Air Mata Tania

Air Mata Tania

Tania dan Dafa

"Tania... Bangun... lo gak mau berangkat sekolah apa?" teriak Dafa dari luar kamar Tania. Ya... Tania anak kelas 2 SMU Jaya Kusuma, anak bungsu dari keluarga Tuan dan Nyonya Jefry Danu Setiawan. Anak perempuan yang selalu bersikap seenaknya sendiri, suka berbuat inap di sekolah tapi dia pintar. Tania selalu terlambat sekolah bila tidak di bangunan oleh Dafa. Dafa sahabat, teman berantem, tetangga, saudara. Dafa tetangga dekat rumah Tania. Mereka teman dari SD. Dafa selalu bersabar atas sifat dan sikap Tania pada dirinya. Sebenarnya Dafa menyukai Tania sejak SD. Karena menurut Dafa, Tania itu lucu dan manis, rambut ikal panjang dan berkata cokelat. "Tania... cepetan udah telat nih. Lo mau buka pintu kamar nya atau gue dobrak nich?" teriak Dafa lagi. Baru Dafa mau dobrak pintu nya, Tania sudah membuka nya. "Apaan sich lo daf teriak-teriak kayak orang kebakaran jenggot? Gue gak bisa tidur dari semalem. Lo gak liat apa mata gue merah gini, kantung mata gue nambah!" gerutu Tania pada Dafa. Dafa melihat Tania dari dekat tapi Tania segera mendorong wajah Dafa untuk menjauh. "Apaan sih lo? Udah ayo berangkat" ucap Tania kembali.

Tania menutup pintu kamar nya dan Dafa mengikuti nya dari belakang. "Nyokap Bokap lo kemana Tan?" tanya Dafa membuat Tania menghela nafas nya. "Mana gue tau. Ada dan tidak ada mereka juga gue sama aja kayak gak punya orang tua" ucap Tania santai. "Kok lo gitu sich Tan? Gimana pun kan mereka orang tua lu Tan?" tanya Dafa. "Hahahahaha... Dafa... Dafa... lo pinter tapi terkadang lo bodoh. Emang sejak kapan orangtua gue peduli tentang keadaan gue? kapan dia menganggap gue ada? halah sudah gak usah di bahas. Malas gue" jawab Tania pada dafa sambil berjalan. Sekolah mereka dekat dari rumah. Jadi mereka lebih suka untuk jalan kaki ke sekolah daripada ke naik kendaraan. Sepanjang jalan mereka suka bercanda dan ledek-ledekan. Saat di jalan ada satu perempuan cantik kakak kelas mereka yang menegur Dafa "Hai Dafa. Selamat Pagi" sapa perempuan itu pada Dafa tapi Dafa hanya tersenyum. Perempuan itu Rani ketua OSIS di sekolah mereka. Tinggi, putih,cantik, berambut panjang dan hobi basket sama seperti Dafa. "Cie... Dafa malu-malu gitu. Muka nya merah lagi. Cie... Cie... Cie... " ledek Tania pada dafa. "Apaan sich lo Tania? Lo cemburu Rani negur gue?" tanya Dafa lagi. "Hahahahaha... gue cemburu? Hello... Lo gak salah ngomong apa?" ucap Tania memukul lengan Dafa. "Auw sakit tania. Tenaga lo udah kayak gajah ya. Sakit tangan gue" jawab Dafa sambil mengelus-elus tangan nya.

"Fa... Dafa... Dia dateng fa" ucap Tania menyenggol tangan Dafa. "Siapa sich Tan?" tanya Dafa sambil melihat mata Tania tertuju pada laki-laki yang baru saja datang. Laki-laki itu bernama Davin, teman satu kelas Dafa di IPA 1. "Ya ampun Dafa... Lo liat deh si Davin. Ganteng banget ya" Tania melihat Davin dengan mata yang berbinar. "Apaan sih lo gak jelas. Gantengan juga gue. Davin mah kalah sama gue" ucap Dafa meninggalkan Tania dekat pintu gerbang sekolah. Ketika Dafa sudah setengah jalan dia mencari Tania, dia sangka Tania mengikuti nya di belakang. Saat dia melihat kebenaran ternyata Tania sedang mencoba untuk berbicara pada Davin. Dafa lalu teriak "Woi... Lo gak mau masuk kelas? Udah bel nich." Tania dan Davin melihat arah teriakan itu dan berjalan setengah berlari menghampiri Dafa. Mereka masuk ke dalam sekolah bersama.

Episodes
1 Tania dan Dafa
2 Bosan
3 Reno Oktavian Kusuma
4 Tidak Peduli
5 Perasaan yang Buruk
6 Minta Tolong Kakak
7 Teman Lama
8 Pertemuan
9 Tania Sakit
10 Terlihat Khawatir
11 Menyuapi Tania
12 Kalung
13 Curhat Tentang Reno
14 Mengembalikan Kalung
15 Mengembalikan Kalung (1)
16 Galau
17 Di antar Davin
18 Dafa Kecewa
19 Perasaan Aneh Dafa
20 Keheranan Dafa
21 Meminta Bantuan Dafa
22 Cafe Nia
23 Teka Teki
24 Emosi
25 Pukulan Dafa
26 Tante Erika Pergi
27 Bagas Menjelaskan SIAPA TANIA
28 Dafa Galau
29 Kegundahan Dafa
30 Aku Kangen Sama Kamu
31 Ayah Khawatir
32 Perkataan Ibu
33 Tania Drop
34 Ayah Tania dan Bagas Khawatir
35 Merawat TANIA
36 Merawat TANIA (1)
37 Davin dan Jehan Kecelakaan
38 Jehan Sadar
39 Menenangkan Jehan
40 Ibu Tania Datang Ke Rumah Sakit
41 Tante Erika Tahu Bahwa Tania Sakit
42 Sudah Waktunya
43 Sudah Waktunya (1)
44 Mas Jefri menghubungi Erika
45 Tania Drop
46 Berobat Ke Malaysia
47 Bertemu sebelum Terbang
48 Bertemu sebelum Terbang (1)
49 Pertemuan di Cafe
50 Kejutan Sebelum Tania Berangkat
51 Mengantar Ke Bandara
52 Rindu
53 Pemeriksaan Pertama
54 Kami Semua Sayang Tania
55 Pelukan Kangen
56 Terjadi Lagi
57 Aku Mau Donat
58 Erika Harus Tahu
59 Erika Mengadu
60 Tania Semakin Drop
61 Tania Segera Di Operasi
62 Bagas Bertemu Dengan Dokter Denia
63 Operasi Tania Di Mulai
64 Kabar Tania
65 Tania Bahagia
66 Gue Sayang Sama Lo, Kak!
67 Jenazah Tania Kembali ke Jakarta
68 Selamat Jalan Tania, Istirahat lah Dengan Tenang
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Tania dan Dafa
2
Bosan
3
Reno Oktavian Kusuma
4
Tidak Peduli
5
Perasaan yang Buruk
6
Minta Tolong Kakak
7
Teman Lama
8
Pertemuan
9
Tania Sakit
10
Terlihat Khawatir
11
Menyuapi Tania
12
Kalung
13
Curhat Tentang Reno
14
Mengembalikan Kalung
15
Mengembalikan Kalung (1)
16
Galau
17
Di antar Davin
18
Dafa Kecewa
19
Perasaan Aneh Dafa
20
Keheranan Dafa
21
Meminta Bantuan Dafa
22
Cafe Nia
23
Teka Teki
24
Emosi
25
Pukulan Dafa
26
Tante Erika Pergi
27
Bagas Menjelaskan SIAPA TANIA
28
Dafa Galau
29
Kegundahan Dafa
30
Aku Kangen Sama Kamu
31
Ayah Khawatir
32
Perkataan Ibu
33
Tania Drop
34
Ayah Tania dan Bagas Khawatir
35
Merawat TANIA
36
Merawat TANIA (1)
37
Davin dan Jehan Kecelakaan
38
Jehan Sadar
39
Menenangkan Jehan
40
Ibu Tania Datang Ke Rumah Sakit
41
Tante Erika Tahu Bahwa Tania Sakit
42
Sudah Waktunya
43
Sudah Waktunya (1)
44
Mas Jefri menghubungi Erika
45
Tania Drop
46
Berobat Ke Malaysia
47
Bertemu sebelum Terbang
48
Bertemu sebelum Terbang (1)
49
Pertemuan di Cafe
50
Kejutan Sebelum Tania Berangkat
51
Mengantar Ke Bandara
52
Rindu
53
Pemeriksaan Pertama
54
Kami Semua Sayang Tania
55
Pelukan Kangen
56
Terjadi Lagi
57
Aku Mau Donat
58
Erika Harus Tahu
59
Erika Mengadu
60
Tania Semakin Drop
61
Tania Segera Di Operasi
62
Bagas Bertemu Dengan Dokter Denia
63
Operasi Tania Di Mulai
64
Kabar Tania
65
Tania Bahagia
66
Gue Sayang Sama Lo, Kak!
67
Jenazah Tania Kembali ke Jakarta
68
Selamat Jalan Tania, Istirahat lah Dengan Tenang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!