasa sayangnya.
"Kak Kevin" Cla turun dari tangga.
"Ayo ceritakan padaku bagaimana pengalaman mu di negeri Paman Sam?"
"Bagitulah Kak, tidak ada cerita baru. Saat ini Nathan dan Nathar sedang membujuk Mommy dan Daddy untuk mengijinkan mereka menggantikan ku disana."
"Maksudmu? Menggantikan bagaimana?"
"Jadi Mommy sering sedih karena sudah sangat lama berpisah denganku. Tapi Aku tidak mungkin meninggalkan USA, selain karena pekerjaanku, Grandma juga membutuhkan ku"
"Jadi maksud kalian, Kalian akan bertukar tempat?"
"Iya"
"Itu bukan ide yang bagus, juga bukan ide yang buruk. Apalagi Aku dengar Uncle Ken punya perusahaan lain di sana"
"Benar sekali"
"Kalau begitu, biarkan Uncle dan Aunty yang memutuskan. Lalu bagaimana rencanamu selanjutnya?"
"Aku akan bekerja di L hospital"
"Aku rasa itu ide yang bagus. Aunty juga pasti sangat membutuhkan mu. Aunty membutuhkan anak perempuannya untuk berbagi cerita. Mommy pun sama, dia lebih sering menghabiskan waktu bersama Alea dan Alana. Tak jarang mereka pergi ke Mall dengan jangka waktu yang sangat panjang"
"Kamu benar Kak, sekarang saatnya Aku menemani Mommy. Oh ya bagaimana perkembangan pekerjaan mu sekarang?"
"Aku masih belum bisa menerima tawaran Daddy"
"Kenapa?"
"Entahlah, Aku merasa ragu"
"Tapi sudah waktunya Kak. Yakinkan hatimu untuk menerima tawaran Uncle Zino"
"Mungkin Aku baru akan mempertimbangkannya"
"Lakukan yang menurutmu itu yang terbaik"
Kevin menganggukkan kepalanya dan tersenyum senang karena kini Cla sangat membantu Kevin untuk lebih mempertimbangkan tawaran sang Ayah.
Nathan, Nathar, Cla dan Kevin kini tengah asik berbincang di ruang keluarga. Kevin menghampiri mereka "Bagaimana kabarmu Boy?"
"Baik Uncle, Aku datang kemari untuk memberikan ini" Kevin memberikan sebuah bingkisan berwarna biru dongker.
"Wah apa ini?"
"Itu hadiah kecil dariku. Selamat ulang tahun Uncle Ken" Kevin memeluk Kendra.
"Terimakasih"
Amanda menghampiri mereka "Ayo makan dulu. Mommy sudah menyiapkan makanannya. Kevin, ayo ikut bergabung dengan Kami"
"Tidak usah Aunty"
"Ayolah Kak, kapan lagi Aku bisa makan bersama mu" Cla menarik lengan Kevin. Kevin pun mengikuti langkah kaki Cla.
Mereka makan bersama, seperti biasa Nathan dan Nathar sering berebut makanan yang hanya tinggal satu.
"Mengalah lah Kak" Nathar menarik telur dadar dari piring Nathan.
"Berbagi Nathan, Aku yang lebih dulu mengambil ini"
"Ya ampun, kenapa Kalian selalu memperebutkan makanan seperti itu. Ambil saja milikku" Cla memberikan makanan bagiannya.
"Lalu Kakak bagaimana?"
"Makan sajalah" Cla melanjutkan aktivitas makannya.
"Makanlah bagianku" Kevin yang duduk di depan Cla memberikan makanan bagiannya.
"Tapi Kak Kevin"
"Makanlah"
Akhirnya merekapun makan dengan tenang. Amanda dan Kendra sudah tidak aneh lagi melihat pertunjukkan seperti itu.
......................
"Sudah lama Aku tidak bertemu dengan Uncle Zino dan Aunty Vita" Cla duduk di antara laki-laki yang tengah asik bermain PS.
"Berkunjunglah ke rumah, mereka pasti akan sangat senang bertemu denganmu. Apalagi Alea dan Alana"
"Bukankah saat ini kuliah mereka sudah selesai?"
"Tentu, mereka mulai bekerja di salah satu kantor cabang juga"
"Kak, jangan mengganggu konsentrasinya, Kak Kevin sedang bermain"
"Kak Kevin saja tidak marah, kenapa Kamu begitu marah?" Cla memukul tubuh Nathan dengan bantal yang ada di hadapannya.
"Bukankah akhir pekan Kak Kevin akan melakukan perjalanan bisnis? Aku dengar perusahaan Z akan melakukan kontrak kerja" Nathar bertanya penasaran.
"Tidak, Daddy yang akan berangkat. Aku akan mengontrol pekerjaan di dalam perusahaan"
"Aku kira Kak Kevin akan ikut"
"Tidak, untuk selanjutnya mungkin Aku yang akan berangkat"
"Kak Kevin memutuskan untuk menerima tawaran Uncle Zino?" Cla begitu antusias.
"Sepertinya begitu, Aku tidak tega membiarkan Daddy untuk bepergian seperti itu"
"Kamu benar Kak, makanya Kami juga memutuskan untuk mengambil alih perusahaan Daddy di USA"
"Cla sudah menceritakan semuanya"
"Apa? Kenapa Kamu mendahului Kami Kak?"
"Kami ingin menyampaikan langsung kepada Kak Kevin supaya terlihat hebat"
"Aku heran dengan kalian, di luar kalian sangat cool dan berwibawa. Kenapa di dalam rumah berubah jadi laki-laki manja"
Mereka tertawa bersama, karena selama ini hampir semua orang segan saat melihat Nathan maupun Nathar. Mereka dua kali lipat lebih menakutkan daripada Kendra.
...----------------...
...----------------...
...Jangan lupa like, komen dan Vote yaa Kakak Zheyeeenk.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Mr.VANO
lanjut
2021-09-27
0
Yustina Rini
Lanjut
2021-09-22
0
Lavita Rohmah
lanjut
2021-09-04
0