Dendam & Cinta

Dendam & Cinta

Airin pov

Nama ku Airin Anggraini dulu aku punya segalanya tapi sekarang berbeda ibu ku harus di operasi dan membutuhkan biaya yg banyak sedangkan ayah ku dia hanya tukang ojek dulu dia CEO dan punya perusahaan tapi harta hanya titipan dan allah mengambil nya ayah ku mengalami ke bangkrutan dan hutang nya begitu banyak dia juga dengan terpaksa menjamin kan aku dengan perusahaan itu jika kalian fikir ayah ku jahat kalian salah ayah ku pahlawan ku orang yg mengambil ahli perusahaan itu meminta ku karna anak nya membenci ku entah la kenapa dia membenci ku

Aku mempunyai toko kue yg kecil tapi aku ngak tau itu masih ada atau tidak karna hampir 3 tahun aku di kurung oleh nya sebelum ayah membayar hutang nya aku tak kan di bebas kan

Aku menghembuskan nafas dengan kasar dengan menatap langit kamar itu bukan kamar sih itu gudang karna itu la tempat tinggal ku,aku berdiri karna mendengar azan aku segera mengambil air wudhu yg di sebelah kamar ku dan melaksanakan kewajiban setelah itu aku mengaji untuk menenang kan hati ku setelah selesai aku berbaring di lantai yg dingin aku udah terbiasa akan hal itu yg bisa aku tahan tapi aku ngak bisa tahan kerinduan ku kepada kedua orang tua ku satu bulan sekali ayah di izin kan bertemu dengan ku dan sekarang ini aku menunggu nya

Tok tok tok

Suara ketukan pintu membuat ku tersenyum itu pasti ayah ku dan aku memakai hijab ku takut nya bukan ayah segera aku membuka pintu terlihat la seorang paru baya aku segera memeluk nya karna sangat merindukan nya

"Ayah Airin sangat merindukan ayah"ucap ku memeluk ayah dengan erat

"Ayah juga nak"ucap ayah masuk dan menutup pintu nya

"Bagaimana kabar mu nak"ucap ayah duduk dan membuka bingkisan yg di bawah nya

"Airin baik ayah!"ucap ku tersenyum lembut

"Ayah dan ibu gimana kabar nya"ucap ku mengambil keperluan untuk makan

"Ayah baik nak dan ibu mu baik"ucap ayah sendu menatap ku

"Maafkan ayah belum bisa membebaskan mu dan mengoperasikan ibu mu"ucap ayah ku lihat ayah meneteskan air mata segera aku menghapus nya

"Tak apa ayah yg penting ayah dan ibu sehat dan soal penyakit ibu insyallah ada jalan untuk mengoperasi nya"ucap ku tersenyum aku juga sebenarnya tersiksa tapi apa boleh buat meski aku tinggal seperti penjara tapi aku harus sabar

"Terimakasih nak udah mau ngertiin ayah"ucap ayah memeluk ku aku pun membalas pelukan ayah

"Wah makanan kesukaan Airin"ucap ku berbinar melihat nasi goreng dan telur mata sapi

"Kau suka"ucap ayah mengusap kepala ku aku mengangut segera kami makan dengan bercanda aku senang bisa lihat senyum ayah ku

"Ayah kapan ajak ibu ke sini Airin sangat merindukan nya"ucap ku membereskan tempat makan

"Iya nanti ayah ajak ibu mu"ucap ayah

"Emm ayah jika uang ayah kurang ayah boleh kok menjual toko Airin"ucap ku menunduk

"Tidak nak itu milik mu lagian dengan penghasilan itu juga kita bisa makan dan menabung uang untuk membebaskan mu "ucap ayah

Brak brak brak

"Waktu nya habis"ucap seseorang

"Nak ayah pulang dulu"ucap ayah mengecup kening ku lalu pergi bahkan tidak sempat mengucapkan salam karna keburu di usir oleh Fanah dia la yg membenci ku dan mengurung ku

Plak

Pipi ku terasa panas karna di tampar oleh nya aku rasa pipi ku akan memerah karna di tampar oleh nya aku hanya menunduk

"Gue ngak suka lihat lho ketemu sama orang meski bokap gue izinin"ucap nya tajam dan memandang ku dengan sinis

"Maaf"lirih ku

Plak

"Jangan bicara jika gue bicara ja****"teriak nya mata ku mulai berkaca ya emang ku akui jika aku cengeng dan setelah itu Farah pergi aku terdiam sejenak menghembuskan nafas ku dengan kasar rasanya kesabaran ku sangat di uji oleh allah dalam 3 tahun ini di pukul di hina rasanya itu sudah makanan sehari-hari ku tapi apa boleh buat ini takdir dan aku harus iklas menjalankan nya setelah kejadian itu 2 bulan berlalu tapi ayah tidak mengunjungi ku aku khawatir pada nya dan setiap hari aku di pukul dan di siksa oleh Farah

Untuk menghilangkan kegelisahan ku aku membaca Al-Quran setelah selesai aku menciumnya dan aku memakai hijab ku

Cklek

"Ayo ikut gue"ucap Farah menyeret ku keluar aku bahagia bisa merasa kan sinar matahari dan aku di dorong oleh Farah

Plak

"Gue benci sama lho dan senyum lho"bentak Farah

"Sudah Farah"ucap papa nya aku hanya menunduk

"Hari ini saya akan melelang kan perusahaan dan diri mu"ucap nya tajam aku tersentak itu berarti sama dengan dia menjual ku setetes air mata jatuh di pipi ku bahkan bekas tamparan Farah terasa perih tapi masih perih di hati ku rencana apa yg sedang allah rencana kan

"T...tapi tuan....belum selesai aku bicara sudah di potong oleh Farah

"Lho ngak usah ngebantah hutang bokap lho itu 10 m lho dan bokap lho ngak sanggup membayarnya jadi kami akan menjual nya termasuk lho cewek mu***"bentak Farah dan menarik ku dengan paksa aku sedikit kesakitan karna gengaman Farah tapi aku bisa apa jika aku memberontak pasti akan di hukum dengan di siksa

Aku melihat sekeliling sudah ramai orang dari kalangan bisnis dan pakaian rafi aku di ajak berdiri di belakang tuan Danang dan anak nya dan lelang di mulai

Author POV

"Baik kita mulai lelang perusahaan Arsena grub dan anak nya"ucap Farah dengan angkuh nya sedangkan Airin hanya menunduk menangis dengan diam merasa terhina .Banyak yg menawar harga rendah karna perusahaan nya sudah lama tidak terurus

"Saya 10 milyar"ucap seseorang pemuda dengan gagah nya

"Apa masih ada lagi"ucap tuan Danang

"Karna tidak ada lagi saya ...belum selesai tuan danang mengambil keputusan seseorang paru baya menghentikan nya

"Saya 20 milyar"ucap nya dan pemudah itu menjadi geram jika tidak ada orang sudah di pasti kan dia akan menonjok paru baya itu

"Sialan pak tua itu gue ngak bisa membeli lebih dari itu"gumam nya geram

"Baik la mari tuan maju kedepan"ucap tuan Danang dan paru baya itu maju memberikan cek nya dan tuan Danang memberi kan berkas-berkas nya

"Hei wanita mu*** bersenang-senang la dan menjadi nafsu pak tua itu "ucap Farah mendorong Airin dia nampak ragu

"Ayo cepat"bentak Farah mendorong Airin

Paru baya itu pergi di ikuti Airin dari belakang mereka masuk mobil sebenarnya Airin ingin bertanya tapi dia takut dan waspada

"Jangan takut "ucap nya santai

"T..tuan"ucap Airin pelan

"A..apa t. ..tuan akan menjadi kan saya nafsu anda"ucap Airin takut

"Bukan saya yg membeli perusahaan itu saya hanya melaksanakan perintah tuan saya untuk mendapatkan perusahaan itu tapi kami ngak tau jika dapat bonus seperti anda"jelas nya

"I..iya tuan saya anak dari Arsena"ucap Airin dan paru baya itu hanya diam dan sampai la mereka di Kantor dengan bangunan tinggi menjulang mereka masuk di sebuah ruangan nampak seseorang laki-laki tersenyum kepada mereka

"Gimana"ucap nya

"Tentu saja berhasil"ucap paru baya itu bangga

"Dia siapa yah"ucap nya melirik Airin

"Ohh dia anak dari perusahaan itu dan juga mereka menjual nya"ucap nya

"Itu berarti dia juga milik tuan Sandewa"ucap nya

"Bisa bilang seperti itu"ucap paru baya

"Hai kenalin gue hendri asisten tuan Sadewa yg membeli perusahaan Arsena grub"ucap nya mengulur kan tangan nya Airin hanya tersenyum canggung

"Ayah pergi dulu capek"ucap paru baya itu menepuk pundak anak nya lalu pergi

"Mari gue anter ke ruangan tuan Sadewa"ucap Hendri

"Nama lho siapa"tanya nya

"A..Airin tuan"ucap Airin

"Ohh gue harus manggil lho apa Airin apa tuan secara kan nama lho Airin tuan"ucap Hendri dia tau Airin takut jadi dia berusaha untuk mencair kan suasa

"P..panggil Airin aja"ucap Airin singkat Hendri membuka kan pintu nya terlihat seorang pria tinggi tegap membelakangi nya dan seorang wanita bergelayut di leher nya

Sret

"Berani nya kau menyentuh ku"bentak nya tajam melukai lengan wanita itu Airin menelan saliva nya makin takut

"Maaf tuan"ucap nya takut lalu segera pergi sebelum nyawa nya hilang

"Tuan"ucap Hendri hormat di ikuti Airin

"Bagaimana"ucap nya memainkan pisau nya sebenarnya dia terkejut melihat seorang wanita tapi dia bersikap biasa saja

"Sudah beres tuan dan juga"ucap Hendri melirik Airin

"Mereka juga menjual anak tuan Arsena"jelas hendri

"Ja****"ucap nya sinis mendengar itu Airin mendongak

Deg

Saat melihat wajah pria itu Airin semakin takut dan laki-laki itu juga memicing kan mata nya kaget dan tersenyum devil nya membuat Airin makin takut segera menunduk

"Keluar lah"ucap nya Hendri ingin pergi dan Airin juga

"Lho tetap di sini bersama tuan Raka Sadewa"ucap Hendri membuat wajah Airin memucat

Terpopuler

Comments

₵ⱨɽł₴ ø₭₮₳vł₳

₵ⱨɽł₴ ø₭₮₳vł₳

mampir dong thor ke novel aku.

Cewek Culun Berubah Menjadi Cewek Cantik.

MOHON DUKUNGANNYA YA,dengan cara VOTE,LIKE,DAN BERI TANGGAPAN YANG MENARIK YA.

THANKS

2021-02-19

0

lihat semua
Episodes
1 Airin pov
2 Bertemu lagi
3 Menikah
4 04
5 Masa lalu
6 Masa lalu
7 Berubah
8 Istrinya Raka
9 Hamil
10 Pulang
11 Rencana Jesika
12 Kabar duka
13 Tanpa Airin
14 Saudara kandung
15 Ibu dan mama
16 Selingkuh
17 Kepercayaan
18 18
19 19
20 Kehidupan papa
21 Perdamaian
22 Dari Awal
23 23
24 Kehilangan
25 Kembali
26 Kembali nya Airin
27 Ketulusan Raka
28 Kebenaran
29 Di culik
30 30
31 Albert dan Manda
32 32
33 Ketemu musuh bebuyutan
34 34
35 Cinta Rehan
36 Cinta dan hati
37 Manja
38 38
39 Operasi
40 Bisa melihat lagi
41 41
42 Cemburu
43 Cilok
44 Pertunangan
45 45
46 Pernikahan Rehan dan Rini
47 Kesal
48 Aneh
49 Melahirkan
50 Kebahagiaan
51 Cemburu
52 Di culik
53 Pembalasan Jihan
54 Duka yg mendalam
55 Keluarga Sadewa
56 56
57 56
58 57
59 Terlalu keras
60 60
61 Ulang tahun Reni
62 62
63 Pertunangan
64 64
65 65
66 Prewedding
67 Sakit
68 68
69 Hari pernikahan
70 Pindah rumah
71 71
72 72
73 73
74 74
75 Mengantar ayah
76 Berbagi bersama
77 77
78 78
79 Masak bersama
80 Kebersamaan
81 Tidur di jalan
82 Menyelesaikan masalah
83 menyelesaikan masalah 2
84 Kedataran Alfa
85 85
86 Maling
87 Menyelidiki mister x
88 Di culik mister x
89 89
90 Keputusan
91 Tanda di leher
92 Tidak sengaja mabuk
93 Saudara rasa musuh
94 Mimisan
95 Pertunangan
96 Kecupan di pagi hari
97 97
98 Pindah ke Museum Nickoles
99 Membujuk Zahra
100 Bahagia bersama mu
101 Berpisah
102 Membenci nya
103 18 bulan
104 104
105 Bertemu Wiliam
106 Bertemu Zahra
107 Mintak bantuan
108 108
109 109
110 Siapa aku
111 Mencari suami ku
112 Kenakalan Zahra
113 Merindukan nya
114 Sadar
115 Kebahagiaan
116 Kebahagiaan 2
117 117
118 118
119 Kebahagiaan luar biasa
120 120
121 121
122 122
123 Pengumuman
124 124
125 Kebahagiaan nya hanya sebentar
126 126
127 Menculik istri sendiri
128 Zizi (Zika)
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 Curiga
135 Tak percaya
136 136
137 Pergi
138 Meminta maaf
139 Sungguh sungguh
140 Terpaksa memaafkan
141 Terpaksa memaafkan(2)
142 142
143 143
144 144
145 145
146 Akhir cerita
147 Akhir cerita (2)
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Airin pov
2
Bertemu lagi
3
Menikah
4
04
5
Masa lalu
6
Masa lalu
7
Berubah
8
Istrinya Raka
9
Hamil
10
Pulang
11
Rencana Jesika
12
Kabar duka
13
Tanpa Airin
14
Saudara kandung
15
Ibu dan mama
16
Selingkuh
17
Kepercayaan
18
18
19
19
20
Kehidupan papa
21
Perdamaian
22
Dari Awal
23
23
24
Kehilangan
25
Kembali
26
Kembali nya Airin
27
Ketulusan Raka
28
Kebenaran
29
Di culik
30
30
31
Albert dan Manda
32
32
33
Ketemu musuh bebuyutan
34
34
35
Cinta Rehan
36
Cinta dan hati
37
Manja
38
38
39
Operasi
40
Bisa melihat lagi
41
41
42
Cemburu
43
Cilok
44
Pertunangan
45
45
46
Pernikahan Rehan dan Rini
47
Kesal
48
Aneh
49
Melahirkan
50
Kebahagiaan
51
Cemburu
52
Di culik
53
Pembalasan Jihan
54
Duka yg mendalam
55
Keluarga Sadewa
56
56
57
56
58
57
59
Terlalu keras
60
60
61
Ulang tahun Reni
62
62
63
Pertunangan
64
64
65
65
66
Prewedding
67
Sakit
68
68
69
Hari pernikahan
70
Pindah rumah
71
71
72
72
73
73
74
74
75
Mengantar ayah
76
Berbagi bersama
77
77
78
78
79
Masak bersama
80
Kebersamaan
81
Tidur di jalan
82
Menyelesaikan masalah
83
menyelesaikan masalah 2
84
Kedataran Alfa
85
85
86
Maling
87
Menyelidiki mister x
88
Di culik mister x
89
89
90
Keputusan
91
Tanda di leher
92
Tidak sengaja mabuk
93
Saudara rasa musuh
94
Mimisan
95
Pertunangan
96
Kecupan di pagi hari
97
97
98
Pindah ke Museum Nickoles
99
Membujuk Zahra
100
Bahagia bersama mu
101
Berpisah
102
Membenci nya
103
18 bulan
104
104
105
Bertemu Wiliam
106
Bertemu Zahra
107
Mintak bantuan
108
108
109
109
110
Siapa aku
111
Mencari suami ku
112
Kenakalan Zahra
113
Merindukan nya
114
Sadar
115
Kebahagiaan
116
Kebahagiaan 2
117
117
118
118
119
Kebahagiaan luar biasa
120
120
121
121
122
122
123
Pengumuman
124
124
125
Kebahagiaan nya hanya sebentar
126
126
127
Menculik istri sendiri
128
Zizi (Zika)
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
Curiga
135
Tak percaya
136
136
137
Pergi
138
Meminta maaf
139
Sungguh sungguh
140
Terpaksa memaafkan
141
Terpaksa memaafkan(2)
142
142
143
143
144
144
145
145
146
Akhir cerita
147
Akhir cerita (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!