Amira Sakit

Sudah 1 bulan lebih Alia mengenal Amira terkadang Alia bermain ke rumah Oma untuk menjaga Amira atau Oma mengantar Amira bermain di rumah Teh Dina, jika libur kerja saat weekend Alia menginap dirumah Oma yang hanya ada Oma, Bi Ami dan Pak Asep. Terkadang Ketiganya Teh Dina atau Rita juga ikut menginap.

Kantor

" Huh Alhamdulillah selesai juga nih " Meregangkan badannya dan bersandar di kursi.

(Ya, 1 Minggu ini Alia sibuk sekali bekerja dan hanya bisa mengunjungi Amira di hari Sabtu dan Minggu saja) biasanya setiap hari bertemu sehabis pulang kerja dan juga menjaga Amira seharian karena Oma harus pergi. Dan Amira nggak mau di urus sama Bi Ami Alia atau Rita yang libur kuliah bermain kerumahnya.

~Sabtu pagi~

Telepon berdering Rumah Oma is calling

"Assalamualaikum" Alia yang baru selesai beres beres,mengangkat telepon.

" Neng Alia, neng bisa kesini neng Amira sakit di panas neng mau sama neng Alia katanya.

Alia yang kaget menerima telepon pun langsung panik.

"Saya ke sana bi , Tunggu sebentar ya, kenapa Oma nggak telepon saya ?

" Ibu nggak mau ganggu neng Alia katanya neng Alia lagi sibuk ! Ucap Bi Ami

" Ya sudah saya ke sana sekarang assalamualaikum " mengakhiri telepon tanpa menunggu jawaban karena panik mendengar Alia sakit.

Alia buru-buru mandi dan pergi lalu tidak lupa mengunci pintu karena semua orang pada pergi, Rita ada tugas kelompok di kampus dan teh Dina yang pulang ke Garut menengok nenek yang sakit.

Rumah Oma

"Assalamualaikum, Alia terburu buru berlari karena sangat khawatir".

"Walaikumsalam, nak syukurlah kamu sudah datang ayo masuk, ( sambil berjalan ke kamar Amira) dia nyariin kamu terus dari kemarin, dan makan es krim banyak, nggak makan yang seharusnya dimakan. dia cuman makan sedikit nga pernah dihabisin jadi dia demam sekarang. Kata Oma yang terlihat cemas diraut wajahnya sambil memberi tahukan apa yang terjadi.

Tentang Oma

Oma sebenarnya terlihat masih muda umurnya baru 45 tahun. Oma menikah umur 19 tahun setelah tamat SMA , kata Oma di pernikahan

1 tahun Oma dikaruniai anak Kembar perempuan dan laki-laki bernama Raina Wijaya Utama dan Rendi Wijaya Utama.

Raina kembaran Rendi menjadi wanita cantik dan menjadi seorang pengusaha ia menikah dengan seorang dokter dan dikaruniai anak bernama Amira Wijaya Utama.

Tetapi sayang saat usia Amira 1 tahun mereka mengalami kecelakaan dan mengakibatkan mereka berdua meninggal dunia. Dan akhirnya Amira pun di urus oleh Oma ( nyonya Mira Wijaya Utama) dan Rendi ( kembaran Raina sekaligus omnya Amira ) ia bekerja di kepolisian. Kakek atau suami Oma sudah meninggal diusia 40 tahun karena serangan jantung. Itu yang Oma ceritakan padaku.

" Sayang, Alia menghambur ke tempat tidur Amira. Amira menoleh dan tersenyum kepada Alia.

"aunty kenapa nda datang datang, aku kan ngga nakal aunty ! aunty marah padaku kata Oma aunty akan marah padaku kalena aku makan es krim banyak waktu itu ? Dengan mata yang berkaca-kaca.

" Ohh astaga sayang, Amira aunty nggak marah kok sini aunty gendong yah " mengendong Amira sambil memegang dahi dan tubuh Amira Panas.

"Oh astaga panas Banget Oma ", Oma kita ke rumah sakit aja gimana ? Amira nya panas banget Oma

" Sabar ya sayang " mengecup dahi Amira dan mengelus kepalanya berulang kali.

" Nggak usah nak, Nanti dokternya kesini " jawab Oma

" Gitu, masih lama nggak Oma ?kasihan Amira nya. sabar ya Nak ? apa yang sakit ayo bilang aunty ? tanya Alia

" kepala amila pucing sama pelutnya cakit aunty" tunjuk Amira langsung Alia mengelus kepala dan perut Amira berulang-ulang.

" Tidur ya sayang, nanti dokter nya datang langsung di obati" perlahan Amira tertidur.

" Bu, neng, dokternya sudah datang ! Bi Ami memberi tahu, Silahkan dokter Reni yang usianya seperti Oma kayaknya. Dokter Reni masuk sambil tersenyum kepada Alia.

" Halo Mira, kenapa ini cucumu, sampai sakit. Sebentar ya neng Saya periksa dulu, bisa ditidurkan dulu, Alia membaringkan Amira lalu dokter memeriksa.

Dengan cemas Alia melihat " Gimana dok ? Amira nggak apa-apa kan ?" tanya Alia beruntun.

Dokter Reni hanya tersenyum kepada Alia karena Alia begitu cemas pada Amira seperti seorang ibu.

"Dia baik-baik saja ini biasa dia hanya panas tubuhnya dan perutnya sakit karena terlalu banyak makan es, apakah Amira makan es ? seperti makan eskrim terlalu banyak ? " tanya dokter Reni.

"Iya kemarin dia marah karena nggak ketemu Alia, jadi Amira makan ice cream terlalu banyak biar Alia datang katanya, udah dilarang karena rewel jadi dikasih aja, Tapi nggak apa-apa kan ? tanya Oma merasa bersalah karena tak melarang Amira makan eskrim terlalu banyak.

" Tidak apa apa mir, tenang lah cucu mu baik-baik saja dan menggantung ucapannya mengigat nama yang disebutkan Mira tadi, Alia ya neng Alia Amira baik -baik saja tak perlu terlalu cemas, akan saya infus untuk memberi vitamin karena Amira tidak makan-makanan yang benar .

" Baik dok terimakasih " ucap Alia dan Oma

"Ini resep Obatnya memberikan kepada Alia dan neng Alia tolong ya jaga Amira, Agar makan teratur dan jangan terlalu banyak, mengonsumsi makanan dingin perutnya akan sakit. Dan infusnya ditunggu sampai habis ya , ucap dokter Reni menjelaskan.

"Baik dok saya akan pastikan", ucap Alia

"Nak sini resepnya biar Oma tebus sama mang Asep" mengambil kertas resep dari Alia. Kamu tunggu sini ya Alia jagain Amira, Oma mau bicara dulu sama dokter Reni . ucap Oma

" Iya Oma, Alia akan tunggu disini ! dok terimakasih ! ucap Alia.

" Iya sebentar ya, nanti saya akan kembali untuk membuka infusnya ". ucap dokter Reni

" Iya, Oma, dok silahkan Alia akan jagain Amira "

" Sayang kasihan kamu nak ", tidak tega melihat Amira terkulai lemas seperti ini tangan mungilnya yang dipasang infus membuat hati Alia terasa sakit karena terlalu sibuk dan tak menemuinya Alia merasa bersalah berulang kali Alia mengecup kepala dan mengelus kepala Amira, memeluknya dan berkata.

" Maafkan aunty ya, sayang aunty kemarin sibuk bekerja, tapi sekarang aunty sudah selesai, dan ngga terlalu sibuk Aunty akan menjagamu sekarang " mengelus pipi Amira

1jam sudah, Alia tertidur di dekat Amira dan ternyata infusan nya sudah selesai dibuka.

" Oh astaga aku ketiduran, Alia bangun perlahan agar Amira tak terbangun.dilihatnya Oma yang berada di sofa terlihat lelah lalu menghampirinya.

"Oma, Oma bisa istirahat sekarang sepertinya Oma sangat lelah". Kata Alia mengelus punggung Oma, Alia akan disini Oma jadi Oma istirahat yah "

"Baiklah Oma titip, Oma kurang tidur sayang jadi Oma akan istirahat sebentar, mengelus kepala Alia dan berlalu ke kasur sambil mencium kening Amira dan mengelus kepalanya . Oma istirahat dulu yah! Alia mengangguk.

Amira Terbangun setelah infus dilepas, Alia langsung menghampiri Amira

"Amira sayang apa kau sudah bangun, mau makan ? Dia pun menggeleng. "Nda mau pait, aunty"... Dengan suara lemah...

" oh kau belum makan Amira , bagaimana kalau aunty buatkan sup cream ayam"? kata Alia sambil menggerak-turunkan alis nya . Bukan kah kau suka ? tanya Alia lagi Bukan Amira harus minum obatnya biar cepat sembuh dan bisa main lagi sama aunty gimana mau ? agar Amira mau makan.

Amira pun mengangguk " ia aunty aku mau, tapi janji jangan pegi Ama - Ama lagi dan main sama amila !" menatap penuh harap.

"Iya Amira aunty janji kalau aunty ngga sibuk kerja aunty akan main sama Amira lagi oke ? Pongki promise menautkan kelingkingnya ke kelingking Amira.

"Oke aunty" tersenyum.

" uhh anak baik sambil membelai rambut yang tergerai panjang itu, kamu istirahat dan tidur lagi aja yah ? nanti aunty panggil bi Ami kesini biar jagain Amira dulu oke ? menatap Amira, Amira mengangguk.

" Aunty ke dapur dulu oke. " Dan di angguki Amira tanda persetujuan.

Dapur

" Bi, maaf boleh ikut masak disini katanya Amira mau makan soup cream ayam, ada bahannya kan Bi? Tanya Alia pada Bi Ami

"Ada neng, bibi bisa bantu apa ?"

"gak usah Bi , Bibi tolong lihatin Amira saja di kamar nya sambil bibi istirahat kaya nya bibi juga capek saya sebentar kok " ucap Alia.

( 15 menit selesai juga nih masakan)

Aku pun membereskan dan membersihkan seperti semula. Agar tidak menyusahkan Bi Ima.

Aku masuk ke kamar Amira menyuruh bibi untuk istirahat biar Alia saja yang menjaga Amira Lalu membangunkan Amira

" sayang bangun" mungkin ketiduran lagi karena menunggu Alia memasak

" Ehhhmmmm ia menggeliat, " aunty cudah celecai membuatnya? Alia mengangguk.

" Maaf lama sayang, kau sampai ketiduran lagi " mengelus Amira dan membawa soul ke pangkuannya.

"Sekarang Amira makan dulu ya, Ayo aunty pangku sebentar ! menyimpan lagi mangkuk ke meja lalu memanggu Amira, ini udah anget soupnya aunty suapin yah,ayo makan sayang.

Bismillahirrahmanirrahim aaa........(Ia membuka mulutnya)

" ohh Amira pintar banget sih"

Akhirnya Amira bisa makan dan menghabiskan walau tersisa sedikit.

"Alhamdulillah habis walau tinggal sedikit lagi sekarang Amira minum dulu yah. "sayang sebentar lagi minum obat nya yah "

" hmm" katanya Amira mengangguk

" aunty simpan ini dulu yah, menyimpan mangkuk di meja dekat sofa, dan sekarang kita minum obat nya, ini rasa strawberry sayang manis tapi sedikit pahit Amira beranikan minumnya? tanya Alia yang sudah memegang sendok dengan obat yang dituangnya tadi.

" Iya aunty Alia belani " ucapnya

" aaaa, pintar Amira ayo minum nggak terlalu pahit kan ? tanya Alia.

" Iya aunty nda ada manisnya " sambil menjilat bibir atasnya.

" Baiklah berbaring lagi oke " membaringkan Amira lalu menyelimuti nya.

Malam hari

"Aunty tidul disini yah aku Ndak bisa tidul", memeluk Amira.

"iya boleh deh apa sih yang ngga boleh buat Amira yang cantik ini...... Aku pun menidurkan Amira. Amira memelukku dengan begitu erat.

Suara ring tone handphone berdering terlihat di layar Rita is calling aku pun mengangkat telponnya dengan pelan-pelan agar Amira tak bangun.

"Assalamualaikum mba dimana" ? tanya Rita di sana.

"Aku di rumah Oma,lagi jagain Amira, Amira lagi sakit, mbak lupa belum ngabarin ! "

"Amira sakit ? Ah aku sendiri dong di rumah? Aku ke sana boleh gak sambil mau lihat Amira?

"Ia boleh, tadi kata Oma kamu kesini aja kasian soalnya kamu penakut..

"Ish si mba mah, aku ke sana yah dah."

"assalamualaikum"

"Walaikumsalam" (mengakhiri percakapan).

Malam hari jam 08. 00 malam Rita datang, dan membawa pakaian Alia juga dirinya, karena kita akan menginap disini. Rita tidur di kamar tamu dan aku tidur bersama Amira dan sesekali mengecek suhu tubuh Amira.

"Alhamdullilah, suhu tubuhnya turun besok pagi pasti udah sembuh nih, sekarang minum obat dulu nanti kita tidur lagi . Besok bisa main sama aunty Alia sama, aunty Rita juga oke

" Oke aunty " berdoa dulu yah gimana doanya

Bismika allahumma ahyaa wa amuut,

"aku mengucapkan dengan perlahan agar Amira bisa mengikuti" ayo sekarang tidur yah. kita pun tidur bersama.

*

*

*

*

*

*

*

*

Menunggu Esok Pagi, Sang Fajar Menanti !

Menunggu Hari Matahari Menyapa, Dengan Silau Nya Menyambut Sang Maha Ciptaan Tuhan !

Terpopuler

Comments

♕FiiStory_

♕FiiStory_

sampai sini dulu bacanya Thorsemangat terus 😊 mampir juga ya Thor di karyaku 😊

2021-07-30

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!