He'S My Boss
Kriilingggg.. kriinggg... kringgg..!!!
"Ah ya Tuhan. kenapa bisa telat gini sihh" Ale langsung bergegas bangun dari tempat tidur dengan sangat panik. Ini adalah hari pertamanya masuk magang, tapi paginya sudah mendapat kutukan karna dia bangun kesiangan. Setelah selesai dari kamar mandi dan berganti pakaian, dia langsung bergegas dan tidak sempat menyisir rambutnya. Dengan secepat kilat dia memoleskan bedak dan sedikit liptint ke bibirnya dan langsung mengucir rambutnya dengan asal sambil keluar dari kamarnya.
Ale segera naik di boncengan ojek online yang tadi sudah dia pesan saat sedang berganti pakaian. Dia sangat panik, karna ini adalah hari pertamanya untuk wawancara dengan sang pemilik perusahaan. Ale diturunkan di sebrang kantor tepat dia magang, dengan langkah yang terburu-buru tanpa melihat kanan dan kiri Ale menyebrang dengan gugup dan cemas karena tidak ingin mengulur waktu lebih lama lagi.
GUBRAKKKKK!I!
"KYAAAAAAAAAHHHH"
Sang empunya mobil yang kaget tiba-tiba ada wanita menyebrang sembarangan langsung keluar dari mobil mewahnya dan sudah mengumpulkan amarahnya dipucak kepalanya yang saat ini sedang banyak pikiran.
"Auhhhh sakit.." rintih Ale.
Laki-laki ini masih berdiri dan memperhatikan apa yang terjadi didepannya. Ale yang sangat kesal dan merasa dirugikan langsung berdiri.
"HEH Om!! Kalau ada orang jatoh ditolongin dong, jangan Cuma dilihat doang!! Om punya rasa kasian gak sih, lagiann bisa nyetir ga si om!!" ucap Ale dengan sekall tarikan nafas
"Om? Kamu panggil saya om?" ucap laki-laki ini masih dengan terheran-heran, bisa-bisanya ada remaja yang berani marah dengannya.
"lyalahhh, om gak tulikan?" timpal Ale masih kesal, dan mempertegas kata om disetiap ucapannya.
"Gini ya, pertama saya bukan OM KAMU!!, kedua saya gak salah, kan kamu yang tiba-tiba nyebrang ga pake mata, liat ini mobil saya lecet karena nabrak trotoar buat ngehindarin kamu, Jadi kamu yang harus ganti rugi".
Tiba- tiba saja Ale teringat sesuatu, dia harus wawancara hari ini. "Udah deh om, om yang salah juga, masa saya yang suruh ganti rugi" ucapnya yang mulai sadar bahwa dia yang salah.
"Saya itu nyetir dengan kecepatan normal ya, kamu yang ....."
"Ehhh om udah yaa saya banyak urusan" katanya memotong ucapan laki-laki didepannya.
CEKREKKK
suara kamera handphone.
"Ehhh om ngapain tadi?"
"Ini bakal jadi barang bukti kalo kamu adalah orang yang sudah nabrak mobil saya"
"Ehhh ehhh kok gitu sih om, jangan gitu dongg" ucapnya sambil mengejar laki-laki itu memasuki mobil.
BRUUUUUUMMMM....
Mobilnya sudah melesat jauhhh, sedangkan Ale masih terpaku ditempatnya karna tiba-tiba saja mobil itu pergi meninggalkan Ale
"Ahhh sudahlahh gabakal ketemu lagi jugaaa" ucap Ale pada dirinya sendiri dan langsung bergegas ke kantor karna dia sudah terlambat.
Sesampainya diperusahaan bertuliskan ADIDHARMA Ale langsung masuk dan bertanya kepada resepsionis.
"Permisi mbak, mau wawancara magang dimana ya?"
"Ohiya, silahkan naik kelantai 4 ya, nanti akan diarahkan oleh sekretaris utama kita diatas"
"Baik mbak, trimakasih ya" Ale langsung bergegas naik lift dan berlari karna dia melihat ada lift terbuka, daripada harus menunggu lift terbuka lagi Ale memilih untuk berlari karna jaraknya juga tidak terlalu jauh.
"Huhhhh... untung.. saja.." sesampainya dilantai empat yang tadi diintruksikan oleh resepsionis Ale melihat hanya ada satu ruangan, dan ada meja disitu yang diisi oleh seorang wanita yang sangat cantik, sepertinya itu sekretaris yang tadi dimaksud resepsionis dibawah tadi.
"Permisi mbak, mau nanya saya mahasiswa administrasi yang akan magang dikantor ini dan akan wawancara, ruangannya disebelah mana ya mbak"
"Oh iya, sudah ditunggu dari tadi, itu ruangannya yaa," jawab sekretaris itu ramah.
Toktoktotoktok..!!
Ale sangat grogi dan deg-degan karna ini adalah hari pertamanya dan dia sudah sangat terlambat.
"Masuk.."
"permisi pak, saya alema wanda amira mahasiswa administrasi yang akan magang disini, sebelumnya maaf ya pak, karna saya telat, tadi ada sedikit kecelakaan pak.." ucap Ale langsung meminta maaf karna dia sangat sadar diri bahwa dia telat.
"Apa kamu tidak cape selalu berbicara dalam satu nafas? Sini duk dulu.." Ale seperti tidak asing dengan suara ini, tapi mana berani dia mengangkat kepalanya sedangkan permintaan maafnya saja belum diterima, tapi dengan tetap menunduk Ale berjalan kearah kursi dan duduk.
"Apa kamu tetap akan menunduk seperti itu? Heyyy jika berbicara maka cobalah lihat lawan bicaramu" katanya dengan ramah, tapi entah mengapa Ale merasa ini sedikit menakutkan.
Ale perlahan menganggat kepalanya dan betapa kagetnya dia ketika yang didepannya adalah dia yang dilihatnya tadi pagi.
"BRAKKKKK!! LOHHH KOK OM SIH?"
.
.
.
Jangan lupa tinggalin jejak kalian ya teman-teman. Trimakasih sudah suport
By. NurHasanah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Mugiya is back
mampir
2023-01-06
0
Rini Antika
Jodoh kali Ale, makanya ketemu terus, ceritanya seru nanti aku nyicil bacanya, Salken dr Pengorbanan Cinta, smg berkenan mampir jg k ceritaku..🙏
2022-08-26
0
Syhr Syhr
Mampir.
2021-11-06
0