eps 4 Ganti Hp

#Alleya P.O.V#

Hari ini hari Minggu, tak ada semangat untukku. Sahabatku membenciku. Aku bahkan bingung bagaimana cara memperbaiki keadaan. Belum lagi masalah baru, cowok tengil yang bikin aku eneg bila melihatnya, rasanya emosiku memuncah bila ada dirinya.

Sekarang aku hanya bisa tiduran dan melamun, memikirkan kejadian beberapa hari lalu. "Bagaimana caraku meyakinkan Nadia?" gumamku dalam hati. Aku tidak ingin kehilangan sahabatku satu satunya.

Aku sendiri bingung, kenapa aku masih menyimpan foto foto kak Raditya. Seharusnya semua foto aku hapus ketika dia sudah jadian sama Nadia. Entahlah...mungkin karena aku terlalu mengaguminya.

Tapi yang jelas sekarang foto foto bodoh itu sudah hancur bersama Hpku yang kubanting saat itu. Aku bahkan belum membeli Hp baru. Selama berhari hari hidupku tenang tanpa ada bunyi notifikasi Hp. Namun menyebalkan juga aku jadi tidak mengetahui info apa apa dari grup kampusku.

#Author P.O.V#

Alleya masih setia duduk di sofa dekat jendela kamarnya. Sesekali dia mengacak rambutnya dan mengusap kasar wajahnya. Alleya memandangi awan dari jendela kamarnya. Terlihat jelas suasana mendung mulai mengumpul di langit. Banyak burung beterbangan dari arah timur ke barat. Anginpun berhembus memasuki kamarnya menimbulkan hawa semilir menyeruak dari celah jendela.

Disela sela lamunan Alleya terdengar ketukan pintu dari luar kamarnya.

tok tok tok

"Alle, buka pintunya!" pinta Ibuk sambil mengetuk pintu.

"Iya Buk sebentar..." Sahut Alleya

Alleya merapikan rambutnya yang berantakan.

"Kenapa kamu mengurung diri di kamar nduk?".

"Apa kamu punya masalah? cerita dong sama ibuk, siapa tau ibuk bisa bantu!".

"Emm...Alle lagi ada masalah sama Nadia Buk" sesal Alleya.

"Nduk...Nadia itu sahabatmu, dia juga masih saudara sepupumu, kalau ada masalah cepat selesaikan baik-baik. Ada masalah apa kalau ibuk boleh tau?" tanya ibuk Alleya dengan lembutnya.

"Emhmm..." Alleya mengembuskan nafas kasarnya.

"Anu..em..buk, masalah cowok" jawab Alleya sambil garuk garuk kepala ragu.

"Cowok?" Ibuk Alleya tanya keheranan.

"Sebenarnya dulu Alleya pernah suka sama cowoknya Nadia, tapi sebelum mereka jadian. Nah si Nadia salah paham buk karena taunya baru sekarang" Alleya menjelaskan dengan bersandar di bahu Ibunya.

Ibu Alleya tersenyum dan membelai pipi Alleya.

"Rupanya anak Ibuk sudah mulai dewasa heheee" Canda Ibuknya Alleya.

"Kok ibuk malah senyum senyum sih...!" Sungut Alleya.

"Ya udah nduk...cari waktu yang tepat untuk menjelaskannya pada Nadia, kalau bisa secepatnya jangan berlarut larut!" Nasehat ibuknya Alleya.

"Njih buk"

Alleya kembali merebahkan dirinya di atas kasur empuk miliknya.

Alleya terlihat gusar, mengacak acak lagi rambutnya dan berteriak "Aaaakhh...!".

Alleya beranjak berdiri menegakkan punggungnya. Alleya ingin sekali keluar rumah, berjalan-jalan sebentar untuk mengusir penat yang dihadapinya.

Alleya segera pergi ke kamar mandi, menunaikan aktifitas mandi paginya di bawah guyuran air shower yang dingin. Gabungan wangi sabun lavender dan mint sangat menyegarkan dan memberi efek aroma terapi yang menenangkan jiwanya.

Alleya keluar dari kamar mandi dan bersiap memakai baju casualnya. Dia berencana membeli Hp baru. Alleya mengenakan kaos oblong warna abu-abu dan memakai jaket kulit warna biru tua dipadukan dengan celana jeans robek di lutut. Terlihat makin tomboy dan casual.

Alleya mulai menuruni anak tangga. Dia melihat ibuknya sedang membuat kue bersama bibik di dapur.

"Buk, Bapak kemana?" tanya Alleya.

"Bapakmu lagi di halaman samping rumah,,lagi nanem kembang" jawab ibuk sambil menyiapkan adonan kue di dapur.

"Ouh...".

"Kamu mau kemana Alle sudah rapih gini?" tanya Ibuk.

"Aku ijin mau keluar sebentar buk, mau refreshing" Jawab Alleya.

Alleya menyembunyikan kenyataan pada ibuknya bahwa Hpnya telah dibanting beberapa hari lalu. Diam-diam Alleya berencana keluar rumah untuk membeli Hp baru.

"Ou ya udah, jangan lupa bawa jaz hujan kayaknya ini sudah mau musim rendeng"

Jawab ibuk sambil mengamati suasana alam dibluar rumah yang memang agak mendung.

"Njih buk". Patuh Alleya kepada ibuknya.

Alleya keluar menuju halaman samping rumah mencari bapaknya. Terlihat sang Bapak sedang memasukkan media tanam ke dalam pot warna putih. Bapak sedang menanam bibit bunga anggrek.

Rumah Alleya lumayan gedhe terdiri dari dua lantai. Rumah dengan cat warna peach dengan aksen gold and black terkesan sangat elegan. Terdapat dua kursi rotan di teras samping rumah. Di samping rumah juga ada ayunan tempat Alleya bermain dulu sewaktu kecil. Di depan rumah ada taman yang cukup luas. Sedangkan di samping rumah ada taman kecil yang berisi pot-pot dengan berbagai jenis bunga. Tempat itu selalu digunakan oleh bapak dan ibunya untuk menanam bunga di hari Minggu.

Sudah menjadi kebiasaan Alleya untuk berpamitan kepada kedua orang tuanya saat hendak keluar rumah. Alleya pun mencium tangan Bapak dan meminta ijinnya.

"Pak, Alle pergi dulu mau cari howo" pamit Alleya sambil terkekeh.

" Ya nduk...hati-hati di jalan, jangan ngebut!"

Pesan bapak Alleya.

Alleya sudah mengambil helm dan memakainya, ia mendorong motornya keluar dari garasi ke halaman depan. Mang Slamet sudah bersiap siap membuka pintu gerbang. Alleya menyalakan motornya mengendarai menuju jalan raya.

Setelah setengah jam berkendara Alleya sampai di pertokoan Diamond Hp. Alleya melihat sekilas conter Hp mana yang akan dia masuki. Pemilihannya jatuh pada Counter Hp Samsung. Alleya hanya memiliki beberapa juta, saldo di ATM nya yang memang tabungan dia selama berbulan bulan, jatah uang saku dari bapaknya.

Tak lupa Alleya mencoba mengaktifkan Hp barunya, dia jg mencoba untuk membidik ke arah jalan untuk mencoba fitur kamera Hpnya.

Saat itu nampak seseorang sedang duduk di bangku taman pinggir jalan. Yah...yang dilihatnya adalah Tomy. Tomy sedang menyesap minuman Thai Tea. Lalu datang seseorang lagi dari arah samping sambil menenteng paper bag, Yah...cewek itu lagi si Siska.

Alleya masih setia mengamati mereka berdua dengan kamera ponselnya. Terlihat Tomy sedang merangkul Siska dan mereka berbagi minuman Thai Tea tersebut. Alleya hanya mengamatinya diam-diam, Alleya tersenyum sinis. Kegiatan Alleya dibuyarkan oleh suara sales counter Hp.

"Gimana mbak, jadi ambil Hp model yang ini?" sahut sales counter.

"Iya Mas, maaf kelamaan ya, keasyikan nyoba kameranya, habis bening banget hehehee"

Jawab Alleya.

"Iya mbak gak apa apa, Ini langsung mau dipakai atau dimasukkan ke dustbook nya?"

"Langsung saja mas, ini ATM saya"

Alleya menyodorkan kartu Atm nya kepada sales counter Hp.

Terlihat Sales counter itu sedang menggesek kartunya pada mesin EDC. Alleya memasukkan beberapa digit pinnya. Setelah itu transaksi pun selesai. Sales itu memberikan struck pembeliannya kepada Alleya. Serta paper bag berisi dusbook Hp.

"Terima kasih ya mas!" ucap Alleya.

"Sama sama mbak,,silahkan datang kembali lain waktu!" ucap sales counter dengan ramah.

Alleya memasukkan Hp barunya ke dalam tas, kemudian dia memakai Helm siap menunggangi motornya. Saat Alleya melirik ke arah Dua orang tadi, saat itu pula si Tomy pun melihat ke arah Alleya. Tatapan mata saling menajam pun terjadi.

Alleya terlihat cuek dan membuang muka. Tomy terus memperhatikan gerakan Alleya yang sedang mulai melajukan motornya sampai tak terlihat.

"Cewek kok kelihatan macho gitu, hemph...tapi menarik" Gumam Tomy sambil tersenyum.

"Ada apa Tom sayang...?" tanya Siska heran dengan tingkah tomy.

"Ndak apa apa kok Sis..tadi ada orang lewat, lucu aja tingkahnya" Tomy terkekeh sendiri.

"Ouu...ya udah kita pulang aja yuks, udah jam satu siang loo...lapeer!" manja Siska.

Tomy dan Siska beranjak dari tempat duduknya

☆☆☆

Alleya melajukan kendaraannya menuju rumah Nadia. Rumah Nadia masih di sekitar Prambanan. Kalau Alleya rumahnya di kompleks Prambanan Pure Residence maka rumah Nadia terletak di komplek Green Gondang Residence. Jarak kedua kompleks hanya sekitar 3 km.

Alleya sudah sampai di depan rumah Nadia. Rumah Nadia terlihat elegan dengan warna cream berpadu dark brown. Nampak beberapa pot bunga berjejer rapi di teras depan. Taman kecil menghiasi depan rumah dengan pagar rendah berwarna dark brown juga. Ada pula satu pohon palem tinggi di ujung pagar rumah tersebut. Di depan garasi terparkir mobil Brio warna hitam. Alleya mengurungkan niatnya untuk berkunjung ke rumah Nadia, karena dia tahu disana ada Raditya.

Alleya belum siap untuk bertemu dengan keduanya sekaligus. Dia hanya berniat ingin menjelaskan kepada Nadia terlebih dahulu.

Alleya akirnya kembali melajukan motornya meninggalkan rumah Nadia.

☆☆☆

Alleya sampai di cafe "Green Peace". Dia memesan satu porsi chicken steak dan segelas juz jambu. Alleya menikmati makan siangnya dengan kidmat. Tiba tiba seseorang menyapa Alleya.

"Alle...apa kabar?"

Tanya orang itu.

"Siapa lo?"

Alleya malah menjawabnya dengan sinis.

"Gue Andik, masak lo lupa sih!"

Sungut orang yang bernama Andik itu.

"Beneran deh gue jarang menghafal nama nama orang gak penting" Cibir Alleya.

"Cieehh...sok banget loo!"

Ucap Andik sambil geleng geleng kepala.

"Emang!!"

Alleya semakin ketus.

"Loo tetep sama ya..tomboy, cuek, dan arogan!" Jawab orang itu.

Alleya hanya tersenyum remeh.

"Gila loo setelah setahun ketemu gue malah ngehina gue!" cemberut Alleya

"Ello sikapnya kayak gitu!!"

Jawab Andik.

"Oya-iya gue inget lo..si ketua tim basket saat SMA kan?!" Jelas Alleya.

"Hehehe..." Andik hanya tersenyum lebar.

"Loo kuliah dimana sekarang?" Tanya Andik.

"Di Jogja, klo lo dimana?" Giliran Alleya bertanya.

"Gue kuliah di salah satu Universitas swasta di Klaten. Biasa cari yang agak longgar, coz merangkap bantu bokap ngurusi usahanya!" Jelas si Andik.

Alleya hanya ber "Oh" saja

Andik terlihat terburu buru lalu dia meminta nomer Hp Alleya.

"Alle..sory gue lagi ada urusan nih, bagi nomer Hp loo dong kapan kapan vue hubingi lo!"

"Oke...nomer gue 08123xxxxxxx" Jawab Alleya.

"Makasih gue save ya...bye!" Salam Andik sambil menggoyangkan Hpnya.

Alleya pun berlalu pergi.

Saat di parkiran, Alleya berjalan menunduk sambil membaca pesan di Hpnya. Ya...pesan dari si Andik yang nge whats up Alleya untuk pertama kalinya. Alleya terlihat sangat khusyuk, hingga dia tak memperhatikan jalannya. Tanpa sengaja dia menabrak seseorang.

Bugh..

"Awwww!!!"

teriak sesorang

*_*

Jangan lupa tinggalkarn jejak para readers,,like, share, dan koment. Dukung author ya...semoga up nya lancar jaya...love you all

😘😘😘

Terpopuler

Comments

Isti Komah

Isti Komah

perasaan dri tadi maen tubruk2an aj ya😆

2020-10-21

0

Yhanti Ginting

Yhanti Ginting

asyik thor bacanya, pa lagi sambil minum thai tea 🥰🥰🥰👍

2020-07-23

1

Szee

Szee

suka😘

2020-04-12

0

lihat semua
Episodes
1 eps 1 Alle vs Tomy
2 eps 2 *Flash back*
3 eps 3 VISUAL CAST
4 eps 4 Ganti Hp
5 eps 5 Penjelasan untuk Nadia
6 eps 6 Hari yang Cerah
7 eps 7 Cup
8 eps 8 Kesepakatan dengan Andik
9 eps 9 Hari ke Dua
10 eps 10 Family Time
11 eps 11 Kejutan dari Tomy
12 eps 12 EGP
13 eps 13 Gara gara Tomy
14 eps 14 Khilaf
15 eps 15 Cinta Monyet
16 eps 16 Saling cemburu #1
17 eps 17 Saling Cemburu #2
18 eps 18 at Car Free Day
19 eps 19 Romantisme di Tebing Breksi
20 eps 20 Menghindar
21 eps 21 Mikir
22 eps 22 Family Gathering
23 eps 23 Merapi Park The World Landmark
24 eps 24 Lava Tour
25 eps 25 Masih di Kaliurang
26 eps 26 Mas Tomy
27 eps 27 Tomy OD??
28 eps 28 RSI
29 eps 29 Penjelasan Tomy (Revisi)
30 eps 30 Dendam Siska
31 eps 31 Penculikan
32 eps 32 Operasi Penyelamatan
33 eps 33 Akhir dari Siska
34 eps 34 Sebulan Kemudian
35 eps 35 Survey gedung
36 eps 36 Akad Nikah
37 eps 37 Ending
38 Blurb dan Visual Cast Season 2
39 S2 eps 1 Terkekang
40 S2 eps 2 Ucapan yang menyakitkan
41 S2 eps 3 Don't be sad
42 S2 eps 4 in Magelang
43 S2 eps 5 Jogging
44 S2 eps 6 Mila or Alleya?
45 S2 eps 7 Borobudur
46 S2 eps 8 Galeri
47 S2 eps 9 Mencari Alleya
48 S2 eps 10 Nenek Wijaya
49 S2 eps 11 Berbuat salah lagi
50 S2 eps 12 Pesanan Bunga untuk Studio foto
51 S2 eps 13 Makan siang bareng
52 S2 eps 14 Kekecewaan
53 S2 eps 15 Kesuksesan Alleya
54 S2 eps 16 Bertemu Klien
55 S2 eps 17 Dilema Alan
56 S2 eps 18 Maaf untuk 3 tahun lalu
57 S2 eps 19 Asumsi
58 S2 eps 20 Dag dig dug
59 S2 eps 21 Rencana yang Gagal
60 S2 eps 22 Break
61 S2 eps 23 Survey langsung ke Resort
62 S2 eps 24 Abang Alan
63 S2 eps 25 Insiden Pesta
64 S2 eps 26 Akhir dari Semuanya
65 S2 eps 27 Kegilaan Tomy
66 S2 eps 28 Batu-Malang
67 S2 eps 29 Museum Angkut
68 S2 Ending Kejutan manis
Episodes

Updated 68 Episodes

1
eps 1 Alle vs Tomy
2
eps 2 *Flash back*
3
eps 3 VISUAL CAST
4
eps 4 Ganti Hp
5
eps 5 Penjelasan untuk Nadia
6
eps 6 Hari yang Cerah
7
eps 7 Cup
8
eps 8 Kesepakatan dengan Andik
9
eps 9 Hari ke Dua
10
eps 10 Family Time
11
eps 11 Kejutan dari Tomy
12
eps 12 EGP
13
eps 13 Gara gara Tomy
14
eps 14 Khilaf
15
eps 15 Cinta Monyet
16
eps 16 Saling cemburu #1
17
eps 17 Saling Cemburu #2
18
eps 18 at Car Free Day
19
eps 19 Romantisme di Tebing Breksi
20
eps 20 Menghindar
21
eps 21 Mikir
22
eps 22 Family Gathering
23
eps 23 Merapi Park The World Landmark
24
eps 24 Lava Tour
25
eps 25 Masih di Kaliurang
26
eps 26 Mas Tomy
27
eps 27 Tomy OD??
28
eps 28 RSI
29
eps 29 Penjelasan Tomy (Revisi)
30
eps 30 Dendam Siska
31
eps 31 Penculikan
32
eps 32 Operasi Penyelamatan
33
eps 33 Akhir dari Siska
34
eps 34 Sebulan Kemudian
35
eps 35 Survey gedung
36
eps 36 Akad Nikah
37
eps 37 Ending
38
Blurb dan Visual Cast Season 2
39
S2 eps 1 Terkekang
40
S2 eps 2 Ucapan yang menyakitkan
41
S2 eps 3 Don't be sad
42
S2 eps 4 in Magelang
43
S2 eps 5 Jogging
44
S2 eps 6 Mila or Alleya?
45
S2 eps 7 Borobudur
46
S2 eps 8 Galeri
47
S2 eps 9 Mencari Alleya
48
S2 eps 10 Nenek Wijaya
49
S2 eps 11 Berbuat salah lagi
50
S2 eps 12 Pesanan Bunga untuk Studio foto
51
S2 eps 13 Makan siang bareng
52
S2 eps 14 Kekecewaan
53
S2 eps 15 Kesuksesan Alleya
54
S2 eps 16 Bertemu Klien
55
S2 eps 17 Dilema Alan
56
S2 eps 18 Maaf untuk 3 tahun lalu
57
S2 eps 19 Asumsi
58
S2 eps 20 Dag dig dug
59
S2 eps 21 Rencana yang Gagal
60
S2 eps 22 Break
61
S2 eps 23 Survey langsung ke Resort
62
S2 eps 24 Abang Alan
63
S2 eps 25 Insiden Pesta
64
S2 eps 26 Akhir dari Semuanya
65
S2 eps 27 Kegilaan Tomy
66
S2 eps 28 Batu-Malang
67
S2 eps 29 Museum Angkut
68
S2 Ending Kejutan manis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!