Eps 4. Butuh Harta

"Okey tapi beneran ya gue dipulangin lagi ya" kata Salsa.

"Ya ampun Sal, memang kapan gue ingkar?" Kata Radit.

"Eh tapi gue hanya pake motor gapapa ya, bukan mobil seperti Ari dan Toni" kata Radit lagi

"Iya gapapa gue Dit, emang gue mandang mobil atau motor loe?" Tanya Salsa

"Yah siapa tahu kan cewek biasanya begitu, kalau ada cowok yang ngajak pergi pasti cewek itu akan melihat kendaraannya pake apa" kata Radit

"Bukan gue itu Dit, emang sih kebanyakan cewek-cewek sekarang yang dilihat hartanya" kata Salsa yang mengetahui kalau bela ngejar Ari karena kekayaan orang tuanya Ari.

"Kan memang hidup juga butuh harta Sal?" Pancing Radit sambil menjalankan motornya pelan-pelan menuju tempat fotocopy dekat kampusnya.

"Memang sih benar, tapi kalau orang itu dapat berpikir dewasa sebenarnya harta itu hanya sebagai pelengkap saja, hati dan kepercayaan itu yang penting. Tapi itu menurutku ya, mungkinmenurut Dina atau perempuan lain akan berbeda lagi." Kata Salsa.

Selesai foto copy, Radit mengajak Salsa makan.

"Kita cari makan dulu ya Sal, loe temani gue makan okey" kata Radit melihat Salsa.

"Ayo aja sih gue, asal loe tanggung jawab bawa gue pulang ke kos lagi" kata Salsa

"Siap tuan putri" jawab Radit sambil tertawa. Salsa mencubit pinggang Radit.

"Auw sakit dong Sal" kata Radit

Radit dan Salsa berhenti di rumah makan kecil, dimana banyak mobil-mobil bagus yang parkir di rumah makan itu. Sedangkan Radit hanya mengendarai motor saja.

"Dit, kita ngapain hanya makan saja cari yang jauh dari kampus?" tanya Salsa heran melihat rumah makannya kecil tapi kenapa banyak mobil bagus yang parkir.

"Gapapa sekali-kali, lagian gue lagi pengin makan ikan bakar" jawab Radit sambil berjalan menuju bangku yang kosong.

"Loe mau makan apa Sal?" Tanya Radit setelah mereka duduk dan melihat menunya.

"Gue ngikut loe aja deh Dit, tidak tega aku lihat harganya" jawab Salsa yang melihat harga di buku menu.

"tidak apa-apa Sal, pilih saja loe ingin makan apa. Kalau gue mau pesen ikan bakar sambel mangga" kata Radit

"Kan ikannya besar, jadi bisa buat berdua makan" kata Salsa sambil tersenyum melihat Radit.

"Okey, mau minum es jeruk juga sama sepertiku atau mau apa?" Tanya Radit

"Boleh ea jeruk" jawab Salsa.

Radit memesan ikan bakar sambel mangga, sayur asem dan es jeruk.

"Eh maaf Sal ini sudah kesorean ya, loe ada janji mau malam mingguan?" Tanya Radit, karena Salsa melihat ke jam tangannya melulu. Dan Radit juga merasa kelamaan mengajak jalan Salsa.

"Gapapa Dit, gue lagi ga punya pacar kok. Lagi males pacaran. Lagian gue lihat jam ini karena kemarin jam gue sempat mati." kata Salsa

"Kenapa males pacaran?" Tanya Radit jadi ingin tahu.

"Karena semua cowok sama saja hanya manis di depan saat dia butuh saja, tapi dibelakang kita ternyata banyak ceweknya" jawab Salsa mengingat mantannya yang playboy banyak cewek tapi semua hanya buat mainan saja tidak ada yang benar-benar serius.

Untung saja Salsa tidak mau waktu diajak bermalam di vila waktu itu sama sang mantan. Mantannya Salsa memang anak orang kaya yang hanya bisa menghabiskan uang untuk perempuan-perempuan yang mau diajak tidur dan bersenang-senang.

"Sebenarnya tidak semua cowok itu seperti apa yang kamu pikir Sal, sama halnya sepertiku dulu berpikir semua cewek maunya punya pacar yang kaya dan banyak uangnya." kata Radit.

"Bisa dibilang begitu, tapi memang hampir semua cowok begitu kan? Apalagi kalau cowok itu merasa punya uang, lebih kacau lagi" kata Salsa.

"Iya memang ada cowok yang seperti itu. Coba kamu lihat ke kita bertiga saja seperti aku, Toni dan Ari. Apa menurutmu kami bertiga seperti cowok yang kamu pikir tadi yang suka berfoya-foya?" Tanya Radit.

"Mungkin kamu bukan seperti itu. Kalau Toni, gue agak berpikir gampang menduakan cewek. Kalau Ari sih dingin soalnya gue agak kurang paham" jawab Salsa.

Sambil makan, mereka ngobrol karena Radit sengaja ingin tahu tentang Salsa apakah sudah punya pacar, apakah mengejar materi atau tidak.

"Ini beneran ga ada yang marah kan, loe pergi sama gue?" tanya Radit

"Beneran Dit, ga ada yang marah. Atau malah pacar loe nanti yang marah karena loe ngajak gue jalan" kata Salsa.

"Mana ada yang mau sama gue Sal yang hanya pake motor bahkan kadang gue jalan kaki bukan seperti Toni dan Ari." Kata Radit.

"Pasti ada Dit, masa tidak ada yang mau sama loe..., rugi kali kalau hanya melihat kamu tidak pake mobil" kata Salsa dan Radit hanya tersenyum.

"Hari sabtu depan gue samperin loe ya buat kita jalan. Kalau mau sih..., nemeni gue jalan aja dari pada gue ngejomblo" kata Radit

"Ya ampun Dit, loe aneh deh. Tapi okey lah gapapa gue temenin deh kalau gue ga ada tugas ya" kata Salsa mereka tertawa bersama.

Di kos

------------

Pagi-pagi ponsel Radit berdering, membuat si empunya ponsel mau tidak mau harus mengangkatnya.

"Halo..." suara khas orang bangun tidur

"Mas Radit, baru bangun ya" sapa suara disebrang sana.

"Kirain siapa kok tumben sih dik telp pagi-pagi gini" kata Radit

"Habis mas aku kirim pesan dari kemarin juga ga dibalas-balas, pasti lagi sibuk malam mingguan ya" kata Gita dan Radit hanya tertawa.

"Eh iya Git kapan jadinya kamu mau ke sini?" Tanya Radit.

"Hari Rabu saja kali ya mas, tapi mas Radit bisa tidak?" Tanya Gita

"Terus nanti Gita tidur di mana dong mas, kemarin aku ditanyain mama. Tapi Gitq jawab tidur di hotel yang murah. Mama tidak boleh mas kalau tidur di hotel, mama takut karena di Jakarta kan serem" kata Gita mengadu.

Episodes
1 Eps 1. Tokoh
2 Eps 2. Mempunyai kemiripan
3 Eps 3. Bisnis
4 Eps 4. Butuh Harta
5 Eps 5. Apartemen
6 Eps 6. Cepat Akrab
7 Eps 7. Terlibat pacaran
8 Eps 8. Kamu siapanya Gita
9 Eps 9. Bertemu Meira
10 Eps 10. Kenalin Mama
11 Eps 11. Pacar juga gapapa
12 Eps 12. Tugas apaan
13 Eps 13. Jalan sama Andra
14 Eps 14. Fokus pada tujuan utama
15 Eps 15. Radit curiga
16 Eps 16. Salut dengan adik loe
17 Eps 17. Seandainya....
18 Eps 18. Bertemu Vino
19 Eps 19. Takut salah paham
20 Eps 20. Hubungan pura-pura
21 Eps 21. Jujur maunya beneran
22 Eps 22. Menghadapi kenyataan
23 Eps 23. Kamu cantik
24 Eps 24. Bertemu dengan Aini
25 Eps 25. Pacaran diam-diam
26 Eps 26. Maunya mas itu....
27 Eps 27. Gita ikut ke kampus
28 Eps 28. Saudara sepupu selamanya
29 Eps 29. Ditemani Salsa
30 Eps 30. Obat nyamuk
31 Eps 31. Sultan Bahar
32 Eps 32. Cemburu dengan Sultan
33 Eps 33. Selesai berkemas
34 Eps 34. Menunggu undangan
35 Eps 35. Anak Ahmad Salim
36 Eps 36. Teman sekolah
37 Eps 37. Bertengkar
38 Eps 38. Siap-siap saja
39 Eps 39. Niat hati hanya melamar
40 Eps 40. Maaf salah kirim
41 Eps 41. Mengatur tata letak
42 Eps 42. Hanya karena ditantang
43 Eps 43. Fitting gaun pengantin
44 Eps 44. Pilih yang mana
45 Eps 45. Mantan gue
46 Eps 46. Apakah kamu sudah kangen?
47 Eps 47. Karena terpaksa
48 Eps 48. Alex takut dijodohkan nenek
49 Eps 49. Hari pernikahan Gita
50 Eps 50. Kedatangan Vino
51 Eps 51. Apakah Gita sudah hamil duluan
52 Eps 52. Anak abg
53 Eps 53. Anak abg
54 Eps 54. Ari kembali bekerja
55 Eps 55. Lembur
56 Eps 56. Terserah kamu mau ngomong apa
57 Eps 57. Ikut ke Bandara
58 Eps 58. Bertemu Nando
59 Eps 59. Janji adalah hutang
60 Eps 60. Universitas yang diimpikan
61 Eps 61. Ini cowok kakaknya Meira
62 Eps 62. Memang mereka itu berjodoh
63 Epa 63. Bisakah kita bertemu besok
64 Eps 64. Pulangkan aku ke papa
65 Eps 65. Mendung seperti hatiku
66 Eps 66. Teman SMA Gita
67 Eps 67. Kenapa wajahmu disembunyikan
68 Eps 68. Foto yang dikirim Alex
69 Eps 69. Pulang setiap bulan
70 Eps 70. Loe nyumpahin gue...
71 Eps 71. Bulan madu
72 Eps 72. Alex ke Jogja
73 Eps 73. Meira penasaran
74 Eps 74. Nengok nenek sama Meira
75 Eps 75. Sudah ada yang mulai cemburu
76 Eps 76. Alex cemburu
77 Eps 77. Janjian dengan Nando
78 Eps 78. Kenapa Video Call sih
79 Eps 79. Rumah Baru
80 Eps 80. Bertemu Farhan dan Putri
81 Eps 81. Melamunkan Mantan
82 Eps 82. Jalan bersama
83 Eps 83. Udah dapat dukungan
84 Eps 84. Info terbaru
85 Eps 85. Siapa loe
86 Eps 86. Rencana papa
87 Eps 87. Kedatangan Ahmad Salim
88 Eps 88. Restu
89 Eps 89. Pertunangan Meira
90 Eps 90. Lepaskan Nona
91 Eps 91. Nadya Napulu
92 Eps 92. Gosip
93 Eps 93. Positif
94 Eps 94. Sudah berani main sayang...
95 Eps 95. Putusnya hubungan Radit
96 Eps 96. Idih kak Toni genit
97 Eps 97. Perasaan Naura ke Radit
98 Eps 98. Gita ijin ke Jogja
99 Eps 99. Sepertinya mulai panas
100 Eps 100. Bertemu Meira kembali
101 Eps 101. Ketemu dia
102 Eps 102. Dari pada nanti loe nyesel
103 Eps 103. Akhirnya jadian
104 Eps 104. Ga ada apa-apa
105 Eps 105. Naura marah
106 Eps 106. Benar dugaan Radit
107 Eps 107. Nasi goreng super
108 Eps 108. Siapa Dia
109 Eps 109. Asisten dosen
110 Eps 110. Hanya hubungan kerja
111 Eps 111. Hilangkan cemburu loe hari ini
112 Eps 112. Gue takut jatuh cinta
113 Eps 113. Simpanan
114 Eps 114. Rujak buah
115 Eps 115. Doni tidak punya hak
116 Eps 116. Bersama-sama lebih irit waktu
117 Eps 117. Ga usah pura-pura tidur
118 Eps 118. Mengundurkan diri
119 Eps 119. Apa hubungan mereka
120 Eps 120. Doni penasaran
121 Eps 121. Ngode
122 Eps 122. Bertemu Nanda
123 Eps 123. Mengundurkan diri
124 Eps 124. Gita turun dari mobil Doni
125 Eps 125. Bujangan yang kesepian
126 Eps 126. Doni terlanjur jatuh cinta
127 Eps 127. Dua bulan lagi
128 Eps 128. Cuti kuliah
129 Eps 129. Tidak bisa jauh
130 Eps 130. Jenis kelamin
131 Eps 131. Masih belum bisa move on
132 Eps 132. Positif
133 Eps 133. Merasa kehilangan
134 Eps 134. Akad Nikah
135 Eps 135. Ngidamnya suka makan
136 Eps 136. Setelah meeting
137 Eps 137. Kita pindah kamar ya
138 Eps 138. Jangan ikut KB
139 Eps 139. Emang mas bau ya
140 Eps 140. Anggara Darma Salim
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Eps 1. Tokoh
2
Eps 2. Mempunyai kemiripan
3
Eps 3. Bisnis
4
Eps 4. Butuh Harta
5
Eps 5. Apartemen
6
Eps 6. Cepat Akrab
7
Eps 7. Terlibat pacaran
8
Eps 8. Kamu siapanya Gita
9
Eps 9. Bertemu Meira
10
Eps 10. Kenalin Mama
11
Eps 11. Pacar juga gapapa
12
Eps 12. Tugas apaan
13
Eps 13. Jalan sama Andra
14
Eps 14. Fokus pada tujuan utama
15
Eps 15. Radit curiga
16
Eps 16. Salut dengan adik loe
17
Eps 17. Seandainya....
18
Eps 18. Bertemu Vino
19
Eps 19. Takut salah paham
20
Eps 20. Hubungan pura-pura
21
Eps 21. Jujur maunya beneran
22
Eps 22. Menghadapi kenyataan
23
Eps 23. Kamu cantik
24
Eps 24. Bertemu dengan Aini
25
Eps 25. Pacaran diam-diam
26
Eps 26. Maunya mas itu....
27
Eps 27. Gita ikut ke kampus
28
Eps 28. Saudara sepupu selamanya
29
Eps 29. Ditemani Salsa
30
Eps 30. Obat nyamuk
31
Eps 31. Sultan Bahar
32
Eps 32. Cemburu dengan Sultan
33
Eps 33. Selesai berkemas
34
Eps 34. Menunggu undangan
35
Eps 35. Anak Ahmad Salim
36
Eps 36. Teman sekolah
37
Eps 37. Bertengkar
38
Eps 38. Siap-siap saja
39
Eps 39. Niat hati hanya melamar
40
Eps 40. Maaf salah kirim
41
Eps 41. Mengatur tata letak
42
Eps 42. Hanya karena ditantang
43
Eps 43. Fitting gaun pengantin
44
Eps 44. Pilih yang mana
45
Eps 45. Mantan gue
46
Eps 46. Apakah kamu sudah kangen?
47
Eps 47. Karena terpaksa
48
Eps 48. Alex takut dijodohkan nenek
49
Eps 49. Hari pernikahan Gita
50
Eps 50. Kedatangan Vino
51
Eps 51. Apakah Gita sudah hamil duluan
52
Eps 52. Anak abg
53
Eps 53. Anak abg
54
Eps 54. Ari kembali bekerja
55
Eps 55. Lembur
56
Eps 56. Terserah kamu mau ngomong apa
57
Eps 57. Ikut ke Bandara
58
Eps 58. Bertemu Nando
59
Eps 59. Janji adalah hutang
60
Eps 60. Universitas yang diimpikan
61
Eps 61. Ini cowok kakaknya Meira
62
Eps 62. Memang mereka itu berjodoh
63
Epa 63. Bisakah kita bertemu besok
64
Eps 64. Pulangkan aku ke papa
65
Eps 65. Mendung seperti hatiku
66
Eps 66. Teman SMA Gita
67
Eps 67. Kenapa wajahmu disembunyikan
68
Eps 68. Foto yang dikirim Alex
69
Eps 69. Pulang setiap bulan
70
Eps 70. Loe nyumpahin gue...
71
Eps 71. Bulan madu
72
Eps 72. Alex ke Jogja
73
Eps 73. Meira penasaran
74
Eps 74. Nengok nenek sama Meira
75
Eps 75. Sudah ada yang mulai cemburu
76
Eps 76. Alex cemburu
77
Eps 77. Janjian dengan Nando
78
Eps 78. Kenapa Video Call sih
79
Eps 79. Rumah Baru
80
Eps 80. Bertemu Farhan dan Putri
81
Eps 81. Melamunkan Mantan
82
Eps 82. Jalan bersama
83
Eps 83. Udah dapat dukungan
84
Eps 84. Info terbaru
85
Eps 85. Siapa loe
86
Eps 86. Rencana papa
87
Eps 87. Kedatangan Ahmad Salim
88
Eps 88. Restu
89
Eps 89. Pertunangan Meira
90
Eps 90. Lepaskan Nona
91
Eps 91. Nadya Napulu
92
Eps 92. Gosip
93
Eps 93. Positif
94
Eps 94. Sudah berani main sayang...
95
Eps 95. Putusnya hubungan Radit
96
Eps 96. Idih kak Toni genit
97
Eps 97. Perasaan Naura ke Radit
98
Eps 98. Gita ijin ke Jogja
99
Eps 99. Sepertinya mulai panas
100
Eps 100. Bertemu Meira kembali
101
Eps 101. Ketemu dia
102
Eps 102. Dari pada nanti loe nyesel
103
Eps 103. Akhirnya jadian
104
Eps 104. Ga ada apa-apa
105
Eps 105. Naura marah
106
Eps 106. Benar dugaan Radit
107
Eps 107. Nasi goreng super
108
Eps 108. Siapa Dia
109
Eps 109. Asisten dosen
110
Eps 110. Hanya hubungan kerja
111
Eps 111. Hilangkan cemburu loe hari ini
112
Eps 112. Gue takut jatuh cinta
113
Eps 113. Simpanan
114
Eps 114. Rujak buah
115
Eps 115. Doni tidak punya hak
116
Eps 116. Bersama-sama lebih irit waktu
117
Eps 117. Ga usah pura-pura tidur
118
Eps 118. Mengundurkan diri
119
Eps 119. Apa hubungan mereka
120
Eps 120. Doni penasaran
121
Eps 121. Ngode
122
Eps 122. Bertemu Nanda
123
Eps 123. Mengundurkan diri
124
Eps 124. Gita turun dari mobil Doni
125
Eps 125. Bujangan yang kesepian
126
Eps 126. Doni terlanjur jatuh cinta
127
Eps 127. Dua bulan lagi
128
Eps 128. Cuti kuliah
129
Eps 129. Tidak bisa jauh
130
Eps 130. Jenis kelamin
131
Eps 131. Masih belum bisa move on
132
Eps 132. Positif
133
Eps 133. Merasa kehilangan
134
Eps 134. Akad Nikah
135
Eps 135. Ngidamnya suka makan
136
Eps 136. Setelah meeting
137
Eps 137. Kita pindah kamar ya
138
Eps 138. Jangan ikut KB
139
Eps 139. Emang mas bau ya
140
Eps 140. Anggara Darma Salim

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!