Amanda mendengar suara air dari kamar mandi, "Sepertinya itu dia" Amanda meutuskan untuk menyiapkan beberapa pakaian dan menunggu Kendra selesai mandi.
Sementara Cla, Nathan dan Nathar sedang asik berbagi cerita dan pengalaman mereka.
"Apa Kamu akan menetap disini Kak?"
"Tidak, Grandma sendiri disana. Aku tidak tega meninggalkannya"
"Biarkan Kami yang menjaga Grandma, Kakak sudah terlalu lama meninggalkan Mommy dan Daddy. Kami akan mengurus beberapa perusahaan Daddy yang mulai bergerak di negeri Paman Sam"
"Benar Kak, sudah saatnya Kakak menemani Mommy disini. Kami tidak tega melihat Mommy sedih karena merindukanmu" Nathan menyetujui perkataan adik kembarnya.
"Apa kalian yakin? Aku rasa Mommy tetap akan sedih karena merindukan kalian"
"Tapi Kamu sudah sangat lama meninggalkan Mommy"
"Biarkan Kami yang bicara dengan Mommy dan Daddy" Nathar menggenggam tangan Cla.
"Oke baiklah, tapi jangan memaksakan"
"Iya Kak" Nathan dan Nathar memeluk Cla.
Amanda dan Kendra menghampiri mereka. "Ada apa ini? Kami tidak diajak?"
Cla, Nathan dan Nathar tersenyum kemudian memeluk kedua orangtuanya.
Kruuuukkkk, perut Cla tiba-tiba berbunyi. Semua tertawa. Kebiasaan Cla yang lain adalah perut yang berbunyi ketika lapar. 😄
"Ayo makan, Aku merindukan masakan Mommy" Mereka duduk mengelilingi meja makan. Cla duduk di samping Amanda. Amanda memberikan beberapa makanan kesukaan Cla.
"Sudah Mommy, bawa saja makanan untukmu. Biarkan Aku membawanya sendiri"
"Mommy sangat merindukanmu Sayang, jadi biarkan Mommy melakukan ini" Cla menatap Nathan dan Nathar. Mereka tersenyum melihat Amanda yang begitu perhatian kepada putri semata wayangnya.
"Ehm Mommy. Kami ingin Kak Cla tinggal disini"
"Tapi Grandma? Mommy tidak tega membiarkannya sendirian, karena Mommy pun tidak ingin menghabiskan masa tua sendirian"
"Kami akan menggantikan Kak Cla. Bukankah ada cabang perusahaan milik Daddy disana?"
"Ada, tapi disana hanya perusahaan kecil. Pesaing di sana sangat kuat, sehingga perusahaan Kita tidak mengalami kemajuan yang cukup signifikan"
"Biarkan Kami mengelolanya Daddy, Kami juga ingin belajar mengelola perusahaan mulai dari nol. Tolong berikan Kami kesempatan" Nathan mencoba membujuk Kendra.
Kendra menatap Amanda, ada raut sedih di wajah istrinya. "Biarkan Daddy membicarakan hal ini bersama Mommy terlebih dahulu ya"
Nathan dan Nathar menganggukkan kepalanya, mereka berharap kedua orangtuanya menyetujuinya. Banyak sekali manfaat yang bisa mereka peroleh. Mereka bisa menemani Grandma mereka, membiarkan Amanda selalu dekat dengan Cla dan merintis perusahaan.
"Makanlah dulu, biarkan Kami yang memutuskan nanti" Amanda menatap orang-orang yang dicintainya satu persatu.
Merekapun makan bersama, menyantap hidangan istimewa yang disediakan oleh Amanda.
Setelah makan malam selesai, mereka berkumpul di taman belakang rumah. Nathan dan Nathar memberikan kejutan kepada Kendra berupa pesta kecil. Mereka mengubah taman belakang menjadi area untuk berkemah. Terpasang sebuah tenda besar lengkap dengan perlengkapan barbeque. "Kita akan tidur bersama di dalam tenda. Tengah malam nanti Kita bisa menyalakan kembang api dan memasak barbeque"
"Pokonya malam ini Kita akan menghabiskan waktu dengan bercerita. Happy birthday Daddy" Nathar memeluk Kendra. Kendra begitu bahagia, ketika anak-anaknya masih kecil, Mereka sering berkemah di taman belakang.
"Happy birthday Daddy" Nathan memeluk Kendra.
"Happy birthday Daddy" Cla pun memeluk Kendra.
Amanda begitu bahagia melihat kedekatan mereka, tanpa terasa air mata membasahi pipinya. Amanda sangat bersyukur memiliki keluarga yang begitu harmonis dan saling menyayangi.
Mereka memasuki tenda besar, Mereka duduk sambil berbagi cerita. Mulai dari cerita masa kecil mereka hingga pengalaman Cla di negeri Paman Sam.
"Lalu bagaimana pengalaman percintaan Kakak?" Nathan memeluk kakak perempuannya.
"Udah deh jangan mulai. Aku tidak terlalu memikirkan itu"
"Kalau begitu, mulai pikirkan hal itu Sayang" Amanda mengusap kepala Cla.
"Mommy...."
"Benar Kak, jangan kalah sama Nathan. Dia playboy sejak SMA"
Nathan menutup mulut saudara kembarnya sebelum dia menceritakan semua. Ya semua. Kebiasaan Nathar adalah selalu tidak mempunyai rem ketika bercerita.
...----------------...
Jangan lupa like, komen dan vote yaa Kakak Zheyeeenk
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Navisa
berkumpul
2022-02-11
0
Yustina Rini
Bahagianya mereka
2021-09-22
0
Hayase °£
regenerasi yg lebih baik
2021-05-25
0