Suamiku Adalah CEO

Suamiku Adalah CEO

Part 1

ANDRIANA POV

namaku Andriana ,aku merasa senang karna hari ini aku ada undangan interview disalah satu perusahaan terkenal dan terbesar dikota ini yaitu PT Alexander Mark Group. mungkin semua orang ingin bekerja disana , namun tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk bisa bekerja disana. aku sengaja berangkat lebih cepat naik angkutan umum, untuk menghindari keterlambatan.

 

 

"huffft akhirnya aku sampai juga, rasanya perutku mulai meminta jatahnya pagi ini"

 

 

aku masih berdiri didepan perusahaan, sambil melihat disekelilingku mencari tempat untuk mengisi perutku. aku melihat sebuah cafe tak jauh dari perusahaan, akhirnya  memutuskan untuk sarapan disana. baru saja selesai  menghabiskan makanan yang kupesan tadi,aku melihat handphoneku ternyata sudah menunjukkan jam 9:40. aku langsung kaget dan berdiri dan berjalan terburu buru bagaimana tidak aku harus interview jam 10 . aku terus berjalan setengah berlari sambil sesekali melihat jam dihandphoneku tiba tiba BRUGGGG

 

 

"auuuuu , .... "

 

 

aku tidak sengaja menabrak seseorang dan akhirnya aku terjatuh. aku langsung berdiri dan memarahi pria yang kutabrak tadi

 

 

" kalau jalan lihat lihat dong pak, gara gara anda saya jatuh... dan gara gara anda pula waktu saya terbuang, awas saja kalau sampai aku tidak mendapatkan pekerjaanku, aku akan mencarimu dan mencekikmu" ucapku dengan emosi, walaupun sebenarnya aku yang salah tapi itu juga karnanya gara gara dia waktuku terbuang percuma. pria itu hanya menatapku dengan datar dan dingin.

 

 

"tampan" batinku.

 

 

aku berusaha menyadarkan diri dari kagumanku.

 

 

"dasar pria aneh"

 

 

aku mengucapkan hal itu lalu meninggalkannya.

------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------

ALEX POV

 

 

aku baru saja memasuki cafe dekat perusahaanku untuk menemui rekan kerjaku. tiba tiba seseorang menabrakku. bukannya meminta maaf malah wanita itu malah memarahiku tidak jelas.

 

 

"auuuuu , .... " rinthnya lalu wanita itu kembali berdiri  " kalau jalan lihat lihat dong pak, gara gara anda saya jatuh... dan gara gara anda pula waktu saya terbuang, awas saja kalau sampai aku tidak mendapatkan pekerjaanku, aku akan mencarimu dan mencekikmu"

 

 

aku hanya memandannya , " dasar wanita aneh bukannya minta maaf malah memarahiku , apa dia gak tau siapa aku sebenarnya? kalau dilihat dari penampilannya sepertinya dia mau pergi interview".

 

 

"dasar pria aneh" lanjutnya lalu berlalu begitu saja meninggalkanku. aku tersenyum licik ketika dia pergi

 

 

" tunggu tanggal mainnya" batinku lalu melanjutkan menemui rekan kerjaku."

------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------

ANDRIANA POV

 

 

aku sampai diperusahaan sebelum jam 10 , dalam kondisi sedikit berkeringat setelah berlari dari cafe ke perusahaan ini. "wah perusahaannya besar sekali, dan sejuk" batinku. aku berjalan menuju ke receptionist untuk memberitahu maksud dan tujuanku.

 

 

"permisi mbak, saya ada undangan interview hari ini jam 10 , kalau boleh tau dimana ya mbak ruangannya?" tanyaku langsung pada  yang bertugas di receptionist .

 

 

aku sempat melihat id cardnya "Mirna" .

 

 

" tunggu sebentar ya mbak, mbak duduk dulu disana nanti saya panggil" jawabnya dengan sopan, sambil menunjukkan tempat duduk, dan akhirnya aku menuruti perintahnya.

------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------

ALEX POV

 

 

"terimah kasih atas kerjasamanya pak, semoga kita dapat bekerja sama dengan baik"    ucap rekan kerjaku sambil berjabat tangan

 

 

"sama-sama" ucapku lalu pergi meninggalkan cafe itu menuju kekantorku. aku memasuki kantorku dan seperti biasa semua karyawan menunduk hormat padaku.

 

 

"Pak bos, wanita yang marah marah di cafe tadi ada disana bos" ucap roni padaku,

 

 

roni adalah  asitenku bisa dibilang tangan kananku, roni adalah orang kepercayaanku  dia sudah bekerja padaku seajak awal mulai merintis perusahaanku ini. akupun melihat arah yang ditunjuk roni.

 

 

"jadi dia mau melamar kerja disini, akhirnya kau datang juga padaku tanpa mencarimu"batinku akupun tersenyum licik padanya.

 

 

"suruh dia keruanganku saya yang akan interview dia langsung" ucapku. "Siap pak bos, " balas roni dengan semangat seakan tau maksudku.

 

 

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Terpopuler

Comments

Praised94

Praised94

terima kasih 👍👍👍

2023-10-28

0

Royhan Alfan

Royhan Alfan

+6282232387838

2022-09-04

0

Kartika

Kartika

nyimak ....

2022-06-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!