Eps - 4 Kedatangan Rayhan#

Hari yang sama, dimana semua siswa setiap kelasnya persiapkan Stand untuk bazar besok, Dela bosan ia berniat pergi dari sekolah, dengan kata lain bolos sekolah.

Saat sampai di koridor kelas, suara yang tinggi memanggilnya.

" Dela Riani!! , mau kemana kamu?" teriak Reynal yang tak dihiraukan oleh Dela.

Melihat Dela tetap berjalan, membuat Reynal menggeram dengan mengusap wajah kasarnya lalu mengejar Dela.

" Ikut gue bersama mereka" menunjuk ke arah lapangan beberapa siswa tertangkap karena ingin bolos.

^ Dia lagi ^ gumannya dan terus berjalan hingga sampai parkiran, Reynal langsung tangkap tangan Dela.

Hap..!

" Ayo ikut " kata Reynal yang mesih menggenggam lengan tangan Dela.

" Gak " kata Dela menolak.

" Ikut " bentak Reynal.

" Gue nggak mau " masih berontak.

" Lo.." Reynal menatap tajam.

" Apa Lo " kata Dela membalas tatapan Reynal lebih tajam.

" Dedel.. " panggil seorang yang baru keluar dari mobil, melepaskan kacamatanya, seketika Dela maupun Reynal menoleh kesumber suara.

" Kak Ray..." kata Dela langsung hempaskan tangan Reynal dan lari memeluk Rayhan seperti anak kecil yang rindu akan ayahnya.

" Hei gadis kecil kak Ray, sudah tumbuh besar " masih dengan memeluknya.

" KaK Ray kapan sampai?" tanya Dela yang mengabaikan ucapan Reynal.

" Kemarin, dan sekarang khusus untuk gadis kecil kak Ray, kak Ray kesini jemput kamu Del " kata Rayhan melepaskan pelukannya.

Melihat kedua bercengkerama, membuat Reynal seperti kebakaran jenggot, mengepal lengannya sekuatnya dan rahang yang mengeras.

" Lo mau bawa Lala kemana kak?, ini jam sekolah?" tanya Reynal.

" Dedel.. mau kemana dek ?" tanya Rayhan ke Dela.

" Jalan-jalan boleh, bosan liat muka Es balok plus muka mak-mak" dengan nada mengejek.

" Em...Boleh dong " kata Rayhan sambil berfikir.

" Ah lama ayo kak " Dela yang menarik tangan Rayhan

" Dela, lo nggak boleh pergi, kembali gak!" titah Reynal sambil menarik tangan Dela.

" Kak Ray..." dengan nada dibuat-buatnya, meminta pertolongan ke Rayhan

" Rey... Sudahlah, lo urus izin dia, gue mau bawa gadis kecil gue" titahnya " Ayo Del.." ajak Rayhan yang mengacak rambut Dela lalu menuntun Dela ke parkiran.

" Ayo kak, bye muka balok" dengan memeletkan lidahnya lalu menggandeng manja tangan Rayhan.

Mereka masuk mobil, meninggalkan area parkiran, sementara Reynal melihat mereka hingga kejauhan dengan mengepalkan tangannya.

^ Shiit , apaan si kak Ray main bawa Lala aja ^ gumannya dengan kesel

" Rey, mana gadis bar-bar lo bukannya tadi lo mengejarnya?" tanya David

" Sudah kabur duluan " ucapnya ketus dan berlalu pergi meninggalkan parkiran diikuti oleh David.

" Mereka sudah kalian proses" tanya Reynal

" Sudah, mereka kita suruh buat bantu osis persiapkan untuk besok " kata Reno.

" Oh ya sudah, gue urus yang lain dulu " kata Reynal.

Sementara sahabat Dela dan teman kelasnya, persiapkan stand di kelas mereka, mereka juga sudah persiapkan beberapa pakaian atau barang lainnya untuk bazar besok.

" Dela kemana, nggak kelihatan? " Tanya Mira.

" Kabur " jawab Rani.

" Kabur, kok bisa liat noh yang kabur aja dihukum sama kak Rey " kata Samir. yang merasa heran.

" Dibawa kabur tepatnya kuy " ucap Aldo

" Sama siapa, kok lo santai aja Do" tanya Samir ysng biasa maju selangkah dari mereka saat urusan Dela.

" Sama kak Ray, gitu tadi ia Chat gue"kata Aldo yang masih bereskan Stand mereka.

" Ray siapa?" tanya Mira kepo,

" Kakaknya Reyanal " Jawab Aldo lagi.

" Cakep tidak?" tanya Mira, dengan mata genitnya,Samir lalu menonyorkan kepalanya melihat tingkah genit Mira.

" Sudah siapkan dulu, biar kita bisa santuy kuy" titah Samir

" Kalian terusi ya , Sarah nelpon gue " kata Aldo.

Diseberang sana, Dela begitu bahagia bisa barsama Rayhan, kalau Rayhan datang apa aja mau Dela dituruti, ibarat adek perempuannya sendiri.

" Dedel-, hari ini mau kemana dek?" tanya Rayhan

" Kemana ya, main diwahana permainan yuk kak?" pinta Dela

" Gak mau di Dufan aja "

" Em tapi sudah siang, panas kak weekend aja gimana?"

" Boleh " sambil acak rambut Dela

Mereka pergi ke mall terbesar diJakarta, lalu mereka masuk ke area parkiran.

" Kak Ray.., keluar bentar geh, Dedel tukar baju bentar" pinta Dela

" Iya.." kata Ray yang menurut untuk keluar dari mobil.

Tak berselang lama, Dela keluar mobil dan sudah mengganti seragamnya,Reynal tersenyum melihat gadisnya sudah selesai.

" Lets go girl" ucap Rayhan dan disambut suka ria oleh Dela,

" Kak.., itu ada lolipop?" tunjuk Dela.

" Iya Del, beli geh" kata Rayhan, yang tersenyum melihat Dela.

" Kak tapi makan bentar yuk ke cronfood, laper Dedel " pinta Dela yang mengusap-usap perutnya.

" Baik lah kak Ray juga laper" kata Rayhan dengan semangat.

Mereka pesan makan terlebih dahulu setelah sampai di cronfood.

" Rey suka hukum kamu dek?" tanya Rayhan yang dianggukin oleh Dela.

" Jahat ma dia dari dulu " dengan sedikit sedih teringat suatu hal.

" Jahat kenapa?" tanya Rayhan mengerutkan binggung.

" Kak Ray mau tau aja atau banget " tanya Dela.

" Keduanya Dek..?" ucapnya lembut.

" Ah malas Dedel, Dedel bukan cewek yang lemah kaya Fia, Dedel cewek tangguh, Dedel juga bisa cari cowok, diluaran sana yang bisa bahagiain Dedel, satu lagi Dedel bukan pengecut kaya Tata" ucap Dela meluapkan sedikit Emosi, lalu Rayhan usap kepala Dela dengan lembut.

// Sesakit itukah dek, sampai hati Rey lakukan ke kamu dek//

" Kak Ray disini berapa lama?" tanya Dela.

" Satu- lima hari dek" kata Rayhan menjawab.

" Cepat amat" protes Dela.

" Iya nanti kafe kakak gimana kalau ditinggal lama-lama, masih rame-ramenya" kata Rayhan menjelaskan.

" Oh gitu.." Dela memanyunkan bibirnya dengan sedikit kecewa.

Sementara Rey, disekolah sudah badmood, entah lah mungkin karena merasa ia diacuhkan, padahal ia memiliki orang yang ia cintai Fia, Fia adalah kekasihnya hingga kini.

Meski hubungannya dengan Fia baik-baik saja, tapi gak dapat dibohongi jika ia ingin selalu dekat Dela walau kenyataannya mereka tidak dekat.

Dela memang tanggung jawabnya tapi ia memilih untuk menjalin hubungannya dengan Fia. Reynal merasa bingung dengan hatinya tak ingin jauh dengan Dela ataupun Fia yang amay ia cintai, tapi sejak setahun silam jika jauh dengan Dela ia merasa ada yang hilang.

💐💐💐💐

Dirumah, Rayhan masuk kamarnya lalu mandi, setelah seharian bermain dengan gadis kecilnya menurutnya semakin besar tapi manjanya masih tetap seperti dahulu.

Selesai mandi niat mau letakan badannya dikasur yang nyaman dan ingin menelpon kekasih hatinya.

" Kak.. " panggil Reynal

" Hem.." jawab Rayhan santai

" Lo tadi kemana aja? " tanya Reynal.

" Membawanya jalan-jalan aja, lo apakan gadis kecilku dulu Rey?" tanya Rayhan ke adiknya.

Memang kenapa kakak tanya begitu?" tanya Reynal yang tiba-tiba sang kakak menanyakan hal ini.

" Kakak melihat ada luka dari matanya,itu gak bisa bohong Rey"

Reynal membuang nafasnya kasar , dan memijit ppelipis mayanya.

" Nah itu yang buat Rey nggak ngerti sampai sekarang " jawab Reynal kepada kakaknya.

" Lo sudah bertunangan Rey, lihat lah kembali cincin lo, lo masih mau pertahanin tu cincin atau mau lo lepaskan, jangan lo permainkan dua hati yang ada keduanya akan terluka" kata Rayhan.

" Emang Lala cerita apa?" tanya Reynal ke kakaknya.

" Dedel.. tidak pernah bahas lo dek, tapi melihat pertengkaran lo tadi diparkiran sekolah, kakak liat dari mata Dedel menyimpan kekecewaan" jelas Rayhan.

" Emang kakak bisa liatnya? " Tanya Reynal.

" Hem.." ucapnya serius, " Sudah keluar sana, gue mau nelpon cewek gue " kata Rayhan mengusir Reynal.

Tanpa bicara Reynal bangun dari ranjang Sang kakak lalu melangkah keluar kamar Rayhan.

" Tutup lagi tu pintu Rey" titah Rayhan yang melihat Reynal keluar begitu saja, Reynal lalu kembali dan menutupnya dengan sedikit kasar.

Reynal sudah berada dikamar kesayangan dengan nuansa abu-abu itu,lalu ia membantingkan tubuhnya di ranjangnya dengan sprei warna putihnya, Reynal masuk kamar, dan membuka kalung yang ia kenakan selama ini // kelinci ku, aku tidak akan maksa kamu_Reynal//

Reynal masih perhatikan cincin yang selama ini adalah pengikat antara dia dan Dela, yang selama ini tersembunyi.

Reynal menggenggam cincinnya dengan erat hingga Reynal tertidur, Reyhan merasa badannya terasa lelah, karena memang disekolah menguras tenaga, untuk bazar besok dan mengundang sekolah- sekolah lain.

.

.

.

🍃🍃🍃

*Bersambung

hay jangan lupa tinggalkan jejaknya like dan komennya ya

salam hangat Lala& Tata

🙇‍♀️

🙇‍♂️

Terpopuler

Comments

Nurwana

Nurwana

spa jga yg tdk kecewa dah dijodohkan tp masih pacaran. trus wktu dijodohkan tdk menolak. maunya kamu itw ap sih raynal....????

2022-09-02

1

Devi Novitasari

Devi Novitasari

👍👍

2021-08-30

0

Ulfa Zahra

Ulfa Zahra

hadir di sini Thor

2021-08-29

0

lihat semua
Episodes
1 Eps -1 Jamkos #
2 Eps - 2 Dela Sakit#
3 Eps - 3 Mis Ulet#
4 Eps - 4 Kedatangan Rayhan#
5 Eps - 5 Bazar#
6 Eps - 6 Bazar part 2#
7 Eps - 7 Balap#
8 Eps - 8 Razia#
9 Eps - 9 Pantai #
10 Eps -10 Pecundang#
11 Eps - 11 Hati yang bermasalah #
12 Eps -12 Bakso Panas#
13 Eps - 13 Terkunci#
14 Eps -14 Sporter berwujud Bidadari#
15 Eps - 15 Luapan Emosi #
16 Eps -16 Perasaan#
17 Eps - 17 Pernyataan#
18 Eps -18 Pengakuan #
19 Eps - 19 Nasi Goreng Bunda#
20 Eps - 20 Ulah Felia #
21 Eps - 21 Punya Selera Bagus#
22 Eps - 22 Urusan Rumah Tangga#
23 Eps - 23 Gemesin #
24 Eps - 24 Isi Daya#
25 Eps - 25 Bee-Boo #
26 Eps - 26 Hewan Bercahaya Indah.#
27 Eps - 27 Dihukum Kok Seru #
28 Ep- 28 Cincin Pengikat #
29 Eps- 29 Egois#
30 Eps- 30 Bekal untuk Reynal#
31 Eps-31 Bertiga#
32 Eps-32 Keras Kepala#
33 Eps - 33 Karena Wanita#
34 Eps-34 Demi Lo#
35 Eps- 35 Manfaatkan Waktu#
36 Eps 36 Always Beside You#
37 Eps- 37 Es Durian#
38 Eps- 38 Bersama Daren#
39 Eps- 39 Liburan#
40 Eps- 40 Cemburu tidak#
41 Eps- 41 Mengalir Apa Adanya#
42 Eps- 42 Milik#
43 Eps-43 Rencana#
44 Eps- 44 Virus#
45 Eps - 45 Ketakutan Dela & Kekhawatiran Reynal#
46 Eps - 46 Ini Yang Terbaik#
47 Eps -47 Ada Apa Dengan Dela#
48 Eps- 48 Kacau#
49 Eps 49 Semanis Gula#
50 Eps- 50 Rawat#
51 Eps -51 Rumah Sakit#
52 Eps - 52 Daren#
53 Eps- 53 Terimakasih Rey ( Daren)#
54 Eps- 54 Daren & Dela#
55 Eps- 55 Bye Boo#
56 Eps- 56 Kita Ada untuk Lo#
57 Eps-57 Kembalinya Dela#
58 Eps- 58 Curiga#
59 Eps- 59 Posesif#
60 Eps- 60 Seragam Sekolah#
61 Eps-61 Sp Dela#
62 Eps-62 Pantas untuk ku#
63 Eps- 63 Mereka Masih Yang Dulu#
64 Eps - 64 Asal Lo Bahagia#
65 Eps - 65 berkunjung( Daren)#
66 Eps- 66 Nasehat Aldo#
67 Eps-67 Berdamai Diri (Dela)#
68 Eps- 68 Lagi Lagi Demi Lo#
69 Eps- 69 Jalan#
70 Eps- 70 #
71 Eps -71 Digoda Suami#
72 Eps- 72 Berkumpul#
73 Eps- 73 Upacara#
74 Eps- 74 Musibah#
75 Eps -75.#
76 Eps- 76 Reynal Bercerita#
77 Eps- 77 Kejutan ^ Rey#
78 Eps- 78 Berprasangka Baik#
79 Eps- 79 Hukuman Kecil#
80 Eps- 80 Prom Night#
81 Eps- 81 Kak Rien#
82 Eps- 82 Amplop Coklat#
83 Eps-83 Pengakuan#
84 Eps- 84 Panti#
85 Eps 85 Canduku#
86 Eps -86 Kebakaran Jenggot#
87 Eps - 87 Reynal & Dela#
88 Eps -88 Senyum Bahagia#
89 Eps- 89 Hari Pertama#
90 Eps- 90 Terima kasih Boo { Daren} #
91 Eps- 91 Kelinciku#
92 Eps- 92 Jujur#
93 Eps 93 Adem#
94 Eps- 94 Kegelisahan Dela#
95 Eps 95 Ambil Hikmahnya#
96 Eps- 96 Mabuk Cinta#
97 Eps - 97 Kuda Kelinci#
98 Eps - 98 Berkah Cemburu#
99 Eps- 99 Berusaha Bahagiakanmu#
100 Eps- 100 Pura-Pura Tak Lihat#
101 Eps -101 Buta Mata Buta Hati#
102 Eps -102 Aldo Pulang#
103 Eps -103 Kebersamaan#
104 Eps- 104 Rasa Yang Salah#
105 Eps -105 Biarkan Goresan Pisau#
106 Eps- 106 Selalu ada untuk kalian_ Aldo#
107 Eps-107 Number one, Okey#
108 Eps-108 Gulali penyemangat#
109 Eps- 109 Duren LaTa & Avokado Denting#
110 Eps 110 Rasa ini beda#
111 Eps -111 Malam nyata#
112 Eps- 112 Titik Kejenuhan#
113 Eps -113 Dava#
114 Eps-114 Okalasi Jaran & Kelinci#
115 Eps _155 Obat#
116 Eps- 116 Tersenyum bahagia#
117 Eps- 117 Merasa bersalah#
118 Eps 118- Kacang Merah#
119 Eps- 119 Kikukan#
120 Eps- 120#
121 Eps- 121 Pesta Kejutan#
122 Eps- 122 Dansa#
123 Eps 123 - Khawatir berujung bahagia#
124 Eps -124#
125 Eps -125 Es krim mochi#
126 Eps -126 Dirumah sakit#
127 Eps- 127 Kenyataan#
128 Eps - 128 Bius cinta#
129 Eps - 129 Mas Ayah#
130 Eps -130#
131 Eps - 131 Tak Terbatas Oleh Waktu#
132 Eps - 132 Drama Meja Makan#
133 Eps- 133 Akhir#
134 Bonus
135 Bonus 2
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Eps -1 Jamkos #
2
Eps - 2 Dela Sakit#
3
Eps - 3 Mis Ulet#
4
Eps - 4 Kedatangan Rayhan#
5
Eps - 5 Bazar#
6
Eps - 6 Bazar part 2#
7
Eps - 7 Balap#
8
Eps - 8 Razia#
9
Eps - 9 Pantai #
10
Eps -10 Pecundang#
11
Eps - 11 Hati yang bermasalah #
12
Eps -12 Bakso Panas#
13
Eps - 13 Terkunci#
14
Eps -14 Sporter berwujud Bidadari#
15
Eps - 15 Luapan Emosi #
16
Eps -16 Perasaan#
17
Eps - 17 Pernyataan#
18
Eps -18 Pengakuan #
19
Eps - 19 Nasi Goreng Bunda#
20
Eps - 20 Ulah Felia #
21
Eps - 21 Punya Selera Bagus#
22
Eps - 22 Urusan Rumah Tangga#
23
Eps - 23 Gemesin #
24
Eps - 24 Isi Daya#
25
Eps - 25 Bee-Boo #
26
Eps - 26 Hewan Bercahaya Indah.#
27
Eps - 27 Dihukum Kok Seru #
28
Ep- 28 Cincin Pengikat #
29
Eps- 29 Egois#
30
Eps- 30 Bekal untuk Reynal#
31
Eps-31 Bertiga#
32
Eps-32 Keras Kepala#
33
Eps - 33 Karena Wanita#
34
Eps-34 Demi Lo#
35
Eps- 35 Manfaatkan Waktu#
36
Eps 36 Always Beside You#
37
Eps- 37 Es Durian#
38
Eps- 38 Bersama Daren#
39
Eps- 39 Liburan#
40
Eps- 40 Cemburu tidak#
41
Eps- 41 Mengalir Apa Adanya#
42
Eps- 42 Milik#
43
Eps-43 Rencana#
44
Eps- 44 Virus#
45
Eps - 45 Ketakutan Dela & Kekhawatiran Reynal#
46
Eps - 46 Ini Yang Terbaik#
47
Eps -47 Ada Apa Dengan Dela#
48
Eps- 48 Kacau#
49
Eps 49 Semanis Gula#
50
Eps- 50 Rawat#
51
Eps -51 Rumah Sakit#
52
Eps - 52 Daren#
53
Eps- 53 Terimakasih Rey ( Daren)#
54
Eps- 54 Daren & Dela#
55
Eps- 55 Bye Boo#
56
Eps- 56 Kita Ada untuk Lo#
57
Eps-57 Kembalinya Dela#
58
Eps- 58 Curiga#
59
Eps- 59 Posesif#
60
Eps- 60 Seragam Sekolah#
61
Eps-61 Sp Dela#
62
Eps-62 Pantas untuk ku#
63
Eps- 63 Mereka Masih Yang Dulu#
64
Eps - 64 Asal Lo Bahagia#
65
Eps - 65 berkunjung( Daren)#
66
Eps- 66 Nasehat Aldo#
67
Eps-67 Berdamai Diri (Dela)#
68
Eps- 68 Lagi Lagi Demi Lo#
69
Eps- 69 Jalan#
70
Eps- 70 #
71
Eps -71 Digoda Suami#
72
Eps- 72 Berkumpul#
73
Eps- 73 Upacara#
74
Eps- 74 Musibah#
75
Eps -75.#
76
Eps- 76 Reynal Bercerita#
77
Eps- 77 Kejutan ^ Rey#
78
Eps- 78 Berprasangka Baik#
79
Eps- 79 Hukuman Kecil#
80
Eps- 80 Prom Night#
81
Eps- 81 Kak Rien#
82
Eps- 82 Amplop Coklat#
83
Eps-83 Pengakuan#
84
Eps- 84 Panti#
85
Eps 85 Canduku#
86
Eps -86 Kebakaran Jenggot#
87
Eps - 87 Reynal & Dela#
88
Eps -88 Senyum Bahagia#
89
Eps- 89 Hari Pertama#
90
Eps- 90 Terima kasih Boo { Daren} #
91
Eps- 91 Kelinciku#
92
Eps- 92 Jujur#
93
Eps 93 Adem#
94
Eps- 94 Kegelisahan Dela#
95
Eps 95 Ambil Hikmahnya#
96
Eps- 96 Mabuk Cinta#
97
Eps - 97 Kuda Kelinci#
98
Eps - 98 Berkah Cemburu#
99
Eps- 99 Berusaha Bahagiakanmu#
100
Eps- 100 Pura-Pura Tak Lihat#
101
Eps -101 Buta Mata Buta Hati#
102
Eps -102 Aldo Pulang#
103
Eps -103 Kebersamaan#
104
Eps- 104 Rasa Yang Salah#
105
Eps -105 Biarkan Goresan Pisau#
106
Eps- 106 Selalu ada untuk kalian_ Aldo#
107
Eps-107 Number one, Okey#
108
Eps-108 Gulali penyemangat#
109
Eps- 109 Duren LaTa & Avokado Denting#
110
Eps 110 Rasa ini beda#
111
Eps -111 Malam nyata#
112
Eps- 112 Titik Kejenuhan#
113
Eps -113 Dava#
114
Eps-114 Okalasi Jaran & Kelinci#
115
Eps _155 Obat#
116
Eps- 116 Tersenyum bahagia#
117
Eps- 117 Merasa bersalah#
118
Eps 118- Kacang Merah#
119
Eps- 119 Kikukan#
120
Eps- 120#
121
Eps- 121 Pesta Kejutan#
122
Eps- 122 Dansa#
123
Eps 123 - Khawatir berujung bahagia#
124
Eps -124#
125
Eps -125 Es krim mochi#
126
Eps -126 Dirumah sakit#
127
Eps- 127 Kenyataan#
128
Eps - 128 Bius cinta#
129
Eps - 129 Mas Ayah#
130
Eps -130#
131
Eps - 131 Tak Terbatas Oleh Waktu#
132
Eps - 132 Drama Meja Makan#
133
Eps- 133 Akhir#
134
Bonus
135
Bonus 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!