Sisil benar benar yakin bahwa Jefri kekasihnya tidak akan menyakitinya. Mereka menjalin kembali hubungan yang sudah lama putus itu. Mereka bahagia walau menjalaninya dengan sembunyi sembunyi, karena tidak ingin orang tuanya Sisil tau.
Sampai pada akhirnya Sisil mengetahui bahwa ternyata kekasih yang sangat dicintainya itu sudah memiliki seorang kekasih jauh sebelum Sisil kembali ke kotanya.
Itulah yang membuat Sisil sedih tak karuan saat bicara tentang hal ini pada Jesi. ia akui dirinya salah, karena datang pada Jesi saat keadaannya sudah seperti ini. Padahal sebenarnya ia sudah lama kembali di kota ini.
"Maafkan aku Jes, aku terlalu sibuk pacaran sampai sampai aku tidak sempat mengujungimu dari pertama aku kembali kesini" Ucap Sisil menyesal.
"Aku tak masalah dengan itu Sil, aku hanya merasa bermasalah dengan keputusanmu yg semudah itu menyerahkan harga dirimu hanya untuk laki laki yang belum tentu akan jadi suami mu" Jawab Jesi sedih.
"Lalu aku harus bagaimana? Aku tak tau aku harus ngelakuin apa lagi. Aku sudah sangat muak dengan lelaki itu, tapi aku tidak bisa meninggalkannya. Siapa lagi yang mau menikahiku dengan keadaanku seperti ini? " Ucal Sisil setengah menangis.
"Jes, kamu mau bantu aku? " Tanya Sisil pada Jesi.
"Bantu apa? " Tanya Jesi.
"Bantu cari tahu Jefri melalui sahabatnya Velix" Jawab Sesil.
"Velix?? Caranya? Aku bahkan tidak mengenalnya, gimana aku bisa cari tau Jefri darinya? " Jawab Jesi bingung dan mengerutkan keningnya.
"Jes, aku yakin Velix tau semua tentang Jefri. Tentang wanita itu, sejauh apa hubungan mereka. apa Jefri jg pernah membawa wanita itu di kamar Velix. Pokoknya kau cari tahu semuanya tentang mereka. Aku mohon Jesi. Hanya kamu yang bisa membantuku saat ini" Ucap sesil memohon pada Jesi.
"Iyaa, tapi gimana caranya? Apa tak sebaiknya kamu saja yang bicara dengan Velix. Aku bahkan tak mengenal Velix sama sekali. Bagaimana bisa aku datang hanya untuk bertanya hal tentang Jefri padanya. Ahh,, kau gila Sil" Jawab Sesil tambah bingung.
"Kamu bisa menghubunginya lewat telepon. Kamu tidak perlu ketemu dia. Aku akan berikan nomor ponsel Velix padamu. Kamu hanya tinggal menelponnya, berpura pura salah sambung atau apalah. Yang penting kamu bisa jadi temannya. Buat Velix percaya padamu, maka dia pasti akan bicara apa saja yang akan kau tanyakan" Jelas Sesil.
"Ini terlalu sulit untukku Sil" Ujar Jesi menolak.
"Aku sangat mengenal Velix. Dia orang baik yang sangat menghargai wanita. Aku yakin Velix jg tidak menyukai sifat Jefri yg mempermainkan wanita seperti itu. Please Jes, lakukan ini demi aku" Pinta Sesil sambil memegang erat kedua tangan Jesi.
Melihat Sesil yang bermohon seperti itu membuat Jesi tidak bisa menolak permintaannya lagi. Dengan berat hati Jesi pun mengiyakan permintaan Sesil.
Akhirnya Sesil tenang, ia berharap sahabatnya ini akan benar benar bisa membantunya.
"Yaa sudah, aku pamit yah. Terima kasih sudah mau membantu ku. Kamu memang sahabat terbaikku. Aku tunggu kabar selanjutnya darimu." Ujar Sesil.
Jesi hanya menggaguk saat Sesil membalikkan tubuhnya untuk pamit.
Tapi tak semenit Sesil berjalan membelakangi Jesi, ia kembali lagi pada Jesi.
"Bisa ku pinjam lagi ponsel mu? " Tanya Sesil.
"Silahkan" Jawab Jesi sambil memberikan ponselnya.
Sesil menekan tombol dan seperti hendak menelpon seseorang, tapi sekejap saja ia matikan. Di ulanginya hingga beberapa kali. Kemudian ia mengembalikan ponsel itu kembali pada Jesi dan berkata:
"Aku sudah Miscall Velix beberapa kali. Aku yakin jika dia melihat missed call di ponselnya dia pasti akan menghubungi mu kembali. " Ucap Sesil.
"Hah, apa apaan kamu Sil. Kalo aku sudah siap, aku pasti yang akan menghubunginya Sil" Ucap Jesi sedikit kaget.
"*Itulah masalahnya Jes, kau tak kan pernah siap. Karena itu aku terpaksa lakukan ini semua." Jawab Sesil.
"*Oh yaa, satu lagi, jangan pernah sebut namaku padanya seolah kita tidak saling kenal**". Timpal Sesil.
"Baiklah.. " Ucap Sesil yang sedikit cemas karena tak menyangka sahabatnya itu akan memberikan tugas yang sangat besar padanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Eda Sally
5 like..semangat😍
2020-10-14
0
akun nonaktifkan
5 like dulu yaa😁
Mampir karyaku sekalian like backnya🥺
Pasti aku selalu mampir karyamu loh!😆
Tunggu aja!🙏🏻
2020-07-26
0
Asih Budiarti
polisi kok gak tanggung jawab y
2020-07-21
5