Tak terasa acara yang di nanti telah tiba,semua keluarga,kerabat,sahabat dan rekan kerja semua hadir dalam pesta membawa anak atau cucu mereka.Dan yang berulang tahun malan ini justru memasang wajah yang cemberut dia tidak suka pesta ini apa lagi melihat keramaian,wajahnya di tekuk dan sedikit ketakutan,ada semacam trauma yang menimpa sang anak namun tak ada yang menyadri hal itu.
Semua orang larut dalam pesta,sampai pada sesuatu yang membuat mereka terdiam dan saling pandang mendengar lagu ucapan selamat ulang tahun dari seseorang,ya...seorang gadis cantik memakai Dress di bawa lutut,dengan rambut di ikat tinggi menampakkan keindahan leher putih mulus sang gadis,dengan wajah yang sangat cantik membuat beberapa pasang mata yang melihatnya tak berkedip.Gadis itu tak lain adalah Delia...kok bisa....???
flasback on
"Delia ada yang mau aku omongin ini penting banget."kata Zaskia di ruang ganti saat tugas mereka telah selesai dan kembali ke rumah masing-masing.
"Ya,udah ngomong aja sih."jawab Delia sambil memasukkan barang-barangnya ke dalam tas ranselnya.
"Besok aku ada job,tapi aku gak bisa masuk tiba-tiba saja anak aku sakit,ini saja aku terpaksa masuk kerja karna ada ibu yang menjaganya,tapi ibuku besok akan pulang,aku tidak mungkin meninggalkan Dian sendiri di rumah."
"lalu....!"
"hheemmm,bisakah kamu menggantikan posisiku besok malam?"tanya Zaskia sedikit ragu tapi penuh harap.
Delia membuang kasar nafasnya lalu berjalan keluar menuju parkiran,melihat Delia meninggalkannya Zaskia dengan cepat mengejarnya.
"Tolong aku Del,kali ini saja...aku mohon.."Zaskia mengatupkan kedua tangannya di dada.
Delia menghela nafasnya"Aku harus bantu apaa?"tanya Delia sambil berjalan.
"Besok ada pesta ulang tahun seorang anak kecil,anak orang kaya pemilik PRATAMA GROUP"
"lalu..."
Zaskia menepuk jidatnya."Aku sudah menerima tawaran mereka untuk mengisi acara itu,tapi aku tidak mungkin meninggalkan Dian seorang diri,bisakah kamu menggantikan posisiku?"
"Apa....."
"Tolonglah Del kali ini saja."
"Tapi aku harus ngapain disana,kamu tau kan besok aku ada sidang di kampus aku tidak mungkin membatalkan sidang itu,aku harus menyelesaikan kuliahku secepatnya agar orang tuaku tidak perlu lagi kerja keras dan berfikir macam-macam,maaf Kia aku gak bisa sidang ini sangat penting u tuk masa depanku."
"Aku paham,tapi acaranya jam 8 malam,kamu masih punya waktu,tolonglah kalau aku mengundurkan diri mereka akan menuntutku."
Delia dilema antara menolong sahabatnya atau tidak"Aku akan memikirkannya,besok aku akan mengabarimu."Delia pergi meninggalkan Zaskia menuju tempat motornya di parkir.
Setibanya di kosan Delia melihat kembali jadwal sidang di kampusnya,acara yang di tunggu selama beberapa tahun untuk menyelesaikan pendidikannya menjadi seorang dokter anak.Saat melihat list kampusnya sidangnya akan di adakan jam 8 pagi,dan siangnya dia punya waktu untuk latihan untuk mengisi acara malam nya.Dia memutuskan untuk membantu sahabatnya kebetulan juga beso dia off bekerja jadi tidak ada masalah.Dia kemudian mengambil handphonennya dan menghubungi sahabatnya.
"halo...bagaimana Del bisakan?"jawab suara di seberang sana.
"Baiklah,besok aku akan pergi, kirimkan aku alamatnya dan lagu dan apa saja yang harus aku lakukan di sana nanti."
"oke makasih....kamu memang sahabat terbaikku".
"hhhmmmm"Delia mematikan telfonnya, tak lama kemudian pesan masuk di hp nya.
flasback of
Delia bernyanyi lagu selamat ulang tahun dengan sangat merdu,suaranya benar-benar sangat indah membuat semua tamu undangan terkesima mendengarnya termasuk Rey yang sejak tadi menatap Delia tanpa berkedip.Lamunannya seketika buyar saat seorang wanita bergelayut manja di lengannya.
"Apa kau suka sekali menempel seperti ini."tegur Rey pada Wanita itu yang tak lain adalah Mona,mata Rey tak berpaling dari atas panggung.
Mona melihat tatapan Rey yang fokus ke panggung,kenapa wanita itu bisa ada di sini."tanya Mona sinis,Rey menggoyangkan bahunya tanda tidak tau.
Kemeriahan pesta semakin terasa dan tibalah saatnya memotong kue,Mc pun memanggil sang bidadari cilik beserta keluarganya,semua keluarga pratama berkumpul di depan kue ulamg tahun yang besar dan mewah untuk segera di potong.
Seorang anak perempuan yang sangat cantik bagai peri kecil menuju tempat yang di sebutkan tapi wajah ny tidak menyiratkan kebahagiaan dan tak ada tang menyadari itu,dan itu di rasakan seorang Delia,Delia mengingat ingat wajah sang anak sepertinya dia pernah bertemu dengan anak itu tapi di mana pikir Delia,lama berfikir akhirnya dia ingat anak itu adalah anak yang di tolong 3 tahun lalu,ya dia yakin anak itu adalah Rosa,Delia menyunggingkan senyum manisnya yang tanpa sadar ada seseorang yang menatapnya dari jauh tempat berkumpulnya sang empunya pesta.
Acara pun di mulai semua tamu bersorak sorai dan bertepuk tangan mengiringi pemotongan kue.
"Sekarang pemberian kue,Rosa suapi nenek dan kakek dulu ya lalu papa."Ucap MC
Rosa pun memberikan sesuai perkataan sang MC,lalu MC bertanya pada Rosa siapa lagi ingin Rosa berikan kue sayang.Mona yang berdiri di samping Rey dengan percaya diri menundukkan sedikit tubuhnya dan mulai membuka mulutnya saat melihat Rosa menghampirinya dengan senyum penuh kemengan Mona sedikit melangkah sedikit maju.Namun,siapa yang menyangka harapan Mona untuk memakan kue itu yang bertanda keluarga itu sirna saat dengan santainya Rosa melewatinya tanpa melihat Mona,senyum Rosa semain merekah saat sudah dekat dengan seseorang yang sedang duduk seorang diri dan tak menyadari Rosa meghampirinya,semua mata tertuju pada sosok yang akan di tuju Rosa.
"Mommy....."
Deeeggghhhh suara itu membuat orang yang di panggil mommy menoleh,begitupun semua orang yang hadir di pesta tak terkecuali Rey dan Mona.
Melihat itu Mona sangat kesal,dia sangat malu atas perlakuan Rosa padanya.
"Mommy..."panggil Rosa sekali lagi.Delia yang melihat Rosa di hadapannya terkejut namun segera dia menyunggingkan senyum yang begitu manis pada sang anak kecil.Semua mata masih memandang adegan di depan mereka.
"kue ini untuk mommy.."Rosa menyodorkan kue tepat di depan mulut Delia kue bekas gigitan Rey.Delia masih bengong menatap heran dan penuh tanya,namun semua itu di tepisnya demi membahagiakan sang tuan pesta,perlahan Delia membuka mulutnya dan menggigit sedikit kue itu.kemudian sisanya di makan habis Rosa,Delia tersenyum sambil mencium pipi Rosa."terimakasih dan selamat ulang tahun sayang.."
Rosa menghamburkan tubuhnya di pelukan Delia,dan dia menangis sejadi-jadinya.Melihat adegan itu membuat semua tamu ikut meneteskan air mata,nyonya Handoko Pratama sang nenek tidak mampu lagi menahan tangisnya,rasa haru bahagia dan juga sedih menjadi satu,cucu kesayangannya tiba-tiba saja mengeluarkan suara.
Suara yang bertahun-tahun tak pernah di dengarnya kini tiba-tiba saja ada.
"pa...mama tidak salah dengarkan,Rosa berbicara pa.itu suara Rosa pa.."
"iya...cucu kita tidak bisu..."
Rey yang menyadari itu begitu sangat shock,kemanakan yang di anggapnya bisu ternyata bisa berbicara,tanpa terasa air mata pun menetes di pipinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
Rahmawaty❣️
Trnyta pertemuan itu udh lama ya . Udh 3 thn lalu aja
2022-09-21
1