BERSIAP MENYELIDIKI

John telah resmi menerima seluruh harta warisan dari ayahnya. Saat ini, ia menjadi orang terkaya di kota Phantom dengan kekayaan sebesar sembilan puluh juta dolar. Kekayaan sebesar itu dicapainya sebelum dirinya genap berusia tiga puluh tahun. Walaupun, semua kekayaan itu adalah hasil dari warisan ayahnya.

" Selamat, Mr. Lock. Anda telah resmi menjadi orang terkaya di kota ini. " Kata notaris itu pada John. Ia memberi jabat tangan sebagai tanda dirinya memberi selamat pada John. Tapi, John malah menolaknya.

" Orang asing akan memberi selamat padaku untuk warisan yang ku dapat. Tapi, orang dekat akan mengucapkan belasungkawa kepadaku. Sebagai notaris ayahku, seharusnya kau katakan dukamu terlebih dahulu. " Mendengar kata kata John, notaris itu menjadi salah tingkah. Ia malu atas apa yang telah ia perbuat.

" Maaf, Mr. Lock. Saya turut berduka atas kematian ayahmu. Beliau adalah orang yang baik. "

" Tentu saja. Sekarang kau bisa pergi dari sini. " Notaris itu segera pamit kepada John dan pergi dari sana. John mengawasi notaris itu hingga benar benar meninggalkan rumahnya.

" Dasar penjilat ! " Kata John dalam hatinya. Ia tahu bahwa notaris itu hanya berpihak pada uang ayahnya bukan pada ayahnya.

***

John terbangun di pagi hari dengan suara bising orang banyak. Ia segera turun dan memanggil penjaga rumah.

" Joe ! Joe ! " John berteriak keras memanggil Joe, penjaga rumahnya. Joe segera datang menghadap John.

" A.. a.da apa, Mr. Lock ? " Tanya Joe dengan tergagap gagap. Ia menduga bahwa majikannya terganggu dengan suara bising orang banyak dirumahnya.

" Mengapa ada banyak orang di rumah ini ? Apakah ada tamu ? " Joe terdiam sejenak. Ia tahu bahwa John tak suka dengan kehadiran orang banyak itu.

" Itu.. ada polisi polisi yang datang untuk memeriksa tempat kejadian. " John terbelalak mendengar jawaban dari Joe. Ia sangat kesal tahu bahwa para polisi datang untuk memeriksa rumahnya.

" Kau..... ! " John menatap dingin pada Joe. Ia marah ketika Joe membiarkan para polisi masuk ke rumahnya. Tapi, ia tahu bahwa Joe tak berdaya. Jadi, ia memilih untuk berjalan dan menemui para polisi yang sedang memeriksa rumahnya.

John menemukan para polisi yang sedang mengobrak abrik sekeliling ruang penyimpanan anggur. Ia juga melihat ada seorang polisi yang sedang membuka sebuah botol anggur dan meminumnya. Betapa geramnya John yang melihat semua itu. Ia langsung berteriak pada para polisi yang ada di ruangan itu.

" Dasar kalian ini... ! Apa yang kalian lakukan di rumahku ? " Para polisi langsung melihat pada John yang berdiri di atas tangga. John berjalan menuruni tangga dan menghampiri para polisi itu.

" Mengapa kalian diam ? Apa kalian malu ? Ha ? Jawab ! " John membentak para polisi itu. Tiba tiba seorang polisi tertawa keras diikuti polisi lainnya. Ia langsung berbicara pada John.

" Hahaha... Rupanya psikopat ini tak tahu bahwa ia sendiri yang membunuh ayahnya. Dasar penjahat yang tak tahu malu ! Kau lah penjahatnya ! " John tak terima dirinya dituduh, langsung menampar pipi polisi itu.

Plak... !

Polisi itu langsung terhuyung huyung memegangi pipinya yang ditampar oleh John. John menatap polisi lain yang melihatnya dengan tatapan amarah.

" Keluar kalian ! Aku tak mau kalian ada di sini lagi ! " Teriak John yang sudah terbakar amarah. Para polisi segera meninggalkan rumah John dengan perasaan kesal. Kesal karena mereka diusir seenaknya oleh John. Tapi itu juga salah mereka yang tidak minta izin terlebih dahulu padanya.

John langsung menutup semua pintu rapat rapat. Ia ingin agar tak ada orang yang mengganggunya termasuk Joe, penjaga rumahnya yang ia anggap gagal dalam menjalankan tugas.

" Joe, cobalah untuk berusaha bekerja lebih baik di tempat lain. Aku tak bisa memperkerjakan dirimu lagi. " Joe terkejut saat mendengar ucapan John. Ia tak percaya bahwa majikannya akan memecatnya.

" Mr. Lock, a..anda jangan begitu. Saya akan bekerja dengan baik. Tapi, jangan pecat saya. " Joe terus memohon pada John. Ia bahkan sampai berlutut di bawah kaki John memohon agar tidak di pecat.

" Aku akan kirimkan uangnya. Minta saja berapa. Aku akan berikan. Tapi, untuk saat ini aku memiliki rencana lain yang tidak akan melibatkan dirimu. "

" Rencana apa, Mr. Lock ? " Tanya Joe penasaran. Ia menduga John akan melakukan hal hal yang nekat ketika didengarnya bahwa John tidak akan melibatkannya.

" Penyelidikan pribadi. Hanya aku. Tak ada yang lain. " Ucap John dengan nada tegas. Ia bersungguh-sungguh dengan ucapannya.

" Baiklah, Mr. Lock. Jika itu yang kau inginkan. Aku hanya meminta seribu dolar untuk gaji terakhirku. " Seribu dolar untuk penjaga rumah ? Itu adalah gaji yang lumayan. Tapi, tak bisa di pungkiri bahwa Joe memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan uang lebih dari gaji biasanya.

Tapi, John tampaknya tak keberatan. Ia adalah orang terkaya di kota. Baginya, uang seribu dolar bukan apa apa. John mengeluarkan sebuah cek dari saku celananya.

" Ini seribu lima ratus dolar. Aku beri padamu. " Joe langsung sumringah menerima cek itu. Ia tak menyangka bahwa ia akan mendapat uang yang sedemikian banyak.

" Terimakasih, Mr. Lock. Saya tak akan melupakan anda. Saya akan bersiap pulang ke desa. " John mengangguk. Sebenarnya ada sebuah rencana besar yang dirahasiakan oleh John. Ia tahu bahwa Joe menyimpan rahasia besar dan terlibat serius dalam pembunuhan ayahnya. Karenanya, Joe harus segera pergi atau ia akan bertindak lebih jauh lagi.

***

22:40

John belum juga tertidur. Ia masih menulis semua daftar yang ia miliki di sebuah buku catatan kecil yang selalu ia bawa di saku celananya. Ia menulis satu persatu informasi yang ia dapat. Merangkumnya menjadi kesatuan sehingga nantinya bisa ditarik menjadi kesimpulan.

" Tersangka pertama, Joe. Penjaga rumah. Terlibat serius dalam kejadian pembunuhan. Alasan, sebagai seorang penjaga rumah seharusnya ia menjaga rumah dari orang yang masuk, tetapi mengapa orang lain bisa masuk dan membunuh ayahku ? Pasti dia adalah alasannya. " Begitulah isi informasi yang ditulis oleh John. Ia terus saja memikirkannya hingga benar benar tertidur.

***

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!