Jam Kuliah selesai,Aisyah memilih untuk langsung pulang,tapi sebelumnya dia ingin menanyakan dulu apakah Putri mau ikut pulang bersamanya atau tidak,tapi ketika akan berdiri Aisyah malah dikagetkan dengan suara panggilan dari Kenzo.
"Mau pulang?" tanya Kenzo dari belakang yang masih dengan posisi duduknya.
Aisyah diam sejenak lalu menarik nafas dan mengembuskannya pelan. Aisyah lalu berbalik ke belakang dan menjawab pertanyaan dari Kenzo.
"Iya kak... " jawab Aisyah gugup dengan tertunduk.
Kenzo langsung berdiri dan langsung mendekati Aisyah dengan tangan memegang meja untuk menjadi tumpuannya.
"Mau aku antar?" tanya Kenzo dengan berbisik pelan,itupun tak luput dari pandangan mahasiswa/i lain yang masih berada di ruangan tersebut.
Aisyah yang merasa risih dengan jarak Kenzo yang terlalu dekat dengannya,langsung mundur dua langkah untuk menjaga jaraknya.
"Maaf kak sebelumnya,tapi tidak perlu saya sebentar lagi dijemput sama supir saya." jawab Aisyah dengan masih menunduk.
"Mmm baiklah." jawab Kenzo singkat dan langsung duduk kembali.Kenzo merasa sedikit kecewa dengan penolakan dari Aisyah,tapi dirinya sendiri tidak tahu kenapa dirinya bisa merasa kecewa.tak mau berpikir panjang,Kenzo pun menepis segala pikirannya.
Aisyah sedikit tidak enak karena menolak tawaran dari Kenzo,tapi mau bagaimana lagi,dia baru ketemu dengan Kenzo hari ini dan Kenzo juga seorang pria yang menurutnya tidak pantas kalau berduaan dalam satu mobil apalagi bukan mahram.
Karena merasa Kenzo tidak akan bertanya lagi padanya, Aisyah pun memutuskan untuk langsung pergi,tapi sebelumnya dia akan menawarkan ajakan pada Putri untuk pulang bareng bersamanya.
"Put... " ucap Aisyah menyentuh pundak Putri.
"Iya Ais?..." tanyanya tanpa menoleh ke arah Aisyah karena matanya masih sibuk dengan handphonenya.
"Kamu mau ikut pulang bareng sama aku gak?" tanyanya lembut.
Putri mengenok kearah Aisyah lalu tersenyum. " Tidak perlu Ais,aku juga nanti dijemput sama supir." jawabnya.
"Mmm gitu ya Put,Eee kamu belum mau pulang?" tanya Aisyah karena melihat Putri yang masih setia dengan duduknya.
"Bentar lagi,Nanti kalau pak supir udah diluar baru aku juga keluar,lagian aku juga mau main game dulu bentar." ucapnya dengan senyum nyengir.
Aisyah hanya geleng-geleng kepala mendengar penuturan dari Putri. "Baiklah kalau gitu aku duluan ya Put,aku juga mau ke Perpustakaan dulu nyimpen buku paket ini." memperlihatkan buku ditangannya.
"Iya udah hati-hati ya Ais." bersalaman dengan ala-ala syar'i.
"Iya Put pasti, Assalamu'alaikum." ucapnya tersenyum dengan melambaikan tangan sekilas.
"Wa'alaikum salam... " jawabnya dengan senyum dan membalas lambaian tangan.
*
Saat berada di perpustakaan, Aisyah melihat-lihat dulu buku-buku bacaan sebelum dirinya pulang.
Saat dirinya akan berbalik, Aisyah menabrak seseorang yang tak lain adalah Kenzo, membuat dirinya hampir terjatuh, untungnya Kenzo langsung menahan tubuh Aisyah yang hampir tumbang.
Kedua mata mereka pun saling bertatapan. "Astaghfirullah al'adzim." Aisyah langsung tersadar dan langsung menjauh dari Kenzo.
Kenzo juga sedikit gugup dengan kejadian barusan, bagaimana tidak gugup? karena dirinya baru kali ini menyentuh seorang gadis bercadar walaupun karena terpaksa agar tubuh Aisyah tidak terjatuh ke lantai perpustakaan.
"Ma-- maaf aku tidak sengaja." gugup dengan menggaruk tengkuknya.
"I--iya tidak apa-apa, terimakasih maaf saya harus pergi, assalamualaikum." sama gugupnya dan langsung berlalu pergi.
"Tung--gu... Wa'alaikum salam." teriak Kenzo terhenti saat melihat Aisyah sudah berlalu.Kenzo sedikit bingung baru kali ini dia mau menjawab salam dari seseorang, karena selama ini dia adalah orang yang terbilang jauh dari agama, sampai-sampai mengucap atau menjawab salam dari seseorang pun tidak pernah.
Kenzo memutuskan untuk keluar juga setelah selesai dengan pikirannya, awalnya Kenzo ke perpustakaan hanya untuk meminjam buku paket untuk dibawa kerumah tapi tidak sengaja bertemu dengan Aisyah dengan peristiwa Aisyah menabraknya.
Saat sampai di parkiran,Kenzo melihat Aisyah yang terlihat kebingungan,Kenzo pun memutuskan untuk menghampiri Aisyah.
"Ekhemmm... " dehem Kenzo saat sudah berada dibelakang Aisyah.
"Aisyah sedikit terperanjat dan mengucapkan istighfar dalam hati, astaghfirullah al'adzim.. batinnya.
Aisyah lalu berbalik ke arah Kenzo. "Ke--napa kak?" tanyanya gugup.
"Ee--- enggak saya saya... eee kamu kenapa masih disini?" mengedarkan pandangannya kemana-mana untuk menghilangkan rasa gugupnya.
Aisyah yang merasa gugup juga dan merasa tidak enak karena berduaan hanya bisa menunduk dan menggaruk telapak tangannya tidak gatal.
"Eeee saya, ee--- saya mmmm supir saya belum datang." melihat Kenzo sekilas lalu menunduk kembali.
Kenzo akhirnya mengerti kenapa Aisyah masih diparkiran, karena supirnya belum tiba.
"Eee kalo kamu mau,aku bisa antar kamu pul... " ucap Kenzo langsung terpotong oleh ucapan dari Aisyah.
"Gak usah kak,aku bisa baik taksi." geleng kepala cepat.
"kenapa?... " tanya Kenzo dengan tatapan bingungnya.
"Enggak apa-apa kak,aku bisa naik taksi...
tuh taksinya udah datang." tunjuknya saat melihat taksi diluar gerbang, Aisyah langsung berlari menghampiri mobil taksi tersebut dan menyetopnya, kebetulan posisi parkiran tepat bersampingan dengan jalan umum. Kenzo ikut berlari menghampiri Aisyah. "kalau begitu saya pamit duluan Assalamu'alaikum." ucap Aisyah pamit tanpa memandang ke arah Kenzo,
Walaupun sebelumnya Aisyah tidak memesan taksi tapi beruntunglah ada taksi yang lewat sini.
"Eee-- tunggu." saat melihat Aisyah sudah masuk kedalam taksi.
Didalam taksi. "Pak maaf ya,tapi tolong antar saya ke jl.waringin no 20,bisa kan pak?" tanyanya dengan nada memohon.
Supir taksi mengerti dengan keadaan Aisyah saat dirinya melihat Kenzo diluar jendela mobil.mungkin dua orang ini sedang ada masalah... batin supir tersebut.
"Baiklah,saya antar." ucapnya tersenyum ramah.
"Terimakasih pak terimakasih." ucapnya dengan mata berbinar-binar.
*
Kenzo berdiri mematung beberapa saat dengan pandangan menatap kepergian taksi yang ditumpangi Aisyah sampai taksi itu hilang dari pandangan ditelan belokkan.
"Sangat menarik." gumamnya pelan dengan senyum tulus.
Kenzo pun langsung menghampiri mobilnya,sebelum masuk Kenzo kembali menatap ke lokasi dimana dirinya barusan berbincang-bincang singkat dengan Aisyah,Kenzo tersenyum lalu masuk kedalam mobilnya dan melajukannya untuk pulang.
Didalam mobil Kenzo tersenyum-senyum mengingat tingkah Aisyah yang menurutnya terlihat sangat lucu saat gugup. ada apa dengan aku? apa aku menyukainya? batinnya bertanya pada dirinya sendiri.
Lain lagi dengan Aisyah yang masih deg-degan dengan kejadian tadi,Aisyah terus merutuki perbuatannya tadi.
ya Allah maafkan hamba... batinnya merasa khawatir akan dosa.
Tak lama Aisyah sampai didepan pintu gerbang rumahnya,Aisyah memberikan ongkos beserta lebihnya pada sopir tersebut untuk rasa terimakasihnya.
"Terimakasih ya Pak sudah mau mengantar saya,saya minta maaf mungkin saya mengambil alih penumpang bapak?" ucapnya tidak enak.
"Tidak apa-apa Nak, Bapak senang bisa membantu." jawabnya tulus.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments