Karna merasa takut Jeha sedikit merapatkan tubuhnya ke pinggir lengan Hans. Hans yang melihat itu mengerti dengan ketakutan yang di alami Jeha, Hans lansung merangkul lengan Jeha agar lebih mendekat padanya.
Jeha merasa terkejut. Namun tidak beraksi, karna melihat pengawal Henra yang begitu sangat banyak mencarinya.
"Malam Tuan." sapa salah satu anak buah Henra.
"Hemmm," Hans hanya menjawab dengan dehemannya saja.
Sesampai di luar Bar Hans melepaskan rangkulannya dari pundak Jeha.
"Terimah kasih banyak Tuan" menundukkan kepala "Karna telah menolongku." berkata pelan dan sopan.
"Baiklah, sekarang kamu naik apa untuk pulang?" bertanya "Biar aku yang mengantar." Hans menawari
"Tidak" menolak "Terimah kasih banyak Tuan, karna telah menolongku, saya bisa naik taksi." tersenyum tipis.
Mendengar ucapan Jeha yang ingin pulan menggunakan taksi, sontak membuat Hans langsung membuka pintu mobilnya
"Masuk," ucap Hans datar.
"Tidak Tuan terimah kasih." tolak Jeha lagi.
Hans menarik nafasnya dengan pelan, lalu menghembuskan dengan kasar, lalu berkata. "Apa kamu melihat mereka?" menunjuk ke arah para Body Guard Henra "Kalau sampai mereka melihatmu, maka tamatlah riwayat hidupmu."
Mendengar ucapan Hans, Jeha lansung masuk ke dalam mobil hitam milik Hans, Hans pun ikut masuk lalu menyuruh Rio untuk melajukan mobilnya.
"Alamat anda dimana Nona?" tanya Rio.
"Alamat Apartmensku di Manila, namanya Apartmensnya The Grass Residence." Jeha memberitahukan alamatnya pada Rio.
"Baiklah." Rio melajukan mobilnya,setelah selesai bertanya pada Hana. dengan kecepatan di atas rata -rata.
Hampir satu jam lebih Rio melejukan mobilnya, dan kini Rio berhenti di depan sebuah apartmens mewah di kota Manila.
"Sudah sampai Nona." ucap Rio datar.
"Terimakasih banyak Tuan," ucap Jeha membuka mantel yang di kenakan.
Melihat Hana membuka mantelnya. Hans pun berkata."Tidak usah di buka pakailah, ini bukan mantel sembarangan orang bisa memakainya." ucap Hans datar.
Jeha yang telah membuka mantel yang di kenakannya, kembali mengenakannya lagi, lalu berkata
"Terimakasih." Melihat ke arah Hans yang duduk di sampinnya.
Setelah mengatakan itu Hana turun dari mobil Hans, lalu berjalan masuk ke dalam Apartmensnya.
Setelah mengantar Jeha, Rio melajukan mobilny menuju kediaman Antonio yang berada cukup Jauh dari apartmens Jeha dengan Jarak tempuh sekitar 30 menit.
Sesampai di dalam Apartmensnya Jeha lansung berjalan ke dapur untuk segera mengambil air minum,karna merasa sangat haus, mulai dari dalam Bar Jeha merasa tengorokannya begitu sangat kering.
"Ah, lega." Jeha mengatakan itu setelah menghabiskan satu botol air mineral.
Selesai minum. Jeha berjalan masuk ke dalam kamarnya untuk membersikan diri, selesai membersikan diri Jeha memasukkan beberapa bajunya ke dalam koper mininya, karna Jeha berencana akan pergi ke Singapura besok untuk melihat situasi di sana.
Jeha merebahkan tubuhnya di atas rangjang King sizenya yang berukuran sangat besar. Lalu memikirkan kejadian yang baru saja menimpa dirinya di dalam Bar.
"Sungguh di luar dugaanku, kalau sampai aku tidak bertemu dengan orang itu, pasti saat ini aku sudah menjadi santapan hewan peliharaan Henra, dan mantel itu" melihat ke arah mantel yang di simpangnya di sandaran kursi "Sepertinya cukup di sengani banyak orang, karna mendengar ucapan orang itu sepertinya mantel ini di takuti, dan tidak sembarang orang bisa Memakainya, ya ampun" bangun "Aku lupa menanyakan siapa nama orang itu." ucap Jeha di dalam kamarnya.
Seperti yang di rencanakan, siang ini Jeha berangkat ke Sigapura dengan mengenakan mantel yang di berikan Hans semalam, dan meman benar mantel itu memiliki pengaruh yang sangat besar, Jeha masuk ke dalam pesawat dengan mengenakan Mantel hitam itu, mulai dari Pramugari dan para penumpang Lainnya tertunduk hormat padanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Anggun Agustiani
wah.....mantelx ajaib sekalix Thor... 😊😊😊😊😊
2020-04-06
1
adhindha fhino
seru nih ceritanya ....mantel ajaib kah Thor 😘😘😘
2020-03-30
0
Any manyu
lama amat up nya penasaran ni dengan ceritanya.
2020-02-11
2