Biyas masuk kedalam kamarnya dan merebahkan tubuhnya yang sudah terlalu lelah.
Apa lagi pikiran nya yang tidak menentu karena setelah melihat fhoto bayi perempuan tersebut semasa kecilnya.
" Aneh? Tapi ini nyata, sebenarnya sherly, maria dan isabel semuanya cantik dan seksi bagi penglihatan laki laki yang memang ada desiran rasa cinta dengan mereka, tapi aku tidak sama sekali, sebenarnya aku ini kenapa ya? Bingung jadinya." Ucapnya berbicara sendiri seraya menatap langit langit kamarnya.
" Kalau aku sudah segini ini berarti dia sudah jadi gadis dong, tapi dimana aku mencarinya,aku sendiri aja tidak tahu keberadaannya, ah...hidup ini yang aneh " ucapnya tersenyum sendiri.
" Biarkan saja waktu yang akan menjawabnya, aku sebagai aktornya akan menjalaninya sesuai skenario yang ada" ucapnya sambil menutup mukanya dengan bantal tidurnya, sampai akhirnya Biyas pun tertidur lelap.
*****
Di rumah papah Boby, Bola bersantai dengan keluarganya dan sesekali mereka tertawa dan tersenyum bersenda gurau, ada aja ulah mereka sekeluarga di saat sedang bersantai.
" Pah, kenapa sih ola nggak bisa temani papah di kantor papah sekarang?" Tanya ola pada sang papah.
" Kamu bisa aja kerja bantuin papah di kantor papah sekarang, tapi om Andre mu ingin kamu temani Biyas di kantornya buat jadi sekretarisnya sementara waktu nak, karenakan kamu yang mengetahui apa yang di suka Biyas dan apa yang tidak di sukai nya saat bekerja." Ucap papah Boby menjelaskan pada anak sulungnya.
" Kalau Carlo nanti setelah lulus kuliah di sini aja ya pah, mah" pintanya.
" Sekolah aja belum lulus mau minta lulus kuliah, cepat banget kamu gedenya" ucap Risa terkekeh.
" Maksudnya kalau kuliah ya tetap di indonesia kak" ucap charlo.
" Memang kenapa? Tidak seperti kakak mu?" Tanya mamah Lala pada anak keduanya tersebut.
" Malas mah, kejauhan belum siap charlo pisah sama kalian berdua" ucapnya santai.
" Bilang aja malas masak bila tinggal sendiri" sambung Ola menggoda sang adik.
" Tuh kakak tahu " ucapnya tersenyum.
" Dasar adik pemalas," lanjut Ola.
" Biarin pemalas, tapi ganteng ya kan pah, mah" ujarnya meminta pembelaan dari orang tuanya.
Papah Boby dan mamah Lala hanya tersenyum.
" Anak laki tuh, harus bisa mandiri jangan lemot" ucap Ola santai.
" Lemot lemot juga tetap ganteng" ucapnya lagi.
" Iih...adik ku satu ini ngeyel kalau dibilangi ya" ucapnya tersenyum.
" Hehehe...bercanda kak, santai jangan ngegas " ucapnya terkekeh karena melihat sang kakak terlihat kesel dengan dirinya.
papah Boby dan mamah lala tertawa melihat ulah kedua kakak beradik tersebut.
"Kaya gimana ya sekarang kabarnya Yosep dan Vita ya mbeb" ucap Papah Boby.
" Iya ya mbeb, bertahun tahun tidak ada kabar beritanya, mudah mudahan aja tidak terjadi apa apa dengan mereka" ucap mamah Lala.
"Amin, iya mbeb, kangen kumpul bareng mereka lagi." Ucap Boby.
" Mudah mudahan aja kita bisa kumpul lagi ya mbeb" lanjut mamah Lala.
" Iya mbeb, mudah mudahan" ucapnya.
" Siapa mah, om Yosep?" Tanya Risa.
" Sahabat papah mamah, " jawab mamah Lala.
" Dimana mereka tinggal sekarang?" Tanya nya lagi.
" Dulu di Kalimantan, sekarang tidak tahu lagi, terakhir dengar mereka pindah ke pelosok" ucap papah Boby, menjelaskan pada anaknya.
Terlihat Clarisa mengangguk kan kepalanya.
Mereka semua terdiam larut dalam lamunannya, kemudian clarisa berdiri berjalan menuju kamarnya,dan di ikuti oleh adiknya juga memasuki kamar mereka masing masing, meninggalkan mamah dan papahnya yang hanyut dalam ingatannya akan sahabat yang sudah bertahun tahun tidak ada kabar beritanya.
*****
Di sulawesi tempat ayah Candra dan Bunda Adelya bertugas..
" Assalamualaikum.." sapa ayah Candra yang baru datang dari kantornya.
" Waalaikumsalam, " jawab Bunda Adel menyambut sang suami yang baru datang dari tugasnya.
Adel meraih punggung tangan suaminya dan menciumnya seperti biasa nya Canda mencium pucuk kepala dan kening sang istri.
Adel tersenyum pada suaminya yang terlihat sangat bahagia hari ini.
" Bahagia banget mas hari ini? Ada apa mas?" Tanya Bunda Adel pada suaminya itu.
" Iya sayang, mas bahagia sekali hari ini,karena mas akan menghabiskan waktu sebelum pensiun bertugas kembali di kota kita sayang, ibarat kata kita akan pulang kampung" ucapnya senang.
" Benarkah mas? " Ucap Bunda Adel terlihat bahagia mendengar kabar dari suaminya tersebut.
" Iya sayang, " ujarnya seraya merangkul istrinya.
" Alhamdulillah, akhirnya kita bisa kumpul kembali dengam kedua buah hati kita" ucapnya senang.
Ayah Candra mengangguk dan membawa istrinya duduk di sofa rumah dinasnya tersebut.
" Mas jadi kepikiran dengan si Yosep dimana dia sekarang ya? Mudah mudahan aja dia kembali lagi daerah asalnya" ucap ayah Candra penuh harap.
" InsyaAllah mas, mudah mudahan aja cepat bertemu lagi dan kita berkumpul seperti dulu lagi" ucap Bunda Adel.
" Amin, mudah mudahan sayang" ucapnya.
Kemudian Bunda Adel mengajak suaminya untuk makan siang bersama, mereka langsung menuju meja makan dan menikmati makan siang mereka.
*****
Ayesha Fahira putri Yovi baru saja menyelesaikan S1 jurusan komputerisasi akuntansi dengan nilai dan lulusan yang terbaik, Yesha yang tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik mewarisi wajah sang umi, mempunyai Prilaku yang sangat baik, dan selalu murah senyum dengan siapa saja.
Dengan di dampingi sang umi dan adiknya yang hadir di hari wisudanya di kota B dia tampak bahagia walaupun sang Abi tidak ikut menghadiri hari bahagianya itu.
Yesha sangat bahagia terlihat jelas di wajahnya senyum yang manis selalu saja menghiasi wajahnya yang cantik, dengan balutan hijab yang serasi dengan bentuk wajah dan pakaian yang di pakainya di hari bahagianya tersebut.
Setelah acara selesai mereka pulang kerumah mereka, ketiga orang tersebut memasuki mobil sang Umi, dan umi Vita melajukan mobilnya menuju kerumah bibi nya yang sekarang jadi rumah nya karena Bibi nya tersebut meninggal dunia di karenakan serangan jantung.
Sudah lama mereka pindah ke kota B, tapi mereka tidak ingin memberikan kabar kalau mereka sudah pindah kekota B, atas permintaan suaminya Abi Yosep yang melarang memberikan kabar kepada para sahabatnya tersebut.
Terakhir bertugas di pelosok, mereka akhirnya mendapatkan surat kepindahan ke kota B, dan sampai sekarang mereka ada di kota B.
Mobil yang membawa mereka akhirnya memasuki halaman rumah mereka, umi Vita memarkirkan mobilnya di garasi samping dan mereka semua keluar berjalan menuju pintu utama rumahnya.
" Assalamualaikum.." ucap umi Vita.
" Waalaikumsalam" ucap nenek Nani mamahnya umi Vita.
" Mana bang Yosep mah?" Tanyanya.
" Ada di kamarnya" ucapnya.
" Sudah minum obat?" Tanyanya.
Nenek Nani menganggukkan kepalanya.
Sebelum umi Vita berjalan menemui suaminya,ternyata anak sulungnya sudah terlebih dahulu menemuinya.
" Abi," ucapnya seraya meraih tangan abi nya dan mencium punggung tangan abi nya yang sangat menyayanginya.
Abi Yosep hanya diam...
" Abi, Ayesha sudah lulus bi, Ayesha lulus dengan nilai terbaik, ini adalah karena doa Abi dan Umi," ucapnya pada Abinya yang masih tetap diam dan memandang jauh ke luar jendela dengan duduk di atas kursi roda.
" Kalau Ayesha sudah kerja yesha akan bawa abi berobat keluar negeri dan abi akan segera sembuh, " ucapnya seraya bersimpuh di pangkuan abinya.
Dan tangan Yosep membelai lembut kepala anak gadisnya tersebut.
Air mata Abi Yosep jatuh,dan mengenai pipi anak gadisnya. Ayesha terkejut dan menengadahkan wajahnya menatap wajah abinya,dengan segera dia menghapus air mata tersebut dengan kedua tangannya.
" Abi jangan menangis, Abi pasti sembuh, Abi harus yakin dengan Allah, karena Abi adalah Abi Yesha dan Faris yang hebat." Ucapnya memberi semangat pada Abinya.
" Abi senang nak, dengan kelulusan mu tapi yang Abi sesalkan Abi tidak bisa menemani mu di hari bahagia mu ini nak" ucap nya pelan.
" Tidak apa apa Abi, masih banyak hari bahagia yang lain yang bisa Abi temani nantinya." Ucap Ayesha.
Abi Yosep mengangguk dan memeluk anak gadisnya tersebut.
Terlihat umi Vita yang berada di depan pintu kamarnya, sangat terharu dan menitikkan air matanya karena melihat suami dan anaknya tersebut.
semenjak kejadian itu, Abi yosep memang banyak diam,dia bicara hanya seperlunya saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 345 Episodes
Comments
Atoen Bumz Bums
jodoh biyas otw
2022-06-22
0
🎮 ⏤͟͟͞ROcthie ଓε⚽🏚€
oh Yosep sakit ya sepertinya, dan dia tidak mau membebani ketiga sahabatnya, semoga bisa segera bertemu 😊😊
2022-03-24
1
🎮 ⏤͟͟͞ROcthie ଓε⚽🏚€
ada apa dengan Yosep, sampai tidak memberi kabar kepada 3 sahabatnya 🤔🤔🤔
2022-03-24
1