Episode 04

Papa Hadi dan mama Anya sudah kembali.

Nayrapun sedang menunggu pengunguman diterima atau tidak dirinya di kampus S.

Kring.... bunyi ponsel Nayra

Saat melihat layar ponsel ternyata panggilan dari sang mama.

" Halo ma.... " Sapa Nayra.

^^^" Sayang motormu sudah papa kirim" Mama.^^^

" Oia ma.... makasih ya ma" Nayra.

^^^" Ingat ya Nay jangan ngebut-ngebut kalau dijalan" Mama.^^^

" Iaaa mama" Nayra.

^^^" Ya sudah mama mau lanjutin nyiram tanamannya mama dulu" Mama Anya mengakhiri panggilan.^^^

" Nay..... Nay..... " Suara teriakan dari luar kamar.

" Ia Cika... " Jawab Nayra setelah membuka pintu.

" Ke mall yu di ajak ma kak Ciko tuh, bosan di rumah teruss" Ajak Cika.

" Aku ganti baju dulu ya" Sahut Nayra.

" Okey.....aku sama bang Ciko tunggu di bawah" Kata Cika sambil berjalan turun tangga.

Nayra masuk membuka lemari dan memilih celana jeans dan atasan hodie berwarna putih tidak lupa topi dan sepatu sneakersnya. selesai berganti Nayra langsung menuju ke bawa.

" Serius Nay pake begitu? " Tanya Cika sambil melihat penampilan Nayra dari atas sampai bawah.

" Aku nyaman Cik.... " Sahut Nay dengan tersenyum

Cika menggeleng-gelengkan kepalanya melihat sepupunya itu.

Cika begitu Cantik memakai dress tanpa lengan berwarna navy dan spatu flat shoes dengan rambut panjang yang di gerai hampir sepinggang.

Bagaimana bisa sepupunya malah berpenampilan bertolak belakang dengan dirinya.

" Sudah siap... " Suara Ciko dari belakang.

" Sudah kak " Jawab Cika dan Nayra bersamaan.

" Ayooo" Ajak Ciko berjalan menuju mobilnya diikuti Cika dan Nayra.

Di sepanjang jalan Nayra memilih berselancar kedunia maya sekedar melihat postingan para sahabatnya.

" Kak tadi aku sudah cek pengunguman penerimaan mahasiswa di universitas U, dan aku lulus " Ujar Cika bahagia.

" Syukurlah kalo gitu, berarti nanti kamu ke kampusnya bareng kaka aja" Jawab Ciko.

" Nay kamu gimana, apa sudah dengar hasilnya" Tanya Ciko.

" Belum kak, bentar Nay Cek dulu mungkin sudah ada" Jawabnya sambil mengotak-atik ponsel.

Cika dan Ciko diam menunggu Nayra yang sedang membuka situs web kampusnya...

Nayra dan Cika memilih kampus yang berbeda karena minat yang berbeda.

Nayra memilih jurusan IT, sedangkan Cika memilih Akutansi Manejemen.

" Yyesssss...... " aku lulus kak teriak Nayra karna saking bahagianya lupa kalo dia sedang berada di mobil.

" Awwwwww" Ringis Nayra sambil memegang kepalanya yang kejedot atap mobil saat ingin melompat-lompat.

Membuat Ciko maupun Cika langsung tertawa melihat ekpresi Nayra yang sangat lucu menurut mereka.

Bagaimana bisa Nayra ingin melompat dalam mobil yang sempit ini.

" Terlalu senang kak makanya lupa" Ujarnya sambil tersenyum.

Nayra dan Cika mulai asyik bercerita untuk rencana kuliah nanti dan Ciko sebagai pendengar setia yang sekali-kali tertawa mendengar kekonyolan kedua adiknya itu.

" Turun yu" Ajak Ciko setelah memarkirkan mobil di halaman mall tujuan mereka.

" Ada yang mau kamu beli Nay? " Tanya Cika saat mereka berjalan masuk ke dalam mall.

.

" Ntar liat-liat dulu Cik" Jawab Nayra sambil memasukan tangan ke dalam saku hodienya.

" Temani aku cari baju kemeja buat kuliah ya Nay" Ajak Cika.

Ciko dan Nayra berjalan mengikuti Cika yang telah mendahului mereka.

Brruuukkk.......

Karna tidak fokus melihat ke depan Cika menabrak seseorang dan menjatuhkan semua isi belanjaan dan beberapa minuman pecah berserakan.

" Maaf bang, aku ga sengaja" Ucap Cika yang langsung meminta maaf.

" Kalo jalan mata loe di pake bodoh" Lelaki yang di tabrak Cika bukannya memaafkan malah marah-marah.

" Ia bang, lain kali aku lebih hati-hati" Ucap Cika mulai ketakutan.

" Loe pikir dengan loe minta maaf smua minuman yang sudah pecah itu kembali haaaaa" Bentaknya.

" Aku ganti ya bang, smuanya" Jawab Cika.

" Sialan mentang-mentang kaya loe mau hina gue dengan recehan" ujar lelaki itu meninggikan suaranya sambil mengayunkan tangannya untuk menampar Cika.

Cika menutup matanya pasrah saat tangan itu melayang

" Jauhkan tangan kotormu itu"

" Sok jadi pahlawan loe? mau gue hajar juga" Kata pria itu dan hendak mendaratkan sebuah tamparan ke Nayra

Nayra yang sudah tahu, dengan sekali gerakan langsung mengunci tangan pria itu dan menendang kakinya hingga jatuh meringis kesakitan

Beberapa satpam yang menerima laporan ada keributan berlari kesana dan langsung mengamankan pria yang di penuhi bau alkohol yang sangat menyengat.

" Cik..... kamu gak pa- pa?" Tanya Nayra ke Cika yang sedang di tenangkan kak Ciko

" Aku hanya kaget Nay" Jawab Cika, wajahnya sedikit pucat

" Pria itu mabuk, lain kali hati-hati gimana kalo tadi sampe kamu kenapa-kenapa" Kata Ciko

Ciko bukannya tidak ingin menghajar pria itu tapi dia tidak menyangka gerakannya kalah cepat dari sepupunya, saat melihat Nayra yang sudah menahan tangan pria itu Ciko akhirnya mendekati Cika sambil melihat jika sampai pria itu menyakiti Nayra maka dia tidak akan melepaskan pria itu.

Tanpa sepengetahuan mereka berdua Nayra ternyata memegang sabuk hitam dalam beladiri t*****o dan sering mendapatkan medali emas dalam beberapa ajang olahraga. Selain beladiri Nayra juga unggul dalam beberapa cabang olahraga lain

" Kita pulang aja ya" Ajak kak Ciko

" Cika gak apa-apa kok, kalo da yang ganggu lagi kan ada kak Ciko sama Nayra" ujar Cika yang mulai hilang ketakutanya

" Nay... kamu" tanya Ciko melihat Nayra

" Gak apa-apa kak kita temani Cika belanja dulu" jawab Nayra

Mereka bertiga berjalan ke butik langganan Cika, dan Cika mulai memilih beberapa potong baju untuk dipake nanti saat kuliah.

Setelah selesai merekapun langsung pulang karna mengingat kejadian tadi membuat keinginan untuk bersenang-senang hilang.

***

Sesampainya dirumah, Ciko bingung melihat sebuah motor yang terparkir di garasi

" Papa beli motor baru ya Cik" tanyanya

" Gak tau kak" jawab Cika menaikan kedua bahunya

Nayra yang mendengar pertanyaan Ciko langsung membuka pintu mobil dan berjalan ke arah motornya

" Akhirnya sampe juga si black" Ujar Nayra

" Punya kamu Nay" Tanya Ciko

" Hehehe iya kak, tadi dikirimin papa" Jawab Nayra sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal

" Waahhh boleh dong nanti kaka pinjam Nay" Kata Ciko sambil tak lepas melihat motor di depannya

" Bolehlah kak, tapi dengan satu syarat....."

" Apa Nay.... " Tanya Ciko penuh curiga

" Dilarang boncengan sama pacar" Kata Nayra dan langsung disambut gelak tawa Cika dan Nayra bersamaan

" Ya elaahh Nay....baru juga niat ajak Dea jalan-jalan dengan si black" Ujar Ciko sambil memanyunkan bibirnya

" Gak... pokoknya ga boleh, si black ini masih suci kak" Kata Nayra

" Emang manusia apa pake suci suci sgala"

" Jangan cemberut bang ntar ketampanannya hilang loh" Ujar Cika yang menahan tawanya

" Masuk yuuu" Ajak Ciko menarik tangan kedua adiknya

Mereka bertiga jalan beriringan ke dalam rumah

*

*

*

*

Jangan lupa tinggalin jejak ya readers 🙏🙏

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!