2

Angel kembali ke hotel tempat dia menginap, sedangkan Mike memilih berjalan-jakan menikmati kota Tokyo

" Semua sia-sia" Angel menjatuhkan dirinya diatas ranjang, merasa putus asa

Tok.. Tok...

Angel mendudukkan dirinya saat mendengar pintu diketuk, dia berdiri dan berjalan mendekati pintu

Dia membuka pintu dan menatap bingung Ben yang berdiri di depannya

" Mama" Kata Gloria dengan melepaskan genggam tangan ayahnya dan langsung memeluk kaki Angel

" Boleh kami masuk" Tanya Ben tersenyum manis

" Huh? " Kata Angel bingung, Gloria melepaskan pelukkannya pada Angel dan berlari masuk kedalam kamar, Angel menatap kaget Gloria yang menaiki kasur tidurnya

" Angel " Angel menatap Ben dengan mulut terbuka

" Bagaimana kamu bisa tahu namaku? " Tanya Angel bingung, seingat dia, dia tidak memberitahu kan namanya pada pria yang berdiri didepan nya

" Nona! " Angel menatap Mike yang berlari kearahnya

" Nona kita berhasil! " Angel bertambah bingung

" Semua investor menyetujui nya" Angel menatap tidak percaya perkataan Mike

" Baiklah, sekarang kamu masuk jelaskan padaku " Mike masuk kedalam kamar dan disusul Angel, Ben yang diabaikan menatap kesal dua orang tersebut

" Pria itu dibolehkan masuk, tapi aku tidak" Kata Ben dengan kesal, Ben juga masuk dan duduk di samping Angel, Angel hanya menatap sekilas Ben karena yang penting adalah kesepakatan kerja samanya

" Jelaskan cepat" Kata Angel tidak sabar

" Aku sedang berjalan-jakan dan saat itu aku mendapatkan telpon, aku sama sekali tidak kenal nomor tersebut tapi aku mengangkat nya, ternyata yang menelpon adalah sekretaris Ben Daen"

" Dia mengajak bertemu dan kami bertemu di salah satu restoran, saat aku datang dia langsung menyerahkan surat kontrak nya" Lanjut Mike

" Kamu serius? "

" Iya.... " Ben mengeluarkan sebuah dokumen dari tasnya dan meletakkan dokumen tersebut diatas meja

" Ini kontak nya" Angel sungguh tidak percaya dan dengan cepat mengambil dokumen tersebut

" Ya Tuhan, ini sebuh keajaiban, aku kira kita akan pulang dengan kegagalan" Kata Angel memeluk dokumen perjanjian tersebut dengan senang

Ben tersenyum saat melihat Angel yang sangat senang, Gloria mendekati Angel dan duduk dipangkuan nya, Angel menatap Gloria dan menciumi wajah Gloria dengan bahagia

" Mama geli " Kata Gloria dengan tertawa, Ben menghembuskan nafasnya lega

" Dia sangat pas menjadi Mama bagi Glory "

" Jadi Nona bagaimana dengan janjimu? " Angel menghentikan kecupan nya saat mendengar perkataan Mike

" Janji? "

" Iya, tadi siang Nona bilang Nona akan menikahi Ben Daen jika dia menerima kerja sama ini" Angel tertawa mendengar nya

" Astaga Mike, kenapa kamu harus Seserius itu"

" Tapi Nona bahkan bersumpah " Angel menghentikan tawanya dan berdehem untuk menenangkan dirinya yang tiba-tiba gugup, sedangkan Ben menopang dagunya sambil tersenyum menatap Angel yang tampak salah tingkah

" Mike hanya kita berdua yang tahu"

" Dan Tuhan" Kata Mike menatap serius Angel, Mike termasuk pria yang religius, dia sangat anti dengan sebuah sumpah

" Apa anda ingin menipu Tuhan juga" Sambungan Mike, Angel terdiam, dia telah benyak melakukannya perbuatan dosa

" Mike benar, aku sudah banyak berbuat dosa, apa sekarang aku juga ingin menipu Tuhan"

" Aku tahu, mulai sekarang aku akan berpikir lebih dulu jika ingin bicara, lagian Ben Daen itu pria sukses apa dia mau denganku, dia pasti sudah punya istri atau setidaknya kekasih"

" Dia seorang Single Father Nona"

" Benarkah " Kata Angel tidak menyangka

" Iya"

" Sudahlah jangan membahasnya, yang penting kita berhasil mendapatkan kontrak dengan Ben Daen "

" Mama Ben Daen itu nama Papaku" Angel dan Mike membantu mendengar nya😱, Angel sama sekali tidak bergerak dengan jantung berdetak cepat

" Jadi.. Jadi pria yang duduk disampaiku... Ben Daen! " Angel menelan Susah salivanya dan melirik Ben dengan ekor matanya, disana Ben tersenyum miring menatap nya

Angel memejamkan matanya dan menarik nafas panjang, dia menatap Mike yang tersenyum canggung pada Ben

" Anda Tuan Ben Daen? " Tanya Angel dengan pelan setelah dia mengumpulkan keberaniannya

" Iya"

" H...a..H..a.. Ha" Angel tertawa canggung mendengar nya

" Jadi kapan kita akan menikah? "

" Apa!! " Teriak Angel dan Mike berbarengan, Angel menatap Ben dengan mulut ternganga

" Ap... Apa kamu... Bilang? "

" Kapan kita akan menikah? " Angel mengusap kasar rambutnya merasa frustasi

" Kamu jangan salah paham dengan pembicaraan kami tadi, itu hanya lelucon, iyakan Mike" Kata Angel dengan menatap Mike memberi kode

" I.. Iya Tuan, hanya...lelucon" Ben menggeleng dan mengeluarkan ponsel nya

"Aku berani bersumpah jika Investor itu tiba-tiba menghubungi kita dan memberikan dana, aku akan menikahinya"

Ben memutar rekaman pembicaraan Angel dan Mike saat di restoran, Angel mendesah pasrah sambil menatap Ben

" Kamu ada disana? " Tanya Angel dengan lemah

" Iya, aku duduk dibelakang mu" Angel menurunkan Gloria dari pangkuannya

" Sayang kamu main di atas ranjang ya, Tante mau bicara yang penting sama Papa kamu" Gloria menurut dan pergi dari sana, Ben tersenyum melihat nya

" Dia wanita yang baik, dia meminta Glory menjauh agar Glory tidak mendengar pembicaraan dewasa ini" Ben semakin mantap untuk menjadikan Angel istrinya

" Tuan Ben"

" Iya" Kata Ben dengan tersenyum manis pada Angel, Angel gugup melihat senyum Ben yang manis apalagi dengn posisi duduk mereka yang dekat

" Anda jangan terlalu serius menanggapi perkataan saya"

" Itu bukan perkataan tapi itu sumpah " Angel jadi kesal mendengar nya

" Jadi maksud Anda sebenarnya apa? Anda sengaja menerima kontrak ini karena sumpah saya? "

" Iya" Jawab Ben santai, dia tidak perlu berbohong karena memang itu alasan dia menerimanya

" Kalau begitu kontrak ini sampai disini saja"

Ben hanya tersenyum mendengar nya

" Benarkah? Aku rasa tidak " Angel menatap kesal Ben yang percaya diri

" Ambil itu, terserah kamu mau kamu apakan" Angel meletakkan dokumen perjanjian diatas pangkuan Ben

" Kamu tahu apa sanksi bagi yang melanggar, kamu harus memberikan uang sebesar dana yang dibutuhkan dalam proyek ini" Angel tahu akan sangat besar denda dari pelanggar kontrak tersebut

" Jadi mau kamu apa?! "

" Menikah denganku " Angel menopang keningnya merasa frustasi dengan keadaan

" Mike kamu keluar dulu" Mike yang dari tadi memerhatikan perdebatan kedua sejoli tersebut tersadar

" Baik Nona " Mike keluar dari kamar tersebut, Angel duduk dengan benar dan menarik nafasnya agar bicara dengan serius

" Tuan Ben, tolong jangan bermain-main"

" Saya tidak bermain-main, saya serius " Kata Ben dengan menatap serius Angel, Angel menatap Ben mencoba membaca kepribadian pria tersebut dari wajah nya

" Tuan Ben, saya ingin memberitahu mu sebuah rahasia "

" Apa? "

" Aku bukanlah wanita yang sebaik kamu kira" Ben terdiam, dia menatap Gloria yang berlari kesana kemari dengan bahagia

" Aku tahu apa yang baik dan tidak untukku, dan aku yakin kamu akan menjadi ibu yang baik bagi Gloria " Angel tidak menyangka Ben akan serius itu

" Orang tuaku sudah meninggal, ayahku menembak ibuku lalu dia bunuh diri didepanku " Angel bercerita dengan tenang, karena dia sudah bisa menerima kenyataan dan menyembuhkan trauma masa kecilnya

Ben hanya diam saja mendengar nya, Angel sangat penasaran dengan apa yang dipikirkan pria tersebut

" Dia hanya diam saja"

" Kamu sudah tahu tentang kedua orang tuanku, apa kamu masih mau aku menjadi ibu dari anakmu yang manis itu" Tunjuk Angel pada Gloria yang memukul-mukul guling, seakan anak itu sendang bertarung

Ben menatap Gloria lalu kembali menatap Angel

" Apa kamu pikir aku pria yang hanya melihat wanita dari riwayat keluarganya? "

" Tentu saja, jika kita ingin memilih seorang pendamping hidup kita harus melihat orang tua dan keluarganya"

" Kamu pasti selama ini hidup tertekan " Tebak Ben

" Iya, karena kamu sudah membahasnya, maka aku akan membahasnya dengan sejelas-jelasnya"

" Setelah kedua orang tuaku meninggal, aku mengalami trauma dan melupakan kedua orang tuanku dan tinggal bersama Paman dan Bibiku, yang aku tahu mereka adalah Papa dan Mamaku, tapi.. Setelah aku mengetahu bahwa mereka bukan orang tuaku yang sebenar nya.... "

" Aku frustasi, menangis sepanjang malam, aku mulai bersikap dingin pada keluargaku, rasa iri di dalam hatiku hadir pada Airca, anak dari kedua orang tua angkat ku, aku merasa iri karena dia memiliki kedua orang tua kandung yang baik, dia wanita pintar, cantik, dan memiliki calon suami yang kaya dan tampan " Angel menghentikan perkataan nya dan menatap Ben

" Kalau kamu bosan dan merasa jijik padaku, kamu bisa pergi dari sini"

" Lanjutkan " Angel menatap dalam mata Ben yang seakan mengatakan

'Aku tidak masalah'

" Aku meminta pada kedua orang tuaku agar aku yang menikah dengan calon suami adikku, tidak hanya itu aku juga sering tidur dengan berberapa pria, tidak.. Bukan berberapa hanya....Chris saja" Angel sebenarnya merasa berat untuk mengatakan hal yang memalukan tersebut, Chris adalah pria yang beberapa kali tidur bersama Angel dan trakhir saat Antonsen menangkap basah dirinya dikamar hotel bersama Chris

Angel tidak bisa lagi menahan air matanya dan menangis, dia menyentuh dadanya yang sesak

" Angel.. " Ben mendekati Angel dan memeluknya

" Ben... " Angel melepas kan pelukkan Ben dan menatapnya

" Jangan seperti ini, aku tidak pantas bersamamu, aku hanya wanita bodoh dan menjijikkan " Angel berdiri dan mengusap kasar air matanya

" Lebih baik kamu keluar " Ben menggeleng dan ikut berdiri

" Angel, aku sungguh tulus denganmu, aku tidak memandang masa lalu mu"

" Ben aku pernah berberapa kali ingin membunuh adikku, apa kamu masih mau!! " Teriak Angel dengan mendorong Ben menjauh, Angel menangis dengan kencang, hingga membuat Gloria berlari mendekatinya

" Mama" Angel menarik nafasnya untuk menenangkan diri

" Iya sayang"

" Kenapa Mama menangis? " Angel tersenyum

" Tidak"

Ben menatap Angel yang sangat rapuh didepan nya

" Mama hanya mengantuk sayang" Kata Ben mendekati kedua wanita tersebut, Angel kaget saat Ben tiba-tiba menciumnya

Gloria yang melihat nya menutup matanya, Angel berusaha menjauhkan Ben dengan mendorong dadanya, tapi pria itu malah semakin liar

" Ampfhm... Ben " Ben menarik dirinya dan menatap Angel yang memerah karena malu, Angel sudah lama tidak berciuman, sudah hampir 5 tahun dia sendiri, jadi itu adalah hal yang sudah asing baginya

" Kamu malu? " Kata Ben dengan tertawa pelan, Angel kesal dan mendorong Ben menjauh, tapi Ben tidak ingin melepaskan wanita itu

" Aku percaya padamu, beri aku kesempatan untuk bisa memilikimu " Angel terdiam, jantungnya berdebar kencang

" Aku tidak tahu" Kata Angel ragu

" Aku mengerti, aku akan menunggumu, ingat... Hanya menunggu bukan melepaskan mu" Ben kembali mendekatakan wajahnya ingin mencium Angel tapi Angel menghindar

" Disini ada Glory" Ben menatap Gloria yang tersenyum dibalik ranjang, Ben melepaskan pelukkannya dan menggengam tangan Angel

" Kamu tinggal dimana? " Tanya Ben

" London"

" Aku di New York, kapan kamu akan kembali? "

" Besok"

" Besok? Itu terlalu cepat, kita liburan saja dulu disni"

" Tidak bisa, aku memiliki banyak pekerjaan disana" Ben menghembuskan kasar nafasnya.

Terpopuler

Comments

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

wuiiihhhh angel dpt duren tajirrrr

2021-07-12

0

Ius Wonga

Ius Wonga

sy senang cerita org barat bule...visualya macho2 n sexi

2021-05-13

0

Whany Syofiani

Whany Syofiani

6l.

2021-05-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!