My Partner in Bed 4

Beri Vote

Beri Like

Beri Rate ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️

Beri Komentar

Jika kalian menyukai cerita ini. Dukungan kalian adalah salah satu bagian untuk motivasi author dalam berkarya.

“Malam ini bagaimana jika kita karaoke, ada tempat baru di Com dam.” Ucap Karin salah satu rekan kerja Carmel.

“Wah benarkah. Sepertinya sangat seru.” Nimbrung Feng.

“Carmel, apa kau akan ikut.” Tanya Daren.

“Maaf, mungkin lain kali teman-teman.” Kata Carmel menolak halus.

“Mel, setiap ada acara seperti ini. Bukankah kau hampir tidak pernah datang.. Apa kau tidak begitu nyaman berteman dengan kami.”

“Tidak. Bukan begitu Feng.”

“Lalu apa? Ayolah Mel... Mau ya...” Semua orang sangat berharap Carmel ikut bergabung.

“Baiklah aku ikut malam ini.” Carmel menyetujui ajakan Karin,Feng dan Daren.

****

Malam hari nya.

Carmel menemani rekan-rekan kerjanya untuk menjalankan misi mereka untuk karaoke bersama.

“Mel ayo nyanyi.”

Carmel menolak, ia tahu suaranya lebih buruk dibanding suara Feng.

“Mel... Bersenang-senanglah sedikit.” Ajak yang lain.

Sementara itu, Carmel sama sekali tidak melihat bahwa Lim telah menghubungi dan mengirimkan pesan berkali-kali padanya.

Akhirnya Carmel memilih satu lagu untuk dinyanyikannya malam itu.

...Secret Love...

...Why can't you hold me in the street?...

...Why can't I kiss you on the dancefloor?...

...I wish that it could be like that...

...Why can't it be like that?...

...Cause I'm yours...

...Why can't I say that I'm in love?...

...I wanna shout it from the rooftops...

...I wish that it could be like that...

...Why can't we be like that?...

...Cause I'm yours...

...Why can't we be like that?...

...Wish we could be like that......

Sepenggal lagu, yang diam-diam menyayat hati Carmel, dia sadar seperti itulah dia dan Lim saat ini. Cinta tapi tidak dapat melakukan apa-apa. Hanya bisa bersembunyi dan terus bersembunyi. Yang Dunia tahu hanya Lim dan Caroline, bukan Lim dan Carmel.

“Mel are you okay?.” Tanya Karin. Ia melihat mata Carmel sedang berkaca-kaca.

“Ya...” Jawab Carmel.

“Teman-teman, aku harus pulang sekarang.” Carmel mengambil tasnya dan segera pergi.

“Aku antar Mel...” Tawar Daren.

“Aku sudah memesan taksi. Bye semua. Terima kasih untuk hari ini.” Pamit Carmel sangat sopan, kemudian pergi.

Diperjalanan pulang, Carmel mulai mengecek ponselnya dan benar saja, sudah ada berpuluh-puluh panggilan tak terjawab dan pesan dari Lim. Tapi untuk hari ini Carmel benar-benar cukup lelah. Ia tidak ingin dengan memikirkan Lim semakin membuatnya bersedih.

📍The Mension Hotel.

Carmel memasukan card, untuk membuka pintu kamarnya.

Tit. Pintu terbuka.

“Astaga...Lim.” Carmel di buat terkejut dengan adanya Lim dikamar nya.

“Dari mana saja kau baru pulang jam segini?.” Lim menatap Carmel tajam.

“Bagaimana kau bisa masuk kesini?.” Carmel malah bertanya hal lain.

“Aku bisa melakukan apapun, apa laginya hanya membuka pintu kamarmu.” Terang Lim.

“Sekarang jawab aku, kau dari mana?.” Lim masih ingin Carmel menjawab itu.

“Teman-teman mengajakku Karaoke.”

“Bersama pria?.”

“Hem. Hanya Daren... Dan sisanya hanya ada aku, Karin dan Feng.” Jawab Carmel lesu.

“Kenapa tidak menjawab telfon dari ku?.”

“Aku tidak melihat ponsel Lim, maaf...Apa kau sudah selesai, pulanglah Caroline akan mencarimu.” Sesal Carmel.

“Kenapa kau harus memikirkannya.” Kesal Lim, karena Carmel selalu memintanya mengutamakan Caroline.

“Di tunangan mu...Aku hanya tidak ingin menjadi egois, untuk orang yang lebih berhak atas dirimu.” Suara Carmel menjadi serak saat mengatakannya.

“Mel sebenarnya ada apa denganmu ?.” Lim menjadi bingung dengan sikap Carmel sekarang.

“Bukankah dia memintamu untuk memecat ku ?.”

“Kau mendengarkannya?.”

“Bagaimana aku tidak mendengarkannya. Aku mendengarkannya sangat jelas.” Air mata mulai membasahi wajah cantik Carmel. Ini adalah untuk pertama kalinya ia menangis dihadapan Lim.

Lim merangkul tubuh Carmel. Ia benar-benar tidak tahan melihat air mata Carmel jatuh.

“Aku tidak akan memecat mu. Itu mustahil... Tidak akan ada yang melakukannya.” Ucap Lim perlahan-lahan.

“Hiks...Hiks.. ” Carmel menangis sambil membalas pelukan Lim padanya.

“Aku takut... Aku takut tidak bisa melihat mu lagi, aku takut jika kita akan semakin jauh setelah ini. Aku takut Lim... Aku sangat takut.”

“Sttusst... Dengar aku baik-baik... Carmel... Aku sedang disini bersamamu. Kau pikir kenapa aku melakukan semua itu? Aku melakukan semua ini UNTUK MU !! Lihat siapa yang lebih takut sekarang ? Aku bahkan rela datang hanya untuk melihatmu, hanya untuk bersamamu, hanya lebih dekat denganmu. Aku lebih takut kehilanganmu sayang.” Ungkap Lim.

Carmel masih terus menangis, nafasnya terputus-putus, menunjukan betapa ia sangat menangis ketakutannya itu.

“Aku mencintaimu Mel. Sangat mencintaimu. Kau, hanya kau Carmel.”

Carmel dan Lim terus berpelukan sampai Carmel benar-benar tenang. Malam ini bahakan Lim pun tidak perduli tentang apapun lagi, dia hanya ini di sini bersama Carmel, menenangkan wanita yang benar-benar dicintainya itu.

“Aku sudah baik-baik saja Lim, kembalilah ke Apartemen sekarang !.” Ucap Carmel yang sudah mulai tenang.

“Tidak, aku ingin bersamamu Sayang. Aku tidak akan kemana-mana.”

“Tapi Lim...”

“Tidak ada tapi-tapian. Aku disini malam ini, wanita yang kucintai ada disini, kenapa aku harus ke sana. Cepat tidur sekarang.” Titah Lim.

Membalikan tubuh Carmel agar ia lebih mudah memeluk wanitanya itu dari belakang.

Hari ini Carmel seperti mendapat kekuatan dengan adanya Lim.

“Lim... Apa kau sudah tidur...”

“Kenapa sayang?.”

“Maaf membuatmu cemas..” Ucap Carmel.

“Tidak apa-apa...” Cup Lim mencium kepala Carmel.

“Aku mencintaimu.” Bisik Lim lagi.

“Aku juga mencintaimu Lim.” Balas Carmel, kemudian memejamkan mata dan tertidur.

Terpopuler

Comments

🌟🌹🐧 KyuRo121 🐧🌹🌟 HpsAkun

🌟🌹🐧 KyuRo121 🐧🌹🌟 HpsAkun

Suka dgn lagu " Secret Love " - Little Mix ft Jason Derulo

2021-03-17

1

Yuli Puspa

Yuli Puspa

Nyesek banget

2021-03-11

0

Kadek Pinkponk

Kadek Pinkponk

mungkin benar cinta terkadang egois

2021-03-03

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!