Pak Danu melihat raut wajah anaknya penuh kekhawatiran dan juga sedih karna sebentar lagi mereka akan terpisah, tapi dia berpura pura tersenyum didepan anaknya.
" Ayah tidak usah khawatir aku akan selalu menjaga diriku disana..." mengelus lengan ayahnya karna dia tahu ayahnya saat ini sedang mengkhawatirkan dirinya.
" Tapi ayah juga harus berjanji sama Alya kalo ayah juga akan baik baik saja disini.." menatap wajah Danu yang sudah terlihat sedikit kerutan di wajahnya.
" Ayah harus bahagia dan selalu jaga kesehatan selama Alya tidak disini, kalo ada apa apa ayah harus menghubungi Alya secepatnya...." menasehati ayahnya.
Danu hanya bisa mengangguk mengiyakan perkataan putrinya dengan senyum cerahnya.
' Bagaimana ayah bisa bahagia nak, jika tidak ada kamu disisi ayah karna hanya kamu kebahagiaan ayah dan hanya kamu yang ayah miliki di dunia, sebentar lagi kamu akan meninggalkan ayah sama seperti mereka yang ayah cintai tapi harus pergi untuk selamanya' gumam Pak Danu dalam hatinya dengan senyum yang samar.
" Selalu jaga diri baik baik...." masih menasehati putrinya untuk kesekian kalinya.
" Pasti..!" aku yakin mereka juga akan menjagaku dengan baik....!!" Danu menghela nafas kasar, dia juga yakin kalo orang tua angkat putrinya, sekaligus sahabatnya itu akan menjaga putrinya dengan baik.
'Ayah yakin kamu pasti bahagia nak tinggal disana karna mereka orang - orang yang baik yang sangat menyayangimu sampai kapanpun' batinnya.
" Kalo ada apa - apa jangan lupa juga untuk selalu menghubungi ayah..." tutur ayahnya sambil merangkul dan membelai bahu Alya.
" Seandainya kamu disana tidak bahagia.., atau ada yang menyakitimu..., kasih tau ayah dan ayah akan segera menjemputmu untuk kembali kesini.." Alya menganggukkan kepalanya menandakan ia mengerti maksud dari ucapan ayahnya itu.
"Iya ayah...! aku akan berusaha untuk bahagia disana dan akan selalu menghubungi ayah setiap saat..." berkata sambil melepaskan pelukan ayahnya.
Sambil memperhatikan wajah ayahnya yang terlihat sendu menyimpan kesedihan.
" Kalo ada waktu aku akan mengunjungi ayah..." sejenak memejamkan matanya.
" Begitu juga dengan ayah kalo ada waktu usahakan untuk mengunjungi Alya..." lanjutnya sambil tersenyum.
" Hmm..." Danu hanya bergumam tanpa mengiyakan perkataan anaknya.
' Ayah tidak bisa berjanji untuk mengunjungi kamu disana nak, tapi jika memang kamu membutuhkan bantuan ayah maka dengan sangat senang ayah akan membantu dan datang ke sana untuk kebahagiaanmu nak…' berkata dalam hati.
' Aku tau ayah tidak akan isa berjanji untuk mengunjungi alya nanti tapi Aku akan selalu mendoakan ayah agar selalu bahagia dan sehat selalu meski kita akan berjauhan yah ' batin Alya.
Sebenarnya Alya ingin tetap disamping ayah, tapi mau bagaimana lagi Alya harus tetap pergi untuk menepati janjinya pada keluarga yang sudah merawatnya sedari bayi.
Sebelum Alya ikut ayahnya ke Inggris, dia membuat janji untuk keluarganya angkatnya. Dia akan kembali lagi ke Indonesia bahkan ke rumah yang dulu ditempatinya sebelum dia pergi 10 tahun yang lalu dan inilah waktunya memenuhi janji tersebut.
Sejenak hening karna tidak ada yang berbicara hanya menatap siaran televisi tapi dengan pikiran mereka berkelana sendiri.
" Oh ya....yah nanti hari minggu aku akan pergi sama Desti, dia mengajakku jalan jalan sebelum aku berangkat ke Indonesia..." Alya memberitahukan ayahnya.
" Kalian hanya berdua saja..?" tanya Danu
" Kurang tau yah…karna tadi Alya hanya membuat janji dengan Desti saja..." berpikir sejenak
" Tapi nanti coba aku hubungi Mark karna bagaimanapun dia juga sahabatku, tidak mungkin kan Alya pergi tanpa berpamitan sama dia ...." lanjutnya dan Danu menganggukkan kepala.
" Rencana Mau jalan - jalan kemana...?" tanya Ayah sambil menyesap kopinya.
" Paling juga pergi ke mall, nonton, makan bareng gitu aja yah...." jawab Alya.
" Ya sudah kalian bisa jalan - jalan sepuasnya, nanti kamu pake aja kartu kredit ayah buat jalan- jalan dan mentraktir mereka...." sambil meletakkan cangkir kopinya.
" Iya yah… trima kasih..." sambil memeluk dan mencium pipi ayahnya dan Danu hanya terkekeh mendapat perlakuan manis putrinya.
Mereka bicara panjang lebar sampai akhirnya mbok Darmi datang, mengatakan kalo makan malam sudah siap.
" Tuan, non... sudah waktunya makan malam, silahkan makanan sudah saya siapkan di meja makan..." kata mbok Darmi.
" Iya mbok terima kasih.." jawab Alya dan ayah bersamaan.
Alya dan Pak Danu beranjak dari sofa menuju meja makan dan mereka duduk bersebelahan.
" Mbok panggilkan mang Jajang, kita makan malam bersama.." perintah Danu pada mbok Darmi untuk memanggil suaminya yang sedang duduk di teras menjaga rumah majikannya.
" Gak usah tuan, nanti kami makan saja di dapur..." tolak mbok Darmi.
" Gak pa pa bik, mulai sekarang kita akan sering sering makan bersama, untuk memberikan kenangan manis untuk Alya sebelum nanti Alya tinggal di Indonesia." kata Danu.
" Baiklah tuan, biar saya panggilkan dulu suami saya." berlalu pergi memanggil suaminya.
Tidak lama mbok Darmi dan mang Jajang sudah datang dimeja makan.
" Ayo kalian duduk dan kita makan bersama.." perintah Danu pada kedua asisten rumah tangganya.
Mereka langsung duduk dihadapan majikannya, lalu mereka mulai makan dengan lahap tanpa bersuara.
" Mulai sekarang kita akan makan bersama , entah itu sarapan ataupun makan malam.." ujar Danu setelah mengabiskan makanannya.
" Ini untuk kebersamaan kita selama Alya masih tinggal disini, tapi untuk selanjutnya setelah Alya tinggal di indonesia kalian juga tetap harus makan bersama denganku untuk menemaniku."
" Baiklah tuan." jawab mang Jajang mewakili mbok Darmi yang hanya mengangguk.
" Baiklah hari sudah malam kalian bisa beristirahat, dan kamu nak...langsung masuk kamar dan segera istirahat. ayah mau menyelesaikan pekerjaan ayah yang belum selesai." perintah Danu pada semua orang.
" Baik yah..." jawab Alya, " Aku
istirahat dulu yah..."pamitnya beranjak dan mencium pipi ayahnya dan Danu membalas mencium kening Alya, lalu dia berjalan menuju ke kamarnya.
' Aku tau ayah sedih karena akan berpisah denganku' batin Alya.
Danu beranjak menuju ke ruang kerjanya, seperti biasanya dia akan melanjutkan pekerjaannya yang tadi belum selesai waktu di kantor dan dia bawa pulang.
Bahkan setiap malam dia akan datang ke ruangan kerja itu untuk menyendiri disana itu menenangkan hatinya yang hampa bahkan dia biasa tidur disana sampai pagi. apalagi pikiran dia yang sedang sedih akan di tingggal oleh putrinya yang sudah menemani dirinya di inggris selama 10 tahun ini yang membuat hidupnya jadi berwarna.
Mbok Darmi membersihkan meja makan dan dibantu oleh suaminya. Kemudian dia membuatkan susu kesukaan Alya dan membawakannya ke kamar Alya bahkan menunggu Alya meminumnya sampai habis, baru dia keluar kamar.
# Alya Putri Pratiwi #
** Siapa yang bakalan jatuh cinta sama si cantik Alya nih....??

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments
imafe
dilraba dilmurat emang the best
2021-12-26
0
Lina aza
visualnya pasaran diraba tiap novel 🤔
2021-03-07
0
Rania
hai kakak kakak sekalian
mampir juga ya ke novel karya aku judulnya "Bucinnya si Pria Dingin" dan "Semua karena Socmed"
mohon dukungan like dan komen yaa
terima kasih.
2021-03-05
1