Hari yang sama, dimana semua siswa setiap kelasnya persiapkan Stand untuk bazar besok, Dela bosan ia berniat pergi dari sekolah, dengan kata lain bolos sekolah.
Saat sampai di koridor kelas, suara yang tinggi memanggilnya.
" Dela Riani!! , mau kemana kamu?" teriak Reynal yang tak dihiraukan oleh Dela.
Melihat Dela tetap berjalan, membuat Reynal menggeram dengan mengusap wajah kasarnya lalu mengejar Dela.
" Ikut gue bersama mereka" menunjuk ke arah lapangan beberapa siswa tertangkap karena ingin bolos.
^ Dia lagi ^ gumannya dan terus berjalan hingga sampai parkiran, Reynal langsung tangkap tangan Dela.
Hap..!
" Ayo ikut " kata Reynal yang mesih menggenggam lengan tangan Dela.
" Gak " kata Dela menolak.
" Ikut " bentak Reynal.
" Gue nggak mau " masih berontak.
" Lo.." Reynal menatap tajam.
" Apa Lo " kata Dela membalas tatapan Reynal lebih tajam.
" Dedel.. " panggil seorang yang baru keluar dari mobil, melepaskan kacamatanya, seketika Dela maupun Reynal menoleh kesumber suara.
" Kak Ray..." kata Dela langsung hempaskan tangan Reynal dan lari memeluk Rayhan seperti anak kecil yang rindu akan ayahnya.
" Hei gadis kecil kak Ray, sudah tumbuh besar " masih dengan memeluknya.
" KaK Ray kapan sampai?" tanya Dela yang mengabaikan ucapan Reynal.
" Kemarin, dan sekarang khusus untuk gadis kecil kak Ray, kak Ray kesini jemput kamu Del " kata Rayhan melepaskan pelukannya.
Melihat kedua bercengkerama, membuat Reynal seperti kebakaran jenggot, mengepal lengannya sekuatnya dan rahang yang mengeras.
" Lo mau bawa Lala kemana kak?, ini jam sekolah?" tanya Reynal.
" Dedel.. mau kemana dek ?" tanya Rayhan ke Dela.
" Jalan-jalan boleh, bosan liat muka Es balok plus muka mak-mak" dengan nada mengejek.
" Em...Boleh dong " kata Rayhan sambil berfikir.
" Ah lama ayo kak " Dela yang menarik tangan Rayhan
" Dela, lo nggak boleh pergi, kembali gak!" titah Reynal sambil menarik tangan Dela.
" Kak Ray..." dengan nada dibuat-buatnya, meminta pertolongan ke Rayhan
" Rey... Sudahlah, lo urus izin dia, gue mau bawa gadis kecil gue" titahnya " Ayo Del.." ajak Rayhan yang mengacak rambut Dela lalu menuntun Dela ke parkiran.
" Ayo kak, bye muka balok" dengan memeletkan lidahnya lalu menggandeng manja tangan Rayhan.
Mereka masuk mobil, meninggalkan area parkiran, sementara Reynal melihat mereka hingga kejauhan dengan mengepalkan tangannya.
^ Shiit , apaan si kak Ray main bawa Lala aja ^ gumannya dengan kesel
" Rey, mana gadis bar-bar lo bukannya tadi lo mengejarnya?" tanya David
" Sudah kabur duluan " ucapnya ketus dan berlalu pergi meninggalkan parkiran diikuti oleh David.
" Mereka sudah kalian proses" tanya Reynal
" Sudah, mereka kita suruh buat bantu osis persiapkan untuk besok " kata Reno.
" Oh ya sudah, gue urus yang lain dulu " kata Reynal.
Sementara sahabat Dela dan teman kelasnya, persiapkan stand di kelas mereka, mereka juga sudah persiapkan beberapa pakaian atau barang lainnya untuk bazar besok.
" Dela kemana, nggak kelihatan? " Tanya Mira.
" Kabur " jawab Rani.
" Kabur, kok bisa liat noh yang kabur aja dihukum sama kak Rey " kata Samir. yang merasa heran.
" Dibawa kabur tepatnya kuy " ucap Aldo
" Sama siapa, kok lo santai aja Do" tanya Samir ysng biasa maju selangkah dari mereka saat urusan Dela.
" Sama kak Ray, gitu tadi ia Chat gue"kata Aldo yang masih bereskan Stand mereka.
" Ray siapa?" tanya Mira kepo,
" Kakaknya Reyanal " Jawab Aldo lagi.
" Cakep tidak?" tanya Mira, dengan mata genitnya,Samir lalu menonyorkan kepalanya melihat tingkah genit Mira.
" Sudah siapkan dulu, biar kita bisa santuy kuy" titah Samir
" Kalian terusi ya , Sarah nelpon gue " kata Aldo.
Diseberang sana, Dela begitu bahagia bisa barsama Rayhan, kalau Rayhan datang apa aja mau Dela dituruti, ibarat adek perempuannya sendiri.
" Dedel-, hari ini mau kemana dek?" tanya Rayhan
" Kemana ya, main diwahana permainan yuk kak?" pinta Dela
" Gak mau di Dufan aja "
" Em tapi sudah siang, panas kak weekend aja gimana?"
" Boleh " sambil acak rambut Dela
Mereka pergi ke mall terbesar diJakarta, lalu mereka masuk ke area parkiran.
" Kak Ray.., keluar bentar geh, Dedel tukar baju bentar" pinta Dela
" Iya.." kata Ray yang menurut untuk keluar dari mobil.
Tak berselang lama, Dela keluar mobil dan sudah mengganti seragamnya,Reynal tersenyum melihat gadisnya sudah selesai.
" Lets go girl" ucap Rayhan dan disambut suka ria oleh Dela,
" Kak.., itu ada lolipop?" tunjuk Dela.
" Iya Del, beli geh" kata Rayhan, yang tersenyum melihat Dela.
" Kak tapi makan bentar yuk ke cronfood, laper Dedel " pinta Dela yang mengusap-usap perutnya.
" Baik lah kak Ray juga laper" kata Rayhan dengan semangat.
Mereka pesan makan terlebih dahulu setelah sampai di cronfood.
" Rey suka hukum kamu dek?" tanya Rayhan yang dianggukin oleh Dela.
" Jahat ma dia dari dulu " dengan sedikit sedih teringat suatu hal.
" Jahat kenapa?" tanya Rayhan mengerutkan binggung.
" Kak Ray mau tau aja atau banget " tanya Dela.
" Keduanya Dek..?" ucapnya lembut.
" Ah malas Dedel, Dedel bukan cewek yang lemah kaya Fia, Dedel cewek tangguh, Dedel juga bisa cari cowok, diluaran sana yang bisa bahagiain Dedel, satu lagi Dedel bukan pengecut kaya Tata" ucap Dela meluapkan sedikit Emosi, lalu Rayhan usap kepala Dela dengan lembut.
// Sesakit itukah dek, sampai hati Rey lakukan ke kamu dek//
" Kak Ray disini berapa lama?" tanya Dela.
" Satu- lima hari dek" kata Rayhan menjawab.
" Cepat amat" protes Dela.
" Iya nanti kafe kakak gimana kalau ditinggal lama-lama, masih rame-ramenya" kata Rayhan menjelaskan.
" Oh gitu.." Dela memanyunkan bibirnya dengan sedikit kecewa.
Sementara Rey, disekolah sudah badmood, entah lah mungkin karena merasa ia diacuhkan, padahal ia memiliki orang yang ia cintai Fia, Fia adalah kekasihnya hingga kini.
Meski hubungannya dengan Fia baik-baik saja, tapi gak dapat dibohongi jika ia ingin selalu dekat Dela walau kenyataannya mereka tidak dekat.
Dela memang tanggung jawabnya tapi ia memilih untuk menjalin hubungannya dengan Fia. Reynal merasa bingung dengan hatinya tak ingin jauh dengan Dela ataupun Fia yang amay ia cintai, tapi sejak setahun silam jika jauh dengan Dela ia merasa ada yang hilang.
💐💐💐💐
Dirumah, Rayhan masuk kamarnya lalu mandi, setelah seharian bermain dengan gadis kecilnya menurutnya semakin besar tapi manjanya masih tetap seperti dahulu.
Selesai mandi niat mau letakan badannya dikasur yang nyaman dan ingin menelpon kekasih hatinya.
" Kak.. " panggil Reynal
" Hem.." jawab Rayhan santai
" Lo tadi kemana aja? " tanya Reynal.
" Membawanya jalan-jalan aja, lo apakan gadis kecilku dulu Rey?" tanya Rayhan ke adiknya.
Memang kenapa kakak tanya begitu?" tanya Reynal yang tiba-tiba sang kakak menanyakan hal ini.
" Kakak melihat ada luka dari matanya,itu gak bisa bohong Rey"
Reynal membuang nafasnya kasar , dan memijit ppelipis mayanya.
" Nah itu yang buat Rey nggak ngerti sampai sekarang " jawab Reynal kepada kakaknya.
" Lo sudah bertunangan Rey, lihat lah kembali cincin lo, lo masih mau pertahanin tu cincin atau mau lo lepaskan, jangan lo permainkan dua hati yang ada keduanya akan terluka" kata Rayhan.
" Emang Lala cerita apa?" tanya Reynal ke kakaknya.
" Dedel.. tidak pernah bahas lo dek, tapi melihat pertengkaran lo tadi diparkiran sekolah, kakak liat dari mata Dedel menyimpan kekecewaan" jelas Rayhan.
" Emang kakak bisa liatnya? " Tanya Reynal.
" Hem.." ucapnya serius, " Sudah keluar sana, gue mau nelpon cewek gue " kata Rayhan mengusir Reynal.
Tanpa bicara Reynal bangun dari ranjang Sang kakak lalu melangkah keluar kamar Rayhan.
" Tutup lagi tu pintu Rey" titah Rayhan yang melihat Reynal keluar begitu saja, Reynal lalu kembali dan menutupnya dengan sedikit kasar.
Reynal sudah berada dikamar kesayangan dengan nuansa abu-abu itu,lalu ia membantingkan tubuhnya di ranjangnya dengan sprei warna putihnya, Reynal masuk kamar, dan membuka kalung yang ia kenakan selama ini // kelinci ku, aku tidak akan maksa kamu_Reynal//
Reynal masih perhatikan cincin yang selama ini adalah pengikat antara dia dan Dela, yang selama ini tersembunyi.
Reynal menggenggam cincinnya dengan erat hingga Reynal tertidur, Reyhan merasa badannya terasa lelah, karena memang disekolah menguras tenaga, untuk bazar besok dan mengundang sekolah- sekolah lain.
.
.
.
🍃🍃🍃
*Bersambung
hay jangan lupa tinggalkan jejaknya like dan komennya ya
salam hangat Lala& Tata
🙇♀️
🙇♂️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments
Nurwana
spa jga yg tdk kecewa dah dijodohkan tp masih pacaran. trus wktu dijodohkan tdk menolak. maunya kamu itw ap sih raynal....????
2022-09-02
1
Devi Novitasari
👍👍
2021-08-30
0
Ulfa Zahra
hadir di sini Thor
2021-08-29
0