Cinta Senior Galak
Dela, Aldo, dan Reynal sahabatan, walau diantara mereka bertiga yang paling tua adalah Reynal, tapi itu tidak membuat persahabatan mereka renggang.
Dan mereka selalu bersama, ketiga orang tua mereka juga bersahabat, Orang tua Aldo juga sudah jodohkan Aldo, dengan sahabat Papa Aldo.
Sementara orang tua Reynal sepakat bahwa Reynal akan dijodohkan oleh Dela, gadis semata wayang bagi mereka, walau dikeluarga Reynal, ada anak perempuan tapi bagi mereka, Dela anak perempuan pilihan untuk Reynal.
Entah ada rahasia apa yang sedang Dela sembunyikan sampai sekarang, Dela menghidari Reynal bahkan, Dela tidak ingin bertemu dengannya, terlebih setelah mengetahui, Reynal akan dijodohkan dengannya.
Yah Reynal telah memiliki kekasih walau ia tau dia sudah dijodohkan.Dela mundur secara teratur, bahkan Dela akan berbuat apapun, untuk Reynal dapat batalkan pertunangan konyol ini.
Reynal memang tidak menolaknya, terserah, itu yang ada difikirannya, masih lama untuk memikir pernikahan, yang sedikit sensitif bagi usia mereka, lagi pula Reynal juga memiliki kekasih yang ia cintai.
Tapi orang tua mereka mengira, karena mereka memberi tahu mereka terlalu cepat, karena akan dijodohkan dalam usia dini, yaitu masih dibangku SMP.
Dimana setiap anak, akan mengexplor diri mereka, berbagai macam kegiatan dan ide,mereka takut kalau tidak secepatnya memberitahu, mereka mencintai orang lain.
Dela yang saat itu, memilih Sekolah yang beda, dengan Reynal disaat SMP, kali ini Dela satu Sekolah di SMA tempat Reynal bersekolah.
Mama dan Bundanya meminta, agar Dela satu Sekolah dengan Reynal, agar mereka lebih mudah memantaunya, lagipula Sekolah mereka tempati adalah Sekolah keluarga Abdi, yang tak lain orang tua dari Aldo.
Dela, yang malas-malasan bersekolah, karena adanya Reynal, membuat Dela berubah dengan sikapnya, selalu buat rusuh selalu buat kekacauan, serta sering dapat hukuman, ia tak peduli akan itu, yang penting ia melakukan sesukanya, yang parahnya lagi semua sahabatnya mendukungnya, kecuali Aldo, yang tak berharap Dela bersikap dulu bukan bar-bar.
Aldo juga lah yang selalu ingatkan Reynal, agar sabar menghadapi Dela, karena Dela berubah setelah perjodohan, dan Aldo selalu berada ditengah saat keluarga mereka kumpul.
☘☘☘☘☘
Triiinng..!!
Bel istirahat berbunyi, tanda seluruh siswa dapat bernafas lega, karena akan istirahatkan urat-urat yang menegang akibat serius dengan pelajaran.
Termasuk dengan Dela Cs yang menyambutnya dengan gembira, keluar dan berjalan sambil bercanda, dengan berjalan mundur tak disadari Dela nabrak seseorang.
Bruuk..!!!
Aduh !!
Dela terjatuh dan ketika menoleh arah kebelakang, Seorang laki-laki bertubuh tinggi dengan kulit sedikit gelap dengan mata sayunya, dialah Reynal Fito yang ia tabrak, ketos galak sekaligus seniornya.
" Maaf kak-, " Kata Dela sambil liat lukanya.
Orang Dela tabrak hanya diam, tapi tatapan mata sayunya melotot ke arah Dela dengan tajam, mengisyaratkan bahwa urusannya belum selesai dengannya.
" Kenapa lagi dia? "
Kata Felia salah satu teman dari Reynal dan salah satu anggota osis.
" Nggak apa, ayo sudah ditunggu "
Kata Reynal mengajak Felia pergi.
Dela dan ke empat temannya, menerusi kekantin, sesampainya dikantin, mereka mencari kursi kosong.
Sementara Samir dan Mira, pergi memesan makanannya, sedikit lama tapi untungnya masih kebagian, mereka membawa bakso dan mie ayam, kemeja mereka serta membawa Air minumnya.
Rani ambil P3k di kantin, dan di obati oleh Aldo, karena tangan dan kaki Dela terluka.
Aldo yang kebetulan adalah salah satu anggota PMR, Aldo segera mengobati luka Dela, yang menganga terkena bebatuan .
// Kenapa harus dia sih yang gue tabrak , kenapa tidak yang lain gitu// ucapnya dalam hati sambil meringis kesakitan.
" Sudah jangan ngedumel dengan yang tidak kasat mata, obati luka lo dulu, baru makan " ucap Aldo.
Dimeja lain, Felia melihat Dela dari kejauhan, dengan rasa kesal, ia memanas-manasi Reynal, agar dapat menghukum Dela.
Felia bercerita kepada teman lainnya kenapa dia dan Reynal bisa terlambat, itu karena ada cewek bar-bar, buat masalah dengan sengaja menabrak Reynal.
Namun sayang omongan Felia diacuhin oleh mereka, yang lagi fokus mengerjakan hasil proposal beberapa bulan yang lalu untuk kegiatan Bazar di Sekolahnya.
Dengan sedikit gubrak meja karena omongannya tidak digubris dengan Reynal apalagi dengan teman lainnya.
"Apaan si Fel.., lagi fokus nih" kata David.
" Tumben nggak lo hukum tu anak "
Kata Kevin yang baru datang dengan sepiring siomaynya.
" Nggak perlu, Dia sudah minta maaf " kata Reynal dengan santai.
Felia masih sibuk membahas Dela yang menurutnya sudah kelewatan dan merasa tidak ada hormatnya atau segan-segannya dengan yang lebih tua, Felia tidak terima dengan tindakan Reynal yang biarkan Dela bebas dari hukuman.
" Gak bisa gitu dong, lama-lama kurang ajar dong dianya " kata Felia dengan nada kesalnya.
" Bisa diam nggak, jangan banguni harimau, yang lagi tidur dong" kata Reno.yang merasa tidak nyamannya.
BRUUAAAKKK ....!!
" Diam kalian !"
Kata Reynal dan pergi dengan menatap tajam ke mereka, dengan sengaja Reynal melewati meja Dela, kemudian menatap Dela, tapi yang ditatap masa bodo masih asik nikmati makan baksonya.
Teman-teman Dela merasa aneh, dengan sikap Reynal yang lewat meja dengan tatapan penuh arti.
" Kenapa dia, kesambet? " tanya Samir.
Dela mengangkatkan bahunya, kemudian Mereka semua tertawa setelah Reynal pergi sedikit menjauh.
Hari ini ada jamkos setelah bel masuk, hingga jam pulang, itu kabar yang Rani dapat yang lagi mainkan ponselnya, Rani Ratu bussy di sekolahnya, tapi hanya untuk mereka tidak untuk yang lain, info lebih cepat sampai olehnya.
Dan disambut oleh Dela dengan suka cita karena ia berniat untuk tidur selama jamkos.
" Bagus, gue akan tidur selama jamkos" kata Dela
" Ye maunya lo" kata Samir, menonyorkan kepala Dela.
Rani masih memainkan ponselnya, menscroll di medsosnya, lalu memberi komentar jika memang perlu dibalas.
" Ada kabar baik untuk lo Del " kata Rani, yang masih saja fokus dengan ponselnya, lalu menyuapkan sesendok bakso kemulutnya.
" Kabar baik apa, Bisa bolos? " ucap Mira.
" Hem maunya" kata Samir.
Mereka mengarahkan pandangannya ke Rani, dan mendengarkan kelanjutannya dari Rani, Tapi Dela sudah nyela lebih dulu.
" Wah gue ada apa, apa gue menangin kontes kecantikan gitu atau-" kata Dela
Dengan semangatnya namun kalimatnya terputus.
Rani menjelaskan, kalau ada anak sekolah sebelah, yang tiba-tiba DM dan menanyakan Dela.
" Daren, Anak sekolah sebelah No cari lo " Kata Rani dengan mengunyah makannya.
Dela masih masa bodo, tapi Aldo yang Kepo.
" Serius? "
Kata Aldo maklumlah, Aldo nggak mau Dela sakit hati, hanya gara-gara cowok yang baru Dela kenal, cukup Reynal yang nyakiti hatinya.
" Hem.."
Ucap Rani yang masih fokus makan, tapi mereka masih melongo mendengarkan jawaban Rani.
" Serius gue, nih kalo lo gak percaya, dia suka sama Dela, dia langsung DM gue "
Kata Rani.
Rani Perlihatkan berita ter updatenya di salah satus sosmednya.
"What !! Mereka Barengan
" Dia kabari gue, bakal kesini nemui lo saat bazar nanti " kata Rani menjelaskan.
" Cowok terkeren mencari seorang Dela " kata Mira polos.
Siapa yang tak kenal Daren, Daren cowok tampan berlesun pipi dengan kecerdasannya, bahkan banyak wanita menginginkannya , ia salah satu anggota Futsal terbaik di Sekolahnya.
" Sudah mau bell, masuk yuk"
Kata Dela, memotong pembicaraan mereka.
Semua siswa balik ke kelas, dan meninggalkan kantin, Menuju kelas mereka masing-masing.
🌿🌿🌿🌿
Jamkos yang ditunggu sedari tadi disambut suka ria oleh siswa/i, mereka merasa dapat kesempatan, untuk mengeksperesikan diri.
Begitu juga Aldo, memetik gitar dan mereka bernyanyi bersama, ada pula di pojokan untuk pacaran, atau hanya sekedar ngobrol, dengan mabernya.
Lain halnya Dela, Ia memilih lipat tangannya dimeja dan menundukan kepalanya, memejamkan matanya, suara berisik mereka tak menghalanginya, untuk tidur sejenak, hingga bel pulang berbunyi.
Dela masih dengan posisinya, memejamkan matanya.
" Del, sudah Bel pulang tu, ayo pulang " ajak Mira.
" Duluan aja, Gue masih ngantuk" Ucap Dela. masih dengan mata terpejamnya.
" Bener, gak apa kita tinggal-? " tanya Mira ragu.
" Hem.." kata Dela.
Mereka, meninggalkan Dela sendiri dikelas, dan meminta security, untuk tidak menutup gerbangnya karena, masih ada Dela didalam.
Reynal tidak sengaja lewati koridor kelas Dela, dan melihat kelas Dela, ternyata Dela masih dalam kelas, dengan masih melipat tangan di atas meja, sebagai penompang kepalanya.
" La, lo pulang bareng gue aja, ayo naik punggung gue, gue gendong lo" kata Reynal yang melihat Dela tidur.
" Aldo" panggil Dela.
Dela yang masih mejamkan matanya, dan tak sadar langsung naik punggung Reynal, yang dikira Aldo.
Reynal menggendong Dela ke mobilnya, dan meminta sopir rumahnya, untuk menjemput mobil Dela, Reynal melajukan mobilnya, setelah memasang seatbeltnya.
Diperjalanan Dela masih dengan tidurnya, ntah la nenurut Dela, matanya sulit untuk ia buka, sehingga ia putuskan untuk tidur lagi, merasa setengah sadar Dela bertanya.
" Do, kita dimana?" tanya Dela setengah sadar.
" Dijalan" jawab Reynal singkat.
" Oh ya sudah, gue terusi tidur ya, mata ku susah dibuka " ucapnya
Reynal diam saja, ia hanya fokus mengemudi mobilnya, tidak perdulikan Dela yang sedang tidur.
// Mana mungkin, gue bawa dia pulang dalam keadaan tidur gini , Lala lo ada-ada aja tidur dikelas//
Reynal tau, Dela akan dibawa kemana olehnya, dan Reynal tersenyum miring , karena akan membawa Dela.
🍁🍁🍁🍁🍁
.
.
.
Kemana Reynal akan bawa Dela?
kita nantikan ceritanya di bab berikutnya.
🍃🍃🍃🍃
.
.
.
Bersambung
.
.
.
.
Jangan lupa, like koment juga ya..
makasih.🙇♀️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments
AlongPee
hai thor, aku mampir nih
jika berkenan mampir juga yah di novelku "terjebak cinta berondong" mari kita saling dukung
2021-10-03
1
Susanti Ibrahim
aku bawa like n favorit di tunggu feedbacknya ya
2021-09-27
1
Ulfa Zahra
Hay Thor mampir yuk di novel ku.
cinta untuk wisyah
mencintaimu dalam gelapnya malam
kesetiaan hati.
2021-08-29
1