Hendri melaju kan mobil nya dengan kecepatan sedang .Sedangkan Airin sibuk menatap jalanan dia tidak tau kenapa dia di bawah dan mau kemana
"Siap kan data-data diri mu 2 hari lagi kita akan menikah"ucap Raka dingin
"T...tapi tuan..belum selesai Airin bicara sudah di potong Raka
"Mau membantah"ucap Raka memajukan wajahnya menatap Airin tajam
"Jika kau menolak kau harus bayar hutang mu 20 milyar"ucap Raka lagi
"S. saya tau tuan bahkan saya tidak mampu membayarnya tapi"ucap Airin memejamkan mata nya karna takut
"Apa yg harus aku bilang ke ibu jika dia tau pernikahan ku karna hutang yg ada jantung ibu kumat"batin Airin
"Ohh saya tau kau sudah punya kekasih jika begitu suruh kekasih mu membayar hutang mu"geram Raka
"Maaf kan saya tuan bisa kah anda menjauhkan wajah anda dari wajah saya"ucap Airin gugup
"Cih! ngak pernah melihat wajah tampan sehingga kau gugup seperti itu"ucap Raka membuat Airin menghembuskan nafasnya pelan
"Sekarang keluar siap kan data untuk pernikahannya"ucap Raka Airin melilihat sekeliling yg ternyata di depan rumahnya segera dia turun dan mobil sudah menghilang
Airin masuk ke dalam rumah melihat ibunya yg ternyata tertidur dan Airin masuk ke kamar nya berbaring dengan memandang langit kamar
"Apa yg harus aku lakukan jika ibu tau dia akan khawatir dan nanti akan semakin sakit"gumam Airin
"Tapi di mana aku dapat uang sebanyak itu "ucap nya kelamaan berpikir membuat Airin tertidur
####
Setelah makan siang ayah nya Airin bertemu dengan Raka karna Raka memintak nya bertemu
"Maaf saya terlambat"ucap Raka duduk di depan ayah
"Langsung saja saya mengajak anda bertemu karna saya akan menikahi anak bapak dalam 2 hari ke depan"ucap Raka serius membuat ayah serius menatap nya
"Saya tau hutang saya pada tuan danang sudah lunas seiring perusahaan itu berpindah pada anda dan seharusnya anak saya juga sudah terbebas"ucap ayah serius
"Tuan tuan tuan perusahaan anda tidak seberapa itu kenapa tuan Danang mengurung anak anda dan saya membeli lebih mahal"ucap Raka merehkan
"Tidak masalah anda menolak saya yakin anak anda akan melakukan apa saja demi ibu nya yg sakit itu"ucap Raka santai rasanya ayah ingin sekali menonjok wajah yg menurut nya sangat kesal baru kali ini dia bertemu dengan tuan Sadewa
"Huh! baik la saya akan setuju apa bila anak saya setuju "ucap ayah berusaha sabar
"Baik selamat ketemu lagi tuan Arsena"ucap Raka menjabat tangan ayah lalu pergi
"Sudah ku bilang kau tak kan ku lepas"gumam Raka tersenyum misterius
2 hari berlalu waktu nya pernikahan Raka dan Airin mereka melaksanakan pernikahan di Madjid di sekitar rumah Airin di hadari banyak orang sedang kan dari Raka yg menghadiri hanya Hendri dan ayah nya yg waktu itu membeli perusahaan Arsena grub dia adalah asisten Raka karna sudah tua jadi anak nya mengantikan ayah nya
"Ya allah apa yg engkau rencana kan aku ngak nyangka bisa menikah dengan nya "batin Airin menghapus air mata nya
"Cih apa dia semenderita itu menikah dengan ku"batin Raka
"Silahkan pasang cincin nya dan sang istri mencium punggung tangan sang suami dan suami mengecup kening istrinya"ucap penghulu
Raka memasang kan cincin di tangan Airin lalu Airin mencium tangan Raka begitu pun sebaliknya Raka mencium kening Airin lalu tamu mengucapkan selamat.Terlihat ibu Airin menghapus air mata nya dan mendekati pengantin nya.Segera Airin memeluk lengan Raka membuat Raka kaget
"Saya mohon kali ini aja "ucap Airin menatap Raka
"Ahh jantung sialan"umpat Raka dalam hati
"Selamat ya sayang"ucap ibu memeluk Airin dan mengecup nya
"Ahh ibu jangan sedih gitu dong"ucap Airin tersenyum
"Ehh bagaimana bisa dia tersenyum aku kan membuat mu menderita masih aja sempat tersenyum"batin Raka
"Nak Raka tolong sanyangi dan jagain anak ibu ya"ucap ibu mengelus kepala Raka
"Jangan menyentuh nya sayang aku cemburu"ucap ayah membuat Airin tertawa
"Ayah ayah kurangin cemburu nya lagian kan aku nanti akan pergi ayah leluasan deh dekat sama ibu"ucap Airin tertawa kecil
"Ibu tenang saja aku akan jagain Airin dengan baik"ucap Raka menarik pinggang Airin membuat Airin tersentak kaget
"Astaga kenepa aku deg degan"batin Airin
"Sayang aku juga pingin dong"ucap ayah
"Dasar pak tua"ucap ibu memeluk suami nya dengan sayang
####
Setelah dari pernikahan Airin di ajak Raka pulang sebenarnya ibunya tak mengizinkan tapi Airin berhasil membujuk ibunya di bantu ayah nya.Sepanjang perjalanan Airin tertidur karna ke lelahan
"Apa dia pikir aku ini sopir nya"geram Raka kesal
"Bangun wanita jelek udah sampai"teriak Raka membuat Airin kaget dan mengucak mata nya
"Maaf "lirih Airin lalu keluar mengikuti Raka dari belakang
"Emm t..tuan"ucap Airin ragu
"Jika banyak orang kamu panggil saya mas dan jika tidak baru saya tuan kamu"ucap Raka datar dan masuk ke Apertemen nya Airin hanya mengikuti
"Ini kamar kamu kita tinggal pisah karna saya menikahi mu ada alasannya pertama saya sangat membenci mu dan memberi mu pelajaran karna berani melawan Raka Sadewa yg kedua karna mama saya ingin menikah kan saya dan saya pikir itu buang buang uang kamu kan berhutang pada sama jadi itu kenapa saya menikahi mu kau ngerti"ucap Raka di angguki Airin
Raka tak henti-hentinya tersenyum membayangkan raut wajah Airin yg tidak berdaya
"Dasar wanita jelek dan bodoh"gumam Raka tersenyum kecil
Setelah sholat Airin membaca Al-Quran setelah selesai Airin mencium dan meletakkan nya dan membuka mukenanya meletakkan di meja rias
Cklek
Raka membuka pintu dan bengong melihat Airin yg tidak memakai hijab nya dengan rambut sebahu tererai kulit putih meski pucat apa lagi Airin menatap nya membuat jantung Raka berdegup
"Ahh sial "umpat Raka dalam hati karna hati nya menginginkan Airin dia ingin Airin selalu dekat dengan nya
"A..ada apa tuan"ucap Airin gugup melihat Raka mendekat dan ini kali pertama dia tidak memakai hijab dulu dia tidak berhijab dan sudah 7 tahun dia memaki hijab dan menutup auratnya dan memperbaiki diri nya
Raka berdiri di depan Airin memaju kan wajah nya replek Airin memejam kan mata nya membuat Raka tersenyum dan mencium bibir Airin membuat Airin kaget melotot kan mata nya Raka melepaskan ciuman nya sedangkan Airin hanya membeku dan Raka kembali lagi mencium Airin menekan tengkuk Airin replek Airin mencengkram kemeja Raka
"Seperti nya kau tak sabar menyentuh ku"bisik Raka membuat Airin kesal suaminya ini selalu kepedean dan Airin memalingkan wajahnya ingin melepas cengkeramannya tapi Raka mencium leher Airin hingga memerah karna leher Airin yg putih Airin memberanikan diri menatap mata Raka dengan dalam sampai dia tidak sadar bahwa Raka sudah menindih nya di kasur
"Apa ini saat nya"batin Airin mulai gugup
Raka membelai rambut dan wajah Airin membuat Airin semakin gugup Raka tersenyum licik melihat Airin seperti itu
"Aku sangat menginginkan nya"batin Raka mulai menciumi seluruh tubuh Airin dia juga tidak menolak karna sekarang ini Raka adalah suaminya
Raka melakukan dengan lembut dan penuh kasih sayang dia tidak menyadiri selembut itu memperlakukan Airin .Airin kelelahan akibat ulah Raka sampai dia tertidur Raka menatap Airin yg sulit di arti kan di lihat nya bercak darah di seprey mereka membuat Raka tersenyum lalu mengecup bibir Airin sekilas ingin ikut berbaring tidak sengaja dia melihat di bahu Airin kebiruan bekas benturan dengan iseng dia membuka selimut ingin melihat karna Airin tidak memakai sebenang pun Raka melihat beberapa bekas luka di tubuh Airin
"Sial kenapa hati ku sakit melihat nya seperti ini"gumam Raka pelan lalu ikut berbaring dengan memeluk Airin yg sudah terlelap
"Aku sangat membenci mu dan aku sangat dendam saat kau menolak dan menghina ku tapi kenapa aku sangat merindukanmu"gumam Raka mengecup leher Airin ikut tertidur
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Fia Azril
aq suka ceritax thor...
2021-02-17
0