Pertemuan dengan Arie.

Sudah dua hari Tiara tidak berada di rumah, namun iya tak pernah mendapat telpon atau pun pesan singkat dari Riki, walau hanya sekedar menanyakan kabar nya.

Tiara dan tim nya bersiap untuk pulang, dalam satu mobil ada empat orang, Ryan sebagai Manager, Pak Danu sebagai Sopir, iya dan belinda sebagai SPG.

Tak hanya itu, masih ada tim lain di dalam mobil, mereka terdiri dari bagian Managemen dan yang lain dua SPG seperti diri nya, yaitu Tania dan Dinda.

Karna baru bertemu dan baru mengenal satu sama lain, mereka masih terlihat canggung. Hanya Tiara dan belinda yang ngobrol di mobil tersebut, sedang kan Ryan hanya bicara sesekali pada Pak Danu.

Terdengar suara Azan di aplikasi handphone milik Ryan, iya pun memerintah kan kepada Pak Danu untuk berhenti di sebuah Masjid.

Ryan dan Pak Danu turun untuk melaksana kan Sholat Ashar.Tak ketinggalan Tiara dan Belinda pun turut sholat berjamaah bersama mereka.

Ryan menjadi imam dalam Sholat tersebut, dan suara Ryan, terdengar merdu ketika melantun kan ayat-ayat suci.

Ryan memang terlihat santun, dan sholeh, selain itu iya juga memiliki paras yang rupawan. Itulah sebab nya mengapa Ryan menjadi buah bibir di antara para BA.

Ada rasa kekaguman dalam diri Tiara kepada Ryan, meski Ryan terkesan cuek.

Waktu sudah hampir magrib dan Ryan bermaksud untuk mengantar Tiara dan belinda pulang karna kebetulan mereka searah.

Sesampai nya di rumah,Tiara melihat keadaan rumah yang masih gelap gulita, pertanda tak seorang pun ada di sana.

Tiara masih saja sendiri, kesepian seolah menjadi teman setia bagi nya.

**

Hari ini seperti biasa nya,Tiara menyiapkan sarapan untuk suami nya, setelah selesai iya pun langsung pergi bekerja tanpa menemui nya terlebih dahulu, dan itu terjadi selama mereka menjalani pernikahan.

Hari sudah sore, waktu menunjukan pukul enam belas, waktu bagi Tiara untuk pulang.

Iya pun bermaksud memesan ojek online, namun tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri nya dan memberi nya bouqet bunga mawar merah.

Betapa terkejut nya Tiara karna iya sangat mengenal sosok tersebut.

Sosok tersebut adalah Arie, kekasih dan tunangan nya,Tiara kaget bukan kepalang, iya sebenar nya belum siap untuk bertemu Arie.

"Arie" ucap Tiara gugup.

"Kamu tahu aku di sini dari mana?" tanya Tiara.

"Dari sintya." jawab Arie sambil tersenyum bahagia.

"Maaf ya, sayang sudah tiga bulan ini aku ngak menghubungi kamu karna, di sana susah sinyal, selain itu hp aku juga rusak." tutur Arie menjelas kan.

Tiara menarik nafas panjang, bagai mana cara iya mengatakan pada Arie bahwa iya sudah menikah.

"Tadi aku datang ke hotel tempat mu bekerja, tapi kata sintya kamu udah resign dari sana,dan kata Sintya kamu di sini" ujar Arie lagi.

"Jadi Sintya ngak ngomong apa-apa sama kamu?"tanya Tiara.

"Ngak, "jawab Arie.

Tiara merasa berat untuk mengatakan nya sendiri pada Arie. Iya berharap agar Sintya terlebih dahulu mengatakan nya.Tiara pun mengambil inisiatif untuk membawa Arie di tempat yang tepat agar iya bisa mengungkap kan kebenarannya pada Arie.

"Arie, ada sesuatu yang ingin aku bicara kan sama kamu Rie, tapi ngak di sini." ujar Tiara.

"Pasti tentang pernikahan kita kan sayang?" tebak Arie.

Tiara semakin binggung, iya tak tahu harus berkata apa. Iya dan Arie memang merencana kan menikah akhir tahun ini.

"Iya Rie," jawab nya.Kemudian Arie membawa Tiara menuju ke mobil nya.

Arie pun membuka kan pintu untuk Tiara dan tiara pun masuk ke mobil itu.

"Mobil baru ya, Rie?"tanya Tiara, karna berusaha mencair kan suasana hati nya.

"Mobil kantor,"jawab Arie.

"Aku masih belum mampu nyicil mobil Tiara, karna masih mencicil cinta "jawab Arie sambil tersenyum mengoda Tiara.

"Garing ,"Sahut Tiara, padahal iya begitu rindu dengan rayuan Arie terhadap nya, ketika bersama dulu.

"Emang bener kali, Biaya pernikahan itu ngak sedikit, jadi aku masih nabung buat pernikahan kita sayang, dan belum berani nyicil mobil."ucap Arie jujur.

Tiara tersentak mendengar kata-kata Arie. Iya hampir menangis mendengar penuturan Arie, iya semakin tak kuasa untuk mengatakan sejujur nya kepada Arie.

"Sayang kita kemana nih?" tanya Arie yang membuyar kan konsentrasi Tiara.

"Kemana aja Rie, kalau perlu ke tempat yang sepi, dan cuma ada kita berdua saja" tutur Tiara.

"Maksud kamu kita ke hotel, gitu?"

"Kangen sih kagen sayang, tapi ngak perlu sampai ke hotel juga, kita kan belum halal ntar dosa loh." ujar Arie mengoda Tiara dan iya pun tersenyum.

Tapi Tiara tidak menggubris, iya hanya fokus dengan apa yang akan di katakan nya dan bagai mana cara memulai nya.

Melihat Tiara yang tak merespon candaanya, Arie pun bertanya.

"Kamu kenapa?","marah ya? kan aku cuma bercanda," ujar nya.

"Ngak Rie, kita ke pantai yang di deket sini aja."

Dan Arie pun melaju kan mobil nya, Tiara hanya diam di sepanjang jalan, iya masih bingung harus memulai nya dari mana.

Sesampai nya di tepi pantai, mereka pun keluar dari mobil dan langsung menuju bibir pantai.

Hari sudah senja kala itu, langit pun telah berubah menjadi jingga. matahari pun mulai meredup kan sinar nya.

Deburan ombak memecah kesunyian di pantai itu,Tiara masih terpaku di bibir pantai.Arie pun memeluk nya dari belakang.

"Kamu tadi mau ngomong apa sayang?" tanya Arie yang masih memeluk Tiara dari belakang.

Tiara merasakan hangat nya pelukan Arie, iya semakin tak mampu untuk bicara, karna setelah kejadian ini, iya tak kan merasakan pelukan hangat Arie lagi setelah hari ini.

Air mata nya pun menetes, mengingat kenangan bersama Arie yang harus iya kubur saat ini juga.

Tiara masih merasakan cinta nya yang besar terhadap Arie. Iya masih menikmati pelukan hangat Arie saat itu dan seolah tak ingin iya lepas kan.

Air mata nya mengalir semakin deras dan akhir nya jatuh menetes di tangan Arie, yang ketika itu masih mendekap nya.

Meyadari hal itu, Arie pun berbalik dan menatap mata Tiara yang telah basah.

"Kamu kenapa sayang ?"tanya Arie sambil mengusap air mata yang jatuh di pipi Tiara.

Tiara semakin tak sanggup bicara iya hanya menangis, dan Arie kembali memeluk nya.

"Kamu kenapa Tiara?"tanya Arie lirih.

Tapi Tiara tak menjawab nya, iya hanya memeluk Arie semakin erat.

Arie semakin binggung dan penasaran tapi, iya tak mau memaksa Tiara untuk bercerita.Iya tetap mendekap Tiara dalam pelukan nya.

Tiara berkali kali mengambil nafas panjang dan mencoba untuk menenangkan diri nya. Namun iya masih tak kuasa untuk menyatakan nya.

Terpopuler

Comments

Mbok Ne Firwafnay AY

Mbok Ne Firwafnay AY

jadi ikut terhanyut dalam cerita nya Thor . jd sedih aku nya..
jangan lupa mampir ya di karya perdana ku Tangis Gadis Tegar

2022-08-16

1

yosya

yosya

ketika kejujuran itu menyakitkan buat arie.. tapi.. berhubung tapi.. karena tidak bisa mengelak dari itu semua..
semoga arie nrimo.. ikhlas..

2022-07-13

0

.

.

lebih baik Tiara jujur aja sama Arie biar Arie gak ngarep lagi, sesakit apapun Arie pasti menerima.

2022-07-08

0

lihat semua
Episodes
1 Malam pertama
2 Pertemuan dengan Arie.
3 Pengakuan
4 Cinta terlarang
5 move on
6 kesepakatan
7 kabar duka
8 Air mata di pelaminan
9 Mengukir kisah baru
10 Cinta bersemi kembali
11 pengalaman pertama
12 Bimbang
13 patah hati
14 Patah hati kembali
15 Kembali pulang
16 Kembali bertemu
17 Mengenang masa lalu
18 Membuka lembaran baru
19 Bertemu Alena
20 Dua cinta
21 Curahan hati Aisyah
22 Makan siang bersama
23 Kembali bersahabat
24 Tanda cinta untuk Tiara
25 Orang ketiga
26 melihat foto masa lalu
27 Galau
28 Cinta sampai mati
29 Kepergian Aisyah
30 Pulang tahlilan
31 Reuni
32 Teror
33 Kecemburuan Syntia
34 Curahan hati
35 cinta pada tempat yang salah
36 Cinta sejati
37 Bulan madu
38 Perjodohan Arie.
39 Memendam rasa
40 Fitnah
41 Kesedihan
42 Pengkhianat
43 Bukan malaikat yang mulia
44 Cinta tanpa syarat
45 melawan perasaan
46 Rahasia hati
47 Bersama kembali
48 sembunyi
49 Masalah baru
50 Hati seluas samudra
51 Menanti jawaban
52 Baju pengantin
53 Kecurigaan Tiara.
54 Percobaan bunuh diri
55 Bukan cinta biasa
56 Depresi
57 Sang mantan
58 Hasrat
59 Hari pengantin
60 Kenangan indah
61 Akibat emosi
62 Masih berharap
63 Kecewa
64 Selamat ulang tahun Tiara
65 Ketegangan
66 Nekat
67 Penyesalan
68 Di fitnah kembali
69 Dilamar
70 Mengejar cinta Arie
71 Ragu
72 Karma
73 Meminta restu
74 Riki membawa Tiara kabur
75 Persiapan pernikahan
76 Bahagia atau sedih
77 Hari bahagia
78 Hari yang baru
79 Perselisihan pertama
80 Masih ada rasa
81 Sayang atau cinta
82 Arjuna sakit
83 Segitiga berdarah
84 Keluarga sakinah
85 Ujian cinta Arie.
86 Di pesta
87 Kehamilan Tiara
88 Kepergian Syntia
89 Pernikahan Riki
90 Rencana bejat Alena
91 Rencana bejat Alena 2
92 Menjerat Alena
93 Melahirkan
94 Hari yang meneggang kan
95 Kepergian Riki
96 Siapakah murid baru itu
97 Bertemu Papa
98 Pertemuan pertama
99 Cinta pertama
100 Curahan hati Raka
101 Pesan terakhir
102 Rencana jahat
103 Akhir yang tragis
104 Ketika takdir menyatukan aku dan mereka season 2
105 Season 2 Bab 2
106 Season 2 episode 3
107 Season 2 episode 4
108 season 2 episode 5
109 Season 2 episode 6
110 Season 2 episode 7
111 season 2 episode 8
112 season 2 episode 9
113 Season 2 episode 10
114 Season 2 episode 10
115 season 2 episode 11
116 Season 2 episode 12
117 Season 2 episode 13
118 Season 2 episode 14
119 Season 2 episode 15
120 season 2 episode 16
121 Season 2 episode 17
122 Season 2 episode 18
123 Season 2 episode 19
124 Season 2 Episode 20
125 Season 2 Episode 21
126 Season 2 Episode 22
127 Season 2 Episode 23
128 Season 2 Episode 24
129 Season 2 Episode 25
130 Season 2 Episode 26
131 Season 2 Episode 27
132 Season 2 episode 28
133 Season.2 Eposode 29
134 Season 2 episode 30
135 Season 2 episode 31
136 Season 2 Episode 32
137 Season 2 Episode 33
138 Season 2 episode 34
139 Season 2 Episode 35
140 Season 2 episode 36
141 Season 2 Episode 37
142 Season 2 Episode 38
143 Season 2 Episode 39
144 Season 2 Episode 40
145 Season 2 Episode 41
146 Season 2 Episode 42
147 Season 2 Episode 43
148 Season 2 Episode 44
149 Season 2 Episode 45
150 Season 2 Episode 46
151 Season 2 episode 47
152 Season 2 Episode 48
153 Season 2 Episode 49
154 Season 2 episode 50
155 Season 2 Episode 51
156 pengumuman
157 Promosi karya terbaru
158 Promosi karya terbaru author
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Malam pertama
2
Pertemuan dengan Arie.
3
Pengakuan
4
Cinta terlarang
5
move on
6
kesepakatan
7
kabar duka
8
Air mata di pelaminan
9
Mengukir kisah baru
10
Cinta bersemi kembali
11
pengalaman pertama
12
Bimbang
13
patah hati
14
Patah hati kembali
15
Kembali pulang
16
Kembali bertemu
17
Mengenang masa lalu
18
Membuka lembaran baru
19
Bertemu Alena
20
Dua cinta
21
Curahan hati Aisyah
22
Makan siang bersama
23
Kembali bersahabat
24
Tanda cinta untuk Tiara
25
Orang ketiga
26
melihat foto masa lalu
27
Galau
28
Cinta sampai mati
29
Kepergian Aisyah
30
Pulang tahlilan
31
Reuni
32
Teror
33
Kecemburuan Syntia
34
Curahan hati
35
cinta pada tempat yang salah
36
Cinta sejati
37
Bulan madu
38
Perjodohan Arie.
39
Memendam rasa
40
Fitnah
41
Kesedihan
42
Pengkhianat
43
Bukan malaikat yang mulia
44
Cinta tanpa syarat
45
melawan perasaan
46
Rahasia hati
47
Bersama kembali
48
sembunyi
49
Masalah baru
50
Hati seluas samudra
51
Menanti jawaban
52
Baju pengantin
53
Kecurigaan Tiara.
54
Percobaan bunuh diri
55
Bukan cinta biasa
56
Depresi
57
Sang mantan
58
Hasrat
59
Hari pengantin
60
Kenangan indah
61
Akibat emosi
62
Masih berharap
63
Kecewa
64
Selamat ulang tahun Tiara
65
Ketegangan
66
Nekat
67
Penyesalan
68
Di fitnah kembali
69
Dilamar
70
Mengejar cinta Arie
71
Ragu
72
Karma
73
Meminta restu
74
Riki membawa Tiara kabur
75
Persiapan pernikahan
76
Bahagia atau sedih
77
Hari bahagia
78
Hari yang baru
79
Perselisihan pertama
80
Masih ada rasa
81
Sayang atau cinta
82
Arjuna sakit
83
Segitiga berdarah
84
Keluarga sakinah
85
Ujian cinta Arie.
86
Di pesta
87
Kehamilan Tiara
88
Kepergian Syntia
89
Pernikahan Riki
90
Rencana bejat Alena
91
Rencana bejat Alena 2
92
Menjerat Alena
93
Melahirkan
94
Hari yang meneggang kan
95
Kepergian Riki
96
Siapakah murid baru itu
97
Bertemu Papa
98
Pertemuan pertama
99
Cinta pertama
100
Curahan hati Raka
101
Pesan terakhir
102
Rencana jahat
103
Akhir yang tragis
104
Ketika takdir menyatukan aku dan mereka season 2
105
Season 2 Bab 2
106
Season 2 episode 3
107
Season 2 episode 4
108
season 2 episode 5
109
Season 2 episode 6
110
Season 2 episode 7
111
season 2 episode 8
112
season 2 episode 9
113
Season 2 episode 10
114
Season 2 episode 10
115
season 2 episode 11
116
Season 2 episode 12
117
Season 2 episode 13
118
Season 2 episode 14
119
Season 2 episode 15
120
season 2 episode 16
121
Season 2 episode 17
122
Season 2 episode 18
123
Season 2 episode 19
124
Season 2 Episode 20
125
Season 2 Episode 21
126
Season 2 Episode 22
127
Season 2 Episode 23
128
Season 2 Episode 24
129
Season 2 Episode 25
130
Season 2 Episode 26
131
Season 2 Episode 27
132
Season 2 episode 28
133
Season.2 Eposode 29
134
Season 2 episode 30
135
Season 2 episode 31
136
Season 2 Episode 32
137
Season 2 Episode 33
138
Season 2 episode 34
139
Season 2 Episode 35
140
Season 2 episode 36
141
Season 2 Episode 37
142
Season 2 Episode 38
143
Season 2 Episode 39
144
Season 2 Episode 40
145
Season 2 Episode 41
146
Season 2 Episode 42
147
Season 2 Episode 43
148
Season 2 Episode 44
149
Season 2 Episode 45
150
Season 2 Episode 46
151
Season 2 episode 47
152
Season 2 Episode 48
153
Season 2 Episode 49
154
Season 2 episode 50
155
Season 2 Episode 51
156
pengumuman
157
Promosi karya terbaru
158
Promosi karya terbaru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!