Bukan Cinta Terlarang
Di salah satu kampus di Inggris, tepatnya The University College London, ada seorang gadis cantik, kulit putih, rambut hitam panjang dan dengan tinggi semampai. Gadis itu bernama Alya Putri Pratiwi yang sekarang ini berusia 22 tahun, gadis asli dari Indonesia yang sudah tinggal di Inggris selama 10 tahun terakhir ini.
Hari ini seluruh mahasiswa di The University Collage London telah melaksanakan ujian terakhir, begitu juga dengan Alya. Dia langsung keluar berjalan menuju keruang administrasi di kampus tersebut untuk menyelesaikan administrasi kepindahan kuliahnya. Alya keluar dari kantor administrasi di kampusnya dengan senyum cerah. Gadis yang sekarang ini sudah menyelesaikan ujian akhir semester 6 itu berjalan keluar dengan senyum merekah menuju kantin yang ada di samping kampus tersebut.
' I will coming Indonesian ' Alya bergumam dalam hati dengan senyum yang ceria.
Memang dalam beberapa hari lagi dia akan pergi ke Indonesia untuk memenuhi janjinya pada mama dan papanya untuk tinggal lagi disana.
Alya sampai juga di kantin dan langsung mencari bangku kosong dan untungnya ada bangku yang kosong.
Lalu tiba-tiba " Doorrr...!"Alya dikagetkan oleh suara cewek dengan menepuk bahu Alya.
" Astaga...ngagetin aja lo Des!!!" Alya bicara sambil terjingkat dengan berteriak saking kagetnya.
" Habis dari tadi gue panggil lo gak denger....!! jawab Desti tanpa rasa bersalah sambil duduk di bangku depan Alya.
Alya masih saja cemberut dengan menatap tajam kearah sahabatnya itu." Untung aja gue gak jantungan...!! ucap Alya masih dengan geram menatap sahabat itu.
"Hehehe....sorry...sorry...." jawab Desti dengan cengiran hingga menunjukkan giginya.
" Lo kenapa sih dari tadi gue lihat melamun aja, senyum senyum sendiri....gue panggil dari tadi lo gak jawab??" Alya masih menatap Desti yang mencoba mencairkan suasana Alya masih kesal padanya.
Cewek yang baru datang dan mengagetkannya barusan adalah Desti sahabat Alya semenjak mereka duduk di bangku SMA sampai kuliah semester 6 ini di Inggris. Desti orang Indonesia juga yang tinggal di Inggris mengikuti keluarganya yang pindah ke Inggris karna usaha orang tuanya yang sukses disana, makanya mereka berbicara layaknya anak muda di indonesia juga.
" Kenapa sih Al....??" tanya Desti lagi karna Alya masih diam aja.
" Gak da pa pa...!" Alya menjawab dengan malas. Sejenak mereka berdua diam dengan pikiran masing-masing.
"Ya udah lo mau pesen apa biar gue pesenin deh." bosan karna diam aja Desti bicara sambil berdiri mau ke stand jualan yang ada di kantin.
" Gue persen soft drink aja lah masih kenyang perut gue." akhirnya Alya menjawab juga dengan nada yang lebih halus.
" Ok deh siiaapp..."Desti menyatukan ibu jari dan telunjuknya sehingga membentuk huruf O lalu melenggang pergi menuju stand makanan.
Tidak lama kemudian Desti datang langsung duduk didepan Alya sambil membawa 2 soft drink juga beberapa camilan dan menaruhnya di meja.
" Ok katakan..., tadi lo mikirin apa..??" tanya Desti dengan memakan camilan yang tadi dibelinya.
" Gue gak mikirin apa-apa kok..." jawab Alya sambil membuka soft drink kesukaannya begitu juga Desti.
" Gue lagi seneng karna beberapa hari lagi gue pulang ke Indonesia bertemu sama keluarga angkat gue, yang sangat gue rindukan" lanjutnya dengan senyum yang terlihat manis tapi tidak dengan Desti yang sedih mendengar ucapan Alya.
" Yah kalo lo pergi gue sendirian gak ada temennya ...." ucap Desti dengan wajah cemberut dan sedih.
" Udah jangan sedih gitu..." hibur Alya sambil pegang tangan sahabatnya itu. " Kita kan masih bisa saling kontek lewat ponsel..." lanjut Alya, Desti masih diam merasa sedih.
" Kalo gue ada waktu gue bakal berkunjung kesini buat ngunjungin lo sama ayah gue" sambil mengelus tangan Desti.
" Kenapa ayah lo gak ikut??" tanya Desti setelah dia diam salam kesedihannya sambil mengernyitkan alisnya bingung.
" Ayah gak mau balik lagi ke Indonesia" menarik napas dengan berat.
" Katanya dia gak mau mengingat kenangan pahit yang terjadi disana yang akan membuat luka dihatinya terbuka lagi..." lanjutnya dengan dengan raut muka sedih.
Lalu datang seorang cowok tampan dengan kulit putih dan tinggi dia bernama Mark, dia teman cowok kampus Alya yang juga sudah berteman sejak mereka duduk di bangku SMA.
" Hai girls..." sapa Mark lalu duduk disamping Alya.
Kedua cewek itu hanya menatap sekilas lalu meminum soft drinknya lagi.
" Ngapain lo kesini..?" sembur Desti ketus memakai bahasa inggris.
Dari dulu Desti memang tidak pernah menyukai Mark, entah karna apa hanya dia sendiri yang tau.
Sebenarnya Mark adalah seorang cowok yang ceria, suka bercanda tapi dia juga termasuk cowok yang jahil sama siapa saja , mungkin itu yang membuat Desti tidak menyukai Mark yang sering menjahili semua orang terutama terhadapnya. Dia juga suka merayu semua cewek cewek cantik yang dia kenal.
" Kenapa kalian kelihatan bersedih..?" tanya Mark masih dengan memakai bahasa inggris, melihat raut wajah kedua cewek yang terlihat sedih.
" Gak ada yang sedih kok Mark..." jawab Alya dengan tersenyum melihat Mark.
" Ceh....jangan sok perhatian !!" Desti berdecih mendengar ucapan Mark.
" Sudah lo pergi aja sana, gangguin aja.." usir Desti menatap Mark sinis.
" Aku kesini mau ketemu Alya, bukan sama kamu..." sembur Mark kesal karna Desti mengusirnya.
" Sudah...kalian jangan berantem terus...ntar jadi jodoh loh...hehehe..." goda Alya pada kedua sahabatnya dengan terkekeh.
" Idihhhh...ogah...amit amitt..." mengetuk dahi dan meja dengan jarinya dan bergantian.
Lama mereka bicara panjang lebar akhirnya mereka memutuskan untuk pulang karna waktu sudah sore.
" Baiklah karna sudah mau sore sebaiknya kita pulang." ajak Alya pada kedua temannya.
Mereka beranjak menuju tempat parkir, sesampainya diparkiran Mark langsung masuk kedalam mobilnya dia mau pulang duluan karna ada janji sama seseorang.
" Aku duluan ya girls...." pamit Mark melajukan mobilnya keluar kampus.
Sebelum masuk mobil Desti mengajak bicara Alya dulu.
" Al...sebelum lo berangkat ke Indonesia, gimana kalo hari minggu kita jalan-jalan sebagai salam perpisahan??" usul Desti berdiri disamping mobil Alya.
" Ok.... hari minggu kita jalan-jalan sepuasnya....dan....lo mau apa dan jalan kemana biar gue yang traktir..."Alya menyetujui ide sahabatnya itu lalu masuk kedalam mobil.
" Yesss...." Desti beranjak ke mobilnya dan masuk kedalam kursi kemudi.
Mereka melajukan mobilnya masing masing meninggalkan kampus.
** Buat para reader ayo baca, kasih komentar , kasih like dan votenya untuk karya pertamaku ini. terima kasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments
Novie Louretta
mampir...awalnya karena tertarik dengan judulnya☺
2022-02-23
1
Lina aza
kurang suka sama kata Lo gue mnding aku kmu🤔
2021-03-07
0
₵ⱨɽł₴ ø₭₮₳vł₳
aku tunggu feedback nya ya thor
2021-03-06
0