AUTHOR POV
disisi lain seorang pria yang terkenal dengan kepintarannya dalam berbisnis masih berkutik didepan laptopnya. mungkin bisa dibilang hari harinya cuma kerja , kerja dan kerja. ya dia adalah ALEXANDER seorang CEO muda yang sukses dalam dunia perbisnisan. banyak model model terkenal yang mengaguminya, karna selain dia seorang CEO Alex juga dikenal dengan ketampanannya. namun Alex tidak pernah tertarik salah satu dari mereka, baginya mereka cuma wanita penggoda yang tidak tau diri dan cuma mengincar hartanya saja.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ANDRIANA POV
Aku sudah duduk didalam cafe bersama pasangan suami istri itu tadi yang mengajakku kesini.
"mau pesan apa nak" tanya istri dari bapak yang kuselamatkan tadi.
"mmm gak usah bu, saya..... eee gak punya uang bu buat makan disini" jawabku malu,
sebenarnya aku masih punya uang tapi pasti gak cukup buat makan disini.
"gak papa, biar tante yang traktir kan tante dan om yang ajak kamu kesini" ucapnya.
akhirnya aku memutuskan untuk memesan juga. setelah pesanan datang , aku kembali memperhatikan mereka
"sepertinya mereka orang kaya deh, gak pantes banget aku disini"batinku. sialnya ibu itu mengetahui aku memperhatikan mereka.
"kok lihatin tante sama om kayak gitu" tanyanya padaku. suami ibu itupun mengalihkan pandangannya padaku yang sedari tadi memainkan ponselnya.
"eh anu bu, maaf sya cuma berfikir sepertinya ibu dan bapak bukan orang biasa kayak saya, saya merasa gak pantas aja duduk disini makan bersama ibu dan bapak" jawabku dengan gugup.
" kirain kenapa, tante sama om juga orang biasa sama kayak kamu , sama sama makan nasikan" jawabx dengan tersenyum.
"makan aja dulu , papah sudah lapar ni mah, nanti aja ngobrolnya kalau sudah makan" .
"iya pah, dasar pengganggu.. yasudah kamu makan dulu nak , baru kita lanjut ngobrolnya". akhirnya kami menyantap makanan yang telah dipesan tadi.
"makanannya enak banget" batinku setelah menghabiskan makanannya tanpa sisa hahahhaha.
"oh iya tante sampai lupa nanyain nama kamu, namamu siapa nak? " ucap ibu tadi.
"eh maaf bu, saya juga sampai lupa memerkenalkan diri nama saya ANDRIANA bu, biasa di panggil Riana"balasku dengan sedikit ragu.
"ouw Riana nama yang cantik sama seperti pemiliknya, kenalin nama tante Maria dan ini suami tante namanya Mark. satu lagi jangan panggil ibu , panggil aja tante dan suami tante kamu pamggil om, biar lebih akrab ya "
" iya bu, eh tante" ucapku kembali.
"eh nak riana kerja dimana, jam segini masih diluar" om Mark pun angkat bicara.
"anu om, saya baru saja interview di PT ALEXANDER MARK, dan aku diterima om kerja disana jadi asisten pribadi, aku bisa mulai pekerjaanku besok. maaf om kok nama om ada di marga ALEXANDER?" tanyaku dengan ragu.
"mungkin kebetulan saja, kan nama Mark bukan cuman suami tante iyyakan pah" "eh iya mah,"jawab mereka berdua. akupun cuman manggut tanda mengerti.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MARIA POV
aku memperhatikan terus andriana dia gadis yang begitu baik, cantik dan polos. bagaimana mungkin dia tidak mengenal suamiku bahkan bisa dibilang semua orang tau mengenai suamiku. namun aku tidak mau memberitahukan sebenarnya, takutnya nanti dia jadi menghindar karna merasa gak enak. apalagi aku masih penasaran dengan anak ini.
"beruntung lo, nak riana bisa kerja disana, perusahaan itukan perusahaan terbesar dinegara ini." ucapku untuk lebih mengenalnya .
" iya sih tante, tapi tante tau gak itu CEOnya datar banget mukanya gak ada ekspresi, galak dan dingin" ucapnya dengan begitu semangat
"masa sih? CEOnya tampan gak"ucapku kembali.
"eh ...kalau itu iya sih tante tampan tapi nyebelin, masa isi perjanjian kerjanya katanya riana gak boleh pacaran dan dekat dekat dengan pria lain kecuali dapat izin dari dia, aneh bangetkan tante". jawabnya kembali.
"terus nak riana setujui perjanjian itu?"
"iya tante, soalnya aku gak punya pilihan lain. aku butuh pekerjaan itu buat biaya hidupku apalagi sekarang aku cuman sendirian"jawab dengan lesu. aku melihatnya dengan iba, aku menatap suamiku dan mengisyaratkan dia pergi dari sini agar riana lebih terbuka padaku, kalau ada suamiku disini takutnya dia gak nyaman cerita, akhirnya suamiku mengerti maksudku
"om pergi dulu ya riana , om ada meeting . kamu lanjut aja ngobrolnya sama tante " ucap suamiku pada Riana,lalu beranjak pergi meninggalkan kami berdua
"iya om" ucap riana.
"hati hati ya pah" ucapku
"iya mah"
aku melanjutkan ngobroal sama riana, entah kenapa aku ingin mengetahui lebih jauh mengenai dirinya
"bapak sam ibu kamu kmana nak?" aku kembali bertanya, namu ekspresi wajahnya langsung berubah murung namun dia tetap bercerita
"ibuku meninggal waktu aku berusia 18 tahun, kalau bapak aku gak tau. kata ibu bapak pergi dari rumah saat ibu masih mengandungku" jawabnya dengan berusaha Tegar. akupun tidak tega lagi untuk menanyakan lebih jauh,
"maafin tante ya membuat kamu sedih" ucapku dengan sedikit menyesal.
"eh gak papa tante, lagian riana udah biasa ditanya begitu" jawabnya dengan tersenyum. entah kenapa aku merasa ingin lebih dekat dengannya dia begitu kuat menghadapi kehidupannya .
"kalau boleh tante tau nak riana tinggal dimana?" .
"riana tinggal dikontrakan tante, KOMPLEKS Hartaco Indah, sekitar 20 menit dari sini tante kalau naik angkutan umum"
"kapan kapan tante kesana ya, atau nak riana yang kerumah tante".
"iya tante" setelah lama ngobrol, tidak lupa aku meminta no.handphonenya, akhirnya kami memutuskan untuk berpisah.
"tante balik dulu ya, nanti tante kabarin lagi" .
"iya tante, hati hati dijalan"
"iya sayang, kamu juga hati hati ya"ucapku sambil memeluknya. akupun meninggalkan riana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Praised94
terima kasih
2023-10-28
0
Syamsiah Cia
wah teenyata mereka ortu dari mas ganteng alexzander
2020-07-16
0
Atun Sdn
lanjuttt
2020-07-16
0