Episode 04

The dearcurt sword

Setelah di depan pintu rumah, dia ingin pamit dan pergi tapi aku memegang tangannya menghentikan langkah kakinya. Setelahnya dia menoleh padaku dengan tatapan yang bingung, aku harus membiarkannya tinggal dulu sebentar saja.

"Tunggu kek, aku ada sesuatu buat kakek."

"Apa itu, Nak ?" tanya kakek tua agak bingung.

"Tunggu saja, jangan kemana-mana kalau pergi nanti aku sedih loh."

"Baiklah akan kakek tunggu dan kalau bisa agak cepat soalnya hari sudah mulai malam, lihat sudah sore...," ujarnya padaku.

Sambil menunjuk pada matahari terbenam dan ternyata sudah mau malam aku tidak sadar, waktu ternyata berjalan begitu cepat.

Aku berjalan menuju kamarku kembali dan semoga masih ada belum terpakai, seingatku aku belum memakainya jika dalam keadaan yang tidak terlalu darurat. Mungkin harusnya masih ada.

Melihat lemari aku mendatanginya lalu mencari celenganku, kemana sih ?

Setelah aku mengobrak-abrik isi lemari akhirnya menemukannya, langsung saja ku lemparkan ke lantai dan pecah si celengan ayam jago. Melihat uang yang berserakan, aku merasa kalau mungkin uangnya akan aku simpan sedikit.

Mengambil semuanya aku menghitungnya dengan teliti agar tahu jumlahnya, ya tentu kalau mau tahu jumlah harus di hitung...

Beberapa saat setelah lembaran terakhir aku hitung totalnya ada sekitar 3 juta lebih dan lebihnya itu ada 700 ribu saja, mungkin 700 ini akan aku simpan untuk simpanan. Ah jangan terlalu lama kasihan kakek itu menunggu.

Kembali ke luar kamar aku melihat ke ruang tengah sedang berdiri kakek itu menungguku, segera menghampirinya dia melihatku dan tersenyum sembari menggosok matanya. Kurasa rumah ini sedikit berdebu atau apa, tapi ya aku jarang di rumah jadi sudah mau bersih-bersih juga.

"Kek maaf lama.."

"Tak apa, lalu kamu mau apa minta kakek menunggu ?"

"Aku ada sedikit yang buat kakek dan semoga ini bisa bantu, yah walaupun mungkin takkan bisa di gunakan untuk berobat cucu bisa untuk makan."

"Apa kamu serius, Nak ?"

"Sangat..."

"Apa takkan menyesal ?"

Menghembuskan nafas aku mengambil tangan kakek tua ini memberikannya uang yang aku punya, dia menatapku dengan heran dan tak lama tersenyum begitu bahagia. Aku senang melihatnya seperti itu juga.

"Apa kamu ada mau atau sesuatu ?"

"Tidak, aku tak ingin apapun dan sekarang kakek bukannya harus pergi ? Ini sudah hampir malam loh..."

Bukannya pergi kakek ini di depanku memberikanku sebuah kristal yang indah, aku merasa bingung kenapa dia punya benda seperti ini ? Ah, apa mungkin sebelumnya kakek ini orang kaya atau tidak sih.

Namun beberapa saat kemudian aku melihat cahaya keluar dari kristal membuatku silau, secara refleks aku menutup mataku karena tak tahan dengan silau yang nampak dari benda ini. Apa yang terjadi ?

Pemandangan di sekitarku berubah dalam sekejap mata...

Kenapa aku berada di tempat lain yang begitu aneh, aku melihat sekitarku tempat ini adalah sebuah hutan yang begitu lebat dan saat ini aku sedang duduk di bawah naungan pohon. Di mana aku ?

Bukannya sebelumnya aku berada di rumah bersama kakek tua itu, kenapa tempatku berbeda dan kenapa tiba-tiba berada di sini tanpa alasan yang jelas. Tetapi yang sedang aku pikirkan hanyalah, di mana kakek tua tadi ?

"Kekk!!" teriakku dengan kencang, namun tak ada jawaban satupun dan entah kenapa aku jadi sangat gelisah saat ini.

"Jangan khawatir Nak..."

"Siapa di sana ?!"

Sebuah suara masuk ke pendengaranku tapi tak ada siapapun di sekitar, suara itu terdengar bergema dan hanya seakan aku yang mendengarnya.

"Keinginanmu kini terkabul, buat negaramu sendiri dan bahagialah... Keadaan serta situasimu saat ini sama seperti dunia asalmu, kakek sudah kabulkan permintaanmu untuk ke dunia lain dan di masa depan kamu akan bisa mendirikan kerajaanmu sendiri dan bahagia."

"Kakek apa maksudmu ?!"

"Waktunya sudah habis, sekarang... Kakek pergi dan pedang di belakangmu akan menjadi senjatamu."

"Hah ?!"

"Kalau begitu kakek pergi dulu.."

"Kek jangan pergi dulu! Kakek!!"

Beberapa saat kemudian suara kakek tua tadi itu hilang namun masih terngiang-ngiang di kepalaku dan mencerna hal yang kakek itu ucapkan, aku berada di dunia lain ?!

Tunggu, apa maksudnya nanti aku akan mendirikan negaraku sendiri ?!

Menoleh ke belakang melihat sebuah sarung pedang beserta pedangnya, aku meraih pegangannya dan menariknya ternyata cukup berat sambil mencoba untuk menggerakkan pedang ini.

Melihat sekitarku aku belum paham soal dunia ini, jika yang kakek itu katakan padaku benar maka aku tak tahu ini gawat atau tidak.. Tetapi yang pasti kalau ini dunia fantasi yang ada dalam novel atau komik, aku hanya bisa mempertahankan nyawaku saja.

Namun yang agak penting saat ini hanyalah, aku lapar...

"Andaikan aku bawa uang atau sesuatu...," kataku dalam hati.

Mencari sesuatu di saku celanaku, aku hanya menemukan koin yang di berikan kakek tadi dan sejumlah uang milikku.

Kalau aku pikir lebih dalam pastinya uang yang aku bawa ini takkan bisa di gunakan di dunia ini, lalu aku harus bagaimana ?

"Kupikir ini mudah, aku hanya harus mulai dari nol saja seperti sesudah aku di tendang dari panti asuhan," gumamku.

Sambil menyimpan sarung pedang di pinggangku, aku hanya bisa berharap kalau aku akan selamat dan berhasil bertahan hidup.

Memutuskan untuk pergi aku berjalan sambil membawa sebuah pedang di pinggangku, aku merasa kalau lumayan berat...

"Uwa... Ada sungai, kupikir akan minum dari sana saja karena tak ada air mineral dan apa nanti akan sakit perut kalau minum dari situ ?"

Aku menatap sungai di depanku namun karena tenggorokanku sudah kering aku tidak sanggup lagi, pada akhirnya berjalan menuju sungai tersebut...

Sembari berjalan aku memikirkan kalau saja punya panci atau teko mungkin bisa aku gunakan untuk merebus air, tetapi... Kebanyakan orang minum air dari sungai yang jernih tak apa.

Setelah di depan sungai aku berjongkok melihat air di sini begitu jernih...

Lingkungan di sini sangat terjaga karena manusia belum merusaknya mungkin harusnya aku bersyukur bisa ke tempat ini, ini sangat menakjubkan.

Saat ingin mengambil air dengan tanganku, aku melihat sesuatu...

"Aah ?! Apa itu ?! Mayat... Perempuan ?"

"Uhhh.."

"Dia masih hidup tampaknya..."

Aku melihat seorang perempuan dengan rambut merah muda di pinggir sungai, dia kelihatan sudah tidak bernyawa tapi aku melihat mulutnya bergerak barusan dan mungkin akan aku selamatkan saja.

Melihat bebatuan yang ada di sungai, aku menjadikannya pijakan untuk menyebrang dan menuju pinggir sungai. Rasanya begitu berat juga orang ini, kupikir terlalu banyak makan atau bagaimana tapi masa bodoh juga.

Saat sampai di depannya aku mengambil tangannya dan merasakan kalau agak hangat, dia juga masih bernafas. Lebih baik aku menjauhkannya dari sungai terlebih dahulu agar dia siuman.

Mengambil tangannya aku memapahnya menuju pohon di sekitarku...

Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 ilustrasi gambaran
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
104 Episode 103
105 ... pengumuman
106 Episode 104
107 Episode 105
108 Episode 106
109 Episode 107
110 Episode 108
111 Episode 109
112 Episode 110
113 Episode 111
114 Episode 112
115 Episode 113
116 Episode 114
117 Episode 115
118 Episode 116
119 Episode 117
120 Episode 118
121 Episode 119
122 Episode 120
123 Episode 121
124 Episode 122
125 Episode 123
126 Episode 124
127 Episode 125
128 Episode 126
129 Episode 127
130 Episode 128
131 Episode 129
132 Episode 130
133 Episode 131
134 Episode 132
135 Episode 133
136 Episode 134
137 Episode 135
138 Episode 136
139 Episode 137
140 Episode 138
141 Episode 139
142 Episode 140
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
ilustrasi gambaran
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102
104
Episode 103
105
... pengumuman
106
Episode 104
107
Episode 105
108
Episode 106
109
Episode 107
110
Episode 108
111
Episode 109
112
Episode 110
113
Episode 111
114
Episode 112
115
Episode 113
116
Episode 114
117
Episode 115
118
Episode 116
119
Episode 117
120
Episode 118
121
Episode 119
122
Episode 120
123
Episode 121
124
Episode 122
125
Episode 123
126
Episode 124
127
Episode 125
128
Episode 126
129
Episode 127
130
Episode 128
131
Episode 129
132
Episode 130
133
Episode 131
134
Episode 132
135
Episode 133
136
Episode 134
137
Episode 135
138
Episode 136
139
Episode 137
140
Episode 138
141
Episode 139
142
Episode 140

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!