Pagi-Pagi sekali Anette sudah berada di kantor. Ia telah menyiapkan sekotak bekal makanan dan secangkir kopi panas yang ia buat sendiri. Jujur ini memang bukan inisiatifnya, melainkan perintah dari Keanu.
"Setiap pagi kau harus menyiapkan makanan untukku. Oh iya, itu semua harus buatanmu sendiri."
Padahal memasak untuk dirinya sendiri saja Anette sangat malas, jika bukan benar-benar merasa lapar. Tapi mau bagaimana lagi, ini memang tugasnya.
"Bagus, ternyata kau cukup menghargai watu," ucap seseorang yang ternyata Keanu.
"Selamat pagi pak," ucap Anette seraya sedikit menunduk.
"Pagi, apa itu benar-benar buatanmu?" tanya Keanu.
"Iya pak."
"Baguslah. Apa kau sudah makan?"
"Sudah pak."
"Hahaha, kau tidak perlu seformal itu padaku. Santai saja, namun tetap beretika," ucap keanu sambil terkekeh.
"baik pak."
"Hahaha, jawabanmu memang selalu singkat An."
...
Siang ini Anette menemani Keanu menghadiri meeting di sebuah restoran mewah.
"Baiklah, presentasimu barusan cukup memuaskan. Dengan senang hati saya menerima kerja sama ini," ucap pria paruh baya yang merupakan rekan bisnis Keanu.
"terimakasih pak."
Mereka saling berjabat tangan setelah mendapatkan kesepakatan bersama.
"Apakah dia kekasihmu?" Bisik Tomo, rekan bisnis Keanu. Pandangannya mengarah pada Anette yang sedang merapikan berkas-berkas milik Keanu.
Keanu tersenyum dan ikut menatap Anette, "Segera," balasnya yang juga berbisik.
...
Anette dan Keanu sedang dalam perjalanan pulang menuju kantor. Dalam diam Anette terkagum dengan interior mobil mewah milik Keanu tersebut.
Sudah lama sekali Anette tidak merasakan perjalanan senyaman ini. Sudah disopiri, duduk nyaman di kursi penumpang. Apalagi di sampingnya ada Keanu, boss tampan dan baik hati. Beruntung sekali wanita yang akan bersanding dengan lelaki tersebut.
...
Setibanya Anette di ruangan Keanu, ada seorang laki-laki yang dengan santainya duduk di kursi kebesaran milik Keanu. Laki-laki itu menaruh kedua kakinya di atas meja.
Anette cukup terkejut, pasalnya tidak sembarang orang bisa memasuki ruangan ini.
Siapa dia?
"Hey, siapa kau?" Tanya Anette sedikit takut. Bisa saja orang itu berniat jahat bukan?
Laki-laki yang tadi fokus dengan tablet di tangannya pun melihat ke sumber suara. Ia juga cukup terkejut.
Dia, lirih Anette dalam hati saat mengenali wajah laki-laki itu.
"Ka-kau yang siapa?" Tanya balik laki-laki tersebut.
'CEKLEK'
"Ada apa ini?" Tanya Keanu yang baru saja memasuki ruangan. Tadi ia harus mendatangi bagian keuangan terlebih dahulu.
"Siapa gadis itu? Jangan bilang dia kekasihmu kak?" Tanya laki-laki tadi seakan menuduh Keanu.
"Oh haha, sepertinya kalian berselisih paham. Anette, kenalkan dia Juno Orlando adikku yang nakal. Juno, kenalkan dia asisten pribadiku, Anette."
"Asisten? Seorang gadis muda? Hey manusia, ada apa denganmu?" Tanya Juno tak percaya.
"kenapa? itu tidak menjadi masalah," ucap Keanu santai. Keanu berjalan menuju sofa lalu menyenderkan tubuhnya di sana.
"An, tolong buatkan aku teh hangat," Pinta Keanu.
"Baik pak," ucap Anette patuh kemudian meninggalkan ruangan tersebut.
Juno kembali memainkan tabletnya.
"Ternyata naluri lelakimu sudah kembali kak, kukira kau masih menyukai pria bertubuh besar sebagai asistenmu," ucap Juno datar tanpa beban.
"Hey, dasar adik kurang ajar! Aku pria normal! Anette cukup menarik perhatianku sejak membaca CV-nya. Siapa yang tidak tertarik melihat wajahnya," jelas Keanu.
"Aku. Aku tidak tertarik," balas Juno.
"Dan aku tidak peduli," ucap Keanu tak acuh.
...
Terimakasih telah singgah, jangan lupa like dan Komennya ya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
Fania kurnia Dewi
mampir
2023-08-29
0