Cahaya Malaikat Dan Polisi Tampan

Cahaya Malaikat Dan Polisi Tampan

Alia Az-Zahra

Si Gadis Manis Pekerja Keras

Sang fajar saja belum menampakan dirinya, tapi Alia sudah sibuk membuat berbagai macam kue dan pastry, wajah cantik nya sudah cemong terkena tepung sedangkan Dina dan Rita dikamar mereka masing-masing sedang tertidur pulas sembari menarik selimut yang merosot, tangan mereka reflek menarik kembali menyelimuti tubuh yang kedinginan di pagi hari. Alia membereskan kembali dapur yang sudah berantakan dia pakai, setelah berkutik membuat pesanan kue nya, Alia menunggu pastry terakhir nya matang, di depan oven dia termenung mengingat terakhir dirinya dulu saat pertama berada di kota ini dan sampai bisa tinggal bersama dengan Dina dan Rita.

Namanya Alia, Alia Az-Zahra gadis berhijab berwajah cantik, imut memiliki badan yang mungil, tidak terlalu tinggi, wajah chubby dan yang paling penting adalah senyuman Manis dengan gigi kelinci dengan bulu mata lentik nya yang mempesona saat di pandang.

Gadis peyayang, ramah, baik hati disukai banyak orang disekitarnya, Alia tinggal di kota Bandung selama tiga tahun lamanya, Alia memutuskan untuk mencari kerja di kota Bandung untuk membantu kehidupan keluarganya yang kesulitan karena ekonomi, tiga tahun yang lalu dengan uang saku yang kecil dia berangkat dari Sumedang ke Bandung bermodalkan ijazah SMK nya yang sudah dua tahun tidak dia gunakan untuk melamar pekerjaan apapun hidupnya mulai berubah perlahan dia mulai di juluki Si Gadis Manis Pekerja Keras.

Selama tiga tahun penuh semua pekerjaan dia lakukan dari mulai pertama mendapat pekerjaan di sebuah pabrik selama satu tahun penuh dia selalu mengambil lembur untuk mendapat bonus lebih bahkan kadang menggantikan shift teman yang lain, di akhir pekan dia akan berlatih ilmu bela diri dan mengajar anak-anak membaca dan mengaji. Dua tahun dia bekerja menjadi pendesain untuk sebuah acara galeri sesuai dengan keahlian nya, dia berbakat dalam mendesain saat sekolah dulu. Anak yang pintar yang kehilangan beasiswa karena kesalahpahaman temannya.

Sekarang Alia tinggal bersama dengan Rita dan Dina mereka sudah menjadi keluarga kedua bagi Alia awal nya Alia bertemu Dina, Dina menjadi sosok kakak perempuan yang menjaganya sedangkan Rita adalah adik yang manja pada kedua Mbak nya, Alia si gadis keibuan dengan penuh perhatian mungkin sudah menjadi kebiasaan nya karena dia mengurus empat adik tiga laki-laki dan satu perempuan saat orang tuanya sibuk memulih kan ekonomi keluarga karena bangkrut tertipu.

Tiga Tahun Lalu

Ini sudah tepat 1 tahun bekerja dipabrik Alhamdulillah gaji yang dia dapatkan pun cukup. Alia melihat tabungan yang dipegangnya " Alhamdulillah jumlah Rp. 30.000.000,- bekerja dengan gaji 4 juta per/bulan ditambah iya pun selalu lembur dan tidak perlu membayar tempat tinggal karena dia tinggal di mes. Uang yang lainnya dipakai makan sehari-hari dan memberikan kepada orang tua nya setiap bulan, Alia memisahkan tabungan untuk diri nya, untuk orangtuanya dan juga adik-adiknya agar tidak tercampur.

Setelah selesai Alia keluar dari bank menuju parkiran, sudah beres dengan urusan mentransfer uang dia menunggu panggilan dari seseorang.

Tiba tiba telepon masuk.

" Assalamualaikum "

" iya dengan saya Alia AZ-Zahra"

"Baik Bu, saya akan datang tepat waktu "

" Bisa saya minta alamat yang bisa saya datangi bu? tanya Alia

" Baik Bu, selamat siang terimakasih " Akhir dari percakapan, Alia langsung meloncat gembira karena terlalu senang dengan kabar lamarannya yang sudah di ACC, tanpa menghiraukan beberapa laki-laki yang sedang memarkirkan motornya yang memandang Alia sambil tersenyum melihat tingkah wanita cantik ini mereka ingin berkenalan tapi Alia yang tidak ngeh ada mereka langsung pergi dari tempat itu tanpa melihat raut wajah kecewa dari para pria tadi.

Keesokan Paginya

"Alhamdullilah ya Allah akhirnya bisa dipakai juga nih ijazah, sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan Alhamdulillah nya juga gajinya jauh bertambah dari bekerja di pabrik

Alia begitu senang dan antusias ingin cepat-cepat hari Senin untuk melakukan interview ulang.

Alia keluar dari gedung besar itu dengan senyum di wajahnya dia berhasil masuk dan di terima di perusahaan yang bekerja dalam bidang Desain.

"Hay, halo kamu keterima kerja juga disini ? seorang perempuan mendekati Alia setelah dari tadi menunggunya. Alia sedikit terkejut ada yang menyapanya, Alia hanya mengangguk dengan senyum di bibirnya yang tak pernah hilang

" Iya Bu saya habis interview dan seleksi Alhamdulillah di terima " jawab Alia dengan ramah nya.

"Ish kok panggil ibu sih ? saya masih muda tahu! Saya juga sama kaya kamu abis interview dan diterima juga disini, tadi kan kamu yang nolong saya saat mau terjatuh, tadi pagi masih ingat gak " ? Dina mengingat kejadian tadi pagi saat dirinya akan terjatuh dan Alia menolong nya.

Alia tersenyum dan mengingat kejadian tadi pagi.

" Iya Bu Maksud saya Teh, gimana nggak apa-apa kan kalau di panggil teteh ? Dina mengangguk setuju karena sopan santun orang Sunda itu memanggil yang lebih tua teteh, teteh yang tadi jatuhkan saya masih ingat kok. Teteh baik baik saja kan tidak ada yang luka ? " Tanya Alia melihat Dina, Dina menggeleng.

" Aku baik-baik saja kok berkat kamu, Makasih yah tadi kamu sudah tolongin aku dan kamu bisa panggil teteh aja dari pada ibu dikira ema ema aku nanti aku sih emang udah tua umur aja udah 23 oh yah sampai lupa belum kenalan saya Dina saya juga sama di terima disini, jadi kita satu kantor nih " mengulurkan tangannya Alia menerima uluran tangan Dina

" Nama saya Alia teh, Alhamdullilah atuh saya jadi ada temannya deh pas nanti masuk kerja, teteh dapet di bagian apa, saya kerjanya di bagian desain teteh dimana ? " tanya Alia Dina hanya tersenyum canggung.

" Teteh sih ngelamar posisi sekretaris, Alhamdulillah nya teteh diterima kali ini ... " Alia dan Dina mengobrol panjang lebar dengan Dina yang tidak ada hentinya berterimakasih karena Alia menyelamatkan dirinya dari jatuh ke got.

" Senang deh teh bisa kenal sama teteh, astaga saya lupa lagi. Alia menepuk jidatnya.saat melihat notifikasi masuk di jam tangannya.

"Kenapa ? " Dina heran melihat Alia yang menepuk jidatnya sendiri.

"Aduh say lupa belum cari kosan teh, lupa saya karena terlalu senang mendapat pekerjaan baru sampai lupa nanti saya tinggal dimana, kalau gitu kita ketemu nanti hari Senin yah teh saya harus cari kosan dulu, Kalau gitu saya duluan yah teh." Pamit Alia pada Dina

"Eh tunggu ..." Teh Dina memberhentikan Alia, Alia membalikan badannya.

"Kalau kamu mau aku punya kamar kosong, udah satu Minggu ini kosongnya. Aku tinggalnya bertiga sama ibu dan adikku perempuan karena ada beberapa kamar kosong nggak terpakai jadi aku jadikan rumahku kosan putri deh ada satu lagi yang kosong yang satunya udah diisi sama anak mahasiswi kalau kamu mau bisa dilihat dulu kok " Dina menawarkan pada Alia.

" Hm ... Alia berpikir, Ya sudah saya boleh lihat dulu ga teh kosan nya ? " Tanya Alia memastikan dulu tempat yang akan di tinggali.

"Boleh ya sudah ayo kamu naik motor saya yah, tadi saya lihat kamu kesini pakai GO-JEK ayo nih pakai helm nya. " Menarik Alia dan memberikan helm.

" Makasih ya teh " Alia memakai helm lalu naik motor bersama Dina menuju rumah nya.

Sampailah mereka di rumah Dina rumahnya lumayan besar dan bagus bersih dan indah banyak tanaman di halaman rumah.

"Assalamualaikum Bu ... Ayo masuk kata teh Dina, Alia mengikuti Dina sambil melihat-lihat rumah nya.

"Walaikumsalam kamu udah pulang nak" ?

Dina langsung Salim dan diikuti Alia, ibu Dina tersenyum melihat Alia yang sangat sopan.

" Iya Bu, kenalin Bu ini orang yang tadi tolongin Dina pas mau jatuh ke got dan tadi kita interview kerja bareng dan lolos nya juga bareng, Alia lagi cari kosan bu katanya kebetulan kan kamar kita ada satu yang kosong " ucap Dina panjang lebar padahal ibu nya sudah khawatir mendengar Dina yang akan jatuh ke got.

" Tapi kamu nggak apa-apa kan nak ? " khawatir.

" Iya Bu Dina nggak apa-apa Bu berkat Alia yang nolongin dan Dina juga lancar dan lolos kerja nya. " mencoba menenangkan ibu nya yang khawatir sambil memeluk nya.

" Alhamdulillah selamat yah nak " ucap terharu ibu nya sedang kan Alia tersentuh melihat nya pasti mamah nya juga akan melakukan hal yang sama seperti ini.

" Oh yah ini nama nya siapa yang lagi cari kosan teh nak ? " tanya ibu Dina pada Alia yang terlihat sedang melamun.

"Assalamualaikum Bu nama saya Alia,

Aliya AZ-Zahra , saya mau kos disini Bu. Kalau boleh saya tahu berapa harga kosan disini Bu ?

" Oh nama nya nak Alia geulis sekali ini mah nama nya cantik seperti orang nya terimakasih sudah menolong anak saya yah nak, puji ibu Dina Alia hanya tersenyum mendengarnya.

Boleh nak, kalau soal harga bisa dibahas sama Dina saja nanti karena yang punya rumah nya Dina sayang, Dina ngobrol saja dulu ibu akan siapkan minuman untuk kalian yah, ibu permisi ke dapur " Alia akan menghentikan tapi keburu ibu nya pergi.

" Padahal nggak usah repot-repot teh kasihan ibu nya " ucap Alia merasa tidak enak.

" Nggak apa-apa kamu kan tamu, ayo duduk " ajak Dina sembari duduk di sofa, Alia mengikuti Dina duduk rasa nya nyaman setelah seharian ini duduk di kursi yang keras.

" Oh ya teh ngomong-ngomong Berapa satu bulan nya disini. " Tanya Alia tanpa basa-basi lagi karena dia harus buru-buru mendapatkan kosan jika disini tidak cocok dia harus mencari lagi tidak enak numpang di mes ketika sudah mengundurkan diri.

" Kamu hanya perlu bayar lima ratus ribu perbulan saja itu termasuk semuanya, mau kamu lihat dulu nggak kamar ayo kita lihat " Dina beranjak dari duduknya diikuti Alia dibelakang.

" Ini dia keadaan kamarnya sudah saya ganti sih semuanya interior nya sok lihat lihat dulu saja " ucap Dina setelah membuka pintu kamar Alia masuk melihat - lihat isi kamar.

" Wah bagus teh kamar nya, saya juga suka sih kamar yang nuansa nya seperti ini jadi kamar nya bisa saya tempati sekarang yah teh, maksud saya saya bisa pindah sekarang gitu ? " Alia sangat senang melihat kamar sederhana tapi terkesan mewah.

" Iya kamu bisa langsung tinggal disini " ucap Dina sama senang nya karena dia mendapat teman baru yang tinggal bersamanya jadi rumah besar nya tidak sepi jika nanti ibu nya pulang ke kampung.

" Dina ayo sini dan ajak temanmu juga ! " Panggil ibu Dina Yang sedang berada diruang tamu menyajikan minuman dan beberapa cemilan, Dina memberi kode keduanya keluar dari kamar menuju ruang tamu.

"Iya Bu" sahut keduanya berbarengan lalu kedua nya tersenyum

"Ayo duduk neng Alia jangan sungkan ayo, Alia dan Dina duduk di sofa lalu ibu menyerahkan secangkir teh pada Alia, dan juga Dina.

" Terimakasih" Ucap Alia sopan.

" Sama-sama nak, bagaimana nak Alia suka kamar nya ? " tanya ibu sembari ikut duduk di depan Alia, Alia tersenyum mengangguk setelah menyeruput teh manis buatan ibu Dina.

" Iya Bu Alhamdulillah, Alia akan tinggal di sini, semoga Alia betah disini ya Bu "

" Iya amin nak, jangan sungkan kalau ada apa-apa yah nak anggap saja kami keluarga disini. " Ucap ibu Dina sembari mendekati Alia dan mengelus kepala Alia yang terbalut hijab.

" Iya Bu ... Pasti " ucap Alia, Dina tersenyum sembari memakan kue yang disajikan ibu tadi, lalu mereka mengobrol menanyakan pekerjaan Alia sebelumnya.

" Oh yah kapan mau pindah kesini nya nak ? "

" Mungkin nanti Sorean deh Bu, Alia mau pamit sama teman-teman di mes dulu "

" Baiklah nak "

" Ya sudah kalau begitu sekarang Alia pamit dulu yah Bu, teh nanti sore Alia kesini lagi " ucap Alia yang mulai akrab dengan keduanya setelah banyak mengobrol tadi.

Alia beranjak dari duduknya diikuti ibu dan Dina.

" Terimakasih teh, Bu sudah mau menerima Alia untuk kos disini dan terimakasih juga untuk minuman dan jamuan nya kalau begitu Alia pamit dulu yah " Alia mengulurkan tangannya Salim pada ibu Dina.

" Iya sama-sama, benar nih nggak perlu bantuan buat bawa barang-barang nya ? "

" Nggak usah teh barang-barang nya sedikit kok Alia bisa sendiri " tolak Alia yang tidak suka merepotkan orang apalagi orang yang baik seperti mereka walau pertama kali kenal.

Mereka berjalan keluar, Alia menghentikan langkahnya. " Alia pamit yah Assalamualaikum " lalu berjalan keluar

" Walaikumsalam hati hati di jalan nak Alia "

Aku pun mengangguk dan pergi dari rumah teh Dina menuju mes di pabrik sambil pamitan sama teman sekamar.

"Saya Pamit Ya teh dan AA rekan kerja Semuanya, maafin saya jika punya kesalahan pada kalian semua semoga kita bertemu diluar sana. ucap Alia tersenyum dengan tangan memegang kotak besar berisi barang-barang.

" Iya Alia kita juga " ucap mereka berbarengan lalu memberikan beberapa hadiah perpisahan pada Alia.

" Ini apa repot-repot banget deh kalian, makasih yah teh, Aa, semuanya semoga kalian juga sukses selalu " ucap Alia menurunkan kotak dan menerima hadiah dari mereka dan memeluk teman perempuan nya.

" Terimakasih sekali lagi kalian juga sudah baik selalu saat pertama Alia kerja disini kalian selalu membantu dan mengajarkan saat ada yang susah tentang pekerjaan semoga kalian selalu seperti itu juga pada yang lain nya. " Ucap tulus Alia.

" Kamu mah pintar orang nya cepat banget bisa nya sekali di kasih tahu langsung bisa " puji Aa Dion pada Alia di anggukan semua orang Disana.

" Ah kalian bisa aja, ya sudah Alia pamit yah keburu sore nih " Alia mengambil kotak besar itu.

" Iya ayo Al, Aa anterin kamu mobilnya udah siap sini biar Aa yang bawa kotak nya " ucap Dion.

" Iya makasih Aa " Alia memberikan kotak bawaan nya.

" Alia pamit ya semua " Alia dan Dion keluar setelah berpamitan.

Alia sampai di rumah Dina, dia turun dari mobil lalu membuka bagasi belakang dibantu Dion mengeluarkan barang-barang.

" Makasih ya Aa disini aja nggak usah masuk nanti Alia bawa kedalam sendiri aja, Aa langsung pulang saja kan sebentar lagi harus cepat masuk shift malam nya.

" Iya sama-sama semangat terus yah di kerjaan baru nya " ucap Dion menyemangati anak didik nya dulu dipabrik.

" Iya siap, Aa Dion juga " Alia tersenyum manis membuat Dion memalingkan wajah nya.

" Hm ... oke Aa pulang yah " Alia mengangguk dan Dion mulai masuk dan melajukan mobil nya.

" Rumah baru, beradaptasi lagi mengenal orang baru " gumam Alia sembari menatap rumah cukup besar yang akan dia tinggali.

Terpopuler

Comments

Winartiningsih Winartiningsih

Winartiningsih Winartiningsih

nyimak kk

2021-06-21

0

Neng Win

Neng Win

nyimak

2021-06-11

0

Moms Rafialhusaini 🌺

Moms Rafialhusaini 🌺

aku mampir thor

2021-06-08

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!