Awal kisah pat 2 dan pengenalan tokoh dalam cerita.

Setelah di rawat dirumah sakit selam dua hari, Cahaya kini diperolehkan pulang oleh dokter yang merawatnya. Selama perjalanan pulang, dengan di jemput oleh adik dan ibu nya mengunakan mobil, Cahaya hanya diam dan sesekali bulir bening mengalir dari ujung matanya. Masih terlihat jelas kesedihan di wajah Cahaya.

Ibu dan sang adik Sam, hanya bisa diam memandang Cahaya. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa untuk membatu mengurangi rasa sedih yang sedang Cahaya rasakan. bahkan mereka tidak bisa menghibur karena mereka juga sedang dalam keada'an hati yang tidak biak.

Setelah menempuh perjalanan sekitar tiga puluh menit, ketiganya telah sampai di kediaman keluarga Cahaya. Dengan langkah berat Cahaya turun dari mobil,dengan dibantu oleh sang ibu dan juga sang adik. Para pekerja di rumah keluarga Cahaya menyambut mereka, dengan membatu membawakan barang yang di bawa nya.

Sang ayah menyambut kedatangan mereka dengan tatapan penuh kebenci'an. dengan koper besar di tangannya.

Ketiganya menatap pria gagah pensiunan angkatan darat yang berdiri tegap di depan pintu. Dengan tatapan tajam pria itu menatap tajam satu persatu orang yang ada dihadapanya, seolah akan menerkam salah satu dari mereka." Sam, ibu, masuk." ucap nya datar.

Cahaya merasakan keanehan.

Kenapa ayah melihat ku seperti itu?, apa dia masih marah dengan ku?.

"Ayo nak masuk, kamu harus istirahat. "Ibu menuntut Cahaya degan hati-hati.

" Tinggal kan anak itu, " pria pensunan itu mecegah sang istri membawa serta sang putri.

Ketiganya terkejut dengan ucapan pria di hadapannya itu. " masud Ayah," Samudra mencoba memperjelas masud dari ucap pria gagah itu.

Pria itu melempar koper yang dia pegang sedari tadi. " Aku tidak mau melihat wajah anak tidak tau diri ini!, pergi dan jangan pernah kembali, aku tidak sudi punya anak seperti mu!." menujuk Cahaya dengan penuh kebencian.

Air mata kembali mengalir dari ujung mata Cahaya, saat mendengar ucapan sang Ayah. " Ayah mengusir ku?," Cahaya mencoba memperjelas maksut dari ucapan sang ayah.

" Apa kurang jelas?, baiklah, mulai saat ini aku tidak punya putri yang bernama Cahaya, aku hanya punya satu Putra yaitu Samudra!," ucap sang ayah dengan tegas.

Hati Cahaya bak di tusuk sebilah pedang. kesedihan Cahaya kian bertambah berat, dengan keputusan yang diberikan pria gagah kebanggaan nya.Air mata mengalir semakin deras, tak bisa dihentikan lagi.

"Ayah, ibu mohon jangan lakukan itu," Sang istri bersimpah di kaki sang suami, meminta agar mencabut keputusannya. air mata tak bisa di bendung lagi dari pelupuk mata indahnya.

" Ayah, kak Ayak adalah anak kesayangan ayah, kenapa ayah tega melakukan itu?!," Samudera mencoba untuk mepengaruhi keputusan sang ayah.

" Keputusan ku sudah bulat, dan tidak bisa di ganggu gugat," menjawab dengan tegas dan lugas. " Pergi dan jangan pernah kembali!." beranjak pergi meninggalkan ketiganya tanpa menolehlagi.

" Ayah!,"Panggil Cahaya, pria gagah kembangga'an Cahaya berhenti berjalan, tanpa menoleh." Akan aku terima semua keputusan ayah, aku akan pergi dan tidak akan pernah kembali lagi, aku cuma minta jaga ibu dan Sam, itu adalah permintaan terhir ku, aku akan menebus kesalahan yang aku buat." Cahaya mencoba tegar menerima keputusan sang ayah, Ia sadar semua ini adalah kesalahnya, dan dia harus menerima semuanya dengan besar hati. " ibu," beralih mendekati sang ibu yang masih bersumpah di lantai. "Jaga diri ibu baik-baik, jangan sampai sakit, kesehatan ibu adalah segalanya buat ku. ibu, ibu tenang saja, Ayak pasti akan baik-baik saja, ibu jangan cemas," mencoba meyakinkan akan keada'anya, meski dia sendiri ragu akan hal itu.

" Sam, kakak titip ayah dan ibu, jaga mereka, jadilah anak yang membanggakan untuk mereka," Cahaya berlih kepada sang adik yang juga tidak bisa menahan air matanya .

" Kak, kakak janga diri baik-baik disana, sering-sering kabari Sam, beri tau Sam saat kakak. membutuhkan bantuan," meski berat Samudra mencoba untuk iklas melepas sang kakak tercinta.

" Kakak akan biak-baik saja," meyakinkan, meski dirinya juga tidak yakin akan baik-baik saja.

Cahaya meraih koper yang di lempar sang ayah. Dengan langkah berat cahaya berjalan meninggalkan rumah sang ayah. Cahaya menoleh, melihat rumah yang selama ini dia tinggali bersama keluarga, rumah yang menjadi saksi bisu masa-masa indah tinggal bersama kedua orang tua dan sang adik, tumbuh bersama dengan sang adik, dan melewati masa-masa indah bersama.

Meskipun konflik sering terjadi di antara ke duanya, tapi itu tidak merubah rasa sayang Cahaya pada sang adik, Samudra.

NAMA TOKOH DALAM CERITA DI ATAS.

Baskoro.

Nama ayah cahaya, pensiunan angkatan darat terbaik di negaranya. meskipun bukan salah satu keluarga kaya raya, tapi Baskoro termasuk keluarga terpandang karna setatusnya. Mempunyai bisnis properti yang di peracayakan sepenuhnya kepada orang kepercayaan'an nya.

Alya Atau Nyonya Baskoro.

Adalah nama dari ibu Cahaya dan Samudra, dia hanya ibu rumah tangga biyasa, tidak ada gelar apa pun yang dia sandang. Namun wajahnya yang cantik dengan sikap lemah lembut yang dia miliki membuat Baskoro jatuh cinta kepada nya, dan menikahi Alya beberapa tahun silam, dan mendapat dua buah hati yang sangat di bangga kan, yaitu Cahaya dan Samudra.

Sam, atau samudra

Adik Laki-laki satu-satnya yang di milik Cahaya. Sam, sangat menyayangi sang kakak, dia selalu mendukung dan mensupot apa pun yang dilakukan sang kakak, salah satunya saat musibah yang tengah sanga kakak alami.

Bagi Sam, Cahaya adalah cinta kedua untuk nya, karena cinta pertamanya adalah sang ibu.

Cahaya atau Ayak

pemeran utama dalam cerita ini,

Gadis ceria, dan menyenangkan, berwajah cantik dengan rambut sedikit ikal alami.

Ranu atau Ran.

Dia adalah kekasih Cahaya atau mantan, lebih tepatnya ayah dari anak yang akan dia lahirkan.

Dia berasal dari keluarga kaya raya juga, tidak berbeda jauh dengan kekaya'an yang di miliki keluarga, Cahaya atau Ayak.

Dalam kisah ini dia akan muncul di awal dan akan muncul lagi di beberapa bab selanjut, atau lebih tepatnya nya saat, bayi yang Cahaya kandung lahir, lebih tepatnya berusia sekitar 6 atau 7 tahun kemudian, bisa lebih tergantung bagai mana alur ceritanya nanti.

Sedangkan Ragata,

Rapat dia yang akan lebih Sering muncul di awal kisah, dan akan selalu berdampingan dengan kehidupa Cahaya. bahkan menjadi salah satu polemik dalam kehidupan Cahaya, namun sekaligus orang yang selalu ada di dalam kehidupan Cahaya dan sang buah hati, di saat susah maupun senang, di saat baik atau pun buruk, sekaligus orang yang sangat mencintai Cahaya dan juga anak nya, bahkan menjadi ayah dari anak dia kandung,. meskipun beluam ada ikata resmi atau ikata suami istri.

Dan masih ada beberapa nama yang akan muncul. Beperan besar dalam kehidupan Cahaya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Gilang Hamzah

Gilang Hamzah

Mampir thor

2021-11-19

0

Puan Harahap

Puan Harahap

menaik ceeitanya

2021-08-23

0

zien

zien

Hadir 💐💐

2021-05-31

1

lihat semua
Episodes
1 Awal kisah.
2 Awal kisah pat 2 dan pengenalan tokoh dalam cerita.
3 Memulai kehidupan Baru.
4 RAGATA.
5 Ragata dan Cahaya.
6 Kehidupan yang semakin berat.
7 Tempat Baru.
8 Berpindah kembali.
9 Menggingatkan dengan si dia.
10 Sahabat lama, Ghazi.
11 the power of the sucking mothers.
12 Bertemu dengannya lagi.
13 Menanggis dalam pelukan Ragata.
14 Kesalah pahaman.
15 Lahir lebah Awal.
16 Kembali dari rumah sakit.
17 Galaxsi.
18 Hina'an selalu datang.
19 perjuangan Cahaya,
20 Cahaya Kristal yang Bening.
21 Hati tidak bisa di bohongi.
22 mengambil keputusan.
23 Beasiswa,
24 Kota penuh kenangan.
25 Ragata dan bening
26 Orang tua Bening datang.
27 Rencana makan malam
28 Makan malam prt 1
29 Hancur nya makan malam
30 Pertanyaan yang selalu tak ada jawban.
31 iklas dengan sepenuh hati itu akan indah, akan indah pada waktunya.
32 Perjalanan masih panjang.
33 Semuanya bisa salah dengan hal yang belum jelas.
34 Bahasa Ibu internasional.
35 Masuk penjara.
36 Emosi Samudra.
37 Malam pesta
38 Perubahan sikap Gala.
39 Di larang pacaran.
40 Dilarang pacaran prt 2
41 Sebuah kesalahan akan menjadi guru terbaik untuk kita.
42 Hubung di antar kira.
43 Aku inggin di cintai
44 Kebohongan yang terungkap
45 Luka kasat mata mudah hilang, tapi yang tidak kasat mata itu sulit.
46 Laki-laki bejat.
47 Ucapan yang menyakitkan.
48 Pertemuan yang tidak terduga.
49 Mimpi buruk prt 1
50 Mimpi buruk prt 2
51 Mentari mengadu.
52 Rencana pernikahan.
53 Jalan bersama Ran.
54 Kedekatan Gala dan Ran, serta kedatangan kristal.
55 Keserun tiga sahabat.
56 Perjalan pulang keampung Ghazi.
57 Rumah bersejarah.
58 Malam pesta dan Kebenaran yang mengejutkan.
59 Kesunyian
60 Keegoisan.
61 Semua mejadi penuh rencana
62 Hujan di pagi hari.
63 Mencoba membuka hati
64 Rencana Gala.
65 Paket
66 Makan malam
67 Keras kepal dan keegoisan
68 Berpikir positif.
69 Semua demi cinta
70 Rumah Horor eps 1
71 Rumah horor eps 2
72 perjuangan seorang istri.
73 Kecelakaan maut.
74 Kritis
75 Kegelisahan.
76 Pilihan yang sulit
77 Mengambil keputusan.
78 Kehidupan pernikahan Ayak
79 Kegelisah Ran
80 Usaha Ran merebut hati Gala.
81 Buah jatuh tidak jauh dari pohonya
82 Ran berulah
83 Balas dendam
84 Terulang lagi.
85 Bertemu untuk sekian lama eps 1
86 Bertemu untuk sekian lama eps 2.
87 Pertemun untuk sekian lama eps 3
88 Tamu tenggah malam.
89 Wanita lain di kehidupan Ran.
90 Kedatangan Alya
91 Berusah mendekat
92 Menuntut cinta.
93 Berusaha.
94 Sahabat terbaik
95 Menghabiskan waktu bersama
96 Nenek Alya
97 Kepribadian Gala yang terbentuk sejak kecil.
98 Sebuah perjanjian
99 Makan siang bersama
100 Kecemburuan Ran
101 Kegelisahan Ran.
102 Kembali bersama
103 Cinta bertepuk sebelah tanggan
104 meyakinkan akan cintanya.
105 Anak durhaka
106 Duri di kebahagian mereka.
107 Cahaya meningal?
108 Bukan Cahaya.
109 Pulang.
110 Bersiap pindah.
111 Pinda ke Rumah baru.
112 Kedatangan Ran
113 Pembicaraan di pagi hari
114 Rasa sakit dan ingatan.
115 Hal yang tidak di inginkan.
116 Senyum itu?
117 Pulau ynag sama.
118 Keyakina Gala
119 Cinta yang terbalas membuatnya terluka.
120 Kepalsuan.
121 Maliiiingggg
122 Cahaya dan Ragata bersama kembai.
123 Tak boleh menyentuh, tapi peluk boleh
124 Hamil?
125 Kegelisahan Ran
126 Sam, dan kebahagian nya
127 Wanita diatap gedung
128 Terjun bebas
129 Kembali di rawat
130 Ayama dan rencana nya.
131 Bulan purnama
132 Mungkinkah mereka bersatu ?
133 Merindukan mereka
134 IGD
135 Sakit nya Cahaya.
136 Menyelesaikan masalah.
137 Keluar dari rumah sakit
138 Pengabdian seorang anak
139 Rasa sakit
140 Sebuah rencana.{ Ayama dan Galana}
141 Binggung kasih judulnya
142 Kebersamaan dan perpisahan
143 Kasih sayang yang tersembunyi
144 Pengakuan Baskoro.
145 Keluarga Baskoro
146 Kesedihan dalam diam
147 Bingung mau kasih judul apa.
148 Keceriaan.
149 Kerinduan Raga
150 Cinta Ranu atau Ragata
151 JARAK
152 RAGATA.
153 Kepergian Cahaya
154 Kebenaran akan kondisi Cahaya
155 Kesal
156 Rindu
157 Kesedihan Gala.
158 Gala sakit
159 lari dari masalah?, itu tidak baik.
160 Teman?
161 Berkunjung
162 Sadar dari koma
163 Pulang
164 Flesbek.
165 Di salahkan.
166 Tangisan. (Akhir cerita bab 1)
167 rencana Ayak ( eps terakhir bab 2)
168 Awal kebahgian ( eps terahir bab 3)
169 Malam kebahagiaan ( Bab 4 eps terakhir)
170 Seperti mengulang masa lalu. (Epa terahir 4)
171 Bertemu dengan orang yang di rindu kan (eps akhir )
172 TAMAT
Episodes

Updated 172 Episodes

1
Awal kisah.
2
Awal kisah pat 2 dan pengenalan tokoh dalam cerita.
3
Memulai kehidupan Baru.
4
RAGATA.
5
Ragata dan Cahaya.
6
Kehidupan yang semakin berat.
7
Tempat Baru.
8
Berpindah kembali.
9
Menggingatkan dengan si dia.
10
Sahabat lama, Ghazi.
11
the power of the sucking mothers.
12
Bertemu dengannya lagi.
13
Menanggis dalam pelukan Ragata.
14
Kesalah pahaman.
15
Lahir lebah Awal.
16
Kembali dari rumah sakit.
17
Galaxsi.
18
Hina'an selalu datang.
19
perjuangan Cahaya,
20
Cahaya Kristal yang Bening.
21
Hati tidak bisa di bohongi.
22
mengambil keputusan.
23
Beasiswa,
24
Kota penuh kenangan.
25
Ragata dan bening
26
Orang tua Bening datang.
27
Rencana makan malam
28
Makan malam prt 1
29
Hancur nya makan malam
30
Pertanyaan yang selalu tak ada jawban.
31
iklas dengan sepenuh hati itu akan indah, akan indah pada waktunya.
32
Perjalanan masih panjang.
33
Semuanya bisa salah dengan hal yang belum jelas.
34
Bahasa Ibu internasional.
35
Masuk penjara.
36
Emosi Samudra.
37
Malam pesta
38
Perubahan sikap Gala.
39
Di larang pacaran.
40
Dilarang pacaran prt 2
41
Sebuah kesalahan akan menjadi guru terbaik untuk kita.
42
Hubung di antar kira.
43
Aku inggin di cintai
44
Kebohongan yang terungkap
45
Luka kasat mata mudah hilang, tapi yang tidak kasat mata itu sulit.
46
Laki-laki bejat.
47
Ucapan yang menyakitkan.
48
Pertemuan yang tidak terduga.
49
Mimpi buruk prt 1
50
Mimpi buruk prt 2
51
Mentari mengadu.
52
Rencana pernikahan.
53
Jalan bersama Ran.
54
Kedekatan Gala dan Ran, serta kedatangan kristal.
55
Keserun tiga sahabat.
56
Perjalan pulang keampung Ghazi.
57
Rumah bersejarah.
58
Malam pesta dan Kebenaran yang mengejutkan.
59
Kesunyian
60
Keegoisan.
61
Semua mejadi penuh rencana
62
Hujan di pagi hari.
63
Mencoba membuka hati
64
Rencana Gala.
65
Paket
66
Makan malam
67
Keras kepal dan keegoisan
68
Berpikir positif.
69
Semua demi cinta
70
Rumah Horor eps 1
71
Rumah horor eps 2
72
perjuangan seorang istri.
73
Kecelakaan maut.
74
Kritis
75
Kegelisahan.
76
Pilihan yang sulit
77
Mengambil keputusan.
78
Kehidupan pernikahan Ayak
79
Kegelisah Ran
80
Usaha Ran merebut hati Gala.
81
Buah jatuh tidak jauh dari pohonya
82
Ran berulah
83
Balas dendam
84
Terulang lagi.
85
Bertemu untuk sekian lama eps 1
86
Bertemu untuk sekian lama eps 2.
87
Pertemun untuk sekian lama eps 3
88
Tamu tenggah malam.
89
Wanita lain di kehidupan Ran.
90
Kedatangan Alya
91
Berusah mendekat
92
Menuntut cinta.
93
Berusaha.
94
Sahabat terbaik
95
Menghabiskan waktu bersama
96
Nenek Alya
97
Kepribadian Gala yang terbentuk sejak kecil.
98
Sebuah perjanjian
99
Makan siang bersama
100
Kecemburuan Ran
101
Kegelisahan Ran.
102
Kembali bersama
103
Cinta bertepuk sebelah tanggan
104
meyakinkan akan cintanya.
105
Anak durhaka
106
Duri di kebahagian mereka.
107
Cahaya meningal?
108
Bukan Cahaya.
109
Pulang.
110
Bersiap pindah.
111
Pinda ke Rumah baru.
112
Kedatangan Ran
113
Pembicaraan di pagi hari
114
Rasa sakit dan ingatan.
115
Hal yang tidak di inginkan.
116
Senyum itu?
117
Pulau ynag sama.
118
Keyakina Gala
119
Cinta yang terbalas membuatnya terluka.
120
Kepalsuan.
121
Maliiiingggg
122
Cahaya dan Ragata bersama kembai.
123
Tak boleh menyentuh, tapi peluk boleh
124
Hamil?
125
Kegelisahan Ran
126
Sam, dan kebahagian nya
127
Wanita diatap gedung
128
Terjun bebas
129
Kembali di rawat
130
Ayama dan rencana nya.
131
Bulan purnama
132
Mungkinkah mereka bersatu ?
133
Merindukan mereka
134
IGD
135
Sakit nya Cahaya.
136
Menyelesaikan masalah.
137
Keluar dari rumah sakit
138
Pengabdian seorang anak
139
Rasa sakit
140
Sebuah rencana.{ Ayama dan Galana}
141
Binggung kasih judulnya
142
Kebersamaan dan perpisahan
143
Kasih sayang yang tersembunyi
144
Pengakuan Baskoro.
145
Keluarga Baskoro
146
Kesedihan dalam diam
147
Bingung mau kasih judul apa.
148
Keceriaan.
149
Kerinduan Raga
150
Cinta Ranu atau Ragata
151
JARAK
152
RAGATA.
153
Kepergian Cahaya
154
Kebenaran akan kondisi Cahaya
155
Kesal
156
Rindu
157
Kesedihan Gala.
158
Gala sakit
159
lari dari masalah?, itu tidak baik.
160
Teman?
161
Berkunjung
162
Sadar dari koma
163
Pulang
164
Flesbek.
165
Di salahkan.
166
Tangisan. (Akhir cerita bab 1)
167
rencana Ayak ( eps terakhir bab 2)
168
Awal kebahgian ( eps terahir bab 3)
169
Malam kebahagiaan ( Bab 4 eps terakhir)
170
Seperti mengulang masa lalu. (Epa terahir 4)
171
Bertemu dengan orang yang di rindu kan (eps akhir )
172
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!