Episode 05

The dearcurt sword

Memapah seorang gadis sangat berat juga terlebih lagi ini pertama kalinya aku memapah seorang gadis, jika nenek-nenek aku pernah memapahnya sampai ke rumahnya. Tapi dia sangat basah kuyup karena mungkin tercebur ke sungai.

Di bawah pohon aku melepaskannya lalu menyenderkan badannya ke batang pohon...

Melihat pakaian yang sangat basah ini begitu membuatku heran, kenapa dia sampai berada di pinggir sungai seperti ini seakan ada yang membuang saja atau bagaimana.. Tapi lupakan!

Sebaiknya aku mencari sesuatu untuk akumakan saja dan melihat ada sungai, aku kepikiran untuk menangkap ikan saja untuk makan... Tetapi tetap saja membutuhkan api untuk memasaknya, api... bagaimana caraku membuatnya ?

"Mungkin ada semacam sihir atau apa, tapi aku belum tahu apapun," gumamku.

Sambil menyilangkan tangan di depan dadaku, aku memikirkan cara agar bisa membuat api.. Mungkin ada sesuatu di celanaku, aku memasukan tanganku ke kantong celanaku dan mencari benda yang berguna.

Saat tanganku menyentuh sesuatu aku menariknya melihat ada sebuah korek api, segera aku ingat kalau kompor di rumah tak bisa di nyalakan harus di bantu dengan api kecil agar hidup atau mungkin di pancing dengan api kecil.

Mungkin saatnya untuk mencari ikan saja kalau begitu dan melihat gadis itu juga masih tidak sadarkan diri saat ini...

"Baiklah saatnya bekerja!" kataku dengan semangat.

Menarik pedang dari sarungnya aku melihat ada sekumpulan ikan dan menatapnya dengan fokus agar bidikan tepat sasaran tidak meleset. Saat ingin melempar pedang, aku melihat kalau para ikan itu melambat dan entah kenapa waktu seakan melambat.

Melemparkan pedangku aku melihat ikan itu terkumpul dan tertusuk pedangku...

Mengambil pedangku dengan tertancap ikan di ujungnya, aku menangkap tiga ikan sekaligus dan kupikir ini bagus. Mungkin sebentar lagi gadis itu juga akan siuman tampaknya.

Sekarang tinggal kayu bakar saja dan membakar ikan ini, tapi mereka masih hidup karena meronta-ronta. Berjalan menuju tempat gadis itu bersandar aku berpikir sambil berjalan, kalau nantinya aku akan bagaiman kehidupanku ?

"Hey, kenapa kamu sama sekali tidak bangun ?"

"..."

"Kenapa tidak menjawab sih."

Menghela nafasku aku mengambil daun kering dan menyimpan ikan di atasnya, mereka sudah hampir mati sebentar lagi...

Melihat beberapa ranting kayu aku mengambilnya dan mengumpulkan yang berada di sekitarku saja, saat ini gadis itu tahu sesuatu soal dunia ini. Nantinya kalau dia bangun akan aku tanyakan saja.

"Di mana aku ?"

Sebuah suara terdengar dari belakangku ketika aku sedang mengumpulkan ranting kayu, aku menoleh ke belakang dan ternyata gadis itu sudah bangun.

"Ah, kamu sudah sadar baguslah..."

"Kamu yang bantu aku ?"

"Iya,.. Tadi kamu hampir saja terbawa arus sungai."

"Terima-kasih."

"Sama-sama."

Dia bangun dari tidurnya tampaknya ingin berdiri namun kakinya mungkin tidak dapat bergerak tampaknya, aku mendatanginya menyimpan beberapa kayu dan mengambil korek api tadi.

Melihat dedaunan yang kering, aku mengambilnya dan menyusun kayu seperti api unggun...

Melihat ada batu kecil juga, aku mengambilnya menyusunnya melingkar agar api tidak menyebar karena akan sangat di sayangkan apabila nantinya api menyebar membakar salah satu pohon.

Setelah ranting kayu berdiri membentuk bentuk segi tiga, aku menyimpan daun di bawahnya dan memicu api untuk hidup lalu membakar daun ini.

"Kamu tak bisa jalan ?"

"Iya... Maaf merepotkan.."

"Tak apa,... Aku sebenarnya menginginkan sesuatu darimu.."

"A-apa itu ?" tanyanya dengan gugup.

Kenapa dia kelihatan agak takut saat menanggapi perkataanku, aku berpikir apa ada yang salah dari omonganku atau apa tapi akan aku lupakan saja. Saat ini hanya ingin bertanya soal kehidupan di tempat ini, dia harusnya tahu.

"Aku ingin..."

"Maaf saja, tapi aku tak ingin bercinta denganmu."

"..."

Aku saja belum selesai bicara kenapa dia menyela perkataanku dengan kalimat seperti itu, entah kenapa kedengarannya seperti aku adalah orang jahat di matanya entah kenapa.

"Bukan itu tapi aku hilang ingatan dan tidak tahu apapun, aku hanya tahu kalau terbangun di sini tanpa mengingat apapun selain namaku dan membawa pedang ini saja."

"Begitu yah, maaf... Aku tadi salah paham."

"Tak apa ..."

"Jadi kamu ingin tahu apa ?"

"Soal dunia ini, aku hanya ingin tahu apapun yang ada di dunia ini mau dari pengetahuan umum atau sesuatu yang di larang... Kalau tak mau tak apa, aku sama sekali tidak memaksa."

"Baiklah aku akan menjelaskan beberapa hal soal dunia ini," katanya.

Dia menjelaskan tentang dunia ini sambil menatapku dengan heran, sedangkan aku hanya menyingkirkan sisik ikan ini dengan pedangku dan menusuknya lalu membakarnya. Setelah ketiga ikan ada di atas api unggun hanya tinggal menunggu matang saja.

Sekarang saatnya mendengarkan perkataannya dan entah kenapa sangat membingungkan...

Intinya dunia ini sama seperti cerita khayalan di duniaku, tapi aku masih tak percaya kalau aku berada di tempat seperti ini dan kalau di pikirkan kembali aku merasa panas di depan api ini.

Setelah dia menjelaskan semuanya secara singkat aku menghela nafas dan mengangguk...

"Apa kamu udah paham ?"

"Semuanya aku paham, hanya saja... Kenapa kamu mengatakan hal itu tadi ?"

"Hal apa ?"

"Soal bercinta."

"Heh ?!"

Dia memerah seketika lalu menunduk meminta maaf kembali, entah kenapa rasanya seakan aku adalah orang jahat yang menculiknya dan ingin memperkosanya... Itu membuatku sedih..

"Lelaki yang di jodohkan denganku langsung meminta hal itu, jadi aku kepikiran saja kalau kamu juga akan sama mentang-mentang aku berhutang nyawaku padamu."

"Tidak aku takkan meminta hal itu, mungkin kalau meminta sesuatu akan soal uang atau apa."

"Maaf aku tidak punya uang, saat ini..."

"Tak apa, namun makanlah ini dulu, " kataku.

Sambil mengangkat ikan matang dan memberikannya padanya, dia menatapku lalu mengambilnya tetapi tidak memakannya.

Mungkin takut beracun atau apa, aku juga selalu berpikir seperti itu jika ada yang memberikanku sesuatu. Mengambil ikan yang satunya, aku mengambilnya meniupnya karena panas dan menggigitnya.

Setelah aku mengigitnya dia melakukan hal yang sama denganku...

Merasai makanan dengan lidahku aku merasa kalau ikan ini agak asin, rasanya tak usah memakai garam sekalipun terasa sangat enak dan mungkin inilah kehidupan di dunia yang belum tercemar!

"Kenapa kamu menolongku ?"

"Sesama manusia itu harus menolong, bukannya kamu manusia."

"Tentu saja aku manusia."

"Iya aku melakukannya dengan tanpa tujuan yang jahat kok."

"Kamu sangat baik, apa kamu ingat keluargamu ?"

"Tidak, sudah kubilang kalau aku itu yakin piatu."

"Maaf... "

"Tak apa kok."

Aku melanjutkan makan ku sambil melihat langit yang berwarna biru cerah itu, kelihatan sekali masih cerah dan waktu juga sudah sore... Mungkin sebentar lagi malam, aku tak ingin menetap di sini.

Menoleh pada gadis ini yang sedang makan ikan, dia kelihatan cantik juga...

Terpopuler

Comments

Botha Hantu

Botha Hantu

nyimak

2021-06-29

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 ilustrasi gambaran
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
104 Episode 103
105 ... pengumuman
106 Episode 104
107 Episode 105
108 Episode 106
109 Episode 107
110 Episode 108
111 Episode 109
112 Episode 110
113 Episode 111
114 Episode 112
115 Episode 113
116 Episode 114
117 Episode 115
118 Episode 116
119 Episode 117
120 Episode 118
121 Episode 119
122 Episode 120
123 Episode 121
124 Episode 122
125 Episode 123
126 Episode 124
127 Episode 125
128 Episode 126
129 Episode 127
130 Episode 128
131 Episode 129
132 Episode 130
133 Episode 131
134 Episode 132
135 Episode 133
136 Episode 134
137 Episode 135
138 Episode 136
139 Episode 137
140 Episode 138
141 Episode 139
142 Episode 140
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
ilustrasi gambaran
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102
104
Episode 103
105
... pengumuman
106
Episode 104
107
Episode 105
108
Episode 106
109
Episode 107
110
Episode 108
111
Episode 109
112
Episode 110
113
Episode 111
114
Episode 112
115
Episode 113
116
Episode 114
117
Episode 115
118
Episode 116
119
Episode 117
120
Episode 118
121
Episode 119
122
Episode 120
123
Episode 121
124
Episode 122
125
Episode 123
126
Episode 124
127
Episode 125
128
Episode 126
129
Episode 127
130
Episode 128
131
Episode 129
132
Episode 130
133
Episode 131
134
Episode 132
135
Episode 133
136
Episode 134
137
Episode 135
138
Episode 136
139
Episode 137
140
Episode 138
141
Episode 139
142
Episode 140

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!