Bibir Tiara gemetar saat ingin mengatakan nya, melihat wajah Arie yang polos dan tatapan mata nya seolah-olah menikam berkali kali tepat di jantung nya,
Lidah Tiara terasa kaku, Iya merasa bahwa apa yang akan iya katakan, lebih sulit dari menelan bara api.
Tiara berkali kali menarik nafas panjang, meski sudah tenang, tapi iya tidak tahu harus memulai nya dari mana.
Sedang kan tatapan mata Arie seolah mengingin penjelasaan nya.
"Ada apa sebenar nya Tiara?"tanya Arie pada Tiara dengan suara yang lirih ,iya seolah telah siap dengan apa yang akan di kata kan Tiara pada nya.
Tiara pun mengumpuk kan segenap keberanian nya, segala daya dan kekuataan yang iya punya saat itu ,Meski dengan bibir gemetar dan deraian air mata, Tiara pun menceritakan nya.
"Pada malam itu aku melewati lorong hotel, dan di sana aku melihat pintu kamar tamu yang terbuka, karna ku pikir sudah tidak ada orang di dalam nya, sedang kan aku melihat petugas Clening Servis baru saja keluar dari tempat itu."
"Namun, saat aku menarik hadle pintu tiba-tiba saja, ada yang menarik tangan ku dari dalam.Aku mencoba berteriak tapi pria itu menbungkam mulut ku."
"Pria itu seperti nya hendak melepas kan hasrat nya pada ku, aku menjadi semakin takut dan memberontak tapi itu yang membuat nya semakin kuat membungkam ku dan aku pun pingsan."
"Dan saat aku sadar ternyata aku sudah ternoda oleh nya."
Tiara pun menghentikan kata-kata nya, karna iya melihat reaksi Arie yang jatuh tersimpuh dan berlutut di atas tanah.
Tiara kembali menangis dan meratapi nasib nya, iya pun mendekati Arie.
"Mutiara mu kini sudah tak bercahaya Rie, kini aku hanya serpihan kaca yang tak ada arti nya. Aku pun merasa tak pantas lagi untuk mu."Tutur Tiara dengan linangan air mata.
Kali ini giliran Tiara yang jatuh bersimpuh di depan Arie. Iya terus saja menangisi nasib nya,
Tapi kemudian Arie pun berdiri dan mendekati Tiara yang masih menangis, Arie pun menyapu air mata Tiara seraya berkata.
"Aku akan menerima kamu apa ada nya, Tiara,"ucap Arie sambil memeluk Tiara kembali.
"Aku akan tetap menikah dengan mu,Tiara. Walau pun apa yang terjadi pada mu Tiara."
"Tapi itu ngak mungkin Rie," ucap Tiara dengan suara gemetar,
"Kenapa ngak mungkin Tiara?" tanya Arie heran.
"Karna aku sudah menikah dengan nya".
Tiara menjawab dan kembali menangis.
Arie pun melepas kan peluk kan nya.
"Apa Tiara, kau sudah menikah dengan nya?"tanya Arie yang seolah tak percaya, Dan seketika itu air mata Arie menetes perlahan Arie seperti nya tak bisa lagi menahan kesedihan nya.
Iya tak percaya akan kehilangan Tiara, tubuh nya seolah menjadi kaku, iya tak percaya Tiara tega mengkhianati nya. Arie tak percaya bahwa perjuangan nya selama bertahun tahun mengumpul kan uang untuk pernikahan nya,kini harus kandas sekejab mata.
Tak hanya itu, Arie juga telah berjuang meyakinkan ibu nya Tiara, untuk dapat menikahi nya.
"Kenapa kau buat ku seperti ini,Tiara?" tanya Arie dengan membentak.
"Apa kau tak pernah memikir kan sedikit pun perasaan ku, perjuangan ku hingga telah sampai pada titik ini, kau campak kan aku begitu saja."Suara Arie semakin lirih, iya semakin tak bisa mengendali kan emosi nya.
"Kenapa kau begitu khianat pada ku Tiara?"Arie pun bersimpuh menahan rada kecewa nya.
"Apa seperti ini cara mu membalas cinta ku Tiara?"tanya Arie dengan suara lirih.
Tiara pun mendekati Arie seraya berkata, "Arie, mengerti lah, aku melakukan semua ini karna aku merasa tak pantas lagi untuk mu,aku hanya ingin kau mendapat kan wanita yang layak untuk mu Rie."
"Arie aku juga tersiksa dengan semua ini, aku cinta sama kamu Rie, aku ingin kau mendapat yang terbaik untuk mu dan itu bukan aku."
"Maaf Rie, jika keputusan ini ku ambil sendiri."
"Aku hanya tak ingin kau menanggung semua perbuatan yang tak kau lakukan."
"Aku cinta sama kamu Rie, benar-benar mencintai mu "tutur Tiara dengan berderai air mata.
"Sekarang aku tak butuh kata cinta dari mu Tiara."ucap Arie dan pergi meninggal kan Tiara.
Tiara hanya bisa menangis,tapi iya sudah sedikit lega karna tlah mengatakan hal yang sebenar nya.
Iya yakin, suatu saat Arie akan mengerti, bahwa yang iya lakukan, karna rasa cinta nya yang amat besar pada Arie.
Tiara rela kehilangan Arie yang sangat iya cintai, tapi semua demi kebaikan nya sendiri, Tiara yakin lelaki baik seperti Arie akan mendapat wanita lebih baik dari nya.
Di dalam mobil, sepanjang perjalanan mereka tak ber kata apa-apa, Tiara juga tak berani lagi untuk bersuara.
Iya hanya melihat beberapa kali Arie menghapus air mata nya.Tiara semakin merasa bersalah, iya tak menyangka akan melukai Arie sedalam itu.
Hujan deras yang melanda sepanjang perjalanan mereka pada malam itu, sama deras nya dengan air mata Arie yang merasa kan kecewa nya terhadap Tiara.
**
Tiara menghempas kan tubuh nya di atas kasur. Iya masih terpikir dengan Arie, kalau saja iya tak terburu buru memutus kan untuk menikah dengan Riki,mungkin kini iya masih bersama Arie dan Arie akan menerima nya apa adanya.
Hal yang sama terjadi pada Riki, setelah mendengar berita pertunangan Raya dan pria lain, Riki menyesali pernikahan nya dengan Tiara.
Andai saja iya tak menghadiri reuni tersebut, dan tak mengikuti ajakan teman teman nya untuk minum, mungkin peristiwa di hotel tersebut tak kan terjadi.
Iya tak menyangka, bahwa iya akan menjadi semabuk itu, hingga iya tak sadar telah melakukan tindakan asusila terhadap gadis bernama Tiara.
Saat sadar, Riki sudah menemukan seorang gadis yang menangis di samping nya, gadis itu mungkin telah semalaman menangis,karna mata nya terlihat sembab.
Iya mengaku tlah di perlakukan tak senonoh oleh nya,tak percya begitu saja Riki pun memeriksa kan nya.
Hasil visum membenarkan penuturan Tiara,dan Riki pun tak bisa mengelak lagi, berbagai tawaran di ajukan Riki kepada nya mulai dari mobil, uang dan sebagai nya sebagai pertanggung jawaban nya.
Tapi Tiara tetap tak mau, iya hanya ingin dinikahi.Dan mereka pun membuat kesepakatan,akan bercerai dalam enam bulan, jika Tiara tidak hamil dalam waktu tiga bulan.
Riki tiba di rumah nya, iya pun menggedor pintu yang kemudian dibuka kan oleh Tiara.Tak ada satu kata pun yang keluar dari mulut mereka.
Mereka secara bersamaan merasakan patah hati.Riki patah hati karna gagal menikahi Raya, Sedang kan Tiara merasa tak mungkin lagi bersama Arie.
Mereka berdua menyesali takdir yang telah menyatu kan mereka.
Tak hanya Riki dan Tiara.Ternya Arie juga merasa kan hal yang sama dan dalam waktu yang hampir bersama.
Tiga orang yang merasa kan patah hati karena cinta, dan mereka saling terikat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
yosya
bukan maksud tiara egois.. tapi krn tiara mau arie mendapatkan wanita yg lebih baik darinya.. meski arie bersedia menerima kekurangan tiara.. tapi tiara merasa gak pantas untuk arie..
2022-07-13
0
.
ya ampun Arie tulus banget,mau menerima Tiara apa pun keadaan,susah dapet cowok seperti Arie
2022-07-08
0
.
ya ampun Arie tulus banget,mau menerima Tiara apa pun keadaan,susah dapet cowok seperti Arie
2022-07-08
0