أربعة

' Dasar adek l*knut kamu dek... Kenapa kamu malah membiarkan kakak berdua sama si ulet keket. ' Batin Gilang.

Ghita berlari di tengah teriknya matahari, ia membawa sebotol air putih yang isinya tinggal setengahnya saja. Ntah Ghita mau kemana, tapi dia sedang seperti menghampiri seseorang. Di tengah lapangan, orang yang di cari cari tidak berada ditempat seharusnya. " Kemana orang tadi itu? "

Terlihat Ghita sedang kebingungan mencari keberadaan seseorang yang sepertinya dihukum karena telah berangkat ke sekolah. " Ghita? " Melambaikan tangan...

Ghita yang menyadari lalu membalas lambaian tangan itu. " Lulu? Sejak kapan dia pulang dari Medan? "

" Ghita, tunggu... Gue otw kesitu. "

Sedangkan Ghita hanya membalas 👌. Dan pandangannya masih mencari sesosok siswa yang di hukum. Bukan karena apa? Ghita kasihan, dua merasa iba melihat seseorang yang tengah di jemur di panasnya matahari. " Kemana perginya tu orang... Cepat sekali? Padahal tadi disini deh? "

" Huh huh huh lo sedang nyari apa? Ke...kenapa lo mondar-mandir macam uler keket gitu? " Memegang lututnya sambil mencoba mengatur napasnya.

" Gue nyari... Cowok yang tadi dihukum disini? "

" Cowok? Lo yakin dia cowok dari mananya? "

" Hem... Nggak yakin banget sih... Tapi kira-kira aja hehehe... " Sambil menggaruk-garuk kepalanya.

" Tapi... Kalau aku lihat-lihat dari kelas tadi sepertinya cewek deh? Bukan cowok. "

" Ah masa iya? Nggak mungkinlah? "

" Kamu ini... Dikasih tahu nggak percaya? Ya sudah... Aku mau ke kantin nih, kamu mau ikut aku nggak? "

" Ikut, aku lapar. "

" Ya sudah... Ayo jalan jangan di tempat aja. "

" Gandeng.... "

" Ish... Manja! "

Perkenalkan yang mengajak Ghita kekantin adalah sahabat Ghita sejak SMP kelas 3 hingga sekarang, namanya Lulu Ajeng Pratiwi. Sedangkan gadis yang mengejar-ngejar Gilang adalah Rosa Imelda, gadis yang sedari SD menyukai Gilang dan mengejar kemana pun Gilang mendaftar bersekolah.

🦋🦋🦋🦋🦋

Kantin.

" Huh panasnya... " Sambil mengipas badannya sendiri menggunakan kardus.

" Lu dari mana aja sih? Kenapa sampai mengeluh kebangetan gitu. Mana di kelas nggak ada nongol batang hidung Lo lagi. "

" Dari habis bikin pisang sale. "

Bbbuurr... " Apa lu bilang? "

" Iya, gue abis bikin pisang sale. "

" Bercanda lu nggak tepat bro. Palingan Lo kenapa hukum di tiang bendera lagi kaya yang udah udah? Benar bukan? "

" Tu lo tahu? "

" Ya tahu lah... Itu mah sudah menjadi langganan lo... Akal-akalan lo buat ketemu sama ibu Junita. "

" Hehehehe... Namanya juga cinta? "

" Lu yakin, setahu gue ya... Kalau cinta itu harus saling berbalas, nah kalau lo.. Di tengok aja nggak! Apa lagi di balas? Hadeh... Yang sabar bucin. "

" Nggak masalah... Yang penting Pepet terus. "

" Ibu Neneng... "

" Apa! Nggak boleh ngutang lagi lah kamu Hendrik! Nama kamu sudah saya blacklist dari buku hutang saya. "

" Ayolah bu... Masa nggak boleh ngutang bu? Ntr saya kalau pingsan disini gimna bu. "

" Kalau kamu pingsan, tinggal saya buang di jurang. Biar disantap sama hewan buas yang ada. "

" Idih... Masa cowok ganteng kaya saya hanya jadi makanan hewan? Bu Neneng ini ada-ada saja. "

💞💞💞

" Selamat pagi, bu Neneng? " Ujar Lulu dan juga Ghita.

" Eh si ndu' geulis... "

" Ah ibu, bisa saja membuat Lulu malu. "

" Mau pesan apa? "

" Cappucino hangat 1 bu. "

" Saya teh tarik satu bu. "

💞💞💞💞💞💞💞💞💞

Di bangku sebelah kumpulan anak-anak cowok tadi sedang membahas game. " Eh eh besok ada pertandingan lagi nggak? "

" Pertandingan apa? "

" Pertandingan bulutangkis lah apa lagi.... "

" Oh... Gue kira tadi, Lo masih main Patil lele. "

" Abian, mana ada sekarang anak-anak yang masih mainin Patil lele. Yang ada jaman jamannya kita SD sampe SMP waktu itu. Anak-anak yang ada di dekat rumah gue aja mainannya sekarang itu gadget, pokoknya kalau diambil tu gadget teriak kejer tu anak. "

" Sok tahu lu, siapa tahu ada anak-anak yang masih main itu di tempat lain. "

" Hem... Bisa jadi sih... "

🐝🐝🐝🐝🐝

" Stttsss... Ssstttsss... Bu Neneng.. "

" Iya, ada apa nak? "

" Itu yang dibelakang itu... Murid baru kah? " Tanya Lulu.

" Bukan neng, itu siswa lama. Kenapa neng? "

" Siswa lama ya, bu? Tapi, kenapa kami tidak pernah melihatnya? "

" Ya, mau gimana kalian mau lihat. Orang yang ono itu sering datang terlambat, dan sebelum masuk kekelas harus hormat dulu di depan tiang bendera. "

" Uhuk uhuk uhuk. "

" Ini minum Ghit... "

Gluk. " Sepertinya... Itu orang yang sedang kamu cari Ghit? " Bisik Lulu sambik menatap sesosok lelaki yang berada di bangku sampingnya.

" Sepertinya begitu. Tapi, udah ah... Nanti kalau gue ketahuan Abah dan Ambu, bisa disuruh married lagi... Sebelum sekolah gue usai. "

" Married, Ghit? Wah... Aku juga mau kalau married. "

Mata Lulu masih tolah-toleh antara ia sedang berbicara dengan Ghita sahabatnya, dan melihat cowok tampan yang mungkin bagi Lulu. ' Sayang kalau dilewatkan... Mana gratis lagi pemandangan seperti ini... Ganteng plus cantik. ' Batin Lulu.

Sedangkan Ghita memperhatikan sahabatnya itu. ' Wah... Kayanya Lulu lagi naksir sama tu cowok? Lebih baik aku ngalah ajalah. Kata Abah, kalau memang dia bukan jodohku ya sudah tidak apa pasti akan di ganti dengan yang lebih baik dari pada ini. ' batin Ghita.

" Bu Neneng! " Teriak Ghita.

" Etdah buset... Ini cewek ya kalau teriak sesukanya aja! Nggak tahu apa kalau Disni itu nggak cuma ada dia aja. " Gerutunya sambil mengusap-usap telinganya.

" Iya neng? "

" Saya pesan nasi kuning tapi yang kunjung ayam 5 potong serta semua lauknya ya bu. "

" Eh cewek! Lo lagi Laper atau emang nggak pernah makan enak? Sampai-sampai Lo pesan segitu banyaknya? "

' Ada apa dengan Abian? Tidak biasanya menegur seorang wanita. Biasanya juga dia cuek aja. ' batin Aditya.

Perkenalkan, disini yang bernama Aditya adalah teman dari Abian. Mereka berteman memang tergolong baru-baru saja, awal-awal mereka ingin mendaftar sekolah terpadu ini. " Lo lagi nanya gue? " Tunjuk nya soda diri sendiri.

" Ya iyalah elo! Emang siapa lagi? "

" Oh... "

" Neng jadikan pesanan yang tadi? "

" Jadi, dong bu? Seperti biasa kasih air mineralnya juga satu-satu ya bu. "

" Oke neng... Siap terima beres pokoknya. "

" Laris laris Tanjung kimpul... " Sorak Aditya.

🐝🐝🐝🐝🐝

" Berapa totalnya bu? "

" 50 ribu neng. "

" Ini bu uangnya. "

" Ayo lu, kita cabut sekarang. "

" Oh oh oke oke... Bye-bye cowok tampanku. "

🐝🐝🐝🐝🐝

Rosa mendekati Gilang yang tengah duduk di atas meja. " Yayank Gilang... "

" Hem... Ada apa? "

" Yayank Gilang, aku tadi memasak kwetiau goreng kesukaan ayank Gilang loh... "

" Terus... "

" Ish.. Heni cepat kesini, bawa makanannya sekalian. "

Heni masuk dengan membawa satu kotak nasi yang dititipkan oleh Rosa kepadanya. " Ini bos Rosa? "

" Makasih, kembalilah kekelas kalau sedang tidak ada pekerjaan lainnya. "

Terpopuler

Comments

Neng Diah

Neng Diah

like mba

2021-04-25

0

zien

zien

aku hadir disini dan memberimu like 😘❤️

mampir juga di novelku JODOHKU YANG LUAR BIASA 🙏😘

mari kita saling mendukung karya kita 👍😘

2021-03-08

1

Ahmad

Ahmad

👍

2021-03-07

0

lihat semua
Episodes
1 واحد
2 أثنان
3 ثلاثة
4 أربعة
5 خمسة
6 ستة
7 سبعة
8 ثمانية
9 تسعة
10 عشرة
11 أحد عشر
12 أثنان عشر
13 ثلاثة عشر
14 أربعة عشر
15 خمسة عشر
16 ستة عشر
17 سبعة عشر
18 ثمانية عشر
19 تسعة عشر
20 عشرون
21 وأحد و عشرون
22 أثنان و عشرون
23 ثلاثة و عشرون
24 أربعة و عشرون
25 خمسة و عشرون
26 ستة و عشرون
27 تسعة و عشرون
28 ثمانية و عشرون
29 تسعة و عشرون
30 ثلاثون
31 وأحد ثلاثون
32 أثنان و ثلاثون
33 ثلاثة و ثلاثون
34 أربعة و ثلاثون
35 خمسة و ثلاثون
36 ستة و ثلاثون
37 تسعة و ثلاثون
38 ثمانية و ثلاثون
39 تسعة و ثلاثون
40 أربعون
41 وأحد و أربعون
42 أثنان و أربعون
43 ثلاثة و أربعون
44 أربعة و أربعون
45 خمسة و أربعون
46 ستة و أربعون
47 تسعة و أربعون
48 ثمانية و أربعون
49 تسعة وأربعون
50 خمسون
51 وأحد و خمسون
52 أثنان و خمسون
53 ثلاثة و خمسون
54 أربعة و وخمسون
55 خمسة و خمسون
56 ستة و خمسون
57 سبعة و خمسون
58 ثمانية و خمسون
Episodes

Updated 58 Episodes

1
واحد
2
أثنان
3
ثلاثة
4
أربعة
5
خمسة
6
ستة
7
سبعة
8
ثمانية
9
تسعة
10
عشرة
11
أحد عشر
12
أثنان عشر
13
ثلاثة عشر
14
أربعة عشر
15
خمسة عشر
16
ستة عشر
17
سبعة عشر
18
ثمانية عشر
19
تسعة عشر
20
عشرون
21
وأحد و عشرون
22
أثنان و عشرون
23
ثلاثة و عشرون
24
أربعة و عشرون
25
خمسة و عشرون
26
ستة و عشرون
27
تسعة و عشرون
28
ثمانية و عشرون
29
تسعة و عشرون
30
ثلاثون
31
وأحد ثلاثون
32
أثنان و ثلاثون
33
ثلاثة و ثلاثون
34
أربعة و ثلاثون
35
خمسة و ثلاثون
36
ستة و ثلاثون
37
تسعة و ثلاثون
38
ثمانية و ثلاثون
39
تسعة و ثلاثون
40
أربعون
41
وأحد و أربعون
42
أثنان و أربعون
43
ثلاثة و أربعون
44
أربعة و أربعون
45
خمسة و أربعون
46
ستة و أربعون
47
تسعة و أربعون
48
ثمانية و أربعون
49
تسعة وأربعون
50
خمسون
51
وأحد و خمسون
52
أثنان و خمسون
53
ثلاثة و خمسون
54
أربعة و وخمسون
55
خمسة و خمسون
56
ستة و خمسون
57
سبعة و خمسون
58
ثمانية و خمسون

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!