Reno Oktavian Kusuma

"Kamu berbuat salah apa?" tanya sang guru. "Hhmm... itu pak saya tidur saat pelajaran mandarin. Harusnya istirahat saya tidur, tapi karena ada keperluan dengan teman jadi saya tidak tidur pak" ucap Tania. "Haduh... kamu harus nya jadi siswa yang baik Tania. Tadi apa hukuman nya dari guru mu?" tanya kembali sang guru pembimbing. "Saya di suruh nulis lembar hukuman pakai bahasa mandarin pak. Tapi saya tidak bisa. Hehehe" jawab Tania pasrah. "Besok panggil orang tua mu untuk datang ke sekolah. Saya mau bicara. Sekarang sebagai hukuman nya kamu lari keliling lapangan selama 5kali" ucap Sang Guru. Tania hanya diam "kenapa harus panggil orang tua sih? orang tua gue mana mau ke sekolah hanya urusin hal sepele. Bagi dia uang nomor satu. Hadeh gimana ini?" batin Tania. "Hei... lah kenapa kamu diam saja? ayo cepat turun saya akan lihat kamu lari 5 putaran dari bawah. Cepat Tania" perintah sang guru membuat Tania turun dengan tergesa, hampir saja dia terjatuh bila guru pembimbing nya tidak menangkap tangan Tania. "Terimakasih pak" ucap Tania buru-buru lari.

"Tania. Ini aku Reno. Reno Oktavian Kusuma. Teman masa kecil mu, dan kakak kelas mu di SD. Kamu tidak banyak berubah ya Tania. Malah makin cantik. Kita sudah lama tidak bertemu" batin sang guru melihat Tania, Tania teman masa kecil nya, teman yang selalu manja dan minta anter saat pulang sekolah. Tania sudah menyelesaikan lari nya. "Haduh bapak saya capek,ngos-ngosan. Boleh saya istirahat sebentar baru kembali ke kelas pak?" tanya Tania yang duduk di pinggir lapangan karena kelelahan berlari. Reno memberikan sebotol minuman yang dari dulu sangat Tania suka estea. Tania kaget kenapa bapak ini tahu minuman kesukaan nya. "Mungkin hanya kebetulan" gumam Tania. "Terimakasih pak" ucap Tania tapi Reno sudah membalikkan badan nya pergi dan menjauh. "Lah si bapak jalan cepet banget. Kayak nya lagi kebelet mau pup" ucap Tania sambil ketawa. "Siapa yang kebelet mau pup?" tanya Davin yang tiba-tiba muncul di belakang nya. "Eh.. gak koq. salah denger kali kamu" ucap Tania mengalihkan pembicaraan. "Ngapain lo di sini?" tanya Davin kembali. "aku habis di hukum. di suruh lari 5 kali putaran lapangan. mau tau gak karena apa?" jawab Tania kembali pada Davin. Davin tidak menghiraukan omongan Tania lagi, dia malah ganti baju seragam nya dengan baju basket.

"Lo mau sampe kapan di situ? bel pulang sekolah udah bunyi tuh" ucap Davin sedikit mengingatkan Tania. "Hah? iya yah jam pulang. Aassiikk... udah ah mau balik" jawab Tania sambil berdiri, tapi tiba-tiba Tania tersandung tali sepatunya sendiri "Hah!!! gabruk" bunyi Tania yang jatuh. "Hahahaha... makanya kalo jalan hati-hati" ucap Davin mendekati Tania dan membantunya berdiri. "Terima kasih" jawab Tania pada Davin. Tania langsung mengikat tali sepatu nya dan berlari ke kelas. Dia merasa malu dengan Davin. "Kenapa harus jatuh di hadapan Davin sich? Bodoh.. Bodoh..." batin Tania sambil memukul kepala nya sendiri pelan. Tania merapikan buku pelajaran nya dan seperti biasa Dafa menunggu Tania di depan gerbang. Sebelum menghampiri Dafa, Tania pergi ke ruang guru dan menghadap guru mandarin. Belum sempat Tania berkata, guru mandarin nya sudah menyuruh Tania pulang karena dia sudah tahu bahwa Tania di hukum lari lapangan sebanyak 5x putaran. Tania langsung keluar dari ruang guru dan menghampiri Dafa di depan gerbang. Tania melihat Davin sedang berlatih basket sampai tidak sadar bahwa Dafa sudah cemberut saja dekat gerbang karena Tania memerhatikan Davin sampai tidak berkedip seperti itu.

Episodes
1 Tania dan Dafa
2 Bosan
3 Reno Oktavian Kusuma
4 Tidak Peduli
5 Perasaan yang Buruk
6 Minta Tolong Kakak
7 Teman Lama
8 Pertemuan
9 Tania Sakit
10 Terlihat Khawatir
11 Menyuapi Tania
12 Kalung
13 Curhat Tentang Reno
14 Mengembalikan Kalung
15 Mengembalikan Kalung (1)
16 Galau
17 Di antar Davin
18 Dafa Kecewa
19 Perasaan Aneh Dafa
20 Keheranan Dafa
21 Meminta Bantuan Dafa
22 Cafe Nia
23 Teka Teki
24 Emosi
25 Pukulan Dafa
26 Tante Erika Pergi
27 Bagas Menjelaskan SIAPA TANIA
28 Dafa Galau
29 Kegundahan Dafa
30 Aku Kangen Sama Kamu
31 Ayah Khawatir
32 Perkataan Ibu
33 Tania Drop
34 Ayah Tania dan Bagas Khawatir
35 Merawat TANIA
36 Merawat TANIA (1)
37 Davin dan Jehan Kecelakaan
38 Jehan Sadar
39 Menenangkan Jehan
40 Ibu Tania Datang Ke Rumah Sakit
41 Tante Erika Tahu Bahwa Tania Sakit
42 Sudah Waktunya
43 Sudah Waktunya (1)
44 Mas Jefri menghubungi Erika
45 Tania Drop
46 Berobat Ke Malaysia
47 Bertemu sebelum Terbang
48 Bertemu sebelum Terbang (1)
49 Pertemuan di Cafe
50 Kejutan Sebelum Tania Berangkat
51 Mengantar Ke Bandara
52 Rindu
53 Pemeriksaan Pertama
54 Kami Semua Sayang Tania
55 Pelukan Kangen
56 Terjadi Lagi
57 Aku Mau Donat
58 Erika Harus Tahu
59 Erika Mengadu
60 Tania Semakin Drop
61 Tania Segera Di Operasi
62 Bagas Bertemu Dengan Dokter Denia
63 Operasi Tania Di Mulai
64 Kabar Tania
65 Tania Bahagia
66 Gue Sayang Sama Lo, Kak!
67 Jenazah Tania Kembali ke Jakarta
68 Selamat Jalan Tania, Istirahat lah Dengan Tenang
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Tania dan Dafa
2
Bosan
3
Reno Oktavian Kusuma
4
Tidak Peduli
5
Perasaan yang Buruk
6
Minta Tolong Kakak
7
Teman Lama
8
Pertemuan
9
Tania Sakit
10
Terlihat Khawatir
11
Menyuapi Tania
12
Kalung
13
Curhat Tentang Reno
14
Mengembalikan Kalung
15
Mengembalikan Kalung (1)
16
Galau
17
Di antar Davin
18
Dafa Kecewa
19
Perasaan Aneh Dafa
20
Keheranan Dafa
21
Meminta Bantuan Dafa
22
Cafe Nia
23
Teka Teki
24
Emosi
25
Pukulan Dafa
26
Tante Erika Pergi
27
Bagas Menjelaskan SIAPA TANIA
28
Dafa Galau
29
Kegundahan Dafa
30
Aku Kangen Sama Kamu
31
Ayah Khawatir
32
Perkataan Ibu
33
Tania Drop
34
Ayah Tania dan Bagas Khawatir
35
Merawat TANIA
36
Merawat TANIA (1)
37
Davin dan Jehan Kecelakaan
38
Jehan Sadar
39
Menenangkan Jehan
40
Ibu Tania Datang Ke Rumah Sakit
41
Tante Erika Tahu Bahwa Tania Sakit
42
Sudah Waktunya
43
Sudah Waktunya (1)
44
Mas Jefri menghubungi Erika
45
Tania Drop
46
Berobat Ke Malaysia
47
Bertemu sebelum Terbang
48
Bertemu sebelum Terbang (1)
49
Pertemuan di Cafe
50
Kejutan Sebelum Tania Berangkat
51
Mengantar Ke Bandara
52
Rindu
53
Pemeriksaan Pertama
54
Kami Semua Sayang Tania
55
Pelukan Kangen
56
Terjadi Lagi
57
Aku Mau Donat
58
Erika Harus Tahu
59
Erika Mengadu
60
Tania Semakin Drop
61
Tania Segera Di Operasi
62
Bagas Bertemu Dengan Dokter Denia
63
Operasi Tania Di Mulai
64
Kabar Tania
65
Tania Bahagia
66
Gue Sayang Sama Lo, Kak!
67
Jenazah Tania Kembali ke Jakarta
68
Selamat Jalan Tania, Istirahat lah Dengan Tenang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!