3

Angel menatap Ben dan Gloria yang bermain bersama diatas ranjang

" Sudah dua jam mereka disini, kapan mereka akan pergi? "

" Tuan Ben" kata Angel memberanikan diri nya

Ben mengangkat wajahnya dan menatap Angel yang sedang duduk di sofa

" Hari sudah sangat malam, Glory pasti sudah mengantuk" Ben menatap Glory yang menguap

" Sayang kamu ngantuk? "

" Iya Papa"

" Baiklah, tidurlah " Ben membaringkan Gloria dan menyelimuti nya, mata Angel berkedip tidak percaya melihatnya

" Aku memintamu pergi, bukan malah tidur disini"

Angel mengeluh didalam hati dan melihat Ben berjalan mendekati nya

" Hari sudah malam lebih baik kamu juga tidur"

" Tuan Ben, kasur itu cuma satu"

" Lalu? " Angel menggaruk keningnya yang tidak gatal merasa sedikit kesal pada Ben yang berpura-pura bodoh

"Kamu bisa tidur di kamarmu"

" Aku tidak menyewa kamar hotel"

" Kalau begitu sewa saja sekarang " mendengar itu Ben langsung menatap tajam Angel, Angel bahkan sampai takut melihat nya

" Apa kamu mengusir kami? "

" Tidak bukan begitu... "

" Jadi? "

" Tidak baik bagi kita untuk tidur disatu kamar, kita baru bertemu hari ini, aku merasa sedikit.... tidak nyaman" kata Angel dengan berani

" Aku tidak bisa berdiam diri, pria ini akan semakin semena-mena padaku "

" Siapa yang akan perduli, lagian kita ini bukan orang asing, kamu sendiri yang bilang akan menikahi ku " Ben menatap dalam Angel dan berjalan semakin dekat pada Angel, Angel yang melihat itu menjadi gugup

Ben sudah berdiri di depan Angel dan langsung memerangkap wanita itu antara sofa dan dirinya, Angel membuka besar matanya tidak menyangka Ben akan bersikap dengan agresif

" Aku orang yang tidak bisa kamu mainkan, jika kamu sudah berjanji maka aku akan menagih nya, jika kamu lari aku akan mencarimu diseluruh dunia " kata Ben sambil menatap tajam Angel yang terlihat lemah, Angel menjadi takut dan menundukkan pandangan nya

Ben menyentuh dagu Angel hingga mata mereka bertemu

" Sekarang tidur" Ben manarik Angel dan membawanya keranjang, dia mendorong pelan Angel hingga wanita itu berbaring diranjang

" Dia pria yang menakutkan "

Ben memutari ranjang dan berbaring disisi yang kosong karena Gloria tidur ditengah-tengah

Angel membenarkan posisi tidurnya dan menarik selimut untuk dirinya, dia memilih membelakangi Ben karena dia tidak akan bisa tidur jika menatap pria itu

" Apa kamu akan membelakangi Glory "

Angel mendesah pasrah dan membalik posisi tidurnya hingga menghadap Gloria yang berbaring disamping nya, Gloria tidur menghadap Angel sehingga Angel bisa dengan jelas melihat wajah anak prempuan tersebut

" Dia sangat cantik, dia pasti sangat mirip dengan ibunya" Angel merasa kasihan pada Gloria yang telah ditinggal oleh ibunya, dia mendekatkan dirinya pada Gloria dan memeluknya, Angel memejamkan matanya tapi dia dengan cepat membuka matanya dengan lebar saat merasakan seseorang memeluk nya dan Gloria

" Ya Tuhan Jantungku.... " Angel mencoba untuk tidak perduli dan kembali memejamkan matanya tapi dia kembali membuka matanya

" Bagaimana aku bisa tidur dengan jantung yang berdebar seperti ini? "

**

Angel sudah siap dan menatap ayah dan anak yang masih tertidur dengan nyenyak

" Apa aku bangunkan atau tidak? " Angel tampak tagu untuk membangunkan Ben, dia memutuskan untuk tidak membangunkan pria tersebut dan keluar dari kamar hotel dengan membawa kopernya

Ben mengerjapkan matanya dan menatap samping tempat tidur, dia langsung bangun saat tidak menemukan Angel disamping Gloria

" Dimana dia? " Ben beranjak dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi dan membukanya tapi Angel tidak ada, dia juga mencari keberadaan koper wanita itu tapi juga tidak ada

" Apa dia mau mengingkari sumpahnya?"

Rahang Ben tiba-tiba mengeras, dia menggenggam erat tangannya, matanya juga mentap penuh kemarahan

" Apa dia pikir dia bisa lari dariku"

**

Angel sudah berada didalam pesawat dengan Mike yang duduk di sampingnya, pria itu sedang mengetik sesuatu di laptop nya

" Mike kita batalkan saja kontrak itu" Mike menatap kaget Angel

" Tapi Nona, Sanksi nya besar" Angel memejamkan matanya

" Aku tahu... Tapi aku juga tidak bisa menikahi pria itu"

" Kenapa? Dia baik"

" Mike...aku sudah menjalani begitu banyak pengalaman dalam hidupku, sangat sulit bagiku untuk percaya pada orang lain, apalagi dengan pasangan, aku dulu bahkan sempat berpikir untuk melajang seumur hidup" Mike menatap Angel tidak percaya mendengar nya

" Meskipun Nona Angel selalu bersikap keras tapi sebenarnya dia sangat rapuh, Nona membutuhkan pria yang bisa melindunginya "

" Nona, kalau kita memutuskan kontak secara sepihak, kita bisa mengalami kebangkrutan karena menggunakan uang perusahaan "

" Kamu tenang saja, aku akan meminjam pada adik iparku, meskipun mungkin dia menolaknya, aku harus mencoba "

**

Ben sungguh marah, dia keluar dari kamar hotel dengan Gloria di gendongannya

" Dia meninggal ku dan Gloria begitu saja, lihat apa yang bisa aku lakukan padanya "

Ben menelpon asistennya Hilda

" Hallo Tuan"

" Siapkan tiket untuk pulang ke New York "

" Baik Tuan" Ben mematikan ponsel sambil menghembuskan nafasnya pelan, dia harus bersabar

" Aku ingin menyusul wanita itu tapi aku masih ada pekerjaan penting di New York "

" Papa "

" Iya sayang "

" Mama mana? " Ben memejamkan matanya mendengar pertanyaan Gloria

" Mama pulang"

" Pulang? kalau begitu Glory mau ikut Mama"

" Nanti Ya sayang, Papa yang akan membawakannya untukmmu "

**

Angel dan Mike sudah sampai di London, mereka baru saja keluar dari bandara, dan saat itu juga Ponsel Angel berdering

Angel mengeluarkan ponselnya dari tas dan melihat ada panggilannya dari nomor tidak dikenal, Angel menimbang apa dia mengangkat nya atau tidak tapi pada akhirnya dia memutuskan untuk mengangkat nya

" Hallo"

" Apa kamu sudah sampai di London? " Angel memejamkan matanya saat mendengar suara yang dia kenali tersebut

" Dari mana kamu tahu nomor ponsel ku? " terdengar suara tawa dari seberang telpon yang membuat Angel mengerut kan dahinya bingung

" Kenapa pria ini tertawa ? "

" Jangankan nomor ponselmu, aku bahkan tahu alamat rumahmu "

" Kamu... " Angel menjadi kesal mendengar nya

" Ada apa? apa kamu merasa kesal? "

" Tentu saja, behenti mencari tahu tentangku "

" Kalau aku tidak mau bagimana? "

" Kamu benar-benar menyebalkan " Angel langsung mematikan ponsel nya, dia sungguh kesal pada Ben yang terlihat seperti penguntit baginya

" Nona apa Tuan Ben yang menelpon? " Angel menatap Mike dan mengangguk

" Nona terlalu kasar padanya, dia termasuk salah satu Investor kita" Angel menghembuskan kasar nafasnya

" Aku tahu, aku akan segera mencari dana untuk sanksi pemutusan kontak kita".

Terpopuler

Comments

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

hahay semangat ben kejar terus angel smp nyerah dia

2021-07-12

0

Npy

Npy

setiap manusia berhak mendapatkan kesempatan untuk berbahagia 🍀🍀🍀

2020-12-28

3

Virgo Girl

Virgo Girl

Pepet terus Bang Ben....!!

2020-08-31

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!