03.Sudah Tidak Waras

"Aku sangat iri pada mu Nara!" ujar Saffa.

"Apa yang kau irikan? keluarga mu memiliki segala, lalu apa yang kurang?" tanya Kinara.

"Kau memiliki tante kembar yang cantik dan kakak laki-laki kembar yang sangat tampan. Sedangkan aku...hmmmm hanya anak tunggal." keluh Saffa.

"Nikmati hidup mu, di luar sana masih banyak yang tidak seberuntung diri mu."

"Tapi aku sama seperti mu, terpaksa mengambil jurusan bisnis ini demi keluarga." ujar Saffa.

"Kita beda loh! kau demi keluarga aku demi Arkana." ucap nya lalu tersenyum-senyum sendiri.

"Kau ini, sudah tidak waras!" ledek Saffa.

Obrolan terhenti, karena dosen baru saja masuk dan memulai mata kuliah nya. Kinara menatap ke arah kursi kosong di samping nya, Kemana? kenapa Arka tidak masuk hari ini? diam-diam Kinara mengirim pesan kepada Allena dan wajah nya seketika murah setelah ia mendapat balasan.

Hilang semangat Kinara, kuliah pagi ini seperti berada di puncak gunung yang suram. Jam yang sudah berputar sebagai mana semestinya seakan terasa lambat untuk Kinara.

Kuliah selesai, gadis itu langsung berkemas dan pergi mendahului dosen nya. Tidak sopan kau Nara!

"Nara kau mau kemana?" tanya Saffa setengah berteriak.

"Menjenguk jantung hati ku yang sedang sakit." jawab nya lalu melanjutkan langkah nya.

Dengan melajukan mobil nya, Kinara mampir sebentar untuk membeli buah-buahan. Entahlah, rasa khawatir nya jauh lebih besar saat mendapat kabar jika Arkana sedang sakit.

Gadis itu baru saja tiba, ia langsung masuk dan, " Tante, bagaimana keadaan Arka?" tanya Kinara pada Hana.

"Ada di kamar nya, masuk aja." ujar Hana. sebegitu akrab nya keluarga mereka hingga Kinara bebas keluar masuk begitu saja.

Kinara langsung naik ke lantai dua dan langsung masuk ke kamar Arkana. Ia mendapati Arka yang sedang terbaring sambil membaca buku.

"Mau apa kau ke sini?" tanya Arka tanpa menutup buku nya.

"Dan kau! kata nya sakit kenapa masih membaca buku?" tanya balik Nara.

Arka menutup buku nya lalu sedikit mengubah posisi nya menjadi duduk. "Kau ini kebiasaan! suka masuk ke kamar ku seenak jidat mu!" gerutu Arka.

"Aku kan hanya khawatir, apa salah nya?"

"Aku tidak butuh rasa khawatir mu! sebaiknya kau pergi!" ucap ketus Arka.

"Kau ini, kejam! ini aku bawakan buah." ujar Kinara lalu meletakan buah-buahan itu di atas nakas.

"Orang tua ku masih sanggup membelikan ku buah, sebaiknya kau bawa pulang saja." tolak Arka.

Ada rasa nyeri sebenarnya di hati Kinara, namun karena sikap nya masa bodoh ia cuek saja. Menurun siapa Kinara ini? ayah nya? bunda nya? ah...tidak pasti ke dua tante kembar nya itu. Kan kena fitnah mereka.

"Kau ini tidak tahu berterimakasih. Kau makan silahkan tidak pun terserah." ujar Kinara "Aku pulang dulu." ucap nya lalu keluar dari kamar Arka.

Kinara turun lalu menghampiri Hana yang sedang duduk di sofa, "Tante, Kinara pulang dulu ya." pamit nya sopan.

"Loh, kok buru-buru? Arka jahat lagi ya sama kamu?"

"Eeh...gak kok tan. Kinara mau bantu bunda di toko." kilah gadis itu lalu mencium tangan Hana kemudian langsung pulang.

Habis sudah tujuan Kinara, ia memilih pergi ke bengkel kakak nya. Langkah nya tidak bersemangat.

"Kinara? tumben ke sini!" tegur Arana.

"Kak Rayaan mana?"

"Ada di dalam,kamu kenapa? sakit?"

"Gak, di mana Ayana?" tanya Kinara pada keponakan nya yang baru berusia delapan bulan.

"Sama papah nya."

"Kak Arana mau kemana?"

"Ketempat bunda, kata nya ada orderan besar maka nya kakak mau bantu sebentar." jawab Arana.

"Hemmm pergi lah, Kinara masuk dulu." ujar Kinara lalu menemui kakak nya.

Naik tangga pun Kinara sudah tidak ada tenaga. Kenapa? hanya dia yang tahu. Rayaan menatap aneh ke arah adik nya.

"Kau kenapa?" tanta Rayaan.

"Kak, aku bosan mobil ku. Minta mobil baru dong." pinta nya, meminta pada orang yang tepat, karena Rayaan yang sekarang sudah jadi bos besar bahkan memiliki dealer sendiri dan cabang nya pun sangat banyak.

"Mobil mu kan masih bagus dan itu belum ada satu tahun."

"Kakak pelit, akan aku adukan pada ayah." ucap nya lesu.

"Kau ini kenapa? ada masalah apa? jika kau tidak bicara akan kakak adukan ke bunda sikap mu ini." ancam Rayaan.

"Arka kak! kenapa dia dingin sekali." keluh nya.

Rayaan menghembuskan nafas kasar. "Astaga...Arka lagi Arka lagi!" ucap nya sambil menggelengkan kepala.

"Dah ah! inti nya Kinara mau mobil baru." rengek nya kemudian pergi begitu saja.

Rayaan hanya bisa menggelengkan kepala nya melihat melakukan manja adik kesayangan nya itu.

Terpopuler

Comments

Homsiah

Homsiah

jangan jahat"arka ntar kinara pergi baru tau rasa loe

2021-12-22

1

Stefani Pandita

Stefani Pandita

patah hati kok sasaraanya mobil baru sh 🤣🤣🤣🤣

2021-09-10

0

Damiroh Amiroh

Damiroh Amiroh

mukin di balik sikap arka ad alsan nya yg oran lain g tau lanjut thoor

2021-08-28

0

lihat semua
Episodes
1 01.Galau Lagi?
2 02.Bersikaplah Dewasa
3 03.Sudah Tidak Waras
4 04.Aku Tidak Akan Merindukan Mu
5 05.Hukuman
6 06.Mengantar Kue
7 07.Mahasiswa Baru
8 08.Selamat!
9 09.Apa Maksud Mu?
10 10.Kau Dari Mana?
11 11.Hanya Ingin
12 12.Bakat Kinara
13 13.Kinara Mau Pindah
14 14.Aku Tarik Ucapan Ku
15 15.Pergilah Arka
16 16.Jangan Sedih
17 17.Merasa Tidak Enak
18 18.Tidak Ada Hadiah
19 19.Kedatangan Elvan dan Zura
20 20.Boleh Minta Tolong?
21 21.Kado Kinara
22 22.Kepulangan Kinara
23 23.Adik Durhaka
24 24.Bertemu Arka
25 25.Arka Tidak Senang
26 26.Kau Mengenalnya?
27 27.Tantangan Viana
28 28.Arka Marah
29 29.Habis Sudah
30 30.Bernyanyi
31 31.Apa Maksud Mu?
32 32.Mari Berteman
33 33.Hadiah Untuk Mu
34 34.Kita Berteman
35 35.Nostalgia
36 36.Kau Kenapa?
37 37.Kapan?
38 38.Aku Ada
39 39.Papah Minta Maaf
40 40.Arka Kesal
41 41.Kalian Pacaran?
42 42.Kau Cemburu
43 43.Maafkan Aku
44 44.Ancaman
45 45.Kenapa Harus Besok?
46 46.Mana Janji Mu?
47 47.Kau Cemburu?
48 48.Kapan Kalian Menikah?
49 49.Wajar Apanya?
50 50.Makan Malam
51 51.Berbeda Apa?
52 52.Di Mana Bara?
53 53.Siapa?
54 54.Dua Kenyataan
55 55.Yang Sabar
56 56.Kepergian Zava
57 57.Ancaman
58 58.Arka Sadar
59 59.Baik Tuan
60 60.Cepat Katakan
61 61.Hukuman Apa?
62 62.Allena Di Culik
63 63.Terkutuk
64 64.Rindu
65 65.Pernikahan Arka dan Kinara
66 66.Malam Pertama Gagal
67 67.Kalian Sama Saja
68 68.Tiket
69 69.Malam Pertama
70 70.Apa Kau Lupa?
71 71.Apa Buktinya?
72 72.Benar Saja
73 73.Karna Aku Suka
74 74.Cari Mereka
75 75.Arka Geli
76 76. Secuil Visual
77 77. Siapa Dia?
78 78.Sudahlah
79 79.Jahanam
80 80.Negosiasi
81 81.Daffa
82 82.Hamil
83 83.Lima Menit Lagi
84 84.Jangan Heran
85 85.Membuat Ku Malu
86 86.Lapar Aja
87 87.Itu Hal Wajar
88 88.Pindah Kemana?
89 89.Sup Kepiting
90 90.Mimpi
91 91.Biarkan Saja
92 92.Bukan Siapa-siapa
93 93.Husssss
94 94.Dia Sedang Tidur
95 95.Ku Cincang Anu Mu
96 96. Kelahiran
97 97.Aku Hebat
98 98.Iya Juga Sih
99 99.Khawatir
100 100.Baik Tante
101 101.Selamat Jalan Baby Awan
102 102.Hapus Air Mata Mu
103 103.Arka Kenapa?
104 104.Berhenti Ghibah!
105 105.Mendadak Nikah
106 106.Rencana Apa
107 107.Aku Lelaki Normal
108 108.Liburan
109 109.Mau Kemana?
110 110.TAMAT
Episodes

Updated 110 Episodes

1
01.Galau Lagi?
2
02.Bersikaplah Dewasa
3
03.Sudah Tidak Waras
4
04.Aku Tidak Akan Merindukan Mu
5
05.Hukuman
6
06.Mengantar Kue
7
07.Mahasiswa Baru
8
08.Selamat!
9
09.Apa Maksud Mu?
10
10.Kau Dari Mana?
11
11.Hanya Ingin
12
12.Bakat Kinara
13
13.Kinara Mau Pindah
14
14.Aku Tarik Ucapan Ku
15
15.Pergilah Arka
16
16.Jangan Sedih
17
17.Merasa Tidak Enak
18
18.Tidak Ada Hadiah
19
19.Kedatangan Elvan dan Zura
20
20.Boleh Minta Tolong?
21
21.Kado Kinara
22
22.Kepulangan Kinara
23
23.Adik Durhaka
24
24.Bertemu Arka
25
25.Arka Tidak Senang
26
26.Kau Mengenalnya?
27
27.Tantangan Viana
28
28.Arka Marah
29
29.Habis Sudah
30
30.Bernyanyi
31
31.Apa Maksud Mu?
32
32.Mari Berteman
33
33.Hadiah Untuk Mu
34
34.Kita Berteman
35
35.Nostalgia
36
36.Kau Kenapa?
37
37.Kapan?
38
38.Aku Ada
39
39.Papah Minta Maaf
40
40.Arka Kesal
41
41.Kalian Pacaran?
42
42.Kau Cemburu
43
43.Maafkan Aku
44
44.Ancaman
45
45.Kenapa Harus Besok?
46
46.Mana Janji Mu?
47
47.Kau Cemburu?
48
48.Kapan Kalian Menikah?
49
49.Wajar Apanya?
50
50.Makan Malam
51
51.Berbeda Apa?
52
52.Di Mana Bara?
53
53.Siapa?
54
54.Dua Kenyataan
55
55.Yang Sabar
56
56.Kepergian Zava
57
57.Ancaman
58
58.Arka Sadar
59
59.Baik Tuan
60
60.Cepat Katakan
61
61.Hukuman Apa?
62
62.Allena Di Culik
63
63.Terkutuk
64
64.Rindu
65
65.Pernikahan Arka dan Kinara
66
66.Malam Pertama Gagal
67
67.Kalian Sama Saja
68
68.Tiket
69
69.Malam Pertama
70
70.Apa Kau Lupa?
71
71.Apa Buktinya?
72
72.Benar Saja
73
73.Karna Aku Suka
74
74.Cari Mereka
75
75.Arka Geli
76
76. Secuil Visual
77
77. Siapa Dia?
78
78.Sudahlah
79
79.Jahanam
80
80.Negosiasi
81
81.Daffa
82
82.Hamil
83
83.Lima Menit Lagi
84
84.Jangan Heran
85
85.Membuat Ku Malu
86
86.Lapar Aja
87
87.Itu Hal Wajar
88
88.Pindah Kemana?
89
89.Sup Kepiting
90
90.Mimpi
91
91.Biarkan Saja
92
92.Bukan Siapa-siapa
93
93.Husssss
94
94.Dia Sedang Tidur
95
95.Ku Cincang Anu Mu
96
96. Kelahiran
97
97.Aku Hebat
98
98.Iya Juga Sih
99
99.Khawatir
100
100.Baik Tante
101
101.Selamat Jalan Baby Awan
102
102.Hapus Air Mata Mu
103
103.Arka Kenapa?
104
104.Berhenti Ghibah!
105
105.Mendadak Nikah
106
106.Rencana Apa
107
107.Aku Lelaki Normal
108
108.Liburan
109
109.Mau Kemana?
110
110.TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!