Episode 02

Bel istirahat pun berbunyi. Semua mahasiswa/i mulai keluar dari kelasnya masing-masing menuju kantin kampus. Begitu juga dengan Nara dan Viana. Mereka membereskan buku-buku mereka ke dalam tas.

"Ra, yuk ke kantin gue udah laper banget nih." Ucap Viana seraya memegang perutnya yang lapar.

"Bentar, gue mau ngambil buku novel gue dulu." Nara pun mengambil buku novelnya di dalam ranselnya.

"Tiada hari tanpa novel." Lirih pelan Viana, yang masih terdengar di telinga Nara.

"Novel nomor satu buat gue... Walaupun udah pernah gue baca, tapi gue gak bosen. Ya, walaupun ada juga sih yang bosen hehee...." Kekehan Nara .

"Hahaha... Lo kan juga manusia biasa Ra, yang mampu merasakan bosan." Timpal Viana.

"Iya, hahaha... Yaudah yuk kita ke kantin." Ajak Nara.

Mereka pun berjalan menuju kantin. Dan mereka kini sudah berada di meja kantin. Keduanya duduk terlebih dahulu. Viana membuka ponselnya, ingin mengupload foto di salah satu sosial medianya. Sedangkan Nara masih tenggelam dalam novelnya. Viana pun menyudahi nya karna laparnya terus mengganggu nya.

"Ra, udah dong baca Novelnya... Ini lo mau pesen apa? Biar gue yang pesenin. Perut gue laper, udah meronta-ronta minta di isi nih." Ujar Viana melihat Nara yang sedari tadi tak henti-hentinya membaca buku novelnya itu. Ia pun sampai bosan melihatnya.

"Hehehe... Sorry-sorry, lagian lagi seru-serunya ini cerita. Perut gue juga sebenernya udah minta di isi. Yaudah, Eumm gue pesen mie ayam sama jus jambu ya Vi. Jangan lupa, sambalnya yang banyak... Banget. Dan gak usah pake kecap oke." Ucap Nara.

"Oke-oke gue juga udah tau lo gak suka kecap dan suka nya yang pedes-pedes. Yaudah, gue pesen makanan nya dulu. Inget juga, lo gak usah sambil ketawa-ketawa baca novelnya. Takut dikira gak waras lagi lo sama orang-orang, kayak tempo hari itu."

Viana mengingat sewaktu Nara tertawa-tawa sembari membaca novelnya di depan umum itu di kira orang gila. Nara jika sudah tertawa akan terbahak-bahak layaknya orang tak waras.

"Hahaha... Lo masih inget aja. Iya-iya gue gak akan ketawa-ketawa lagi kayak waktu itu. Yaudah sana pesen makanannya."

"Iya, gue pesen nih..." Viana pun memesan makanan.

Ketika Nara sedang menunggu Viana memesan makanan sembari membaca buku novelnya, tiba-tiba buku novelnya itu di rebut oleh seseorang.

"APA-APAAN LO!!" Nara pun langsung berdiri dari duduknya. Dan melihat kearah orang yang merebut novelnya.

"Ck... Ini yang di sebut perempuan yang tercantik di kampus ini? Apa nama julukan untuk yang satu ini?" Ujar seorang wanita cantik itu kepada dua temannya serah memegang buku novel Nara yang di rebutnya.

"Kalo dia beautiful monster..." Timpal temannya dengan muka mengejek Nara.

"Pffttt hahaha... Apa? Beautiful monster? Hahha... Alay banget namanya! kalo monster nya baru cocok banget. Hahaha...." Olok wanita itu.

Dengan menahan amarahnya, Nara membalas perkataan para wanita pembuatan onar itu dengan perkataan yang tak kalah tajamnya.

"Apa kita saling kenal? kayaknya enggak deh. Kalo pun temenan, gak selevel buat muka-muka kayak kodok kecebur got kayak kalian!" Sindir pedas Nara.

"LO?!"

"Kalo mau cari ribut, mending kalian pergi ke ruangan MMA aja deh... Gak cocok kalo disini, bikin malu doang!! Bacot aja yang di gedein." Lanjut Nara dengan Senyum kecutnya.

Mendengar perkataan tajam Nara, wanita pembuat onar yang bernama Angel dan dua temannya Tania dan Chika, mereka sangat geram terhadap Nara. Dengan sengaja Angel mendorong Nara keras, sampai-sampai Nara terjungkal kebelakang terbentur meja.

"Aww..." Gaduh Nara kesakitan. Ia merasakan punggung dan bokong nya sakit.

Semua mata yang berada di kantin melihat kearah mereka. Bagaikan pertunjukan gratis yang mereka lihat. Sedangkan Viana masih belum sadar, jika sahabatnya itu terkena masalah. Karena Viana masih sibuk dengan pesanan makanannya itu. Cukup jauh pula dengan jarak meja yang di tempati Nara dan dirinya.

Nara melihat kearah Angel, Tania dan Chika sangat tajam.

"Rasain tuh!!! Makanya, jangan berani-beraninya sama gue!" Angel melipatkan kedua tangannya dengan tersenyum kemenangan melihat Nara terjatuh.

Tak cukup disitu salah satu temannya Angel, Chika dengan sengaja menumpahkan jus yang dia bawa nya ke kepala Nara. Sehingga Nara tak bisa menahan emosinya yang sudah di ujung kepala. Nara pun beranjak bangun dan tanpa aba-aba langsung meninju muka Chika, dan sampai bibir Chika mengeluarkan darah. Semua orang semakin risuh melihat kejadian itu. Bahkan ada orang yang segera memanggil dosen mereka untuk meleraikannya.

"AKH..." Pekik Chika kesakitan.

"Berani kalian sama gue!! Nih rasain tendangan maut dari gue!!" Nara aba-aba hendak menendang Angel yang berada di depannya.

BUGH

"AKH..." Pekik Angel kesakitan gara-gara perutnya di tendang oleh Nara. Dan tersungkur ke lantai.

"Dasar lo ******!! Berani nya lo sama temen-temen gue!!" Marah Tania kepada Nara, yang telah menghajar kedua sahabat nya itu. Tania membantu Angel bangun.

"Lo gak tau siapa gue hah?!" Teriak Angel.

"Gue gak peduli siapa lo!! Lo duluan yang nyerang gue tanpa sebab!" Elak Nara masih tersulut emosi.

"Gue anak rektor di kampus ini!! Gue bisa aja keluarin lo dari kampus ini dengan mudah..." Ancam Angel menunjukkan-nunjuk wajah Nara dengan jari telunjuk nya.

"Terserah! Lo mau keluarin gue dari kampus ini, gue gak peduli! Gue gak takut sama ular piton kayak lo!"

"LO!!"

Baru saja Angel ingin menampar Nara, dengan sigap sebuah tangan mencekal tangan Angel dengan kuat.

"Jangan pernah lo sentuh tangan kotor lo itu di wajah sahabat gue!!"

Ternyata Viana lah yang mencekal tangan Angel yang hendak menampar Nara. Awalnya Viana ingin membawa makanannya menuju mejanya, tiba-tiba ia merasa aneh dengan kerumunan orang-orang yang berada dekat mejanya.

Dengan segera Viana mendekati mejanya, dan alangkah terkejutnya ia melihat kondisi sahabatnya sudah basah kuyup terkena jus. Dan ia semakin terkejut dengan seseorang yang tengah berada di depan sahabatnya, ingin menamparnya. Dengan sigap ia menyimpan nampan makanannya itu dan langsung berlari kearah Nara dan menahan tangan Angel.

"Beraninya lo hah!!" Angel tak tinggal diam, ia pun menjambak rambut Viana.

"Akh.." Rintih Viana ketika rambutnya di jambak Angel.

Terjadilah jambak-menjambak diantara keduanya. Nara berusaha meleraikan mereka, tetapi ia malah di tahan oleh kedua teman Angel sehingga dirinya tak bisa berbuat apa-apa.

"Ada apa ini?!"

Di tengah keributan, tiba-tiba seorang dosen menghentikan keributan mereka.

"Kalian... Ikut saya!" Ujar Dosen itu dengan penuh penekanan. Tak bisa berkutik, mereka pun mengikuti langkah dosen itu.

.

.

.

...TBC...

Terpopuler

Comments

Buna_Qaya

Buna_Qaya

Anak rektor kek anak traktor kek
hajar aja Nara

2022-07-10

0

Senajudifa

Senajudifa

kutukan cinta mampir dgn membawa like dan favorit y

2022-06-01

0

Sweet chicie💞

Sweet chicie💞

up

2021-10-24

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 EPISODE 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Pengumuman Dari Author Tercinta (Uhuy)
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93 (TAMAT)
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
EPISODE 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Pengumuman Dari Author Tercinta (Uhuy)
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93 (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!